– Mengapa Kita Mesti Mematuhi Hukum, Jelaskan, Uji Kompetensi BAB 3 Halaman 117 PKN Kelas 11 Sekolah Menengan Atas.
Berikut ini yaitu kunci jawaban alternatif uji kompetensi Bab 3 halaman 117 kelas XI atau kelas 11 Sekolah Menengan Atas, MA, SMK, MAK mata pelajaran PPKN, PKn.
Seperti dikutip dr mata pelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan kelas XI SMA/MA, Sekolah Menengah kejuruan, MAK. Edisi revisi 2017 kurikulum 2013.
Buku pelajaran ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum & Perbukuan,Balitbang, Kemendikbud RI. Mari simak pembahasannya dibawah ini.
Sekilas Memahami Hukum
Manusia hidup selalu dgn cita-cita cita-cita yg tak pernah puas untuk mencapai tujuan yg dikehendakinya.
Ada kalanya cara untuk meraih tujuan tersebut tak sesuai dgn ketentuan aturan yg berlaku dlm penduduk , sehingga menimbulkan pelanggaran-pelanggaran aturan.
Hal ini pastinya menjadikan suatu kondisi yg tidak mau terjadi pada setiap individu. Maka perlu ditanamkan perilaku yg mematuhi aturan semenjak kecil.
Banyak hal memang yg membuat diri melanggar aturan hukum namun banyak argumentasi kenapa diri harus bertingkah mematuhi aturan.
Mengapa Kita Mesti Mematuhi Hukum, Jelaskan, Uji Kompetensi BAB 3 Halaman 117 PKN Kelas 11 SMA
Mari simak pembahasan & penjelasan tentang Mengapa Kita Mesti Mematuhi Hukum? Jelaskan! Jangan lupa untuk membaca sobat, yakni :
1. Fungsi Hukum
Secara biasa , di dlm penduduk fungsi aturan dibedakan menjadi empat macam , yakni selaku berikut :
- Fungsi Memfasilitasi, sebagai perantara untuk pihak pihak yg terlibat sehingga mencapai suatu ketertiban
- Fungsi Represif, sebagai alat bagi para penguasa & wewenang, dgn hal ini akan membuat lebih mudah untuk meraih tujuan tujuannya
- Fungsi Ideologis, selaku lambang atau simbol untuk mendapatkan kemerdekaan, keleluasaan, hegemoni & lain lain
- Fungsi Reflektif, sebagai merefleksi keinginan bareng dlm penduduk sehingga nantinya akan mengarah pada sifat yg netral
Alasan terpenting kenapa hukum harus dipatuhi?
Dibuatnya aturan yg ada di masyarakat ini diadaptasi dgn kondisi yg ada di penduduk .
Lantaran pergantian hukum ini senantiasa mengalami pergeseran. Sumber dibuatnya hukum adalah Undang Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tujuan aturan diberlakukan atau dilaksanakan yakni ingin meraih kondisi yg tertib dlm masyarakat.
Konsep dr aturan ini harus dipahami & dimengerti oleh setiap individu mulai dr sejarah, proses
Terbentuknya tujuan & fungsi sehingga setiap individu akan mencerminkan sikap yg didasarkan pada kepatuhan hukum.
Perilaku perilaku yg dianggap sudah mematuhi hukum ini dikatakan selaku suatu pencerminan yg baik bagi setiap individu.
Secara tak langsung jikalau melaksanakan atau mematuhi hukum yg berlaku akan memperlihatkan imbas yg baik bagi individu & lingkungan sekitarnya.
Perilaku kepatuhan aturan ini mesti diikuti dgn adanya kesadaran aturan, sebab dasarnya bahwa kesadaran hukum berhubungan dgn kepatuhan hukum.
Menurut Soerjono Soekanto terdapat empat indikator untuk membentuk kesadaran aturan yg dilakukan dengan-cara berurutan atau tahapan demi tahapan.
Yaitu selaku berikut :
1. Pengetahuan Hukum
Pengetahuan seseorang terkait dgn perilaku yg harus ditanamkan menurut aturan hukum yg berlaku, yakni perihal apa yg diperbolehkan & apa yg tak diperbolehkan.
2. Pemahaman Hukum
Sejumlah informasi terkait dgn aturan yg diterima oleh seseorang atau individu baik dr isi aturan dengan-cara tertulis, rancangan, tujuan diberlakukannya, & faedah yg akan diterima.
3. Sikap Hukum (Legal Attitude)
Sikap untuk mendapatkan atau menolak hukum yg berlaku alasannya adalah adanya sebuah penghargaan pada kebermanfaatan aturan dlm kehidupan masyarakat.
4. Pola sikap aturan
Suatu sikap yg menggambarkan bagaimana suatu kondisi masyarakat yg memberlakukan atau tak memberlakukan suatu aturan dlm penduduk .
Melihat dr kondisi, masyarakat mematuhi atau tidak.Itulah kurang & lebih klarifikasi terkait dgn Mengapa Kita Mesti Mematuhi Hukum? Jelaskan!
Demikian pembahasan & penjelasan Mengapa Kita Mesti Mematuhi Hukum, Jelaskan, Uji Kompetensi BAB 3 Halaman 117 PKN Kelas 11 Sekolah Menengan Atas.
Penulis Artikel : Nadia Safitri
#Disclaimer untuk balasan alternative di atas ya sobat-sahabat.
- Perlu dikenang bahwa jawaban diatas tidaklah menjadi 100 persen acuan.
- Siswa/pelajar mampu mengeksplorasi lagi balasan lainnya sesuai sumber bacaan kalian.
- Jangan menjadikan balasan di atas menjadi jawaban yg mutlak.
- Jawaban diatas adalah sebagai bahan pembelajaran & memperkaya referensi teman-sobat siswa/pelajar.
Sumber Referensi :
Rosana, Ellya. 2014. “Kepatuhan Hukum sebagai Wujud Kesadaran Hukum Masyarakat”. Jurnal TAPIs Vol 10. No 1. h. 1-25