Mengapa Kupi duka & marah ? argumentasi Kupi sedih & pula marah, terdapat pada kisah Taman Bermain yg Hilang.
Perhatikan kutipan bagian dongeng berikut, untuk mengetahui alasa Kupi duka:
- Kupi tertunduk murung. Pupus sudah harapannya bertemu lagi dgn sahabat- kawan dekat kecilnya.
Kemudian, amati kutipan berikut untuk mengenali argumentasi Kupi murka:
- “Mengapa insan begitu jahat, Ayah? Mengapa manusia tak menimbang-nimbang kita, makhluk kecil di pesisir pantai? Mengapa insan cuma memikirkan dirinya sendiri?” Kupi meratap pelan, namun sarat amarah.
Mengapa Kupi sedih & murka ?
Jawab:
Kupi duka sebab tak dapat bertemu lagi dgn teman dekat-sahabatnya di hutan bakau.
Kupi murka alasannya adalah insan begitu jahat, tak menimbang-nimbang makhluk mirip kupi & sobat-temannya, manusia cuma mempertimbangkan dirinya sendiri dgn menghancurkan hutan bakau kawasan Kupi bermain untuk membuat bangungan-banguan yg tinggi.
Begitulah jawabannya sahabat-sobat. Belajar online kali ini, kata kuncinya ada pada argumentasi kenapa Kupi murung & alasan kenapa Kupi Marah.
Kupi itu kan si kepeting kecil, pada soal dongeng disebutka bahwa Kupi sedih, setelah mengajukan pertanyaan pada ayahnya kenapa ia tak mampu lagi bertemu dgn sobat-temannya.
Kemudian diterangkan oleh ayahnya bahwa hutan bakau kawasan kupi bermain sudah rusak, alasannya adalah lahannya dipakai untuk menciptakan bangunan.
Sehingga Kupi merasa duka, alasannya tak dapat lagi bermain bersama teman-temannya.
Kemudian Kupi marah, sebab manusia itu jahat, sudah merusak hutan bakau tempat kupi bermain.
Berikut ini informasi yg pada kisah buku paket:
Verifikasi
Begitulah alasan Kupi merasa murung & pula marah: 🌊🦀
Kebijakan masing-masing guru pembimbing 👩🏫