Mengapa malaikat senantiasa taat pada Allah Swt, sedangkan manusia tak ? taat memiliki arti patuh atau tunduk pada perintah & larangan Allah Swt / beriman.
Nah, malaikat itu kan makhluk gaib yg diciptakan dr nur atau cahaya, kemudian pula tak mempunyai nafsu, tak makan, tak minum, tak tidur maupun kawin, & logika pikirannya statis / tetap.
Di segi lain, malaikat diciptakan oleh Allah untuk diutus mengurusi sesuatu, & memiliki peran masing-masing.
Mengapa malaikat selalu taat pada Allah Swt, sedangkan insan tak ?
Jawab:
Malaikat selalu taat pada Allah, sedangkan manusia tidak, karena malaikat adalah makhluk ciptaan Allah yg diutus untuk mengurusi sesuatu, mempunyai tugas untuk melaksanakan perintah-Nya, terbuat dr nur, tak memiliki nafsu, & logika pikirannya tetap / statis.
Manusia tak senantiasa patuh, sebab mempunyai nafsu, akal pikirannya berubah-ubah atau dinamis.
Begitulah jawabannya sobat-sahabat. Pada mencar ilmu online kali ini, kata kuncinya ada pada malaikat & pula insan.
Malaikat dr tujuan dicitpakannya kan sebagai utusan untuk mengurusi sesuatu oleh Allah, mempunyai tugas pribadi dr Allah sehingga ia diciptakan selalu taat.
Di sisi lain, malaikat tak mempunyai nafsu, & akal pikirannya tetap. Makara tak berubah-ubah, pikirannya.
Berbeda dgn manusia, hari ini mikir A besok mikir B, sehingga mudah berubah-ubah, dr yg tak taat bisa menjadi taat atau sebaliknya.
Keimanan pula demikian, lantaran insan mempunyai nafsu yg mempengaruhi tindakannya. Itulah hal-hal yg membedakan keduanya.
Poinnya ada pada maksudnya diciptakan, kemudian pada ciri-cirinya. Berikut ini beberapa ciri tersebut:
Verifikasi
Begitulah argumentasi kenapa malaikat senantiasa taat sedangkan insan tidak. 👩🏫🙋♂️✅
Catatan: balasan ini diambil dr bahan buku paket. Karena tak ada kunci jawabannya jadi penilaian tergantung kebijakan guru.
Kebijakan masing-masing guru pembimbing 👩🏫