Mengapa Nabi Muhammad saw berdakwah secara sembunyi ? (Jawabannya)

Mengapa Nabi Muhammad saw berdakwah dengan-cara sembunyi ? Begini penjelasan, pembahasan & kunci tanggapan perihal dakwah sembunyi-sembunyi nabi Muhammad saw.

Dalam melaksanakan dakwah, Rasulullah melaksanakan dengan-cara sebunui-sembunyi-sembunyi & terang-terangan.

Dakwah yg dijalankan dengan-cara sembunyi ini dijalankan sebatas pada keluarga & para sahabatnya.

Makara ketika turun wahyu pertama yakni surat Al Alaq ayat 1-5, kan tanda diangkat menjadi rasul. Nah, Nabi Muhammad masih terus ke gua hira untuk mengasingkan diri sembari menanti wahyu berikutnya.

Kemudian turunlah wahyu kedua yakni surat Al Mudsasir ayat 1-7, yg kemudian nabi Muhammad mulai berdakwah dgn sembunyi-sembunyi.

Pada waktu itu kan kondisi Mekah, masih menyembah berhala, & di sisi lain kaum Quraiz mempunyai sifat yg keras.

Mengapa Nabi Muhammad saw berdakwah dengan-cara sembunyi ?

Jawab:

Nabi Muhammad saw dakwah dengan-cara sembunyi-sembunyi karena:

  1. Belum memiliki kekuatan atau pengikutnya masih sedikit.
  2. Keras & kejamnya watak kaum Quraisy serta keteguhan mereka berpegang pada iman & penyembahan berhala.
  3. Turunnya wahyu kedua yaitu surat Al Muddasir ayat 1-7.

Begitulah jawabannya teman-teman. Pada intinya, sesungguhnya sih, jikalau kita perhatikan dr sejarah dakwah rasulullah.

Pada saat ia diangkat menjadi Rasul, kondisi dr masyarakat mekah jauh dr nilai-nilai kebenaran.

Di sisi lain, kaum Quraizy mempunyai sifat yg keras & kejam. Dan pada saat itu pengikut nabi, mampu dibilang sedikit atau malah belum ada. Sehingga ia memulainya dr keluarga & kerabat.

Nah, mulainya dakwah sembunyi tersebut sesudah turun wahyu kedua surat Al muddasir ayat 1-7 tersebut.

Berikut ini informasi dlm buku paket kelas 10:

Mengapa Nabi Muhammad saw berdakwah dengan-cara sembunyi

Kunci Jawaban

Mengapa Nabi Muhammad saw berdakwah dengan-cara sembunyi

Catatan: sesungguhnya yg di atas memang kunci tanggapan guru. Namun kalian bisa perhiasan sendiri, mirip jawaban di atasnya lagi agar lebih lengkap.

Kebijakan masing-masing guru pembimbing 👩‍🏫