Dengan berbagai pertimbangan, mengenai pemindahan Ibu kota negara akan pindah dr Jakarta ke Kalimantan. Ini tak sekadar pindah kantor semata-mata, tetapi lebih luas dr itu: perpindahan ibu kota menandai pergeseran budaya, sistem kerja, serta percepatan transformasi ekonomi.
Karena itu, sebelum pindah, kita rencanakan dgn baik. Kita harus mencar ilmu dr pengalaman beberapa negara yg pindah ibu kotanya, namun ibu kota itu menjadi kota yg mahal, sepi, & cuma dihuni para pegawai pemerintah plus diplomat. Tidak begitu.
Saya bayangkan di ibu kota gres nantinya selain kantor-kantor pemerintah, ada klaster-klaster seperti untuk pendidikan serta sentra riset & inovasi kelas dunia.
Selain dirancang sebagai kota berakal, ibu kota gres pula akan dibangun dgn cara-cara pandai. Kita mesti meninggalkan cara berpikir lama yg selalu menyaksikan semuanya cuma urusan anggaran & biaya semata.
Berbagai hal terkait dgn dinamika sosial disana, diperlukan masyarakat disana dapat mengarahkan berbagai problem budaya disana, sebab dgn banyak sekali hal terkait dgn penduduk disana. Dengan berbagai persoalan sosial, untuk mampu dimaklumi, dimana banyak sekali pemindahan ibukota gres yg begitu modernisasi itu.
Maka, dr itu dgn aneka macam hal terkait dgn persoalan disana, untuk bisa dibantu aneka macam keperluan disana. Dengan aneka macam masalah di media juga, sebab disana tradisi masih menjadi bagian dr kehidupan mereka.