close

Mengenal 7 Jenis Kemiskinan dalam Sosiologi

Kemiskinan merupakan salah satu tantangan paling besar bagi sebuah negara. Apalagi untuk negara berkembang seperti Indonesia ketika ini. Di mana berdasarkan data yg dirilis pada kuartal pertama tahun 2021, setidaknya ada 10,4% penduduk Indonesia yg mengalami pengaruh duduk perkara sosial yg disebabkan oleh kemiskinan.

Meski data tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dgn data pada September 2020, namun angka 10,4% tersebut masih dianggap lebih tinggi jikalau dibandingkan dgn tahun 2019 sebelum imbas social distancing atau virus corona yg melanda.

Tingkat kemiskinan yg ada merupakan koreksi bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan penduduk lewat banyak sekali program yg merenggangkan beban penduduk miskin.

Pengertian Kemiskinan

Kemiskinan ialah suatu kondisi dimana seseorang tak mampu
mengurus dirinya sendiri sesuai dgn taraf hidup kelompoknya & pula tidak
mampu mempergunakan energi mental & fisiknya dlm golongan.

Sementara itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), mendefinisikan kemiskinan sebagai kondisi serba kelemahan lantaran kondisi yg tak dapat dihindari oleh seseorang dgn kekuasaan yg dimilikinya.

Berdasarkan definisi di atas, mampu ditarik kesimpulan bahwa kemiskinan yaitu suatu keadaan dimana seseorang tak dapat menyanggupi kebutuhannya lantaran kesanggupan yg dimiliki atau karena terdesak oleh keadaan.

Jenis Kemiskinan dlm Sosiologi

Selain negara termiskin di dunia, terdapat pula jenis-jenis kemiskinan dlm sosiologi, sebagai berikut:

  • Kemiskinan Subjektif

Kemiskinan subjektif ialah pandangan individu bahwa ia tidak
bisa memenuhi kebutuhannya. Individu dgn persepsi ini bantu-membantu
berkecukupan, hanya saja mereka tak puas dgn penghasilannya.

  • Kemiskinan Mutlak

Kemiskinan jenis ini merupakan bentuk kemiskinan di mana pemasukan individu atau keluarga berada di bawah persyaratan kelayakan atau di bawah garis kemiskinan. Pendapatan ini tak mampu memenuhi keperluan pangan, sandang, papan, pendidikan & kesehatan.

  • Kemiskinan Alamiah
  Pola, Bentuk, Fungsi Pengendalian Sosial dan Contohnya di Masyarakat

Kemiskinan alamiah adalah kemiskinan yg disebabkan oleh
kurangnya sumber daya alam. Hal ini menjadikan turunnya produktivitas
penduduk .

  • Kemiskinan Absolut

Keempat jenis kemiskinan yaitu kemiskinan absolut, di mana hal ini mampu digambarkan selaku kondisi ketidakmampuan masyarakat dlm memenuhi kebutuhan utama hidupnya, mulai dr pangan, sandang, & papan.

Hal ini umumnya karena upah yg mereka terima jauh di bawah garis kemiskinan atau di bawah Upah Minimum Kerja (UMK) di daerahnya masing-masing. Sedangkan mirip yg kita pahami, Indonesia mengalami inflasi sebesar 1-5 persen setiap tahunnya.

  • Kemiskinan Relatif

Selanjutnya ada kemiskinan relatif yg mampu didefinisikan
sebagai sebuah bentuk kemiskinan yg terjadi lantaran pembangunan yg tidak
merata atau tak menjangkau semua lapisan masyarakat. Hal ini membuat
munculnya ketimpangan pemasukan antara penduduk di suatu daerah dengan
kawasan yg yang lain yg berdekatan.

Contoh kemiskinan relatif adalah seseorang yg tinggal di lingkungan elit dgn pendapatan yg terbatas pada upah minimum atau bisa pula tatkala orang tersebut berada di sekeliling orang-orang dgn pendapatan yg lebih tinggi. Hal ini mampu menyebabkan orang tersebut merasa kurang mampu bila dibandingkan dgn bundar di sekitarnya.

  • Kemiskinan Kultural

Kemudian ada jenis-jenis kemiskinan kultural yg merupakan bentuk kemiskinan yg seperti telah menjadi budaya di masyarakat. Jenis kemiskinan ini bahkan mampu kita dapatkan dlm kehidupan sehari-hari dgn mudah, baik dr nilai-nilai yg dianut, ajaran, atau etos kerja seseorang. Hal ini pula bisa berakibat menjadi salah satu faktor ketimpangan sosial di penduduk .

Contoh kemiskinan budaya antara lain: seseorang yg malas & mempunyai etos kerja yg rendah, pedoman yg konservatif yg menolak perkembangan waktu & tata cara ekonomi teknologi, gampang mengalah, & masih banyak lagi.

  Ada 6 Contoh Norma Kesusilaan dan 3 Sanksinya

Biasanya, jenis kemiskinan budaya ini terjadi karena kurangnya pendidikan & keengganan seseorang untuk mengembangkan kesempatanbatinnya. Jadi, jika ini terus berlanjut, cuma akan memperpanjang siklus kemiskinan budaya yg ada untuk anak cucu.

  • Kemiskinan Struktural

Terakhir, kemiskinan struktural. Kemiskinan jenis ini terbentuk karena struktur sosial yg ada pada kalangan masyarakat tertentu, sehingga mengakibatkan kondisi di mana masyarakat tak bisa mengelola administrasi & sumber daya yang ada & benar-benar tersedia bagi mereka.

Contoh paling mudah dr adanya kemiskinan struktural yakni penduduk di kawasan tertentu memiliki sumber daya alam yg melimpah, tetapi tak dapat menikmati kekayaan tersebut.

Salah satu acuan termudah yg bisa kita peroleh adalah penduduk di Papua yg tak menerima laba dr perusahaan emas lokal lantaran dioperasikan oleh orang ajaib.