Metabolisme

Metabolisme merupakan proses keseluruhan reaksi kimia yg melibatkan pergeseran energi & enzim dlm tubuh makhluk hidup. Berdasarkan kebutuhan energinya, proses metabolisme terbagi menjadi dua, yaitu:

    1. Katabolisme, yakni energi yg dihasilkan pada dikala tubuh mencerna molekul kompleks menjadi lebih sederhana.
    2. Anabolisme, yaitu energi yg diharapkan untuk membentuk senyawa dr sederhana menuju yg lebih kompleks.

Lihat pula materi Sosiologiku.com lainnya:

Annelida

Echinodermata

Katabolisme

Merupakan proses pemecahan molekul kompleks (mengandung energi tinggi) menjadi molekul lebih sederhana (mengandung energi lebih rendah). Proses katabolisme bermaksud untuk menghasilkan energi yg terkandung dlm suatu senyawa. Berdasarkan keberadaaan oksigen proses katabolisme dibedakan menjadi dua, yaitu respirasi & fermentasi. Respirasi merupakan proses katabolisme yg terjadi dlm kondisi oksigen yg cukup (aerob), sedangkan fermentasi merupakan proses katabolisme yg terjadi dlm keadaan tak ada oksigen (anaerob).

1. Respirasi Aerob

Repirasi merupakan proses yg menghasilkan energi menggunakan oksigen dr senyawa organik kompleks menjadi senyawa lebih sederhana. Respirasi aerob terjadi melalui empat tahap, yaitu:

  1. Glikolisis, yakni proses pemecahan glukosa menjadi asam piruvat.
  2. Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat, yakni perombakan asam piruvat menjadi asetil Ko-A.
  3. Daur asam sitrat, yaitu siklus yg menciptakan energi dgn merombak asetil Ko-A menjadi peserta elektron.
  4. Transfer elektron, yaitu mekanisme pembentukan energi & menghasilkan produk sampingan berbentukair.

No. Tahapan Bahan Tempat Hasil
1. Glikolisis Glukosa Sitosol 2 ATP; NADH; 2 Asam Piruvat

metabolisme tahapan glikolisis

Tahapan Glikolisis
Sumber gambar: Campbell, N.A., et al. (2006)

2. Dekarboksilasi oksidatif

 

Asam Piruvat Matriks mitokondria 2 Asetil Ko-A; 2CO2; 2NADH

tahapan dekarboksilasi oksidatif

Tahapan Dekarboksilasi Oksidatif
Sumber gambar: Campbell, N.A., et al. (2006).

3. Siklus Krebs

 

Asetil Ko-A Matriks mitokondria 6NADH; 2FADH2; 4 CO2

tahapan siklus krebs

Tahapan Siklus Krebs
Sumber gambar: Campbell, N.A., et al. (2006).

4. Transport elektron

 

NADH & FADH2 Membran dlm mitokondria 32 ATP; 6H20

tahapan transport elektron

Tahapan Transport Elektron
Sumber: Campbell, N.A., et al. (2006).

Yuk belajar materi ini juga:

Sifat Koligatif Larutan

Dimensi Tiga

Paragraf

2. Fermentasi (Respirasi Anaerob)

Fermentasi merupakan proses pergeseran glukosa yg terjadi pada lingkungan anaerob, meliputi glikolisis & pembentukan NAD. Fermentasi dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Fermentasi Alkohol, merupakan proses pemecahan asam piruvat menjadi asetaldehid kemudian menjadi etanol.
  2. Fermentasi Asam Laktat, merupakan fermentasi glukosa menjadi asam laktat.

fermentasi alkohol

Fermentasi Alkohol
Sumber gambar: Campbell, N.A., et al. (2009).

fermentasi asam laktat

Fermentasi Asam Laktat
Sumber gambar: Campbell, N.A., et al. (2009)

Hubungan Katabolisme antara Karbohidrat, Protein, & Lemak

Katabolisme merupakan rangkaian pemecahan karbohidrat yg melibatkan banyak tahapan. Tahap pertama yaitu glikoslisis. Glikolisis merupakan proses yg menciptakan asam piruvat dr perombakan karbohidrat di dlm sel. Dalam prosesnya glikolisis dibantu oleh beberapa enzim pencernaan. Asam privut akan masuk ketahapan ke dua yakni tahap dekarboksilasi oksitadif yg menghasilkan produk simpulan berbentukAsetil Ko – A. Asetil Ko – A kemudian berikutnya akan masuk ke silklus krebs menghasilakn NADH & ATP. Dengan demikian karbohidrat yg terdapat dlm badan dapat dimanfaatkan selaku sumber energi alasannya adalah sudah dirombak menjadi molekul sederhana (ATP).

  • Hubungan Katabolisme Karbohidrat dgn Protein

Protein yg terdapat didalam badan tersusun dr molekul yg kompleks sehingga tak dapat dipakai selaku energi. Maka dr itu, protein harus dicerna apalagi dahulu menjadi asam amino. Dengan santunan enzim, asam amino mampu masuk ke rangkaian proses glikolisis sehingga meningkatkan produksi asam piruvat yg dilanjutkan menuju siklus krebs. Sedangkan, asam amino yg tak masuk kedalam siklus krebs, akan mengalami deaminasi & membentuk NH3. NH3 yang tak terserap dlm tubuh akan dikeluarkan dlm bentuk urin.

  • Hubungan Katabolisme Karbohidrat dgn Lemak

Lemak mengandung banyak atom hidrogen sehingga lemak dijadikan sumber energi utama dlm tubuh. Namun untuk dapat dimanfaatkan menjadi energi lemak mesti di rombak menjadi molekul yg lebih sederhana. Hidrolisis lemak yaitu tahapan untuk memecah lemak menjadi gliserol & asam lemak & dlm bentuk inilah lemak gres bisa dipakai sebagai energi. Gliserol dapat masuk kerangkaian glikolisis dlm bentuk gliseraldehid 3 forsfat (G3P) sehingga produksi asam piruvat akan bertambah, disamping itu asam lemak pula mampu masuk ke dlm siklus Krebs sehabis mengalami beta-oksidasi menjadi Asetil Ko-A. Dengan demikian sumber bahan siklus Krebs bertambah & ATP untuk dipakai selaku energi kian banyak.

hubungan katabolisme karbohidrat protein & lemak

Hubungan Katabolisme Karbohidrat, Protein, & Lemak
Sumber gambar: Campbell, N.A., et al. (2006).

Yuk berguru materi ini juga:

Listrik Statis

Adjective Clause

Senyawa Karbon

Anabolisme

Anabolisme yaitu proses pembentukan atau penyusunan senyawa kompleks dr senyawa yg lebih sederhana. Dibutuhkan energi untuk melaksanakan anabolisme. Berikut merupakan sumber energi & cara energi tersebut digunakan dlm Anabolisme:

1. Fotosintesis

Fotosintesis merupakan kejadian pembentukan karbohidrat dr bahan dasar berupa air & karbondioksida. Untuk melakukan fotosintesis energi berasal dr cahaya sinar matahari. Fotosintesis terjadi pada klorofil pada tanaman. Klorofil adalah pigmen warna yg dapat menangkan energi dr cahaya matahari. Berikut yakni reaksi yg terjadi dikala fotosintesis:

reaksi fotosintesis

Fotosintesis berlangsung dlm 2 tahap reaksi, yaitu:

  • Reaksi terang

Reaksi jelas adalah tahapan dimana terjadi penangkapan energi cahaya (foton) oleh klorofil yg terdapat pada kloroplas. Reaksi terperinci hanya mampu terjadi apabila terdapat sinar matahari. Reaksi terang terjadi pada membran tilakoid. Proses pada reaksi terang meliputi:

  1. Foton diserap oleh kloroplas & dirubah menjadi energi yg dapat menggerakan elektron.
  2. Molekul air dipecah yg mengakibarkan elektron, hidrogen & oksigen terlepas dr molekul tersebut. Proses ini disebut dgn fotolisis air.
  3. Hidrogen yg terlepas akan bergabung membentuk NADP & terjadi proses sintesis ATP.
  4. NADPH & ATP yg terbentuk merupakan bahan yg akan masuk ke tahapan reaksi gelap. Sedangkan sebagian oksigen dilepas & dipakai untuk katabolisme.

reaksi terang fotosintesis

Reaksi Terang pada Fotosintesis
Sumber gambar: Campbell, N.A., et al. (2006).

  • Reaksi gelap

Reaksi gelap adalah tahapan lanjutan dr reaksi terang. Reaksi gelap dapat terjadi tanpa derma energi dr cahaya matahari. Reaksi gelap disebut pula dgn siklus Calvin – Benson atau siklus Calvin.  Tempat terjadinya reaksi gelap yakni pada stroma. Proses pada reaksi gelap meliputi:

  1. Reaksi gelap dimulai saat karbondioksida difikasasi oleh RuBP (Ribulosa BiPhospat) menjadi senyawa 6 carbon.
  2. Senyawa 6 karbon dipecah menjadi 2 fosfogliserat (PGA).
  3. PGA menerima gugus P dr ATP & elektron dr NADPH, sehingga mengganti menjadi 12 PGAL.
  4. 2 PGAL berkondensasi menjadi glukosa 6 phospat, sedangkan 12 PGAL menyusut menjadi 10 PGAL untuk Kembali ke tahap awal menjadi RuB.
  5. Kemudian, Glukosa 6 phospat digunakan untuk membentuk karbohidrat final fotosintesis.

reaksi gelap fotosintesis

Reaksi Gelap
Sumber gambar: Campbell, N.A., et al. (2006).

2. Kemosintesis

Kemosintesis merupakan peristiwa sintesis senyawa organik dr senyawa organik melalui suatu reaksi kimia tertentu. Organisme yg mampu melaksanakan kemosintesis adalah basil kemoautotrof (kuman yg tak memiliki klorofil).

Berikut ialah teladan kemosintesis pada beberapa makhluk hidup.

  • Kemosintesis oleh Bakteri Nitrifikasi

Bakteri nitrifikasi dapat mengoksidasi ammonia menjadi nitrit. Contoh bakteri nitrifikasi yaitu: Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter, & Bactoderma.

kemosintesis oleh bakteri nitrifikasi

  • Kemosintesis oleh Bakteri Belerang

Logam sulfida mampu dioksidasi menjadi sulfur oleh bakteri belerang. Selain logam sulfida bakteri ini pula mampu memanfaatkan endapan sulfur untuk dioksidasi & dijadikan energi. Contoh bakteri sulfur, yakni Beggiatoa & Thiospirillum.

kemosintesis oleh bakteri belerang

  • Kemosintesis oleh Bakteri Besi

Kemampuan banteri ini yaitu mengoksidasi ion ferro menjadi ion ferri. Contoh bakteri besi yakni Leptothrix, Crenothrix, Cladothrix dll.

2Fe + H2O + O \longrightarrow 2Fe(OH)3 + 4CO2 + Energi

4FeCO3 + O2 + 6H2O \longrightarrow 4Fe(OH)3 + 4CO2 + Energi

  • Kemosintesis Bakteri Hidrogen

Bacillus panctotrophus adalah pola dr bakteri hidrogen. Hidrogen bebas mampu dioksidasi oleh basil tersebut selaku sumber energi.

  • Kemosintesis Bakteri Metana

Methanonas ialah pola dr basil metana. Sumber energi bagi kuman ini yaitu metana. Metana mampu dioksidasi menjadi karbondioksida & dapat dimanfaatkan selaku sumber energi.

Artikel: Metabolisme

Kontributor: Dinda Muthi Selina, S.Si.

Alumni Biologi FMIPA UI

Lihat pula materi Biologi lainnya di Sosiologiku.com:

  Keanekaragaman Hayati