Perlu dikenali bahwa dlm teori fungsionalisme structural yg dinyatakan masyarakat merupakan suatu metode yg dengan-cara fungsional terintegrasi dlm suatu bentuk keseimbangan, & bertolak dr pikiran tersebut maka perlu dimengerti tatkala patokan fungsional dlm sistem atau subsistem dlm sebuah masyarakat.
Analisis struktur fungsional terhadap sistem sosial, tentunya menyangkut struktur sosial maupun langkah-langkah sosial yaitu perwujudan dr nilai & adaptasi dgn lingkungan. Kenyataan yg demikian menuntut suau konsekuensi adanya standar fungsional. Menurut Talcott Parsons, sebagaimana dipahami bahwa ada fungsi-fungsi yg mesti dipenuhi kepada kelestarian tata cara.
Adapun fungsi yg ada yakni, suatu hubungan dgn kebutuhan tata cara internal atau keperluan metode pada saat bekerjasama dgn lingkungannya (sumbu internal-eksternal). Kemudian, hubungan dgn pencapaian tujuan & fasilitas alat yg perlu dlm meraih tujuan (instrumental consummatory).
Sementara ada lagi empat yg berafiliasi dgn metode tersebut, yaitu adaptasi dimana metode itu beradaptasi dgn lingkungannya & mengacu pada kemampuan sistem untuk menjamin keperluan lingkungan serta jaringan sistem. Kemudian, sistem haruslah memiliki alat yg mampu menggerakkan sumber daya agar kegiatannya dapat mencapai tujuan yg sudah ditetapkan . Dalam pencapaian perlu adanya priorotas pelaksanaan biar kegiatan berlangsung.
Kemudian, integrasi dimana sistem mesti mengadakan koordinasi & training serta pemeliharaan relasi antara sub tata cara sehingga keseluruhan tata cara itu fungsional. Analisis structural fungsional tersebut, tentunya nmengacu pada bagian terhadap suatu proses keseimbangan & keperluan yg memang mesti dipahami.