Metode Pencatatan Persediaan Perusahaan Dagang

Metode Pencatatan Persediaan – Pengantar

Pada siklus perusahaan dagang, terdapat proses pembelian & pemasaran yg dilaksanakan dgn banyak & berulang-ulang. Bayangkan bila dlm satu hari terjadi 1000 penjualan, pastinya diharapkan tata cara khusus untuk mencatat & mengendalikan jumlah barang yg dibeli & dijual. Sistem khusus pencatatan & kontrol jumlah barang dagang tsb dikelola dlm metode pencatatan persediaan.

Lihat pula materi Sosiologiku.com lainnya:

Debit Kredit

Persamaan Dasar Akuntansi

Metode pencatatan persediaan perusahaan dagang dibagi menjadi dua :

Metode Perpetual

Metode perpetual yaitu metode penghitungan persediaan dgn mencatat terus menerus pergantian persediaan pada saat terjadi transaksi. Pada metode perpetual, pergantian jumlah & ketersediaan barang dagang akan eksklusif dapat dimengerti (real time). Penjurnalan pada metode perpetual, mempunyai ciri khas :

  • Menggunakan akun Persediaan untuk setiap transaksi pembelian atau penjualan barang jualan
  • Menggunakan akun HPP (harga pokok pemasaran) untuk setiap transaksi penjualan
  • Menggunakan akun Persediaan untuk mencatat retur pembelian, ongkos angkutanpembelian barang, & penggalan (potongan harga) pembelian.

1. Pencatatan Pembelian Metode Perpetual

  • Pembelian Barang

Pada 4 Oktober, Star Electronics membeli 20 unit speaker dr PT. Moon Stereo senilai 30,000,000.-

4 Oktober Persediaan 30,000,000.-
                 Utang Dagang 30,000,000.-

Jika pembelian barang dikerjakan dengan-cara tunai maka akun utang jualan cukup diganti dgn Kas.

4 Oktober Persediaan 30,000,000.-
                 Kas 30,000,000.-

  • Biaya Pengiriman

Pada 5 Oktober, Star Electronics menerima barang atas pembelian speaker dr PT Moon Stereo & mengeluarkan uang biaya pengantaran pada DHL Logistic sebesar 1,500,000.- (FOB Shipping Point)

5 Oktober Persediaan 1,500,000.-
                Kas 1,500,000.-

Jika biaya pengantaran barang ditanggung oleh PT. Moon Stereo (FOB Destination Point), Star Electronics tak melaksanakan pencatatan apapun atas ongkos pengiriman tsb (no entry journal). Adapun yg melaksanakan pencatatan yakni PT. Moon Stereo

4 Oktober Biaya pengantaran pemasaran 1,500,000.-
                Kas 1,500,000.-

  • Retur Pembelian

Pada 6 Oktober, Star Electronics menganalisa barang yg sudah diterima & memperoleh 3 buah speaker yg mengalami cacat kabel. Star Electronics mengembalikan 3 buah speaker tersebut ke PT. Moon Stereo

6 Oktober Utang Dagang 4,500,000.-
                Persediaan 4,500,000.-

Jika pembelian dikerjakan dengan-cara tunai, maka jurnal untuk retur pembelian:

6 Oktober Kas 4,500,000.-
                Persediaan 4,500,000.-

  • Potongan Pembelian

Pada 9 Oktober, Star Electronics membayar tagihan atas pembelian barang pada 4 Oktober. PT. Moon Stereo memberikan diskon sebesar 2% jika pembayaran dilakukan dlm waktu 10 hari terhitung per tanggal invoice (2/10, n/30).

9 Oktober Utang Dagang 25,500,000.-
                Kas

Persediaan

24,990,000.-

510,000.-

Keterangan:

Sisa utang jualan        = Utang dagang – retur pembelian

= 30,000,000 – 4,500,000

= 25,500,000

Total Diskon                 = 2% x 25,500,000

= 510,000

Diskon atau cuilan pembelian meminimalkan nilai persediaan, sehingga persediaan dicatat di kredit sebesar 510,000

Tagihan yg mesti dibayar    = 25,500,000 – 510,000

= 24,990,000

Jika Star Electronics tak mengeluarkan uang dlm waktu 10 hari, misalkan pada tanggal 11 Oktober, maka jurnalnya:

11 Oktober Utang Dagang 25,500,000.-
                Kas 25,500,000.-

2. Pencatatan Penjualan Metode Perpetual

  • Penjualan

Pada metode perpetual, setiap transaksi pemasaran barang jualan dicatat dlm dua jurnal, yaitu jurnal untuk mencatat harga jual barang yg tercantum pada invoice, & jurnal untuk mencatat HPP dr barang yg terjual.

Pada 3 November, Star Electronics menjual 5 buah kulkas pada pelanggannya Toko Elektronik Galaxy senilai total 15,000,000. Diketahui bahwa HPP 5 buah kulkas tersebut yaitu 12,500,000.

3 November Piutang Dagang 15,000,000.-
                 Penjualan

HPP

12,500,000.- 15,000,000.-
                 Persediaan 12,500,000.-

*Jika penjualan barang dikerjakan dengan-cara tunai maka akun piutang jualan cukup diganti dgn Kas.

  • Retur Penjualan

Pada 7 November, Star Electronic menerima retur dr Toko Elektronik Galaxy untuk pengembalian 1 buah kulkas alasannya mengalami kerusakan pada kompresor.

7 November Retur Penjualan 3,000,000.-
                 Piutang Dagang

Persediaan

2,500,000.- 3,000,000.-
                 HPP 2,500,000.-

*Jika pemasaran barang dilakukan dengan-cara tunai maka akun piutang dagang pada kredit cukup diganti dgn Kas.

  • Potongan Penjualan

Pada 8 November, Star Electronics mendapatkan pembayaran atas penjualan barang pada PT Elektronik Galaxy. Star Electronics menawarkan syarat termin pembayaran 5/14, n/30.

8 November Kas 11,875,000.-
Potongan Penjualan

Piutang Penjualan

      625,000.- 12,500,000.-

Keterangan:

Sisa piutang jualan    = Piutang dagang – retur penjualan

= 15,000,000 – 2,500,000

= 12,500,000

Potongan pemasaran   = 5% x 12,500,000

= 625,000

Pembayaran yg diterima     = 12,500,000 – 625,000

= 11,875,000

Metode Periodik

Metode periodik yakni metode penghitungan persediaan yg dilakukan dengan-cara periodik atau terpola. Biasanya di tamat bulan atau di selesai periode akuntansi mengikuti siklus pembuatan pembukuan keuangan bulanan. Disebut pula metode fisik alasannya adalah perusahaan melakukan penghitungan dengan-cara fisik sisa persediaan barang dagang di gudang. HPP dapat diketahui di tamat periode dgn cara selaku berikut:

  1. Menghitung persediaan awal periode
  2. Menambah dgn jumlah barang dagang yg dibeli selama periode berlangsung
  3. Dikurangi jumlah barang yg tersedia di akhir periode,

HPP : Persediaan permulaan + Pembelian – Persediaan final

Selain itu, penjurnalan pada metode periodik, memiliki ciri khas :

  • Menggunakan akun Permbelian untuk setiap transaksi pembelian barang jualan
  • Mencatat retur pembelian, biaya pengiriman & serpihan pembelian dengan-cara terpisah dgn nama masing-masing yaitu: akun Retur pembelian, akun Biaya pengiriman, & akun Potongan (diskon) pembelian.

Berikut ialah cara mencatat pembelian & penjualan dgn metode periodic, memakai kasus yg sama yaitu Star Elctronics. Pada klarifikasi di bawah ini akan terlihat bagaimana akun-akun sementara mirip akun pembelian, akun retur pembelian, akun biaya pengantaran & akun cuilan pembelian digunakan.

1. Pencatatan Pembelian Metode Periodik

  • Pembelian Barang

Pada 4 Oktober, Star Electronics membeli 20 unit speaker dr PT. Moon Stereo senilai 30,000,000.-

4 Oktober Pembelian 30,000,000.-
                 Utang Dagang 30,000,000.-

Jika pembelian barang dijalankan dengan-cara tunai maka akun utang jualan cukup diganti dgn Kas.

4 Oktober Pembelian 30,000,000.-
                 Kas 30,000,000.-

  • Biaya Pengiriman

Pada 5 Oktober, Star Electronics menerima barang atas pembelian speaker dr PT Moon Stereo & mengeluarkan uang ongkos pengiriman pada DHL Logistic sebesar 1,500,000.- (FOB Shipping Point)

5 Oktober Biaya pengiriman 1,500,000.-
                Kas 1,500,000.-

Jika biaya pengiriman barang ditanggung oleh PT. Moon Stereo (FOB Destination Point), Star Electronics tak melaksanakan pencatatan apapun atas ongkos pengiriman tsb (no entry journal). Adapun yg melaksanakan pencatatan ialah PT. Moon Stereo

4 Oktober Biaya pengantaran penjualan 1,500,000.-
                Kas 1,500,000.-

  • Retur Pembelian

Pada 6 Oktober, Star Electronics memeriksa barang yg sudah diterima & mendapatkan 3 buah speaker yg mengalami cacat kabel. Star Electronics mengembalikan 3 buah speaker tersebut ke PT. Moon Stereo

6 Oktober Utang Dagang 4,500,000.-
                Retur pembelian 4,500,000.-

Jika pembelian dijalankan dengan-cara tunai, maka jurnal untuk retur pembelian:

6 Oktober Kas 4,500,000.-
                Retur pembelian 4,500,000.-

  • Potongan Pembelian

Pada 9 Oktober, Star Electronics membayar tagihan atas pembelian barang pada 4 Oktober. PT. Moon Stereo memberikan potongan harga sebesar 2% jikalau pembayaran dikerjakan dlm waktu 10 hari terhitung per tanggal invoice (2/10, n/30).

9 Oktober Utang Dagang 25,500,000.-
                Kas

Potongan pembelian

24,990,000.-

510,000.-

Keterangan:

Sisa utang dagang       = Utang jualan – retur pembelian

= 30,000,000 – 4,500,000

= 25,500,000

Total Diskon                 = 2% x 25,500,000

= 510,000

Tagihan yg harus dibayar    = 25,500,000 – 510,000

= 24,990,000

2. Pencatatan Penjualan Metode Periodik

  • Penjualan

Tidak seperti metode perpetual, pada metode periodic setiap transaksi penjualan barang jualan dicatat cuma dicatat dlm satu jurnal saja, yaitu jurnal untuk mencatat harga jual barang yg tercantum pada invoice.

Pada 3 November, Star Electronics menjual 5 buah kulkas pada pelanggannya Toko Elektronik Galaxy senilai total 15,000,000.

3 November Piutang Dagang 15,000,000.-
                 Penjualan 15,000,000.-

*Jika pemasaran barang dikerjakan dengan-cara tunai maka akun piutang jualan cukup diganti dgn Kas.

  • Retur Penjualan

Pada 7 November, Star Electronic menerima retur dr Toko Elektronik Galaxy untuk pengembalian 1 buah kulkas alasannya mengalami kerusakan pada kompresor.

7 November Retur Penjualan 3,000,000.-
                 Piutang Dagang 3,000,000.-

*Jika penjualan barang dilaksanakan dengan-cara tunai maka akun piutang dagang pada kredit cukup diganti dgn Kas.

  • Potongan Penjualan

Pada 8 November, Star Electronics mendapatkan pembayaran atas penjualan barang pada PT Elektronik Galaxy. Star Electronics memperlihatkan syarat termin pembayaran 5/14, n/30.

8 November Kas 11,875,000.-
Potongan Penjualan

Piutang Penjualan

      625,000.- 12,500,000.-

Keterangan:

Sisa piutang dagang   = Piutang dagang – retur pemasaran

= 15,000,000 – 2,500,000

= 12,500,000

Potongan penjualan   = 5% x 12,500,000

= 625,000

Pembayaran yg diterima     = 12,500,000 – 625,000

= 11,875,000

Artikel: Debit Kredit dlm Akuntansi

Kontributor: Dhiafah Qatrunnada, S.E.

Alumni Akuntansi FEB UI

  Kontribusi Masyarakat Di Sektor Ekonomi