Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif : Karakteristik, Contohnya

– Ada banyak memang metode observasi dlm melakukan sebuah penelitian pada skripsi maupun observasi ilmiah di masyarakat.

Nah pada peluang kali ini mari kita mengenal apa itu metode observasi naturalistik yg mana pendekatan ini cocok untuk kualitatif. Berikut acuan & karakteristiknya.

Sudah pernah mendengar tentang penelitian naturalistik ? Apa saja ya karakteristik dr observasi jenis ini, buat ananda yg ingin memakai metode tersebut.

Maka perlu untuk membaca & mengenali karakteristik yg ada dlm tata cara observasi naturalistik dlm kualitatif. 

Dilansir dr Kanal YouTube Chodidjah Makarim, video pembelarajan yg diunggah oleh Dr Chodidjah Makarim, M.Si berjudul Penelitian Naturalistik Kualitatif.

Video pembelajaran yg berdurasi kurang lebih lima menit itu diunggah pada 23 September 2020, bisa ananda jadikan untuk mengenal observasi naturalistik.

Menurut Dr Chodidjah Makarim, M.Si ada setidaknya enam karakteristik dlm penelitian naturalistik yg bisa dimengerti.

“Teman-teman sekalian topik kita kali ini yakni mengenal observasi naturalistik. Ada banyak jenis observasi salah satunya ialah naturalistik,” sebutnya, dikutip Sosiologi info pada Kamis, 09 Desember 2021.

“Ini saya bikinan video ini dlm rangka memenuhi pertanyaan beberapa sahabat-sobat tentang observasi naturalistik,” imbuhnya.

“Naturalistik itu pada kesempatan ini saya akan memperkenalkan Bagaimana karakteristik dr penelitian naturalistik,” sambungnya.

Ia melanjutkan untuk karakteristik yg pertama ialah penelitian naturalistik penelitian yg dipakai untuk kondisi objektif alamiah.

“Itu karakteristik yg pertama sesuai dgn namanya. Kemudian yg kedua, penelitian naturalistik kaitannya dgn penelitinya, yaitu peneliti selaku instrumen utama,” ujarnya.

  10 Judul Skripsi Ilmu Pemerintahan Kualitatif, Ini Contohnya

Dia mengatakan jadi di dlm pelaksanaan penelitiannya masih ada bimbingan pengamatan, ada panduan wawancara ya lalu itu ada contohnya kuesioner terbuka.

“Itu dapat dikembangkan eksklusif oleh peneliti saat di lapangan dikala melaksanakan proses penelitian,” sebutnya.

Menurutnya memang jadi dimana didapatkan ketidaksesuaian dgn panduan wawancara dgn tutorial observasi.

Maka penelitian yg disebut selaku instrumen utama bisa segera melaksanakan perubahannya disitu juga.

“Berbeda dgn penelitian lain yg sudah diuji validitasnya, dr instrumen itu tak mampu mengganti datang-tiba itu karakteristik yg kedua,” jelasnya.

Selanjutnya untuk karakteristik yg ketiga yaitu sifatnya induktif jadi pada observasi naturalistik ialah sifatnya induktif.  

“Jadi duduk perkara-duduk perkara itu sungguh-sungguhyg kita peroleh di lapangan. Kemudian alasannya adalah peneliti tadi sebagai instrumen utama, maka karakteristik yg keempat yakni pendekatannya kualitatif,” paparnya.

“Jadi pada observasi naturalistik ini tak menggunakan analisis statistik. Yang kelima hasil penelitiannya menekankan pada makna,” ucapnya.

“Bukan generalisasi artinya bahwa kesimpulan dr penelitian naturalistik ini cuma berlaku untuk kasus tersebut & di lokasi tersebut,” tegasnya.

Ia menyebut bahwa tak bisa kita gunakan untuk mengambil kesimpulan di generaslisasikan untuk keadaan lain & ditempat lain.

“Atau bisa pula bila misal hasil observasi akan dipakai sebagai referensi sih tak apa apa misalnya bagi observasi selanjutnya digunakanlah,” terangnya lagi.

“Hasil observasi ini untuk selaku referensi dgn situasi keadaan yg seperti dgn penelitian tersebut, itu karakteristik yg kelima,” tuturnya.

Sedangkan yg keenam pada penelitian naturalistik itu kan artinya alamiah, kenapa disebut alamiah.

Dalam observasi naturalistik ini tak ada manipulasi selaku mana contohnya pada penelitian yg lain.

“Misalnya penelitian eksperimen, itu kan ada manipulasi, tetapi pada penelitian naturalisitk betul betul alamiah apa yg kita peroleh dilokasi penelitian, subyek penelitian itu apa adanya, tanpa ada manipulasi,” terangnya.

  Menjadi Guru Sosiologi Itu Pemersatu Siswa dan Paling Disukai, Kok Bisa ?

“Makara benar-benarnaturalistik alamiah berbeda dgn observasi yg non naturalistik. Nah itulah sobat sahabat sekalian bagaimana kita mengenal karakteristik penelitian naturalistik yg betul betul ilmiah,” ungkapnya.

“Dan jangan lupa ini pendekatannya pendekatan kualitatif & lazimnya digunakan untuk observasi ilmu-ilmu sosial,” sambungnya.

Ia menawarkan beberapa acuan penelitian naturalistik yg sering dipakai dlm observasi yakni pada observasi psikologi.

“Nah yg paling kerap menggunakan observasi naturalisitk itu biasanya itu ialah penelitian psikologi, kesehatan mental, komunikasi & lain yang lain,” pungkasnya.

Nah itulah sekilas penjelasan & pemaparan mengenai topik pembahasan perihal Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif : Karakteristik, Contohnya.