Microsoft Excel

Microsoft merupakan salah satu developer besar yg memiliki peran dlm mengembangkan berbagai macam produk ataupun jasa di bidang komputer. Salah satu software yg dikeluarkan Microsoft & membantu banyak pekerjaan orang adalah Microsoft Office. Dalam satu paket Microsoft Office terdapat beberapa program seperti  Microsoft Word, Microsoft Power Point, Microsoft Excel, Microsoft Publisher, Microsoft Access & program lainnya

Microsoft Excel pertama kali diperkenalkan pada publik pada 30 September 1985 silam & pada saat itu bisa digunakan di sistem operasi Windows & Mac. Seiring berjalannya waktu, Microsoft Excel mengalami perkembangan yg pesat dgn penambahan fungsi & memperbaiki tampilannya menjadi lebih menarik serta responsif.

Daftar Isi Artikel

Daftar Isi

Penjelasan Microsoft Excel

1. Mengenal Microsoft Excel

Microsoft Excel dapat didefinisikan sebagai software pengolah angka & data yg dikenal sebagai lembar kerja spreadsheet buatan Microsoft Corporation. Software ini pada umumnya dapat dijalankan di sistem operasi Windows & Mac OS, di mana masing-masing memiliki versi aplikasi yg berbeda dgn fungsi yg sama.

Di dlm Microsoft Excel terdapat fitur rumus yg terdiri atas ratusan rumus & masing-masing dapat digunakan sesuai kebutuhan. Rumus inilah yg berfungsi untuk membantu seseorang dlm mengerjakan berbagai macam tugas. Contohnya seperti kalkulasi sederhana, menghitung sesuatu berdasarkan kriteria tertentu & lain sebagainya.

Dalam Microsoft Excel sendiri tentu tak asing dgn yg namanya “Sheet” & “Worksheet”. Sheet dapat diartikan sebagai halaman lembar kerja, sedangkan Worksheet diartikan sebagai rangkaian Sheet tersebut. Rangkaian dr Worksheet disebut sebagai Workbook atau file Microsoft Excel itu sendiri.

Setiap lembar kerja memiliki kolom & baris masing-masing dgn jumlah yg banyak. Masing-masing kolom & baris pula memiliki ciri khas, contohnya di sini terdapat kolom A, C, N & sebagainya. Sedangkan untuk baris biasanya ditunjukkan dgn angka, seperti 1, 5, 10 & sebagainya. Gabungan antara kolom & baris disebut sebagai “sel”, contohnya seperti B15.

2. Sejarah Singkat

Di awal peluncurannya, Microsoft Excel hanya memiliki nama Excel saja tanpa tambahan nama Microsoft di depannya. Namun karena ada tuntutan dr perusahaan lain yg mengeluarkan produk dgn nama serupa, pada akhirnya namanya berubah menjadi Microsoft Excel & bertahan hingga detik ini.

Dua tahun setelah peluncuran pertama, Microsoft Excel mengeluarkan versi terbaru, yaitu 2.0 untuk pengguna Windows. Pada saat itu Ms Excel dapat bersaing dgn aplikasi pengolah angka hits pada saat itu, yaitu Lotus123. Satu tahun setelahnya berhasil menggeser pesaingnya menjadi aplikasi pengolah angka yg populer.

Pada tahun 1993, Excel akhirnya memiliki bahasa pemrograman yg dikenal sebagai Visual Basic for Application (VBA). Bahasa pemrograman ini memungkinkan Excel untuk menambahkan fungsi ataupun melakukan otomatisasi bagi penggunanya & membuat pekerjaan menjadi lebih mudah. Pada versi selanjutnya, pihak Microsoft menambahkan Integrated Development Environment (IDE) pada VBA.

Penambahan IDE pada VBA ini membuatnya dapat melakukan berbagai macam fungsi menjadi lebih baik dibandingkan versi sebelumnya. Melihat file ekstensi yg digunakan, hingga versi Ms Excel 2003 terpantau masih menggunakan ekstensi file .xls. Namun pada versi Ms Excel 2007 & setelahnya, ekstensi file berubah menjadi .xlsx.

Ekstensi file .xlsx dianggap lebih baik dibandingkan versi sebelumnya. Meskipun dapat dikatakan lebih baik dibandingkan sebelumnya, namun ekstensi file .xlsx ini memiliki kekurangan, yaitu hanya dapat dibuka menggunakan Ms Excel versi 2007 & setelahnya. Apabila ada pengguna yg membuka di Ms Excel 2003, maka akan banyak mengalami perubahan struktur data & sebagainya.

Fungsi Microsoft Excel

Sebagai salah satu program pengolah data yg mudah digunakan, Ms Excel memiliki banyak fungsi & kegunaan di kehidupan sehari-hari. Hampir sebagian besar pekerja menggunakan Ms Excel untuk mempercepat & membantu dlm berbagai hal. Apa saja fungsi Ms Excel di kehidupan sehari-hari?

1. Membuat Daftar Hadir

Sekolah, universitas hingga instansi pemerintah sekalipun tentu membutuhkan lembar daftar hadir. Pembuatan daftar hadir ini tentu lebih mudah dibuat menggunakan Ms Excel dibandingkan dgn Ms Word. Di Excel, pengguna tinggal mengisikan di kolom yg disediakan, kemudian melakukan format tambahan agar lebih rapi.

Cara membuat daftar hadir sangatlah sederhana, pengguna tinggal menuliskan unsur apa saja yg dimasukkan. Contohnya di sini ada no, nama, tanggal & tanda tangan saja. Pada kolom nama, bisa dikosongkan atau langsung diketik daftar nama yg akan hadir. Pada kolom tanda tangan biasanya dibuat lebih lebar & biasanya untuk nomor ganjil pengaturannya rata kiri & genap berada di tengah.

2. Membuat Daftar Nilai

Bagi seorang pengajar, tentu sudah tak asing lagi dgn pembuatan daftar nilai para murid ataupun mahasiswa. Pembuatan daftar nilai lebih mudah dibuat menggunakan Ms Excel. Dengan Ms Excel, pengguna bisa melakukan pencarian rata-rata nilai kelas, ranking & lain sebagainya.

Bahkan dr daftar nilai tersebut bisa digunakan untuk membuat raport atau IP bagi mahasiswa. Umumnya rumus yg digunakan dlm membuat daftar nilai di antaranya ada =SUM, =AVERAGE, =RANK hingga =IF untuk menentukan apakah sudah memenuhi syarat nilai minimal atau belum.

3. Membuat Laporan Keuangan

Membuat laporan keuangan seolah menjadi makanan harian atau bulanan bagi seorang akuntan. Pembuatan laporan ini jelas menggunakan Ms Excel untuk memudahkan perhitungan dengan-cara praktis & mudah. Namun tatkala membuat laporan keuangan perlu berhati-hati dlm memasukkan nilai.

Kesalahan sedikit saja bisa mempengaruhi hasil & mengacaukan laporan itu sendiri. Membuat laporan keuangan tentu tak terlepas dr fungsi rumus =SUM, =SUMIF, =VLOOKUP, =HLOOKUP & sejenisnya. Perlu waktu yg tak sebentar untuk memahami penggunaan rumus tersebut.

4. Membuat, Mengedit & Mengurutkan Data

Fungsi dasar Ms Excel selanjutnya tak lain adalah membuat, mengedit hingga mengurutkan data. Pembuatan data bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan pemula sekalipun bisa membuat data sederhana menggunakan Ms Excel. Selanjutnya ada pengeditan Ms Excel yg memanfaatkan berbagai macam fitur yg ditawarkannya.

Mengenal & mempelajari setiap fitur yg ada membutuhkan waktu yg tak sebentar. Namun jika lebih sering menggunakan & melakukan latihan, perlahan akan mengetahui fungsi dr masing-masing fitur. Contoh fitur yg umum digunakan di antaranya adalah format tabel, merge cell (penggabungan sel) & sejenisnya.

Terakhir ada pengurutan data yg bisa dilakukan dgn memanfaatkan fitur filter ataupun sort. Menu ini bisa ditemukan pada tab menu Home bagian sisi ujung sebelah kanan. Di sana terdapat berbagai macam variasi filter ataupun sort yg bisa digunakan sesuai kebutuhan.

5. Menyajikan Data Menjadi Lebih Ringkas

Microsoft Excel pula memungkinkan pengguna dlm menyajikan data menjadi lebih ringkas & mudah dimengerti. Adapun yg dimaksud di sini adalah penggunaan fitur PivotTable yg dapat mengubah sekaligus meringkas dr sumber data tertentu.

Selain memanfaatkan fitur PivotTable, pengguna pula bisa melakukan cara manual untuk menyajikan data menjadi lebih ringkas. Contohnya dgn menyatukan antara data A dgn C ataupun sejenisnya. Kedua data yg digabungkan bisa ditampilkan dlm bentuk diagram ataupun grafik agar lebih mudah dimengerti.

6. Membuat Berbagai Macam Grafik & Diagram

Fungsi lain dr Microsoft Excel adalah mengubah data menjadi berbagai macam bentuk grafik ataupun diagram sesuai dgn kebutuhan. Di Microsoft Excel versi 2016 setidaknya terdapat lima belas variasi pilihan grafik & diagram. Pengguna bisa menemukan menu ini di tab menu Insert, kemudian sub menu Charts.

Grafik ataupun diagram yg sudah dibuat dapat kustomisasi mulai dr warna legend, jenis font, ukuran & lain sebagainya. Fitur ini biasanya digunakan untuk menampilkan laporan keuangan, penjualan ataupun membandingkan pendapatan laba bulanan.

7. Menganalisa & Riset

Fungsi kali ini berhubungan dgn fungsi pembahasan sebelumnya, yaitu pembuatan grafik & diagram. Dari pembuatan keduanya, seseorang bisa melakukan analisa & memahami data yg disajikan. Selain melakukan analisa, bisa pula melakukan riset tertentu untuk mendapatkan hasil

Namun yg seringkali dilakukan adalah melakukan riset harga untuk bisa bersaing dgn kompetitor lainnya. Contohnya adalah perusahaan B ingin menetapkan harga produk A yg serupa dgn kompetitor lain dgn tujuan agar produk memiliki harga yg bisa menjangkau kalangan masyarakat tertentu sesuai target penjualan.

8. Membantu Perhitungan Sederhana

Selain memiliki berbagai macam rumus dgn tingkat kesulitan mudah hingga sulit, Microsoft Excel pula berfungsi untuk membantu perhitungan sederhana. Adapun yg dimaksudkan di sini adalah perhitungan penjumlahan (+), pengurangan (-), pembagian (/) & perkalian (*) tertentu.

9. Membantu Pekerjaan Engineer

Ms Excel memiliki fungsi lain untuk membantu pekerjaan engineer dlm hal menjalankan program atau perhitungan tertentu yg berkaitan dgn pekerjaannya. Rumus fungsi yg seringkali digunakan di antaranya ada BITAND, BIN2DEC, OCT2HEX, BESSELI, BIN2HEX & sejenisnya.

10. Membantu Perhitungan Kompatibilitas

Fungsi ini hanya ditemukan bagi pengguna yg menggunakan Ms Excel versi 2010 & setelahnya. Tujuan penggunaannya adalah untuk mendapatkan hasil yg lebih akurat dibandingkan versi sebelumnya. Beberapa rumus yg digunakan di antaranya adalah BETAINV, CONCATENATE, FLOOR, FTEST & lain sebagainya.

11. Membantu Perhitungan Database

Fungsi selanjutnya ditujukan pada programmer karena bisa membantu perhitungan database komputer agar lebih praktis & akurat. Rumus yg sering digunakan ada DCOUNT, DSUM, DAVERAGE, DMIN, DMAX & masih banyak lagi.

12. Membantu Perhitungan Waktu & Tanggal

Berbeda lagi bagi seseorang yg bekerja dgn perhitungan waktu & tanggal seperti pekerja proyek & sejenisnya. Dalam hal ini Ms Excel bisa berfungsi untuk menghitung upah pekerja berdasarkan durasi bekerja. Adapun rumus yg seringkali dijumpai di antaranya ada HOUR, MONTH, DATEVALUE, DAYS, MINUTE & lain sebagainya.

Rumus-Rumus Microsoft Excel yg Umum Digunakan

1. Rumus SUMIF

Rumus SUMIF merupakan gabungan dr rumus dasar SUM & IF. Pada umumnya, rumus ini terbagi atas dua macam, yaitu SUMIF & SUMIFS. Meskipun salah satunya memiliki tambahan huruf “S”, namun penggunaannya berbeda jauh. Berikut penulisan rumus & fungsi keduanya:

  • =SUMIF(range; criteria; [sum_range]) – Rumus ini digunakan untuk melakukan penjumlahan data dgn persyaratan tertentu.
  • =SUMIFS(sum_range; criteria_rangeX; criteriaX …) – Rumus ini digunakan untuk melakukan penjumlahan data dgn beberapa syarat atau kriteria tertentu.

Jadi, perbedaan keduanya terletak pada syarat yg digunakan. Apabila syarat atau kriteria yg digunakan hanya sedikit, maka menggunakan =SUMIF. Sebaliknya, jika memiliki kriteria yg banyak, maka menggunakan rumus =SUMIFS.

2. Rumus Perkalian

Rumus perkalian tak jauh berbeda penggunaannya seperti halnya rumus penjumlahan ataupun pengurangan. Pengguna cukup menggunakan simbol “*” untuk mengalikan cell tertentu. Sebagai contoh jika ingin mengalikan hasil antara A4 dgn B7, maka cukup dituliskan =A4*B7.

Jika baris di bawahnya ingin mendapatkan hasil perkalian sesuai letak baris, maka tinggal drag kolom hasil tadi tatkala muncul tanda (+) di pojok kanan bawah. Rumus ini pula bisa digunakan untuk menambahkan hasil perkalian tertentu. Contohnya menjadi =(A4*B7)+(G5*C1) & lain sebagainya.

3. Rumus Rata Rata

Rumus rata-rata di Microsoft Excel dituliskan menggunakan kata “AVERAGE”. Sesuai dgn namanya, rumus ini digunakan untuk mencari rata-rata suatu data yg tersaji. Pada umumnya, rumus rata-rata terbagi atas empat macam, yaitu:

  • =AVERAGE(nominal1; nominal2;…) – Rumus rata-rata standar yg bisa digunakan tanpa ada syarat tertentu.
  • =AVERAGEIF(table range; criteria; [average_range]) – Rumus untuk mencari rata-rata jika data yg diinginkan memiliki kriteria tertentu.
  • =AVERAGEIFS(average_range; criteria_rangeX; criteriaX; …) – Rumus untuk mencari rata-rata jika data yg dibutuhkan memiliki lebih dr satu kriteria.
  • =AVERAGEA(valueX; valueY; …) – Rumus rata-rata yg digunakan untuk mencari nilai dr data tertentu, termasuk teks, angka ataupun nilai logika.

4. Rumus Akar

Rumus akar dituliskan dgn kata “SQRT” & digunakan untuk mendapatkan hasil akar kuadrat dr nilai positif tertentu. Apabila yg ingin dicari merupakan nilai negatif, maka perlu tambahan rumus “ABS”. Ada pula rumus akar lain untuk mendapatkan nilai akar yg sudah dikalikan dgn “Phi”. Berikut penulisannya:

  • =SQRT(nilai/angka/cell tertentu)
  • =SQRT(ABS(nilai/angka/cell tertentu))
  • =SQRTPI(nilai/angka/cell tertentu*Pi)

Rumus akar ini ternyata mengalami perkembangan & disederhanakan penulisannya menjadi lebih ringkas. SQRT pula dapat dituliskan menjadi:

  • =A^(1/2) – Huruf A menunjukkan nilai yg ingin dicari akar kuadrat.
  • =A^(1/x) – Huruf A sama seperti sebelumnya & X digunakan untuk mencari akar pangkat dr nilai X tersebut. Misalnya bisa ingin mencari akar pangkat 4 dr 6 & sebagainya.

5. Rumus Menghitung Data dgn Multi Kriteria

Cara menghitung data yg memiliki kriteria banyak bisa menggunakan rumus fungsi “COUNTIF”. Rumus ini merupakan gabungan antara rumus dasar COUNT & IF. Umumnya rumus ini terdiri atas dua versi berbeda, yaitu:

  • =COUNTIF(range; criteria) – Digunakan untuk menghitung data pada range tabel tertentu yg memenuhi syarat atau kriteria.
  • =COUNTIFS(criteria_rangeX; criteriaX; …) – Digunakan untuk menghitung data pada range tabel tertentu dgn beberapa syarat atau kriteria.

6. Rumus Ranking

Sesuai dgn namanya, rumus ranking digunakan untuk mencari ranking dr data tabel tertentu. Rumus ini dituliskan menggunakan kata “RANK” sebagai rumus utamanya. Dalam perkembangannya, rumus RANK memiliki tambahan dua variasi & total menjadi tiga macam yaitu:

  • =RANK(angka; ref; [order]) – Rumus dasar untuk mencari ranking atau peringkat nilai tertentu.
  • =RANK.AVG(angka; ref; [order]) – Sama seperti sebelumnya, hanya saja jika ditemukan nilai yg duplikat, maka rumus ini akan menghasilkan nilai rata-rata sesuai dgn ranking atau peringkat.
  • =RANK.EQ(angka; ref; [order]) – Digunakan untuk mencari ranking nilai, namun jika terdapat nilai yg duplikat, maka rumus ini akan menunjukan nilai ranking yg sama.

Perlu dicatat bahwa untuk rumus =RANK.AVG & =RANK.EQ hanya dapat digunakan pada versi Ms. Excel 2010+ karena telah mengalami pembaruan. Sedangkan untuk Ms Excel 2007 & sebelumnya, hanya dapat menggunakan rumus ranking standar, yaitu =RANK saja.

7. Rumus Pembagian

Rumus Excel yg umum digunakan selanjutnya adalah rumus pembagian yg dilambangkan dgn simbol “/”. Pengguna tinggal menggunakan simbol tersebut jika ingin mendapatkan hasil pembagian antara nilai A & B atau sejenisnya. Contohnya dapat dituliskan menjadi =D4/K8 & seterusnya.

Tips & Penggunaan Microsoft Excel dlm Kehidupan Sehari-hari

1. Cara Membuat Grafik di Excel

Sebelum ke langkah-langkah membuat grafik, alangkah lebih baik untuk mengetahui model grafik yg umum digunakan. Pada umumnya, jenis grafik yg sering digunakan di Ms Excel di antaranya ada Column, Bar, Pie dan Line. Dalam grafik pula terdapat bagiannya masing-masing, yaitu:

  • Chart Title – Bagian dr judul grafik & sebaiknya dituliskan dengan-cara jelas sesuai dgn informasi grafik. Contohnya bisa dituliskan menjadi Tabel Penjualan Toko Bunga Matahari.
  • Horizontal Axis – Bagian grafik yg menunjukkan kategori dr sumber data tabel. Umumnya setiap kategori akan memiliki kelompok sendiri.
  • Vertical Axis – Bagian grafik yg biasanya menunjukkan total penjualan dr masing-masing kategori.
  • Legend – Bagian grafik yg mengidentifikasi serial data & ditunjukkan dgn warna yg berbeda-beda.
  • Data Series – Bagian grafik yg terdiri atas titik-titik data & masih berhubungan dgn legend.

Gambar di bawah ini merupakan salah satu contoh data yg akan diolah menjadi beberapa bentuk grafik. Perlu diperhatikan bahwa cara di bawah ini menggunakan Ms Excel versi 2016, namun bisa diterapkan untuk Ms Excel versi 2010+.

gambar cara membuat grafik di excel

a.) Cara Membuat Grafik Column

  • Seleksi tabel terlebih dahulu dgn cara drag dr A3-E8.
  • Setelah tabel terseleksi, sekarang beralih ke tab menu Insert, kemudian perhatikan sub menu Charts.
  • Di sub menu ini terdapat beberapa pilihan & sekarang pilih Column yg berada di sudut kanan atas dr rekomendasi pilihan yg ditampilkan.
  • Setelah opsi Column dipilih, nantinya akan muncul beberapa opsi pilihan seperti 2D-Column, 3D-Column & lain sebagainya. Sekarang, pilih opsi 2D-Column, kemudian Clustered Column atau pada pilihan pertama. Kurang lebih tampilannya akan menjadi seperti ini:

gambar cara membuat grafik column

b.) Cara Membuat Grafik Pie

  • Lakukan langkah awal sama seperti sebelumnya, yaitu melakukan seleksi tabel.
  • Sekarang masuk ke menu Insert & cari ikon grafik Pie, biasanya berada di deretan paling bawah.
  • Sama seperti sebelumnya, di sini terdapat pilihan seperti 2D, 3D atau Doughnut. Pada cara saat ini, cobalah untuk memilih 3D-Pie. Maka hasilnya akan seperti ini:

gambar cara membuat grafie pie

c.) Cara Membuat Grafik Line atau Area

  • Setelah melakukan seleksi tabel, pilih tab menu Insert & cari chart Line and Area. Umumnya ditemukan pada baris kedua dr yg muncul di halaman utama.
  • Di sini pengguna bisa memilih tampilan Line ataupun Area & masing-masing terdapat pilihan 2D & 3D sama seperti sebelumnya.
  • Kali ini cobalah untuk memilih 2D Line, kemudian pilih opsi keempat atau Line With Markers. Hasilnya sebagai berikut:

gambar cara membuat grafik line

d.) Cara Membuat Grafik Bar

  • Lakukan langkah yg sama seperti sebelumnya sampai berada di menu Insert.
  • Sekarang, cari opsi chart Bar yg dapat ditemukan di deretan pertama, tepatnya pada pilihan Insert Column or Bar Chart.
  • Kali ini pilih opsi 3D Bar, kemudian pilih opsi 3D Clustered Bar atau variasi pilihan pertama. Berikut hasilnya:

gambar cara membuat grafik bar

Setelah grafik dibuat, pengguna tinggal mengedit bagian seperti Chart Title, Legend & sebagainya. Apabila ingin mengubah gaya grafik, caranya tinggal klik hasil grafik tersebut & tunggu sampai ada tombol Chart Style di sisi kanan grafik. Di bawah tombol Chart Style pula terdapat tombol Chart Filters jika ingin melakukan filter & membuat tampilan grafik sesuai keinginan.

2. Cara Membuat Slip Gaji dgn Microsoft Excel

Membuat slip gaji menggunakan Microsoft Excel memiliki tingkat kesulitan menengah, namun masih bisa diikuti oleh pemula sekalipun. Pada umumnya terdapat berbagai macam variasi slip gaji, tergantung dr perusahaan atau tempat kerja masing-masing. Berikut contoh yg akan dibuat slip gaji & tata caranya:

gambar cara membuat slip gaji di excel

  • Buatlah tabel rekapan gaji karyawan seperti contoh di atas, boleh ditambah atau dikurangi sesuai keinginan masing-masing.
  • Sekarang beralih ke Sheet baru yg masih kosong & buat seperti ini:

gambar cara membuat slip gaji dgn microsoft excel

  • Lakukan format sederhana seperti penggunaan Merge & Center & pengaturan lain sehingga menjadi seperti contoh di atas.
  • Sekarang, isikan NIK dengan-cara manual. Contohnya di sini diisi N01 sesuai tabel di Sheet1.
  • Pengisian nama, jabatan hingga bonus diisi menggunakan fungsi rumus
  • Adapun rumus dasar VLOOKUP adalah

=VLOOKUP(lookup_value; table_array; col_index_num; [range_lookup]).

Dapat diterjemahkan menjadi:

=VLOOKUP(sel acuan utama; range tabel sumber; nomor kolom).

Untuk “range_lookup” bisa diisi menggunakan TRUE/FALSE.

  • Pada masing-masing kolom nama hingga bonus isikan rumus sebagai berikut ini:
  • Nama – =VLOOKUP(D6;Sheet1!$B$4:$J$8;2)
  • Jabatan – =VLOOKUP(D6;Sheet1!$B$4:$J$8;3)
  • Gaji Pokok – =VLOOKUP(D6;Sheet1!$B$4:$J$8;4)
  • Tunjangan Jabatan – =VLOOKUP(D6;Sheet1!$B$4:$J$8;5)
  • Lembur – =VLOOKUP(D6;Sheet1!$B$4:$J$8;6)
  • Uang Makan – =VLOOKUP(D6;Sheet1!$B$4:$J$8;7)
  • Transport – =VLOOKUP(D6;Sheet1!$B$4:$J$8;8)
  • Bonus – =VLOOKUP(D6;Sheet1!$B$4:$J$8;9)

Berikut keterangan dr rumus yg digunakan:

  • D6 merupakan sel acuan utama yg digunakan.
  • Sheet1!$B$4:$J$8 merupakan range tabel data yg digunakan. Pengguna wajib menambahkan elemen “$” atau menekan tombol F4 setelah memilih range tabel agar valid & jika terdapat perubahan data bisa menyesuaikan.
  • Angka “2” & seterusnya merupakan nomor kolom dr range tabel data yg digunakan. Contohnya di sini kolom “Nama” berada di kolom nomor dua, maka ditulis “2”, begitu seterusnya.
  • Setelah mengisi sampai kolom bonus, sekarang isi kolom PPH 21 dgn rumus =Gaji Pokok*Pajak. Contohnya di sini =Gaji Pokok*15%. Sehingga penulisannya menjadi =D12*15%.
  • Kolom tabel Total Penerimaan diisikan dgn penjumlahan seluruh pendapatan, sehingga rumus fungsinya menjadi =SUM(D12:D17).
  • Pengisian Total Potongan pula menggunakan rumus yg sama, yaitu =SUM.
  • Setelah Total Penerimaan & Total Potongan diketahui, Gaji Bersih sudah bisa diketahui. Caranya tinggal menggunakan rumus pengurangan seperti pada umumnya, yaitu menjadi =D19-H19.
  • Pada kolom Diterima Oleh bisa menggunakan rumus pengisian Nama. Pengguna tinggal copy & paste rumus tersebut.
  • Lakukan format pada bagian tertentu agar tampilannya menjadi lebih menarik. Berikut contoh hasil akhir setelah melalui beberapa editan:

gambar format slip gaji

 

Contoh slip gaji di atas merupakan template dasar & tatkala ingin melihat slip gaji karyawan lain, pengguna tinggal mengganti pada kolom NIK saja. Tatkala nilai pada kolom NIK berubah, maka data di bawahnya akan berubah dengan-cara otomatis.

3. Cara Unprotect Microsoft Excel

Ms Excel memungkinkan penggunanya untuk melakukan proteksi atau penguncian file agar tak diakses oleh sembarang orang. Pengguna bisa mengunci ataupun membuka file tersebut kapan saja jika mengetahui passwordnya. Berikut cara membuka kunci Ms Excel pada beberapa kondisi:

a.) Tatkala Pengguna Mengetahui Password File

  • Apabila pengguna mengetahui password file Ms Excel yg terkunci, maka tinggal memasukkan passwordnya saja.
  • Caranya cukup mudah, buka terlebih dahulu file tersebut & nantinya akan muncul peringatan dr sistem bahwa file telah terkunci.
  • Sekarang cari tab menu Review & pada ujung kanan terdapat sub menu Changes.
  • Jika yg terkunci hanya Sheet, maka klik opsi Unprotected Sheet. Begitu pula tatkala yg diproteksi adalah Workbook, klik opsi Unprotected Workbook di sebelahnya.
  • Masukkan password yg diketahui, kemudian klik OK.
  • Apabila password yg dimasukkan benar, maka file akan terbuka. Namun jika tak terbuka, bisa menggunakan cara lain di bawah ini.

b.) Tatkala Pengguna Tidak Mengetahui Password File

  • Buka terlebih dahulu file yg terproteksi.
  • Sekarang aktifkan jendela kerja baru Microsoft Visual Basic, caranya adalah tekan tombol Alt+F11 dengan-cara bersamaan. Lakukan cara ini tatkala masih membuka file yg terproteksi tadi.
  • Setelah jendela Microsoft Visual Basic terbuka, masuk ke menu Insert, kemudian pilih Module.
  • Jendela Module akan terbuka & pengguna perlu melakukan copy paste kode berikut ini:

Sub InternalPasswords()

Dim i As Integer, j As Integer, k As Integer

Dim l As Integer, m As Integer, n As Integer

Dim i1 As Integer, i2 As Integer, i3 As Integer

Dim i4 As Integer, i5 As Integer, i6 As Integer

On Error Resume Next

For i = 65 To 66: For j = 65 To 66: For k = 65 To 66

For l = 65 To 66: For m = 65 To 66: For i1 = 65 To 66

For i2 = 65 To 66: For i3 = 65 To 66: For i4 = 65 To 66

For i5 = 65 To 66: For i6 = 65 To 66: For n = 32 To 126

ActiveWorkbook.Unprotect Chr(i) & Chr(j) & Chr(k) & _

Chr(l) & Chr(m) & Chr(i1) & Chr(i2) & Chr(i3) _

& Chr(i4) & Chr(i5) & Chr(i6) & Chr(n)

ActiveSheet.Unprotect Chr(i) & Chr(j) & Chr(k) & _

Chr(l) & Chr(m) & Chr(i1) & Chr(i2) & Chr(i3) _

& Chr(i4) & Chr(i5) & Chr(i6) & Chr(n)

If ActiveWorkbook.ProtectStructure = False Then

If ActiveWorkbook.ProtectWindows = False Then

If ActiveSheet.ProtectContents = False Then

Exit Sub

End If

End If

End If

Next: Next: Next: Next: Next: Next

Next: Next: Next: Next: Next: Next

End Sub

  • Sekarang perhatikan menu pada bilah kiri jendela Microsoft Visual Basic. Terdapat VBAProject & di bawahnya terdapat Microsoft Excel Object yg terdiri atas beberapa Sheet ataupun Workbook.
  • Pilih salah satu Sheet, contohnya Sheet1.
  • Setelah dipilih, klik tombol Run Macro/Run Sub.
  • Kotak dialog Macros akan terbuka & menampilkan InternalPassword, klik tombol Run untuk menjalankan.
  • Tunggu beberapa saat sampai sistem memproses perintah tersebut & jika berhasil, file Ms Excel sudah tak terproteksi lagi.
  • Caranya tinggal mengecek statusnya di tab menu Review.

4. Membuat Kwitansi dgn Microsoft Excel

Di dlm kwitansi tentu tak asing lagi dgn kata “Terbilang” yg biasanya diisi sesuai dgn nominal yg ditulis sebelumnya. Contohnya uang Rp150.000,00 maka dapat dituliskan menjadi Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah. Pembuatan format terbilang ini membutuhkan Add-Ins & bisa download terlebih dahulu melalui link di bawah ini.

Link Download Add-In: https://bit.ly/2IprKhu

File di atas dlm bentuk .rar & bisa langsung ekstrak file terlebih dahulu. Dalam file .rar terdapat tiga file excel dlm berbagai bentuk. File terbilang inilah yg nantinya bisa merubah angka menjadi tulisan dengan-cara otomatis. Langkah yg harus dilakukan pertama kali adalah mengaktifkan Developer terlebih dahulu.

Cara Pertama:

  • Buka Ms Excel terlebih dahulu, boleh membuat dokumen baru atau dokumen yg sudah dipersiapkan sebelumnya.
  • Klik menu File, kemudian masuk ke menu Options.
  • Akan ada banyak opsi pilihan, masuk pilih menu Customize Ribbon & sisi bilah kanan akan ditampilkan Popular Command & Customize the Ribbon.
  • Pada bilah Customize the Ribbon, centang kolom Developer pada Main Tabs, kemudian klik OK untuk konfirmasi.
  • Tab menu Developer dengan-cara otomatis akan ditambahkan & biasanya berada di samping menu View.

Cara Kedua:

  • Setelah file Ms Excel terbuka, arahkan kursor ke tab mana saja. Contohnya di tab utama Home.
  • Klik kanan di tab Home tanpa memilih menu apapun, kemudian akan muncul beberapa opsi pilihan.
  • Pilih opsi Customize the Ribbon & akan langsung masuk ke jendela Customize the Ribbon seperti cara pertama.
  • Selanjutnya tinggal melakukan langkah yg sama seperti sebelumnya untuk memunculkan tab menu Developer.

Menambahkan Add-Ins

  • Pastikan file .rar tadi sudah diekstrak terlebih dahulu & pastikan mengingat di mana directory
  • Sekarang copy file hasil ekstrak dgn ekstensi file .xla & .xlam.
  • Paste kedua file ke directory Add-Ins yg dapat dicari melalui “C:\Users\USERNAME PC\AppData\Roaming\Microsoft\AddIns”. (Note: Kata USERNAME PC bisa disesuaikan dgn nama PC masing-masing.)
  • Sekarang buka Ms Excel, kemudian ke tab menu Developer.
  • Pada sub menu Add-Ins, pilih opsi Excel Add-Ins & pop up jendela Add-Ins akan muncul.
  • Di pop up ini terdapat beberapa Add-Ins yg tersedia, sekarang centang kolom Kombinasi Terbilang, kemudian klik OK.
  • Tunggu beberapa hingga sistem mengupdate perubahan tadi & sekarang pengguna bisa menggunakan fungsi rumus:
  • =terbilang – Digunakan untuk mengubah data angka menjadi tulisan dlm Bahasa Indonesia.
  • =terbilangeng – Digunakan untuk mengubah data angka menjadi tulisan dlm Bahasa Inggris.

Setelah berhasil menambahkan Add-Ins terbilang, sekarang sudah bisa membuat format kwitansi sederhana menggunakan Ms Excel. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buat terlebih dahulu tabel sumber utama yg akan dijadikan sebagai data di pembuatan kwitansi dengan-cara otomatis. Contohnya seperti ini:

gambar menambahkan add ins

Lakukan pemformatan sesuai keterangan berikut:

  • No Pembayaran – Pada kolom ini isikan dengan-cara biasa & agar lebih maksimal bisa diubah formatnya dgn cara blok seluruh isi tabel No Pembayaran, klik kanan pilih Format Cell, kemudian pilih opsi General & OK.
  • Tanggal – Masuk ke menu Format Cell seperti sebelumnya, kemudian pilih Date & pilih Type paling bawah sendiri. Contohnya di sini dituliskan 14 Maret 2012.
  • Jumlah Uang – Sama seperti sebelumnya, masuk ke menu Format Cells, kemudian pilih opsi Accounting. Pilihan Decimal Places dibiarkan 0 & Symbol pilih Rp, kemudian OK.
  • Sekarang buat format seperti di bawah ini di Sheet2. Jangan lupa untuk mengubah bentuk halaman menjadi Landscape. Pengguna dapat mengubahnya melalui tab menu Page Layout & pilih Orientation. Jangan lupa untuk melakukan format pada kolom Tanggal seperti sebelumnya.

gambar kwitansi pembayaran excel

  • Sekarang bisa menuliskan rumusnya sebagai berikut:
  • Nomor: Isikan kolom ini dengan-cara manual, misal 1 sesuai dgn data di Sheet1.
  • Tanggal: =VLOOKUP(E4;SUMBER!$B$3:$F$7;2)
  • Telah Terima Dari: =VLOOKUP(E4;SUMBER!$B$3:$F$7;3)
  • Terbilang: =terbilang(VLOOKUP(E4;SUMBER!$B$3:$F$7;4))
  • Untuk Pembayaran: =VLOOKUP(E4;SUMBER!$B$3:$F$7;5)
  • Uang Sejumlah: =VLOOKUP(E4;SUMBER!$B$3:$F$7;4)

Berikut keterangan dr rumus di atas:

  • E4 adalah data acuan utama
  • SUMBER!$B$3:$F$7 merupakan range tabel dr Sheet1, drag seluruh isinya saja. Agar muncul “$” atau fungsi absolut, klik F4 setelah seleksi tabel.
  • Angka 2-5 di terakhir merupakan posisi kolom yg digunakan.
  • Terbilang merupakan Add-Ins yg telah ditambahkan sebelumnya, sehingga perlu menuliskan =terbilang sebelum dilanjutkan rumus =VLOOKUP.

Jika cara di atas dilakukan dgn benar, hasilnya kurang lebih seperti di bawah ini:

gambar isian kwitansi pembayaran di excel

5. Cara Menghitung T Tabel dgn Excel

T Tabel merupakan salah satu tabel statistik yg berisikan nilai & digunakan untuk pembanding nilai F. Cara menilai T tabel dengan-cara manual adalah menggunakan nilai probabilitas yg biasanya sudah ditentukan oleh peneliti atau pengguna & menggunakan nilai derajat kebebasan (dk/df). Apabila digunakan untuk menguji hipotesis model regresi, rumus umum derajat kebebasan adalah:

Df = n-k

  • N dilambangkan sebagai jumlah observasi
  • K dilambangkan sebagai jumlah variabel

Sebagai catatan bahwa jika digunakan untuk pengujian lain seperti uji hipotesis rata-rata ataupun lainnya, rumus umum di atas bisa saja berbeda.

Contoh:

Diketahui nilai N adalah 155 & K adalah 5, sedangkan probabilitas adalah 0,05. Berapakah nilai T tabel?

Penjelasan:

Dari soal di atas, maka perlu diketahui nilai DF terlebih dahulu. Caranya tinggal memasukkan ke rumus umum, yaitu 155-5, maka hasil df adalah 150. Kedua nilai sudah diketahui & tinggal memasukkan ke rumus Excel:

=TINV(probability; deg_freedom) bisa diterjemahkan menjadi =TINV(nilai probability yg telah ditetapkan;nilai df yg sudah diketahui)

Jika data angka di atas dimasukkan ke dlm rumus tersebut, maka hasilnya menjadi seperti ini:

=TINV(0,05;150)

Klik Enter, maka hasilnya akan muncul, yaitu 1.975905 atau dibulatkan menjadi 1.975.

Catatan: penulisan (,) pada setiap versi Ms Excel yg digunakan bisa berbeda. Ada yg menggunakan (,) untuk desimal, ada pula yg menggunakan (.). Sesuaikanlah dgn program Ms Excel yg dijalankan.

6. Cara Menghitung F Tabel dgn Excel

Cara mencari atau menghitung nilai dr F tabel tak jauh berbeda dr poin nomor lima. Perbedaannya terletak pada rumus yg digunakan, yaitu menggunakan dua unsur DF. Namun masing-masing DF ini memiliki rumus yg berbeda, yaitu:

DF1 = k-1

DF2= n-k

Penjelasan unsur N & K pada rumus di atas masih sama dgn keterangan di T tabel. Apabila kedua nilai DF sudah diketahui, maka bisa dimasukkan ke dlm rumus berikut:

=FINV(probability; deg_freedom1; deg_freedom2) atau dapat diterjemahkan menjadi =FINV(nilai probability yg sudah ditetapkan; hasil DF1; hasil DF2).

Contoh:

Diketahui nilai K adalah 3, N adalah 37 & probability masih sama, yaitu 0.05. Berapakah nilai F tabel?

Penjelasan:

DF1 = k-1

= 3-1 = 2

DF2 = n-k

= 37-3 = 34

Setelah kedua DF diketahui, maka tinggal memasukkan ke dlm rumus menjadi:

=FINV(0.05;2;35)

Hasilnya adalah 3.275898 atau dibulatkan menjadi 3.275.

Selain penggunaan di atas, Microsoft Excel pula bisa digunakan untuk membuat pivot table excel.

Latihan Microsoft Excel

1. Latihan Pertama

Petunjuk:

  • Lakukan format tabel pada Tabel Harga, Total Harga & lima unsur di bawahnya menjadi Accounting.
  • Tuliskan rumus untuk mencari Total Harga, Total Jumlah Harga, Harga Tertinggi Dari Total, Harga Terendah Dari Total, Rata-Rata Dari Total & Jumlah Jenis Barang.

gambar latihan microsoft excel 1

Penyelesaian:

  • Total Harga: =C3*D3 & tekan enter. Kemudian drag menggunakan tombol (+) di ujung kanan bawah kolom total harga, maka harga di bawahnya akan diketahui tanpa menuliskan rumus satu per satu.
  • Total Jumlah Harga: =SUM(E3:E7)
  • Harga Tertinggi Dari Total: =MAX(E3:E7)
  • Harga Terendah Dari Total: =MIN(E3:E7)
  • Rata-rata Jumlah Harga: =AVERAGE(E3:E7)
  • Jumlah Barang: =COUNTA(B3:B7). Gunakan rumus COUNTA jika yg ingin diketahui jumlahnya memiliki unsur selain angka.

Berikut hasilnya:

gambar latihan microsoft excel 2

2. Latihan Kedua

Petunjuk:

  • Ubah format Harga Per Porsi, Jumlah Harga, Komisi, Jumlah Bersih & kolom di bawahnya menjadi Accounting.
  • Tuliskan rumus untuk mengetahui Jumlah Harga, Komisi 10%, Jumlah Bersih & kolom kosong di bawahnya.
  • Buatlah grafik dlm bentuk Pie, tepatnya Bar of Pie.

gambar latihan microsoft excel 3

Penyelesaian:

  • Jumlah Harga: =C3*D4
  • Komisi: =5%*E4
  • Jumlah Bersih: =E4-F4
  • Total Penghasilan: =SUM(G3:G12)
  • Bersih Tertinggi: =MAX(G3:G12)
  • Bersih Terendah: =MIN(G3:G12)
  • Rata-rata: =AVERAGE(G3:G12)
  • Total Satuan Masakan: =COUNT(D3:D12)

Catatan: Hasil kolom E, F & G jangan lupa untuk di drag ke bawah setelah hasil pertama muncul untuk mempersingkat waktu.

Cara Membuat Grafik Bar of Pie

  • Seleksi range tabel terlebih dahulu, yaitu mulai dr B3-G12.
  • Masuk ke tab menu Insert, kemudian cari ikon grafik Pie.
  • Klik grafik Pie & pilih Bar of Pie pada 2-D Pie.
  • Tambahkan Data Labels melalui Chart Element di sisi sebelah kanan.
  • Ketika sudah centang kolom Data Labels, arahkan kursor sedikit ke kanan sampai muncul tombol panah kanan.
  • Klik tombol panah arah kanan tersebut, kemudian pilih opsi Best Fit. Ini bertujuan agar penempatan harga Data Labels berada di tempat yg pas.
  • Pengguna tinggal melakukan setting tambahan seperti mengganti Chart Title, merubah warna, gaya tabel & lain sebagainya.

3. Latihan Ketiga

gambar latihan microsoft excel 4

Petunjuk:

Isilah keterangan menggunakan kriteria berikut ini:

  • Apabila nilai lebih dr 70, maka keterangan “Lulus”
  • Apabila nilai kurang dr 70, maka keterangan “Tidak Lulus”
  • Apabila nilai lebih dr sama dgn 70, maka keterangan “Lulus”

Isikan kolom kosong di tabel sebelahnya, yaitu Nilai Rata-rata hingga Jumlah Tidak Lulus.

Penyelesaian:

  • Rumus Keterangan: =IF(C4D4;”Lulus”;IF(C4>=D4;”Lulus”;”Tidak Lulus”)))
  • Nilai Rata-rata: =AVERAGE(C4:C13)
  • Nilai Tertinggi: =MAX(C4:C13)
  • Nilai Terendah: =MIN(C4:C13)
  • Jumlah Lulus: =COUNTIF(E4:E13;”Lulus”)
  • Jumlah Tidak Lulus: =COUNTIF(E4:E13;”Tidak Lulus”)

Penjelasan Rumus

Di rumus Jumlah Lulus & Tidak Lulus menggunakan COUNTIF karena ada kriterianya, yaitu Lulus & Tidak Lulus. Kata Lulus & Tidak Lulus perlu dituliskan menggunakan tanda kutip karena tak dianggap sebagai angka, melainkan tulisan. Berikut hasilnya:

gambar latihan microsoft excel 5

4. Latihan Keempat

gambar latihan microsoft excel 6

Petunjuk:

a.) Kriteria Format Judul

Gantilah tulisan Daftar Belanja Barang dgn WordArt dgn format Style Fill – White, Outline – Accent 2, Hard Shadow – Accent 2.

b.) Kriteria Pengisian Kolom Nama Barang

Kode “BA1”, maka nama barangnya “Beras”.

Kode “CA2”, maka nama barangnya “Minyak”.

Kode “DA3”, maka nama barangnya “Gula”.

c.) Kriteria Pengisian Kolom Harga Satuan

Kode “BA1”, maka harga satuannya adalah 11500.

Kode “CA2”, maka harga satuannya adalah 14000.

Kode “DA3”, maka harga satuannya adalah 12000.

d.) Kriteria Pengisian Kolom Discount

Apabila Jumlah Pembelian >2.000.000, maka discount 5% dr Jumlah Pembelian.

Apabila Jumlah Pembelian >1.500.000, maka discount 3% dr Jumlah Pembelian.

Apabila Jumlah Pembelian >1.000.000, maka discount 2% dr Jumlah Pembelian.

e.) Kriteria Pengisian Kolom Bonus

Apabila Jumlah Pembelian >2.000.000, maka bonusnya adalah “Tepung Terigu”.

Apabila Jumlah Pembelian >1.500.000, maka bonusnya adalah “Mie Goreng 1 Kardus”.

Apabila Jumlah Pembelian >1.000.000, maka bonusnya adalah “Kopi Good Day 1 Pack”.

Penyelesaian:

f.) Cara Membuat Judul Dengan WordArt di Excel

  • Ketik “Daftar Belanja Barang” di sel A1.
  • Blok sel A1, kemudian masuk ke tab menu Insert.
  • Perhatikan sub menu Text pada sisi sebelah kanan menu Insert.
  • Klik ikon huruf A miring, kemudian akan muncul beberapa opsi WordArt.
  • Sekarang cari sesuai perintah tadi, yaitu Style Fill – White, Outline – Accent 2, Hard Shadow – Accent 2. Pilihan ini berada di baris ketiga, nomor 4.
  • Ganti ukurannya menjadi 32pt agar tak terlalu besar di tab menu

g.) Pengisian Kolom Nama Barang, Harga Satuan Hingga Bonus

  • Nama Barang: =IF(B6=”BA1″;”Beras”;IF(B6=”CA2″;”Minyak”;”Gula”))
  • Harga Satuan: =IF(B6=”BA1″;11500;IF(B6=”CA2″;14000;12000))
  • Jumlah Pembelian: =D6*E6
  • Discount: =IF(F6>2000000;5%*F6;IF(F6>1500000;3%*F6;2%*F6))
  • Jumlah Bersih: =F6-G6
  • Bonus: =IF(F6>2000000;”Tepung Terigu”;IF(F6>1500000;”Mie Goreng 1 Kardus”;”Kopi Good Day 1 Pack”))

Penjelasan Rumus

Jika diperhatikan, penggunaan rumus di atas menggunakan fungsi rumus =IF & dituliskan dua kali pada satu rumus. Mengapa demikian? Ini karena kriterianya berjumlah tiga, sehingga membutuhkan =IF sekali lagi. Apabila kriterianya berjumlah empat, maka fungsi rumus =IF dituliskan sebanyak tiga kali. Jadi inti penggunaan rumus IF:

  • Memiliki kriteria dua, maka dituliskan sekali
  • Memiliki kriteria tiga, maka dituliskan dua kali, begitu seterusnya.

Perhatikan tulisan “Beras”, “BA1” & lain sebagainya. Jika muncul pertanyaan kenapa harus menggunakan tanda kutip (“). Karena apabila tak menggunakan tanpa kutip, maka rumus dianggap invalid atau tak berlaku. Meskipun dlm tulisan tersebut mengandung gabungan huruf & angka, maka tetap ditulis menggunakan tanda kutip.

Beralih ke penulisan angka Rp2.000.000 & seterusnya pula tak perlu menambahkan tulisan Rp, titik ataupun koma tatkala menuliskannya. Pengguna tinggal menuliskan biasa seperti contoh di atas, begitu pula penulisan persen, sebaiknya langsung ditulis angka & tambahkan simbol % di belakangnya langsung. Berikut hasilnya jika sudah mengerjakan dgn benar:

gambar latihan microsoft excel 7

5. Latihan Kelima

gambar latihan microsoft excel 8

Petunjuk:

  • Kolom No Absen diisi dgn mengambil 2 karakter dr kiri kolom NIS.
  • Kolom Kelas diisi dgn mengambil karakter 3-5 dr kolom NIS.
  • Kolom Tahun Masuk diisi dgn mengambil 2 karakter dr kanan kolom NIS.
  • Kolom Rata-rata diisi dgn merata-rata nilai masing-masing siswa.
  • Kolom Rank diisi berdasarkan kolom Rata-rata.

Penyelesaian:

  • No Absen: =LEFT(C5;2)
  • Kelas: =MID(C5;3;3)
  • Tahun Masuk: =RIGHT(C5;2)
  • Rata-rata: =AVERAGE(D5:H5)
  • Ranking: =RANK(L5;$L$5:$L$14;0)

Penjelasan Rumus

Di atas terdapat empat rumus yg belum pernah dipakai sebelumnya, yaitu ada =LEFT, =RIGHT, =MID & =RANK. Dimulai dr =LEFT, =RIGHT & =MID pada dasarnya merupakan rumus yg digunakan untuk memanipulasi karakter. Contoh digunakan untuk memanipulasi kata berikut; “IntelCore3”. Berikut penjelasan penggunaan rumus:

  • =LEFT(sel X,n) – Pengguna akan mengambil (n) karakter pertama dr sisi kiri sel tertentu.
  • =RIGHT(sel X,n) – Pengguna akan mengambil (n) karakter pertama dr sisi kanan sel tertentu.
  • =MID(sel X,n,a) – Pengguna akan mengambil (n) karakter dr sel tertentu & dr (n) akan diambil lagi jumlah karakternya (a). Di sini karakter (n) ikut terhitung.

Keterangan Unsur Rumus:

  • (n) pada rumus =LEFT & =RIGHT diterjemahkan sebagai jumlah karakter yg diambil & dituliskan dgn angka.
  • (n) pada rumus =MID diterjemahkan sebagai pengambilan karakter dimulai di urutan sekian.
  • pada rumus =MID diterjemahkan sebagai jumlah karakter yg diambil.

Beralih ke fungsi =RANK yg digunakan untuk menjadi ranking suatu nilai. Di Ms Excel 2007 & sebelumnya, penggunaannya memang default seperti itu. Berbeda di Ms Excel 2010 & setelahnya bisa menggunakan rumus =RANK.EQ yg merupakan versi terbaru dr sebelumnya. Tidak ada perbedaan di antara keduanya, hanya mengalami perbaikan sedikit saja.

Angka “0” di ujung akhir rumus menunjukkan pengurutan ranking tersebut. Di sini ada dua pilihan, yaitu 0 & 1. Angka 0 menunjukkan urutan dengan-cara Descending & tatkala diaplikasikan akan diurutkan dr angka paling tinggi. Sedangkan angka 1 menunjukkan urutan dengan-cara Ascending & tatkala diaplikasikan akan diurutkan dr angka paling rendah. Berikut hasil penggunaan rumus di atas:

gambar latihan microsoft excel 9

6. Latihan Keenam

gambar latihan microsoft excel 10

Petunjuk:

  • Kolom Lama (Jam Bekerja) diambil dr Jam Keluar-Jam Masuk & gunakan rumus =TEXT.
  • Kolom Jumlah Upah diisikan Upah per Jam dikali Lama (Jam Bekerja).
  • Kolom Lama (Hari Bekerja) diambil dr Tanggal Pembuatan Laporan dikurangi Tanggal Masuk Kerja & tambahkan kata “hari” di belakangnya.
  • Kolom Upah Selama Bekerja diambil dr perkalian Lama (Hari Bekerja) dgn Jumlah Upah.
  • Isi kolom Jam Masuk & Jam Keluar menggunakan format =TIME.
  • Ubah pengaturan Jumlah Upah & Upah Selama Bekerja menjadi Rp.
  • Buatlah grafik yg menampilkan kolom Nama, Lama (Jam Bekerja), Lama (Hari Bekerja) & Upah Selama Bekerja dgn model 3D Clustered Column.
  • Ubah Axis Options pada Legend tampilan Hari maksimal menjadi 200.

Penyelesaian:

  • Lama (Jam Bekerja): =TEXT(D7-C7;”h”)
  • Jumlah Upah: =E7*$C$4
  • Lama (Hari Bekerja): =DAYS(H7;G7)
  • Upah Selama Bekerja: =I7*F7
  • Isikan kolom di bawahnya menggunakan rumus seperti biasa seperti =SUM, =MAX, =MIN, =AVERAGE & =COUNTA.

Cara Menambahkan Kata “Hari”

  • Blok seluruh isi kolom Lama (Hari Bekerja), kemudian klik kanan & masuk ke menu Format Cells.
  • Pilih kategori Custom, kemudian General.
  • Setelah opsi General dipilih, beralih ke kolom Type.
  • Tambahkan kata “hari” di belakang kata General, sehingga menjadi General “hari”, kemudian klik OK untuk menyimpan.

gambar latihan micrososft excel 11

Cara Membuat Grafik & Mengubah Legend Axis Options

  • Blok terlebih dahulu isi kolom Nama, Lama (Hari Bekerja) & Upah Selama Bekerja.
  • Masuk ke tab menu Insert, kemudian pilih 3D Clustered Column di sub menu Charts.
  • Sekarang ubah Legend Axis Options untuk mengubah angka pada legend hari.
  • Caranya adalah klik pada axis tampilan hari, kemudian klik kanan & masuk ke Format Axis.
  • Widget Format Axis akan terbuka di sebelah kanan lembar kerja.
  • Perhatikan kolom Maximum pada sub menu Bounds.
  • Sekarang ganti angka di kolom Maximum menjadi 200,0, maka hasilnya akan berubah seperti di bawah ini:

gambar latihan microsoft excel 12

Penjelasan Rumus

Dimulai dr penggunaan rumus =TIME untuk memasukkan format pada Jam Masuk & Jam Keluar. Penggunaan rumus waktu ini sangat mudah, yaitu formatnya =TIME(jam;menit;detik). Sehingga bisa dicontohkan menjadi =TIME(07;30;00).

Dilanjutkan ke rumus Lama (Jam Bekerja) menggunakan rumus =TEXT. Jika ada yg bertanya kenapa tak langsung pengurangan? Jawabannya adalah jika langsung pengurangan, maka hasilnya nanti tak bisa dikalikan dgn sel Upah per Jam. Oleh karena itulah harus diubah menjadi format teks terlebih dahulu.

Dapat diperhatikan bahwa di rumus =TEXT terdapat unsur kata “h”. Ini bertujuan untuk tetap mengkonversikannya dlm bentuk jam, bukan menit atau bahkan detik. Apabila diminta formatnya dlm bentuk menit, maka tinggal menggantinya menjadi “m”.

Terakhir ada rumus =DAYS untuk menghitung jumlah hari bekerja. Rumus dasarnya adalah =DAYS(tanggal akhir;tanggal awal). Ada pula rumus hari lain, yaitu =DAYS360. Namun rumus ini digunakan tatkala ingin mencari berapa jumlah hari bekerja jika waktunya satu tahun.

7. Latihan Ketujuh

gambar latihan microsoft excel 13

Petunjuk:

  • Buatlah grafik PIE dr tabel di atas dgn format 3D Pie, Style 9 untuk tampilan Total Penjualan. Ubah format penjualan dlm persen menjadi jumlah total.
  • Buatlah grafik LINE berdasarkan tabel di atas untuk membandingkan penjualan dgn format 2D Line With Markers & hilangkan jumlah total, sehingga hanya menampilkan penjualan dr bulan Januari-Juni.

Penyelesaian:

a.) Membuat Grafik PIE

  • Seleksi range tabel terlebih dahulu, yaitu mulai dr A4-G8.
  • Pindah ke tab menu Insert, kemudian pilih ikon grafik Pie & pilih 3D Pie.
  • Grafik 3D Pie default akan muncul & sekarang bisa diganti tampilannya.
  • Klik hasil grafik tadi, tab menu Design akan muncul & ganti menjadi Style 9 di Chart Style.
  • Tampilan akan berubah sesuai dgn Style 9 & sekarang ganti tampilannya menjadi menampilkan total penjualan per bulan.
  • Klik ikon tombol Filter di sisi kanan grafik, akan muncul pop up pengaturan lebih lanjut.
  • Pada pilihan Value, perhatikan sub menu Series.
  • Ganti pilihan dr Lantai A menjadi Total, klik Apply untuk konfirmasi.
  • Sekarang tampilannya akan berubah sesuai dgn Total Penjualan, namun masih dlm bentuk persen.
  • Dilanjutkan dgn mengubah bentuk persen ke angka biasa.
  • Klik salah angka dlm persen di grafik.
  • Klik kanan, kemudian masuk ke menu Format Data Labels.
  • Pada Labels Options, hapus centang Percentage & ganti dgn centang kolom Value. Jika pengaturan di atas benar maka hasilnya akan seperti ini:

gambar latihan microsoft excel 14

b.) Membuat Grafik LINE

  • Lakukan seleksi tabel seperti langkah pertama, kemudian masuk ke tab menu Insert & cari ikon grafik Line.
  • Klik pada pilihan 2D Line With Markers & grafik line akan muncul default.
  • Sekarang beralih ke grafik hasil tadi, kemudian klik warna legend dr Total.
  • Setelah di klik legend tersebut, langsung klik tombol Delete di keyboard, maka akan langsung hilang. Hasilnya sebagai berikut:

gambar latihan microsoft excel 15

8. Latihan Kedelapan

gambar latihan microsoft excel 16

Petunjuk:

a.) Kriteria Pengisian Kolom Jabatan

Kode Pegawai “KU” isi dgn jabatan Keuangan.

Kode Pegawai “KB” isi dgn Kepala Bagian.

b.) Kriteria Pengisian Kolom Gaji Pokok

Jabatan sebagai Keuangan, maka isi dgn Rp1.800.000.

Jabatan sebagai Kepala Bagian, maka isi dgn Rp2.500.000.

c.) Kriteria Pengisian Kolom Fasilitas

Jabatan sebagai Keuangan, maka fasilitasnya adalah Honda Brio.

Jabatan sebagai Kepala Bagian, maka fasilitasnya adalah Toyota Innova.

d.) Membuat Grafik

Buatlah grafik dgn tampilan Nama, Status & Gaji Pokok. Bentuk grafik adalah 2D-Column, Style 6.

Penyelesaian:

  • Jabatan: =IF(D5=”KU”;”Keuangan”;”Kepala Bagian”)
  • Gaji Pokok: =IF(E5=”Keuangan”;1800000;2500000)
  • Fasilitas: =IF(E5=”Keuangan”;”Honda Brio”;”Toyota Innova”)

Jika hasilnya sudah benar & melakukan pemformatan Accounting pada kolom Gaji Pokok, maka hasilnya akan seperti ini:

gambar latihan microsoft excel 17

Cara Membuat Grafik

  • Blok kolom isi Nama, Status & Gaji Pokok.
  • Masuk ke tab menu Insert, kemudian cari 2D-Column pada ikon paling atas sub menu Chart.
  • Tampilan default akan tersaji & sekarang ganti di tab menu Design, kemudian cari Syle 6. Hasilnya sebagai berikut:

gambar latihan microsoft excel 18

Microsoft Excel menjadi salah satu aplikasi penting yg banyak digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. Aplikasi ini memiliki banyak fungsi. Selain itu, ada beberapa rumus yg dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan.

  Contoh Perilaku yang menunjukkan Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia dalam Lingkungan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara