Pengertian Modernisasi
Konsep terbaru bukan hanya tentang robot & mobil melayang, tetapi lebih mengarah pada proses perubahan sosial. Masyarakat terbaru tak serta merta terjadi, ada proses & faktor-faktor yg melatarbelakangi terbentuknya masyarakat modern.
Modernisasi didefinisikan sebagai sebuah keadaan pergantian sosial dlm penduduk dr yg sebelumnya tradisional menjadi terbaru.
Cita-cita dr modernisasi yaitu terbentuknya masyarakat modern. Oleh sebab itu, modernisasi lekat dgn prinsip-prinsip yg menjunjung tinggi perubahan, kemajuan ilmu pengetahuan & teknologi, rasionalitas & berwawasan ke depan.
Proses modernisasi terjadi selama berangsur-angsur & mencakup setiap faktor kehidupan yakni ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dsb. Modernisasi berpengaruh signifikan dlm merubah kebiasaan serta tingkah laku individu, nilai & identitas masyarakat. Secara lebih rinci, berikut yaitu cakupan pergeseran sosial yg terjadi dlm masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern, diantaranya:
Masyarakat tradisional | Masyarakat terbaru |
|
|
Perbedaan Modernisasi & Westernisasi
Konsep modernisasi kerap kali dianggap sama dgn konsep westernisasi, padahal modernisasi & westernisasi adalah dua desain yg berlainan. Modernisasi lebih berkonsentrasi pada proses pergeseran sosial penduduk dengan-cara luas & menyeluruh. Sedangkan, westernisasi merupakan proses pengadopsian pola hidup & cara pandang budaya Barat dengan-cara berlebihan.
Dari kedua definisi tersebut, cakupan modernisasi lebih luas & meliputi berbagai aspek kehidupan insan sedangkan cakupan westernisasi cuma terbatas pada pola hidup & cara pandang budaya Barat.
Sebagai acuan, individu yg kesehariannya lebih banyak terpapar info dr Barat condong akan mengadopsi nilai-nilai lebih banyak didominasi yg menjadi ciri khas budaya Barat. Misal individu tersebut akan mengadopsi gaya hidup bebas & individualistik, menirukan gaya berbusana terbuka, & kebiasaan hidup khas Barat lainnya.
Gejala & Ciri-ciri Modernisasi
- Bidang ilmu pengetahuan & teknologi modernisasi ditandai dgn adanya penemuan-penemuan gres di bidang IPTEK guna mencapai efektivitas & efisiensi pekerjaan sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat.
- Bidang ekonomi modernisasi ekonomi ditandai dgn makin kompleksnya keperluan penduduk atas barang & jasa sehingga memunculkan perubahan besar (industrialisasi) dlm proses produksi ekonomi sampai hasilnya terbentuk tata cara ekonomi kapitalistik.
- Bidang politik modernisasi politik ditandai dgn perkembangan proses demokrasi negara-negara di dunia yg ditandai dgn pengesahan kepada hak-hak kebebasan sipil & HAM.
- Bidang sosial budaya modernisasi budaya ditandai dgn makin kaburnya batas-batas budaya antar negara oleh karena perkembangan dlm bidang teknologi & isu.
- Bidang agama pada bidang agama, rasionalitas membuat masyarakat meninggalkan iktikad lama berbentukanimisme serta dinamisme. Adapun pada penduduk tertentu, agama & iktikad tak lagi menjadi hal yg penting sebab tak dapat dibuktikan dgn nalar insan.
Dampak Positif & Negatif Modernisasi
Dampak Positif
- Perubahan sikap & cara hidup masyarakat dgn IPTEK
Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi & berita berkontribusi nyata dlm memudahkan kehidupan penduduk , baik dlm berkomunikasi maupun dlm bidang pekerjaan.
- Perubahan nilai & sikap kearah aktual
Terbentuknya sikap terbuka akan pergeseran & harapan untuk terus berinovasi guna meraih kesejahteraan yg dicita-citakan.
- Meningkatkan efektivitas & efisiensi pekerjaan individu
Efektivitas & efisiensi proses bikinan mampu mengembangkan perekonomian suatu negara.
Dampak Negatif
- Pergeseran nilai-nilai kebudayaan lokal
Modernisasi yg kian berkembang sudah menjadi penyebab terkikisnya nilai, adab istiadat & kebudayaan lokal penduduk Indonesia yg diturunkan dengan-cara turun-temurun.
- Terkikisnya nasionalisme bangsa
Modernisasi mampu mengikis nasionalisme suatu bangsa dibawah dampak kemajuan teknologi & gosip serta cara pandang & budaya Barat.
- Bias westernisasi
Modernisasi terkadang dikaitkan dgn desain westernisasi, yakni pola hidup & cara pandang yg berkiblat pada budaya Barat. Dalam hal ini, tak semua budaya Barat berefek konkret, melainkan pula memiliki dampak negatif bagi individu & lingkungan sosialnya.
- Kesenjangan teknologi (digital divide)
Ciri khas modernisasi berupa perkembangan dlm bidang teknologi & info condong memperparah keadaan kesenjangan sosial dlm penduduk . Dalam hal ini, masyarakat adat yg menentukan untuk hidup dengan-cara tradisional & tak tersentih teknologi condong dianggap sebagai kelompok bodoh. Kelompok-golongan yg tak memiliki kanal terhadap teknologi isu pun akan semakin sulit melaksanakan mobilitas sosial & meningkatkan taraf kehidupannya.
Kontributor: Sabrina Burhanudin, S.Sos.
Alumni Sosiologi FISIP UI
Materi yang lain di Sosiologiku.com: