Motivasi Belajar Anak Remaja. Pada dasarnya masa remaja merupakan masa peralihan diantara masa kanak-kanak & sampaumur. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan & masa kemajuan fisiknya maupun pertumbuhan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk tubuh ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang akil balig cukup akal yg sudah matang. Usia remaja sungguh rentan dgn kondisi lingkungan & pergaulan.
Pada abad sekarang ini remaja telah terkotori dgn pertumbuhan jaman & tehnologi. Perkembangan teknologi tak berarah ke pergantian yg positif malah mengakibatkan remaja menuju ke hal-hal yg negatif yg membentuk langsung & motivasi berguru yg kurang baik bagi remaja.
Fungsi Motivasi Belajar Anak Remaja
Motivasi adalah penting, bahkan tanpa komitmen tertentu mengenai definisi desain tersebut. Apabila terdapat dua anak yg memiliki kemampuan sama & memberikan kesempatan & kondisi yg sama untuk meraih tujuan, kinerja & hasil-hasil yg diraih oleh anak yg termotivasi akan lebih baik dibandingkan dgn anak yg tak termotivasi. Hal ini mampu diketahui dr pengalaman & pengamatan sehari-hari.
Secara sederhana mampu dibilang bahwa apabila anak tak mempunyai motivasi mencar ilmu, maka tak akan terjadi acara berguru pada diri anak tersebut. Walaupun begitu hal itu adakala menjadi duduk perkara, sebab motivasi bukanlah suatu kondisi. Apabila motivasi berguru anak itu rendah lazimnya diasumsikan bahwa prestasi siswa yg bersangkutan akan rendah.
Pentingnya peranan motivasi dlm proses belajar perlu dipahami oleh pendidik agar dapat melaksanakan banyak sekali bentuk tindakan atau sumbangan pada siswa. Motivasi mencar ilmu dirumuskan selaku dorongan, baik diakibatkan aspek dr dlm maupun luar, untuk meraih tujuan tertentu guna memenuhi / memuaskan sebuah keperluan.
Peran Motivasi Belajar Siswa
Peran motivasi dlm proses berguru, motivasi berguru siswa mampu dianalogikan selaku materi bakar untuk menggerakkan mesin, motivasi belajar yg memadai akan mendorong siswa bertingkah aktif untuk berprestasi dlm kelas, namun motivasi yg terlalu kokoh justru mampu besar lengan berkuasa negatif kepada keefektifan perjuangan belajar anak.
Adapun fungsi dr motivasi dlm berguru diantaranya :
- Mendorong timbulnya tingkah laris atau perbuatan, tanpa motivasi tak akan muncul sebuah perbuatan misalnya belajar.
- Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yg diharapkan.
- Motivasi berfungsi selaku aktivis, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan memilih cepat atau lambatnya sebuah pekerjaan.
Pada garis besarnya motivasi belajar mengandung nilai-nilai dlm pembelajaran selaku berikut :
- Motivasi menentukan tingkat berhasil atau gagalnya kegiatan berguru anak.
- Pembelajaran yg bermotivasi pada hakikatnya yakni pembelajaran yg sesuai dgn kebutuhan, dorongan, motif, minat yg ada pada diri anak.
- Pembelajaran yg bermotivasi menuntut kreatifitas & imajinitas guru untuk berusaha dengan-cara betul-betul mencari cara-cara yg berkaitan & serasi guna membangkitkan & memeliharan motivasi belajar ana.
- Berhasil atau gagalnya dlm membangkitkan & mendayagunakn motivasi dlm proses pembelajaran berhubungan dgn upaya pembinaan disiplin kelas.
- Penggunaan asas motivasi berguru merupakan sesuatu yg esensial dlm proses berguru & pembelajaran
Demikian pemaparan dr saya perihal bagaimana Motivasi Belajar Anak Remaja, mudah-mudahan mampu menjadi materi pertimbangan & pemikiran gres untuk memajukan Prestasi Belajar Anak.
Kata kunci :