Nilai Waktu dari Uang

Konsep manajemen keuangan mengenai nilai waktu uang, adalah ilmu yg sangat penting untuk dipelajari & dipahami dgn baik. Analisis keuangan berkaitan erat dgn data keuangan yg disusun dgn menggunakan prinsip akuntansi.

Dalam berbagai situasi inflasi dianggap sebagai hal yg serius, karena perusahaan menggunakan pencatatan dlm transaksi keuangan. Nilai uang dr waktu yg berbeda tak bisa dianggap sama.

Pengertian Nilai Waktu dr Uang

Nilai waktu dr uang adalah konsep finansial penting yg menyatakan, bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada besar uang yg sama di waktu yg akan datang. Hal ini dikarenakan potensi pendapatan uang tersebut.

Prinsip nilai waktu dr uang adalah adanya potensi pendapatan uang yg bisa diinvestasikan guna mendapatkan bunga atau hasil investasi lainnya untuk masa yg akan datang.

Selain itu, ada pula faktor risiko bahwa masa depan kemungkinan tak mendapatkan keuntungan dr uang yg diinvestasikan. Pasalnya, terjadi penurunan nilai mata uang oleh adanya inflasi atau kegagalan dlm sistem investasi yg dilakukan.

Nilai uang saat ini memiliki nilai yg lebih kecil dibandingkan dgn beberapa tahun lalu. Contoh sederhananya adalah dahulu pada tahun 2000 an harga 1 Kg telur hanya sekitar Rp8.000,00. Namun, sekarang harga 1 Kg telur sudah mencapai Rp23.000,00.

  isi identifikasi fenomena dalam teks eksplanasi adalah

Artinya nominal uang di masa lalu memiliki perbedaan nilai dibandingkan dgn nominal saat ini. Uang yg dimiliki sekarang akan memiliki nilai yg berbeda jika dibandingkan dgn nilai uang di masa yg akan datang. Inilah yg disebut dgn konsep dr nilai waktu atas uang.

Dengan memahami konsep nilai waktu dr uang, investor atau pemilik kapital bisa membuat keputusan yg lebih rasional dlm mengalokasikan uangnya. Dengan begitu, sarana investasi yg dipilih akan lebih tepat & mampu memberikan keuntungan.

Konsep ini memberikan pengetahuan bagi peminjam & pemberi pinjaman, agar dapat memahami pentingnya nilai uang. Dengan begitu, investor atau pemilik kapital dapat membuat kesepakatan yg lebih adil & saling menguntungkan untuk kedua belah pihak.

Dalam konsep ini, waktu merupakan bagian dr variabel yg sangat mempengaruhi perubahan nilai yg terjadi.

Nilai Masa Mendatang & Nilai Sekarang

Mempelajari konsep nilai waktu atas uang sangat diperlukan dlm perencanaan keuangan di masa yg akan datang.

Konsep ini umum digunakan dlm sistem manajemen keuangan perusahaan. Maka dr itu, sangat pentung untuk manajer keuangan memahaminya dgn baik sebelum melangkah ke pengambilan keputusan.

Apalagi dlm sebuah bisnis, keputusan seperti melakukan investasi & penentuan sumber pinjaman harus dilakukan dengan-cara cermat akan dapat memberikan keuntungan.

Terdapat beberapa jenis konsep penerapan yg digunakan untuk perhitungan dengan-cara matematis. Berikut penjelasannya:

1. Nilai Waktu Uang-Nilai Masa yg Akan Datang (Future Value)

Nilai masa yg akan datang adalah perkiraan nilai di masa mendatang dr jumlah sisa kas yg diinvestasikan pada tingkatan suku bunga tetap.

Nilai uang yg akan datang merupakan nominal uang yg akan diterima di masa mendatang sesuai dgn jumlah yg disimpan sekarang & dikalikan tingkat suku bunga tertentu.

  siapa audiensi pada pidato tersebut

Karakteristik dr jenis ini adalah memberikan kemungkinan jumlah uang yg dimiliki bisa berubah menjadi berlipat ganda.

Nilai nominal yg akan datang bisa ditentukan melalui pengkalian tingkat bunga yg diberikan dgn jumlah simpanan yg dilakukan dlm kurun waktu tertentu. Rumus matematis untuk jenis penerapan present value adalah sebagai berikut:

Fv = Pv (1+i)n

Keterangan :

PV = Present Value (nilai sekarang)

FV = Future Value (nilai akan datang)

n = Jumlah tahun

i = Interest (tingkat suku bunga)

Contoh kasus :

Mark menabung uang sebesar Rp10.000.000,00 disebuah bank dgn tingkat bunga sebesar 5% per tahunnya. Berapa jumlah uang yg akan didapatkan Mark 2 tahun yg akan datang?

Fv = Pv (1+i)n

Fv = Rp10.000.000,00 (1+0.05)2

Fv = Rp10.000.000,00 (1,1025)

Fv = Rp11.025.000,00

2. Nilai Waktu Uang-Nilai Sekarang (Present Value)

Nilai sekarang atau yg disebut dgn present value merupakan perkiraan nilai pada hari ini dr jumlah uang yg diterima atau dibayarkan di masa yg akan datang.

Dengan menggunakan dasar konsep pemikiran yg sama, maka nilai sekarang dapat dihitung dr pengeluaran di kemudian hari.

Nilai sekarang menunjukkan nilai sejumlah uang saat ini yg dapat dibungakan, untuk bisa mendapatkan jumlah uang yg lebih besar di masa yg akan datang. Berikut rumus matematis untuk perhitungan present value:

Pv = Fv / (1+i)n

Keterangan :

PV = Present Value (nilai sekarang)

FV = Future Value (nilai akan datang)

n = Jumlah tahun

i = Interest (tingkat suku bunga)

Contoh kasus :

Amir ingin menabung dgn tujuan agar mendapatkan uang sebanyak Rp10.000.000,00 dlm kurun waktu 2 tahun. Jika tingkat suku bunganya adalah 10%, berapa jumlah yg harus ditabung oleh Amir saat ini?

Pv = Fv / (1+i)n

Pv = Rp10.000.000,00 / (1+0.10)2

  Sebutkan 5 Pejuang Nasional yang Berjuang dan Meninggal di Usia Muda dan Paparkan Sedikit Sejarah Singkatnya

Pv = Rp10.000.000,00 / (1,21)

Pv = Rp8.264.463,00

Jika ingin mendapatkan uang Rp10.000.000,00  dalam kurun waktu 2 tahun kedepan, Amir harus menabung uang saat ini senilai Rp8.264.463,00.

Nilai Waktu Uang – Internal Rate of Return (IRR)

Internal rate of return (IRR) adalah tingkat bunga yg menyamakan kas masuk dgn kas keluar. Metode ini biasanya digunakan untuk dapat mengetahui berapa tingkat bunga yg ditanggung, jika dihadapkan dgn alternatif untuk membayar sejumlah uang pada saat tertentu.

Umumnya, perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah uang yg harus dibayarkan jika menggunakan sistem angsuran dlm jumlah yg sama dlm periode tertentu. Berikut contohnya:

Misalnya sebuah perusahaan harus membayar tunai sebuah mesin dgn harga Rp299.000.000,00, atau dgn mengangsur setiap tahun dgn membayar Rp100.000.000,00 selama 5 tahun.

Jika ingin mengetahui berapa tingkat suku bunga yg ditanggung per tahunnya, bisa dihitung dgn menggunakan rumus IRR sebagai berikut:

299 = 100/(1 + i) + 100/(1 + i )n + … + 100/(1 + i)5

= = 100[1/(1 + i) + 100[1/(1 + i)2 + … + 1/(1 + i)5]

Dalam hal ini i adalah IRR.

Perhatikan persamaan yg ada di ruas sisi sebelah kanan & kiri. Angka yg terdapat dlm kurung besar harus sama dgn 2,99. Jika diperhatikan, angka dlm tanda kurung besar merupakan discount factor annuity.

Tinggi rendahnya IRR perlu dibandingkan dgn alternatif lain yg sepadan. Sehingga, misalnya perusahaan meminjam selama 5 tahun dgn memperoleh suku bunga 18% pertahun, maka penawaran pada contoh tergolong terlalu mahal.

Namun sebaliknya, jika perusahaan hanya bisa pinjam dgn suku bunga sebesar 22%, maka penawaran di atas diatas cukup menguntungkan karena bisa membelinya dengan-cara kredit dgn sistem angsuran.

Selama tingkat bunga mampu memberikan gambaran dana yg tak negatif, maka uang saat ini lebih berharga dibandingkan nanti. Semakin tinggi tingkat bunga yg dipandang relevan, maka akan semakin besar pula perbedaan nilai uang sekarang & di masa yg akan datang.