North American Free Trade Agreement: Tujuan, Struktur dan Kegiatan

Pengertian North American Free Trade Agreement

North American Free Trade Agreement (NAFTA) yg dlm Bahasa Indonesia disebut dgn Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara, merupakan organisasi kolaborasi ekonomi jual beli yg berdiri pada 1 Januari 1994 yg beranggotakan negara di benua Amerika kepingan utara yatu Amerika Serikat, Kanada & Meksiko.

North American Free Trade Agreement (NAFTA) yaitu suatu bentuk persetujuankerjasama perihal ekonomi & perdagangan yg membebaskan bea masuk bagi negara anggota pada kesibukan ekspor impor. NAFTA memperlihatkan fasilitas bagi negara anggotanya dlm bidang ekonomi, mirip dgn pemberlakuan pembebasan tarif bea masuk bagi jenis barang tertentu, & pula memberikan perlakuan adil kepada investor asing yg akan menanamkan modalnya di negara anggota NAFTA.

Belum lagi dlm hal kesehatan, lingkungan & peraturan wacana tenaga kerja yg terkadang dikenakan terhadap perusahaan yg beroperasi pada sebuah negara, maka jual beli bebas hadir yg bermaksud untuk meminimalkan pembatasan akibar regulasi diatas, sehingga diharapkan jual beli antara dua negara atau lebih mampu meningkat & berjalan lebih baik.

Sejarah Terbentuknya North American Free Trade Agreement

NAFTA terbentuk sebab terjadinya krisis ekonomi di Meksiko pada tahun 1994. Krisis yg terjadi di Meksiko merupakan balasan dr tak stabilnya kondisi politik di dlm negri, hal yang lain yg mengakibatkan krisis adalah karna Meksiko mengalami kegagalan dgn acara devaluasi yg menjadi kebijakan yg dipraktekkan di Meksiko sebelum tahun 1994.

Sebenarnya, krisis ekonomi Meksiko sudah terjadi sejak tahun 1980 yg merupakan akhir dr gagalnya Meksiko membayar hutang luar negrinya. Untuk berdiri dr krisis tersebut, Meksiko melakukan beberapa upaya. Salah satu nya dgn menjadi anggota NAFTA. Tetapi ada beberapa kebijakan yg harus dirubah oleh Meksiko biar mampu melaksanakan pembiasaan diri dgn hukum dlm NAFTA, salah satunya Meksiko mengubah kebijakan dlm negri negrinya.

  Wesel Bayar : Pengertian-Fungsi dan Contoh

Sebelum Meksiko bergabung, Amerika Serikat & Kanada sudah lebih dulu mempunyai kepesepatan kerja dgn nama Canada-United States Free Trade Agreement (CUFTA), yg artinya Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Serikat & Kanada, yg dibuat pada tahun 1988. Namun, pada kongres selanjutnya, alasannya melihat potensi yg lebih baik Amerika Serikat & Kanada sepakat untuk menerima anjuran Meksiko untuk bergabung & saling melakukan pekerjaan sama dlm mengatasi permasalahan ekonomi. Sehingga pada 17 Desember 1992 disepakati berdirinya NAFTA tetapi baru aktif beroperasi pada 1 Januari 1994.

Ada beberapa tugas pokok dr NAFTA, yg tertulis dlm piagam NAFTA yakni: NAFTA bertugas untuk mengkoordinasi berbagai aktivitas ekonomi, komunikasi, kebudayaan, niaga, paspor, kewarganegaraan, visa aktivitas sosial & pula kesehatan.

Tujuan North American Free Trade Agreement

Tujuan utama didirikannya NAFTA adalah untuk memajukan jual beli antara tiga negara anggota, membuat perdagangan bebas dgn menetralisir kendala perdagangan berupa hambatan tarif & kendala non tarif.

Hambatan tarif berupa bea masuk, bea masuk pemanis & pungutan negara yang lain terhadap barang-barang yg masuk ke salah satu negara anggota NAFTA. Hambatan non tarif berbentukketentuan atau hukum yg berfungsi untuk menghambat jual beli. Berikut tujuan NAFTA dengan-cara lebih jelas, yaitu:

  • Meniadakan halangan dlm perdagangan & menjadi fasilitator dlm pergerakan lintas batas barang & jasa.
  • Promosi kondisi persaingan yg adil.
  • Peningkatan substansial potensi investasi.
  • Menciptakan prosedur yg efektif untuk pelaksanaan & penerapan persetujuanuntuk administrasi bareng & untuk solusi sengketa.
  • Membentuk kerangka kerja untuk kolaborasi lebih lanjut trilateral, regional & multilateral .
  • Meningkatkan daya saing industri di negara-negara anggota NAFTA.

Struktur North American Free Trade Agreement

Sama dgn forum yang lain, NAFTA pula mempunyai struktur kelembagaan. Secara struktural, North American Free Trade Agreement (NAFTA) mempunyai tiga komisi, yakni:

  • The Free Trade Commission (FTC)
    Komisi ini berfungsi untuk mengawasi pelaksanaan jual beli bebas, pembuat rekomendasi & pemilih mediator untuk menangani persoalan atau sengketa yg ada dlm NAFTA. FTC diatur oleh tiga menteri perdagangan dr tiga negara anggota NAFTA.
  • Commission on Environmental Co-operation (CEC)
    Komisi ini dipimpin oleh menteri lingkungan hidup masing-masing negara anggota NAFTA. Adapun yg menjadi peran dr komisi ini ialah hal-jal yg berkaitan dgn kerjasama lingkungan. Karena tak mampu dibantah bahwa lingkungan mempunyai peranan yg sangat penting kepada kondisi & pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Komisi ini mempunyai beberapa program kerja yg pastinya berhubungan dgn lingkungan negara anggota NAFTA.
  • Commission on Labor Co-opertaion (CLC)
    Komisi ini dikontrol oleh menteri tenaga kerja masing-masing negara anggota NAFTA. ini merupakan komisi yg mengendalikan ihwal North American Agreement on Labor Co-operation (NAALC). Komisi ini mempunyai peran dlm hal efektifitas & stanadarisasi hal-hal yg berhubungan dgn tenaga kerja.

Kegiatan North American Free Trade Agreement

Kegiatan kerjasama dlm NAFTA meliputi tiga hal, yaitu:

  • Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA)
    Ada beberapa kebijakan yg terdapat dlm perjanjian jual beli bebas yg menjadi pengawasan FTC, diantaranya dgn menghapus pajak bea masuk berbagai jenis barang tertentu, membuka potensi investasi, kompetisi ekonomi yg sehat, & pula memberi jaminan sumbangan terhadapa relasi ekonomi negara anggota NAFTA. Dengan adanya kebijakan-kebijakan tersebut, maka proses ekspor-impor akan lebih mudah & fatwa investasi gila akan semakin besar yg akan menyebabkan pengaruh baik dgn terbukanya lapangan perkerjaan baru & menggerakkan roda ekonomi di negara-negara anggota NAFTA.
  • Perjanjian Kerjasama Lingkungan (NAAEC)
    NAAEC berfungsi untuk melindungi keaneka ragaman hayati, memperhatikan & memajukan mutu kesehatan dgn mengelola limbah, & menyediakan informasi perihal informasi-informasi lingkungan yg ada di daerah Amerika Utara.
  • Perjanjian Kerjasama Buruh (NAALC)
    NAALC ditandatangani oleh presiden Amerika Serikat, Meksiko & Perdana Menteri Kanada pada tanggal 14 September 1993, & berlaku mulai 1 Januari 1994.
  Biaya Marginal : Pengertian-Karakteristik dan Contoh

Berikut beberapa tujuan NAALC:

  • Memperbaiki keadaan kerja & kriteria hidup di daerah NAFTA.
  • Meningkatkan semaksimal mungkin prinsip-prinsip kerja yg ditetapkan dlm perjanjian.
  • Menganjurkan kerjasama untuk mengembangkan penemuan, produktivitas & kualitas.
  • Menganjurkan publikasi, pertukaran informasi, pengembangan data.
  • Meneruskan aktivitas yg berhubungan dgn kerjasama yg saling menguntungkan.

Terbaru, pada 30 September 2018, Amerika Serikat & Kanada menyepakati untuk merubah nama NAFTA, sekarang disebut dgn USMCA (Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada.

Kesimpulan Pembahasan

NAFTA merupakan organisasi di bidang ekonomi negara potongan Amerika Utara. NAFTA berdiri pada tanggal 1 Januari 1994 dgn tiga negara anggota yaitu Amerika Serikat, Kanada & Meksiko. Sebelumnya Amerika Serikat & Kanada sudah lebih dulu bekerja sama dlm bidang ekonomi.

Tujuan utama didirikannya NAFTA yakni untuk meningkatkan perdagangan antara tiga negara anggota, menciptakan jual beli bebas dgn menetralisir hambatan perdagangan berupa hambatan tarif & hambatan non tarif. North American Free Trade Agreement (NAFTA) memiliki tiga komisi, yaitu: The Free Trade Commission (FTC), Commission on Environmental Co-operation (CEC), & Commission on Labor Co-opertaion (CLC).

NAFTA bertugas untuk mengkoordinasi berbagai kegiatan ekonomi, komunikasi, kebudayaan, niaga, paspor, kewarganegaraan, visa kesibukan sosial & pula kesehatan. Ada tiga hal yg tercakup dlm kesibukan kerjasama NAFTA, yaitu: Perjanjian Perdagangan Bebas, Perjanjian Kerja Sama Lingkungan & Perjanjian Kerja Sama Buruh.