Nyamuk yang biasa terbang ternyata menjadi makanan cicak yang tidak dapat terbang, Jelaskan makna di balik fakta tersebut ! (Jawabannya)

Nyamuk yg umummelayang ternyata menjadi makanan cicak yg tak dapat melayang, Jelaskan makna di balik fakta tersebut ! Berikut penjelasan & kunci jawabannya.

Dalam soal ini, ada dua macam ciptaan Allah yakni nyamuk & ciciak. Nyamuk diberi keunggulan bisa melayang, sedangkan cicak tak bisa melayang.

Namun dlm kehidupan, meskipun cicak tak bisa terbang, namun ia bisa mengkonsumsi nyamuk. Memakan mempunyai arti berkaitan dgn rezeki.

Nyamuk yg biasa terbang ternyata menjadi kuliner cicak yg tak dapat terbang, Jelaskan makna di balik fakta tersebut !

Jawab:

Makna di balik fakta nyamuk yg bisa melayang ternyata menjadi masakan cicak yg tak bisa melayang yakni bahwa segala yg diciptakan Allah sudah diatur sedemikian rupa termasuk rezekinya.

Nyamuk diberi kemampuan untuk terbang mencari rezeki, di segi lain cicak yg tak mampu terbang diberi rezeki oleh Allah dgn membuat nyamuk. Maka segala sesuatu yg diciptakan Allah telah dikelola rezekinya, sehingga jangan hingga kehidupan dunia dlm mencari rezeki membuat kita gegabah pada sang pencipta yakni Allah Swt.

Nyamuk yg biasa terbang ternyata menjadi makanan cicak yg tak dapat terbang, Jelaskan makna di balik fakta tersebut

Begitulah jawabannya teman-sahabat. Pada pada dasarnya, dlm masalah ini nyamuk yg bisa melayang dimakan oleh hewan yg justru tak bisa melayang yakni cicak.

Keterangan

Nyamuk yg lazimterbang ternyata menjadi makanan cicak yg tak dapat terbang, Jelaskan makna di balik fakta tersebut

Berikut ini penjelasan mengenai evaluasi skornya: 🦟✅👩‍🏫

Dalam soal ini, bergotong-royong mengajak kita untuk merenungi ciptaan Allah, memikirkan kebesaran Allah melalui cipatan-ciptaannya yakni cicak & nyamuk.

  Perhatikan data di bawah ini 1 Lembaga Swadaya Masyarakat Dari data tersebut di atas yang merupakan lembaga suprastruktur dalam sistim politik Indonesia adalah (D)

Penilaian cuma menyebutkan jawaban dgn argumentasi yg tepat / logis. Makara evaluasi bisa saja berlainan tergantung kebijakan guru.

Maaf, Jawabannya belum dikoreksi 🙄