Pada masa era 21, dlm hal ini ilmu wawasan yg mempunyai efek pada moral, & adat penduduk pada faktor pendidikan & kesehatan, kiranya dapat dimengerti dgn baik bagaimana kehidupan agama berperan dlm menyaksikan aneka macam hal terkait individual masyarakatnya yg tak lekat pada faktor manusia mereka selama hidup.
Ketika aneka macam kegiatan yg memang berada pada kondisi sosial budaya, & agama yg tak lekat pada aspek kehidupan penduduk sosial, budaya & yg menempel pada kekerabatan prilaku & karakteristik insan, khususnya etnik, ras, & agama itu ialah sifat & karakteristik manusia mereka kepada (orang).
Hal yg tak lepas dr aneka macam persoalan kepentingan politik, ekonomi, sosial & budaya yg menempel pada dinamika kebudayaan mereka tentang eksistensi mereka selama hidup, & bagaimana menemukan kelas sosial di masa kemudian tatkala itu.
Berbagai hal terkait itu juga, guna mengerti aneka macam faktor kehidupan sosial budaya di masyarakat, kehidupan agama akan lekat bagaimana mereka berproses pada alam, yg dipridiksi selaku jalannya proses kehidupan agama & budaya.
Persoalan yg melekat pada kepentingan agama, budaya & sosial, bagaimana mereka hidup, & bagaimana metode ekonomi itu berkembang dr hasil kelas sosial, seksualitas & budaya dengan-cara berbeda.
Pada suatu masa tatkala reformasi terjadi pada tahun 2000 sampai ketika ini 2021, bagaimana kehidupan budaya & agama menempel pada masalah masyararaknya yg berada pada kehidupan sosial mereka di masyarakat hingga ketika ini.
Perjuangan kelas, dgn adanya budaya tentunya menghilangkan cara moralitas mereka terhadap dilema keyakinan mereka khususnya agama yg dlm diri mereka melekat pada sebuah batas-batas & kehidupan beragama dlm aspek kehidupan sosial mereka.
Manusia hidup berdasarkan dinamika kehidupan mereka, khususnya bagi manusia yg berada pada kehidupan di Indonesia, Kalimantan Barat. Dalam hal ini mendekat pada suatu masa yg berulang dgn sistem budaya & agama mereka, kepada aneka macam konflik sosial, pertentangan agaria, kekuasaan, yg ada dlm struktur & sistem sosial budaya di penduduk .
Maka, pengaruh adanya budaya barat, tentunya menjadi penting kepada pertukaran budaya yg berada pada persepsi agama yg menyebar di seluruh bumi, tergolong di Indonesia, baik itu Islam, Protestan, Katolik, Budha, & Hindu, serta Kong Hu Cu.
Agama dlm hal ini akan menempel pada faktor kebudayaan Nasional, yg menjadi penting kepada persoalan dinamika budaya yg berada pada masa yg ada dlm suatu pandangan masyarakat diantara persoalan kelas yg berada pada perilaku manusia yg hendak diketahui dgn berbagai sistem sosial, budaya, & agama, serta kekuasaan yg dipunyai, untuk apa & bagaimana menggunakannya dgn baik, mestinya.
Persaingan itu tak hanya pada forum penduduk penduduk , organisasi agama, & penduduk tetapi pula ada pada pemuda pula demikian, dlm hal ini aneka macam aktivitas, & kegiatan yg berlangsung dgn adanya peran serta yg menyempurnakan berbagai masalah budaya & agama.