close

Sejarah Berdirinya Apec – Tujuan – Prinsip – Negara Anggota

Sejarah Berdirinya APEC

Sejarah Berdirinya APECAPEC atau Asia Pacific Economic Cooperation merupakan suatu lembaga ekonomi yg didirikan pada tanggal Januari 1989. Pendirian apec digagas oleh Perdana Menteri Australia bernama Bob Hawke saaat itu, Pendirian APEC yg dianjurkan oleh Bob Hawke ini dilatarbelakangi oleh cita-cita membangun kerja sama ekonomi bagi kawasan Asia-Pasifik yg berlangsung efektif & efisien. Selanjutnya Hal tersebut diwujudkan dgn adanya konferensi pertama APEC yg bertempat di Canberra, Australia. Pertemuan ini diketuai oleh Gareth Evans yg merupakan Menteri Luar Negeri Australia. Pertemuan ini dihadiri oleh menteri dr 12 negara, hasil yg diraih dr konferensi ini yaitu adanya komitmen untuk mengadakan pertemuan tahunan di masa yg akan tiba di negara singapura & korea selatan.

Pada saat pengusulan APEC terdapat pertentangan dr Negara-negara anggota dr sejarah berdirinya ASEAN, serta menganjurkan dibentuknya Kaukus Ekonomi Asia Timur yg anggotanya cuma negara di wilayah asia saja serta tak memasukkan negara non-Asia seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, & Selandia Baru. Akan namun Usulan dr ASEAN ini ditentang oleh negara-negara di kawasan Amerika, serta mendapat kritikan pedas oleh negara Jepang & Amerika Serikat.

Selanjutnya Sejarah Berdirinya APEC pada tahun 1993 diadakan konferensi pertama yg merupakan rapat Ekonomi Pemimpin APEC. Pertemuan ini berada pada masa kepemimpinan Bill Clinton selaku presiden Amerika Serikat, setelah melakukan diskusi bareng dgn Perdana Menteri Australia ketika itu Paul Keating akan mengundang para kepala pemerintahan dr negara-negara anggota APEC untuk hadir pada pertemuan di Pulau Blake. Bill Clinton berharap bahwa konferensi ini akan melanjutkan negosiasi Uruguay Round yg sedang terhambat. Raapat tersebut menciptakan sebuah usulan untuk membahas kelanjutan dr penghematan batas-batas-batas-batas pada perdagangan & investasi, & merekomendasikan visi untuk mendirikan suatu komunitas di daerah Asia-Pasifik yg bisa mendorong kesejahteraan melalui kolaborasi yg dikemukakan oleh beberapa pemimpin negara. Sehingga atas ajakan tersebut, diresmikan pusat Sekretariat APEC di Singapura untuk mengkoordinasi kegiatan dr organisasi APEC.

Pada tahun 1994 terjadi sebuah pertemuan kembali yg bertempat di Bogor, Indonesia. Dalam konferensi di bogor ini pembahasan yg dilaksanakan oleh para pemimpin APEC yaitu mempedomani Bogor Goals yg ditujukan untuk mendorong jual beli & investasi terbuka di kawasan Asia-Pasifik yg dimulai tahun 2010 untuk bidang ekonomi industri serta pada tahun 2020 untuk ekonomi berkembang. Selanjutnya APEC mendirikan badan konsultan bisnis pada tahun 1995 yg diberi nama APEC Business Advisory Council (ABAC). Anggota ABAC terdiri dr tiga direktur bisnis dr masing-masing negara anggota APEC. Kemudian pada bulan April tahun 2001, APEC melaksanakan kolaborasi bersama lima organisasi internasional yang lain yaitu IEA, Eurostat, OPEC, OLADE, & UNSD. Kerja sama ini didirikan untuk tujuan meluncurkan Joint Oil Data Exercise atau yg kini diketahui dgn sebutan JODI (Joint Organization Data Initiative). Ada pula organisasi-organisasi yg bermaksud untuk perdamaian seperti Sejarah Berdirinya PBB.

  Sejarah Indische Partij –Awal Pendirian Dan Perkembangannya

Tujuan Berdirinya APEC

Sejarah Berdirinya APEC telah melakukan banyak sekali konferensi yg sebagian besar membahas informasi berita ekonomi yg sedang dihadapi oleh negara-negara tempat asia, hal ini berkaitan denngan tujuan APEC selaku berikut

  • Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

    Tujuan utama APEC yakni mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan asia pasifik sehingga mampu meningkatkan kemakmuran bagi Ekonomi anggota.

  • APEC sebagai lembaga ekonomi bertujuan mendorong serta memfasilitasi acara  perdagangan & investasi yg lebih bebas & terbuka di daerah asia pasifik.
  • APEC pula bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antar negara anggota yg ditujukan pada pengembangan kapasitas Ekonomi anggota.

Sehingga dr tujuan APEC diatas dibentuk suatu sasaran pertumbuhan organisasi yg dikenal dgn “bogor goals”. Selanjutnya untuk meraih sasaran sesuai The Bogor Goals, APEC membangun usaha kerjasama yg didasarkan pada tiga pilar. Tiga pilar tersebut berisi : 

1. Keterbukaan Perdagangan & Investasi 

Pilar pertama berisi keterbukaan Perdagangan & investasi. Perdagangan & investasi yg dijalankan oleh Ekonomi anggota dengan-cara lebih terbuka sehingga dlm jangka panjang akan menurunkan serta menetralisir hambatan – kendala terkait tarif & non-tarif bagi jual beli & investasi yg dilaksanakan. Selanjutnya mampu membuka kanal pasar khususnya untuk produk-produk Indonesia, serta meningkatkan transaksi perdagangan & acara investasi antar Ekonomi anggota APEC. Sehingga pada akhirnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yg tinggi di Ekonomi anggota APEC, serta meningkatkan tarfa hidup penduduk   diseluruh tempat Asia Pasifik.

2. Memfasilitasi Perdagangan & Investasi

APEC melaksanakan aktivitas untuk memfasilitasi acara perdagangan & investasi yg difokuskan pada penghematan ongkos transaksi, kenaikan saluran atas keterangan perdagangan, kepraktisan pengurusan administrasi pelabuhan, serta penyelarasan kebijakan. Usaha ini didukung oleh masing-masing Ekonomi anggota APEC dgn menjalankan pergeseran struktural di dlm negeri. Semua usaha yg dijalankan bertujuan untuk meminimalkan biaya bikinan sehingga selnajutnya akan mempunyai dampak pada angka peningkatan transaksi jual beli, turunnya harga barang & jasa, serta membuka potensi kerja alasannya tata cara ekonomi yg dibangun telah efisien.

3. Kerjasama Bidang Ekonomi & Teknik

Kerjasama ini menitik beratkan pada penyediaan training (trainning) serta kerjasama di bidang pembangunan. Hal ini tak lain bermaksud untuk membantu aktivitas Ekonomi negara anggota APEC. Anggota organisasi diharapkan dapat mengambil manfaat dr terjadinya perdagangan global & membuatkan kemampuan lembaga & personil sesuai dgn potensi Ekonomi masing-masing negara. Upaya ini pada jangka panjang dibutuhkan mampu menyelesaikan tantangan-tantangan gres yg ada pada bidang ekonomi seperti kesejangan sosial, imbas perkembangan teknologi digital, terorisme, ketahanan pangan, musibah. Ketahui pula Sejarah Berdirinya VOC yang berusaha untuk menguasai perekonomian indonesia.

Prinsip yg Dianut APEC

Dalam melaksanakan kerjasama suatu organisasi akan bertindak berdasarkan prinsip – prinsip yg sudah ditetapkan beritupun APEC dlm melaksanakan acara kerjasama telah didasarkan pada prinsip-prinsip yg dianut yaitu :

  1. Consensus, hal ini mempunyai arti bahwa keputusan yg dihasilkan oleh APEC mesti disepakati & bermanfaat bagi semua ekonomi anggota APEC serta apabila ada satu yg tak setuju maka keputusan itu dianggap tak berlaku.

  2. Voluntary and non-binding yang memiliki arti bahwa semua kesepakatan yg ada dlm lembaga APEC dikerjakan dengan-cara sukarela serta tak memaksa.

  3. Concerted unilateralismyang berarti kegiatan pengambilan keputusan dijalankan dengan-cara tolong-menolong sesuai dgn kemampuan tiap Anggota, tanpa syarat resiprositas.

  4. Differentiated time frame memiliki arti bahwa setiap ekonomi anggota yg mesuk dlm klasifikasi Ekonomi maju diperlukan melakukan liberalisasi apalagi dulu

Prinsip-prinsip diatas telah terbukti karena hal ini membuat anggota APEC melaksanakan komitmen dengan-cara efektif. Fleksibilitas yg diberikan oleh organsisai telah menunjukkan ruang pada anggota APEC yg memiliki kapasitas kemampuan ekonomi yg bermacam-macam untuk melakukan improvisasi, melakukan uji coba, & mengembangkan kegiatan pelatihan bareng dengan-cara sedikit demi sedikit hingga menyanggupi akad yg diinginkan.

Negara Pendiri APEC

pada awalnya APEC diresmikan oleh 12 negara yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina,Selandia Baru, Kanada, Amerika Serikat, Brunei, Darussalam, Jepang, Republik Korea, Australia. akan namun dgn perkembangan hingga ketika ini anggota APEC menjadi 22 negara yakni :

[table]

[tr][th]Negara [/th] [th]Tahun Bergabung[/th][/tr]

[tr][td]Asutralia[/td] [td]1989[/td][/tr]

[tr][td]Kanada[/td] [td]1989[/td][/tr]

[tr][td]Indonesia[/td] [td]1989[/td][/tr]

[tr][td]Brunei[/td] [td]1989[/td][/tr]

[tr][td]Korea Selatan[/td] [td]1989[/td][/tr]

[tr][td]Jepang[/td] [td]1989[/td][/tr]

[tr][td]Malaysia[/td] [td]1989[/td][/tr]

[tr][td]Selandia baru[/td] [td]1989[/td][/tr]

[tr][td]Singapura[/td] [td]1989[/td][/tr]

[tr][td]Filipina[/td] [td]1989[/td][/tr]

[tr][td]Mongolia[/td] [td]2013[/td][/tr]

[tr][td]Amerika Serikat[/td] [td]1989[/td][/tr]

[tr][td]Thailand[/td] [td]1989[/td][/tr]

[tr][td]Hongkong[/td] [td]1991[/td][/tr]

[tr][td]Republik tiongkok[/td] [td]1991[/td][/tr]

[tr][td]RRC[/td] [td]1991[/td][/tr]

[tr][td]Meksiko[/td] [td]1993[/td][/tr]

[tr][td]Chili[/td] [td]1994[/td][/tr]

[tr][td]Papua New Guinea[/td] [td]1993[/td][/tr]

[tr][td]Peru[/td] [td]1998[/td][/tr]

[tr][td]Russia[/td] [td]1998[/td][/tr]

[tr][td]Vietnam[/td] [td]1998[/td][/tr]

[/table]

Mekanisme Pertemuan APEC

APEC semenjak pertama pendiriannya kerap kali menyelenggarakan konferensi-pertemua. Hal ini merupakan prosedur kerja APEC  sebagai forum kerjasama ekonomi. Pertemuan dijalankan oleh para Pemimpin Ekonomi anggota APEC, konferensi dijalankan sebanyak setahun sekali dlm kegitaan yg disebut APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM). Disisi lain para Menteri Luar Negeri beserta Menteri Perdagangan APEC menghadiri konferensi bersama yg disebut APEC Ministerial Meeting (AMM). Hasil kesepakatan dr para Pemimpin Ekonomi & Menteri APEC yg terjadi pada kedua kegiatan konferensi tersebut selanjutnya ditindaklanjuti oleh Pejabat Tinggi (Senior Officials) APEC yg melakukan konferensi yg lazimnya dilaksanakan tiga kali dlm setahun.

Keuntungan yg Didapat dgn Bergabung APEC

Bergabung dgn APEC akan memberikan manfaat bagi setiap negara anggotanya. Manfaat bergabung dlm APEC yg bisa didapatkan anggotanya  antara lain selaku berikut :

  1. Harga

    kerjasama yg dijalankan oleh APEC akan menawarkan manfaat bagi ekonomi anggota yg sedang dlm kondisi ekonomi berkembang sepeti indonesia contohnya. Hail ini bikin harga barang & jasa yg ada menjadi lebih hemat biaya sehingga dapan meningkatkan angka kesanggupan untuk berpartisipasi dlm acara ekspor produk.

  2. Kesempatan Kerja

    Kerjasama ekonomi antar negara-negara anggota APEC dengan-cara tak pribadi akan menciptakan lebih banyak  lapangan kerja yg pula meningkatkan angka peluang kerja bagi penduduk . Disisi lain negara anggota pula dapat memenuhi kebutuhannya sendiri (dalam negeri). Kemudian terjalinnya kerjasama mempuat proses pembantuan antar Ekonomi anggota APEC menjadi mudah, sehingga hal ini pula kuat pada terjaganya perdamaian & ketertiban dunia.

  3.  Perdagangan bebas

    Manfaat berikutnya yg diapat dr bergabung dgn APEC yaitu kemudahan untuk meningkatkan transaksi perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik. Perdagangan bebas ini dikontrol oleh akad Ekonomi anggota.

  4. Membuka Pasar

    Kerjasama yg dikerjakan APEC akan kuat terhadap angka peningkatan arus barang & jasa serta memajukan pertumbuhan ekonomi negara anggotannya. Selain itu kerjasama ini  pula mampu membuka pasar bagi industri dlm negeri. Sehingga pendapatan negara akan makin meningkat.

  5. Peningkatan Ekspor Impor

    Berada dlm Forum kerjasama seperti APEC akan mmebuat anggota mendapat manfaat berbentukpeningkatan jumlah ekspor & impor dengan-cara berbarengan hal ini merupakan balasan dr adanya kerjasama khususnya dlm bidang ekonomi yg dilaksanakan antar Ekonomi anggota.

  6. Forum Diskusi

    Manfaat selanjutnya tak lain yaitu APEC sebagai wadah dlm proses saling tukar pengalaman antar Ekonomi anggota. APEC memiliki forum diskusi yg diberi nama Policy dialogue. Forum tersebut  mampu memperlihatkan faedah dlm hal menerima banyak pelajaran serta pengalaman konkret & negatif antar Ekonomi anggota APEC yang lain.  Sebagian besar diskusi berisi pelajaran atau pengalaman  berharga terutama problem pengambilan & pembuatan suatu kebijakan mengenai liberalisasi jual beli & investasi.Selain lembaga diskusi mengenai pengerjaan kebijakan. APEC pula mewadahi anggota untuk mendiskusikan berita-info dgn kategori behind the border serta across the border yang berkaitan dgn kegiatan perdagangan & investasi, ataupyn berita-isu yg sering menjadi bahaya bagi perekonomian seperti gosip kesiaptanggapan tragedi dan  ancaman terorisme kepada suatu negara atau lembaga.

Demikian Sejarah Berdirinya APEC atau Asia Pacific Economic Cooperation mengenai latar belakang terbentuknya, tujuan berdirinya APEC, Prinsip yg digunakan, hingga negara pendiri APEC.