Pak Margono memiliki ladang salak pondoh yg sudah ditanam mulai ia berumur 15 tahun, Produksi salaknya selalu meningkat di setiap tahun, Pada tahun pertama ladang tersebut menghasilkan 1 ton buah salak, Tahun kedua menciptakan 2 ton buah begitu seterusnya setiap tahun. Dapatkah kalian mendapatkan total hasil produksi salak Pak Margono hingga tahun ke 50 ? Begini cara mengerjakannya.
Yang perlu kalian amati ialah pada tahun pertama alhasil 1 ton, tahun kedua 2 ton, memiliki arti kan dr tahun pertama ke tahun kedua bertambah 1. 1, 2, dr 1 ke 2 memiliki arti bertambah 1 + 1 sehingga tahun keduanya jadi 2.
Lalu tahun ketiga & seterusnya sampai ke50 berapa, setelah itu kalian hitung semuanya.
- 1, 2, 3 … 48, 49, 50 dijumlahkan semuanya.
Pak Margono mempunyai ladang salak pondoh yg sudah ditanam mulai ia berumur 15 tahun, Produksi salaknya senantiasa berkembangsetiap tahun. Pada tahun pertama ladang tersebut menciptakan 1 ton buah salak, Tahun kedua menciptakan 2 ton buah begitu seterusnya setiap tahun. Dapatkah kalian memperoleh total hasil produksi salak Pak Margono sampai tahun ke 50 ?
Jawaban:
Diketahui:
- Tahun pertama = 1 ton.
- Taun kedua = 2 ton.
Ditanya: total buatan salak selama 50 tahun.
Jawab:
Hasil salak tahun pertama = 1 tahun, tahun kedua = 2 tahun, sehingga pertambahan kenaikan tahun adalah tahun sebelumnya + 1.
1, (+1) 2, (+1) 3, maka menciptakan deret sebagai berikut:
- 1, 2, 3, 4, 5 dst 45, 46, 47, 48, 49, & 50.
- Pasangan = 1+50 = 51.
- Jumlah pasang = jumlah bilangan : 2 = 50 : 2 = 25.
- Jumlah total = Pasangan x Jumlah pasang
- Jumlah total = 51 x 25 = 1275.
Sehingga total hasil bikinan salah Pak Margono sampai tahun ke 50 yaitu 1.275 ton.
Nah, demikianlah jawabannya. Sebab pada mencar ilmu online kali ini, kata kuncinya ada pada jumlah hasil bikinan selama 50 tahun.
1, 2 berarti kan ke tahun ke dua itu tahun sebelumnya+ 1, maka mempunyai arti tahun ketiganya yaitu tahun sebelumnya +1. Polanya bertambah 1 dr tahun sebelumnya.
- 1, 2, 3, 4, 5 & seterusnya sampai 50.
Dalam operasi hitung penjumlahan bilang terdapat sifat komutatif, artinya mau menambahkan 1+2 atau 2+1 jadinya tetap sama yakni 3.
Kemudian penjumlahan bilangan bundar pula punya sifat assosiatif, atau pengelompokan, 1 + (2+3) = (1+2) + 3, mau mengelompokan yg mana dahulu, jadinya tetap sama.
Sehingga kalian bisa mempergunakan sifat penjumlahan bilangan lingkaran tersebut dengan-cara komutatif & asosiatif. Dengan cara menyertakan bilangan 1 dgn yg lain lalu dipasangkan. Pasangan mesti alhasil sama semua.
Pada pola ini, bilangan dipasangkan karenanya sama yaitu bilangan pertama & terkahir = 1 + 50 = 51. Maka mempunyai arti bilangan kedua dgn bilangan ke 49 = 2 + 49 = 51. Sama kan ?. Dan seterusnya. Karena alhasil sama maka kita sudah tahu pasangan seterusnya.
Nah, per pasangan ada 2 bilangan, alasannya adalah jumlah bilangannya ada 50. Sehingga 50 : 2 = 25 pasang.
25 pasang yg alhasil 51, sehingga 51 x 25, ketemunya 1275. Gitu bro, jika kalian tak mencari pasangannya nanti kalian akan kesulitan menghitungnya satu persatu sebanyak 50 bilangan. Meski risikonya sama saja sih, namun ya jadi lebih singkat kalau dikelompokan.
Verifikasi
51 x 25 = 1275 ton.
Maaf, Jawabannya belum dikoreksi 🙄