Pandangan islam akan terkait dgn aspek mereka di masyarakat, ibadah & prilaku mereka tatkala di penduduk . Hal ini, jikalau di Jawa akan lekat dgn aspek agama pada Kristen. Bagaimana, mereka hidup dgn dinamika social budaya di penduduk .
Berbagai hal terkait dgn itu, maka aneka macam gosip politik yg berefek pada mereka terhadap problem pindah agama misalnya, hal ini jelas mereka terlihat pada aspek kepentingan pada agama yg mereka langsungkan.
Maka, dapat dimengerti dgn aspek kepentingan ekonomi politik, serta aneka macam persepsi agama tentang kebenaran kepada kehidupan mereka. Hal ini patut dgn faktor aneka macam duduk perkara dgn urusannya pada dinamika budaya.
Kekerasan akan terjadi hal ini, bersumber pada faktor kepentingan kepada hal berbau kekuasaan, komoditi, pandangan, pemikiran , serta yang lain bila berdasarkan faktor social budaya mereka ketahui dlm hal ini.
Ketika pandangan terhadap faktor keperluan yg diperoleh akan berada pada system social, maka kehidupan social mereka akan menjadi pandangan berlawanan terhadap keperluan ekonomi mereka. Misalnya, di luar agama Buddha, Kristen & Kristen, tetapi tatkala di masa hidupnya akan beralih pada agama yang lain.
Untuk diketahui dgn aspek budaya mereka mampu diterima tak di lingkungan masyarakatnya, maka dgn aspek kemanusiaan mereka hidup ditengah masyarakat. Dengan demikian, aneka macam hal terkait dgn tugas mereka terhadap masalah agama & kehidupan mereka, akan lekat pada aspek duduk perkara social pada budaya di masyarakat.
Seringkali hal ini mampu dijumpai pada kepentingan umum & rencana mereka kepada masalah agama & budaya. Karena keterkaitan mereka terhadap dilema yg dengan-cara kolektif berada pada dinamika yg mereka lalui pada sebuah kehidupan.
Ada juga, mereka dapat melakukan hal tersebut tatkala mereka sudah remaja anak-anaknya, dgn aneka macam kepentingan budaya & agama yg berada pada duduk perkara ekonomi mereka, maka mereka berperan & masuk pada system agama yg dapat menguntungkan mereka dlm problem suka & duka dlm pandangan agama Kristen & Katolik.
Hal ini, mampu ditemui pada masyarakat Orang Batak, & Orang Jawa di Kalimantan Barat, & ide oleh Orang Dayak di Kalimantan Barat, ialah tatkala kepemimpinan di Kalimantan Barat dapat dijumpai pada persoalan agama tersebut.
Pemanfaatkan dgn hal ini, pada banyak sekali sumber energy mirip air dgn faedah yg mereka gunakan untuk mendapatkan apa yg menjadi sumber seksualitas mereka. Dengan demikian, apa yg mereka kerjakan dlm hal ini tentunya pada aspek ekonomi menjadi budaya mereka untuk penting dipahami di masyarakat dikala ini, utamanya di Indonesia.