Patologi Sosial

Yang menawan dr Herbert Spencer tentang anologinya dgn hal yg bersifat simbolik. Mengapa demikian, dgn melihat penduduk selaku sebuah organisme yg memiliki massa, serta memiliki struktur kompleks yg terus berkembang melalui pertumbuhannya, & mempunyai penggalan-pecahan yg bangun sendiri serta mempunyai kehidupan melampaui kehidupan bagian-bagiannya ( Robington & Weinberg, 1995 ).
Jika berdasarkan pada persepsi penganut, bahwa insan pada dasarnya baik, tetapi rusak didalam penduduk atau budaya yg tak baik (Sick society). Salah seorang tokoh yg diketahui penganut paham ini yaitu Rousseau, yg berpendapat bahwa memperbaiki insan mesti dgn memperbaiki masyarakatnya. Perjuangan kaum Marxisme untuk merealisasikan masyarakat sosialistik yg ideal, dimana manusia tak lagi mengalami tekanan terang dipengaruhi oleh persepsi ini.
Tetapi, dlm padangan ini dapat menyaksikan ilmuwan-ilmuwan sosial yg diketahui sekarang banyak mengacu pada karya beberapa tokoh, misalnya Charles Henderson dgn tulisannya Introduction To The Study Dependent, begitu juga dgn Samuel Smith dgn tulisannya Social Patology (1911) Serta Frank W. Blackmar da J.L Gillin dgn tulisannya Outlines of sociology, 1923.

Hal menawan dlm pembahasan ini tentang prespektif patologi sosial bahu-membahu terletak pada permasalahan sosial, baik pada individu & masyarakat. Dengan kata lain, masalah sosial itu selalu disebabkan oleh sesuatu yg tak beres karena itu untuk menanggulangi perkara sosial mesti dimulai dgn mengobati yg tak beres apalagi dahulu. 
Pemahaman ini pastinya merunjuk pada masyarakat dlm tataran saat ini, hal ini tentunya mesti dipelajari lebih baik, dgn begitu persoalan sosial  yg terjadi dimasyarakat mampu ditemukan pemecahannya & solusinya.
Selamat Belajar !

  Jakarta – Hakka : Pada Konflik Ekonomi Sekitar Hutan Adat