Pemanasan Global

Pengertian Pemanasan Global

Pemanasaan global (global warming) atau sekarang lebih diketahui sebagai perubahan iklim global (climate change) ialah memanasnya iklim bumi dengan-cara umum. Memanasnya bumi telah diobservasi peneliti semenjak tahun 1950-an & terus meningkat panas semenjak itu. Selain bertambah panas dr tahun ke tahun, di beberapa daerah di bumi mengalami perubahan cuaca yg ekstrim. Oleh lantaran itulah fenomena ini disebut pula selaku perubahan iklim global (climate change).

Peneliti berkata bahwa penyebab utama pemanasan global yaitu karena ulah insan yg sudah berkontribusi memperbesar gas-gas rumah kaca ke atmosfer seperti karbon dioksida, methana, & nitrous oxide. Pada pada dasarnya, pemanasan global terjadi akibat imbas rumah kaca yg tentu disebabkan oleh gas rumah beling yg dibuat manusia.

Efek yg ditimbulkan pemanasan global sangat mempunyai pengaruh besar mirip bertambah panasnya temperatur di permukaan bumi, naiknya permukaan bahari, berubahnya cuaca dengan-cara ekstrim di beberapa wilayah di dunia, bertambah luasnya daerah gurun, & lain-lain.

Penyebab Pemanasan Global

Penyebab pemanasan global dengan-cara langsung berhubungan dgn imbas rumah kaca. Jika gas-gas rumah beling makin berkembangjumlahnya di atmosfer, maka efek pemanasan global akan semakin signifikan. Sejak revolusi industri, gas-gas rumah beling seperti karbon dioksida, methana, & gas berbahaya yang lain menjadi makin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya makin meningkat akibat ulah insan.

Berikut ini dijabarkan dengan-cara lebih detail mengenai penyebab-penyebab pribadi maupun tak eksklusif yg menimbulkan pemanasan global:

  • Bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer yg mengakibatkan terjadinya efek rumah beling dengan-cara global; setiap penyebab bertambahnya imbas rumah kaca pula berkontribusi pribadi kepada pemanasan global mirip:

    • Energi; lantaran nyaris sebagian besar pembangkit listrik di dunia memakai minyak bumi & batu bara, maka tentu saja faktor ini kuat sangat besar kepada pemanasan global karena seruan listrik sangatlah tinggi & makin meninggi setiap tahun yg pada dikala ini, konstribusi terhadap pemanasan global sekitar seperempatnya.
    • Transportasi; karena hampir seluruh sistem transportasi memakai materi bakar fosil, maka semakin banyak orang yg menggunakan kendaraan pribadi akan mempunyai pengaruh pada peningkatan gas karbon dioksida di atmosfer yg ketika ini berkonstribusi sebesar 20% terhadap pemanasan global.
      penyebab pemanasan global

      [dimasak dari: siemens]

    • Industri peternakan sapi; industri peternakan sapi menghasilkan gas methana yg sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan dr kentut sapi & kotoran sapi yg diproduksi oleh basil pengurai selulosa di perut sapi. Hampir setengah dr penyebab pemanasan global disebabkan oleh hal ini lantaran masifnya industri ini di seluruh dunia lantaran konsumsi susu & daging sapi oleh insan yg begitu besar.
      limbah industri

      Sapi menghasilkan methana dlm jumlah yg sungguh besar. [sumber: co2insanity.com]

    • Industri pertanian; pupuk yg dipakai dlm pertanian melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yg merupakan gas rumah kaca.
    • Limbah industri & tambang industri mirip pabrik semen, pabrik pupuk, & penambangan batu gres serta minyak bumi memproduksi gas rumah kaca mirip karbon dioksida.
    • Limbah rumah tangga; limbah rumah tangga menghasilkan gas methana & karbon dioksida yg dihasilkan dr bakteri-basil pengurai sampah.

  • Pencemaran maritim; lautan mampu menyerap karbon dioksida dlm jumlah yg besar, akan tetapi akhir pencemaran bahari oleh limbah industri & sampah, maritim menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yg musnah, yg menyebabkan laut tak mampu menyerap karbon dioksida lagi.
  • Penebangan & pembakaran hutan; penebangan & pembakaran hutan sungguh mempunyai dampak buruk karena hutan mampu menyerap karbon dioksida di atmosfer.
  • Mencairnya es di kutub; permukaan es berwarna putih mampu memantulkan lebih dr 60% sinar matahari, akan tetapi bila semakin banyak es yg mencair, maka sinar matahari tak dipantulkan seperti sebelumnya lantaran lautan cuma dapat memantulkan sinar matahari sepersepuluhnya saja.

Lihat pula materi Sosiologiku.com lainnya:

Karya Tulis Ilmiah

Sel Tumbuhan

Explanation Text

Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global bukanlah teori belaka namun sudah terjadi & dampaknya akan terus bertambah jelek dr tahun ke tahun. Berikut ini dipaparkan dampak pemanasan global baik dengan-cara langsung maupun tak pribadi dengan-cara lebih detail:

  • Mencairnya es; kenaikan temperatur dr tahun ke tahun mengakibatkan es di kutub mencair yg sungguh berefek besar pada ekosistem.

dampak pemanasan global

[sumber: climate.NASA]

  • Meningkatnya ketinggian air maritim; hal ini diakibatkan lantaran es kutub yg mencair yg menimbulkan kota-kota besar di dunia akan lumpuh lantaran sebagian besar terletak di sepanjang garis pantai.

meningkatnya ketinggian air laut

Meningkatnya ketinggian laut mengancam kehidupan di seluruh garis pantai.
[sumber: NASA]

  • Meningkatnya temperatur dengan-cara konstan; lantaran suhu makin memanas setiap tahun, pastinya ini menjadi berbahaya bagi makhluk hidup khususnya kita, insan.
  • Musim kemarau akan lebih panjang; pada sebagian besar kawasan di dunia utamanya di daerah dua demam isu seperti Indonesia, ekspresi dominan kemarau akan menjadi lebih panjang.
  • Laut menjadi makin hangat; hal ini menawarkan efek yg lebih besar yakni matinya koral. Jika koral di lautan mati, maka sebagian besar ekosistem di laut akan sungguh rentan untuk musnah.
  • Permafrost mencair; permafrost yaitu tanah beku. Jika permafrost mencair maka karbon dioksida yg membeku di tanah mampu lepas ke atmosfer & memperparah imbas rumah beling.
  • Salju & es menjadi makin sedikit; salju & es di puncak-puncak gunung akan menipis yg pasti akan memperkecil suplai air tawar ke sungai-sungai.
  • Musim menjadi tak menentu; pergantian isu terkini akan menjadi tak menentu utamanya di daerah khatulistiwa.
  • Badai & angin kencang menjadi lebih kokoh dr lazimnya ; akibat efek ini, banjir akan melanda makin banyak wilayah di dunia setiap tahunnya.

terjadinya banjir

Banjir di sepanjang sungai Missisipi, 2011 [sumber: assets.nrdc.org]

  • Siklus hidup tanaman & migrasi binatang menjadi berganti; karena trend & iklim yg menjadi tak menentu, maka migrasi hewan menjadi berganti. Selain itu, siklus hidup tanaman pula akan berganti.

Lihat pula materi Sosiologiku.com yang lain:

Integral Trigonometri

KSP Hasil Kali Kelarutan

Resensi

Cara Mengatasi Pemanasan Global

Agar efek pemanasan global tak bertambah parah, kita mampu meminimalisir dampaknya dengan-cara tak eksklusif dgn melakukan sesuatu yg kecil & sederhana. Beberapa cara menangani pemanasan global yg sederhana ini yakni:

  • Mengurangi pemakaian energi listrik; dgn melaksanakan ini, kita dapat menghemat kebutuhan listrik di pembangkit listrik.
  • Mengurangi pemakaian plastik & limbah yg tak mampu didaur ulang; supaya kita tak mencemari lautan, kita mampu mengganti kantong plastik dgn shopping bag.
  • Mengurangi menyantap daging sapi; memang hal ini sangatlah sederhana, tapi hal ini mampu jauh menurunkan jejak karbon (carbon footprints) kita.
  • Memakai kendaraan umum; beralih dr kendaraan pribadi ke kendaraan lazim dapat meminimalisir jejak karbon dioksida yg kita hasilkan.
  • Menanam pohon; dgn melakukan ini, kita mampu menghemat kandungan karbon dioksida di atmosfer.

cara mengatasi pemanasan global

[sumber: plantabillion.org]

  • Mengingatkan orang lain perihal ancaman pemanasan gloobal; hal ini harus dijalankan lantaran masih banyak orang yg tak sadar akan ancaman pemanasan global.

 

Kontributor: Ibadurrahman, S.T.

Mahasiswa S2 Teknik Mesin FT UI

Materi Sosiologiku.com lainnya:

  1. Hukum Kepler
  2. Gerak Parabola
  3. Hukum Newton 1 2 3

  Termodinamika