Pemikiran Eropa : Proses Perubahan Sosial Masyarakat Lokal

Apa yg membosankan tatkala apa yg disenangi menjadi persoalan, & passion dlm dirimu yg mampu menenteng dampak kebahagiaan & pada orang lain. Kalau, dlm hal ini dgn aneka macam duduk perkara terkait dgn perubahan sosial ditengah masyarakat & bagaimana individu menjajal untuk mengetahui proses terjadi suatu pergantian, serta menetapkan untuk yakin atau tak percaya pada kebiasaan penduduk .

Demikian, dgn apa yg menjadi dasar dr setiap proses perubahan sosial yg memiliki pengaruh pada perkembangan sejarah manusia bertumbuh. Dalam suatu proses perubahan sosial di Inggris, Eropa pada pertengahan Eropa ke-20, yg dlm hal ini sudah diterangkan bagaimana Bauman menawarkan bahwa masyarakat sudah masuk pada konteks modernitas cair (liquid modernity).

Yaitu, dgn nilai-nilai tradisional & modernitas lama telah berubah terjadi sesuatu yg gres. Pada Nilai produktivitas & asketisme mirip yg disebut oleh Weber, melainkan sudah bergerak pada kondisi yg lebih fleksibel & mempunyai kehidupan yg lebih bebas untuk mengubah nilai-nilai sebelumnya.

Dalam sebuah kehidupan sehari-hari mungkin ada yg sudah mulai jenuh dgn nilai-nilai tradisonal & gaya orang kuno yg mesti ada pada suatu tempat kerja & cara berekonomi yg statis (kaku), serta ingin berjejaring & terlibat dlm hal setiap saat.

Sebuah nilai norma yg usang, akan namun bagaimana sebuah penduduk dapat berubah karena adanya proses pergeseran antara struktur sosial & individu. Cara pandang dlm hal ini, akan diterapkan bagaimana proses pergeseran sosial memiliki efek pada masyarakat perkotaan & pedesaan.

Sehingga, dlm hal ini aneka macam dilema terkait dgn tata cara budaya masyarakat yg mempunyai tugas kepada dinamika sosial yg mengaitkan aneka macam masalah kepada sistem budaya, sosial, serta politik.

  Hakikat Perubahan Sosial Budaya

Dampak-pengaruh itu mampu dipaparkan menurut keinginaan mereka kepada sebuah proses pergantian, sebab dlm hal ini aneka macam masalah terkait dgn dinamika budaya masyarakat yg memang memiliki peran kepada masyarakat yg mempunyai peluangingin berguru. Ketika, individu sudah tak lagi mengikuti struktur lama maka akan terjadi struktur sosial yg baru.

Secara tradisi ajaran yg memiliki peran kepada pandangan mengenai fakta sosial penduduk yg berganti & membutuhkan pedekatan mikro untuk menganalisis tindakan sosial yg individu (agensi) dlm mengganti struktur masyarakat, dlm hal ini akan terlihat jelas bahwa peran struktur sosial sosial tentunya akan membentuk langkah-langkah sosial individu.