Pemikiran-Pemikiran Sosiologis Tentang Ekonomi Dan Pajak

Penyumbang gagasanpertama sosiologi ekonomi ialah Alexis de Tocqueville (1805-59). Karya yg terpenting berhubungan dgn analisisnya perihal ekonomi adalah Democracy in America (1835-40) & The Old Regime and the Frence Revolution (1856). Democracy in America penting bagi sosiologi ekonomi utamanya sebab analisisnya tentang budaya ekonomi Amerika pada permulaan era XIX & upayannya mengontraskan penduduk aristokratis & demokratis, dlm dimensi politik & pula dimensi ekonomi.

Dalam hal ini ada beberapa pengajaran bisnis dlm ekonomi, dimana mengajarkan mereka keteguhan & pula menciptakan mereka bersikap metodis & efisien dlm urusan ekonomi. Sedangkan dlm penduduk demokratis adanya kepentingan-kepentingan. Salah satu tokoh yg penting dlm hal ini, yaitu Tocqueville yg sungguh kepincut dgn tugas yg dimainkan organisasi-organisasi di Amerika.

Dimana, dapat ditemukan organisasi-organisasi, mirip politik, ekonomi, & lainnya. Tocqueville percaya bahwa organisasi merupakan peranan penting dlm memperbaiki masyarakat demokratis, dgn individu. Seperti penduduk di Amerika dimana, orang-orang menerima wawasan yg memiliki kegunaan tatkala mereka ingin mengawali organisasi ekonominya sendiri. Yang lebih mempesona lagi, mengenai perhatiannya ihwal sosiologi ekonomi teruatam bisnis, ialah wacana analisisnya perpajakan & physiocrat.

Sementara, mengenai perpajakan yg ada di masyarakat tentunya unik untuk disampaikan tatkala pajak yg ada di penduduk , perusahaan, yg sudah menjadi perhatian, merupakan salah satu penggalan dr proses sosiologi ekonomi yg telah diterapkan pula di Indonesia. Pengertian mengenai hal ini, merupakan salah satu potongan dr metode Negara dlm menerapkan tata cara ekonomi yg sentral dlm menyaksikan problem & roda ekonomi Indonesia.
  20 Contoh Ketergantungan di Berbagai Bidang Ekonomi, Sosial dan Agama