Banyak orang berpikir bahwa kenapa buku begitu penting dlm perjalanan umat manusia? Dan ntah berapa lama buku tersebut harus berada dlm perjalanan para cendikiawan. Mungkin, ini begitu sangat menjadi bahan aliran bersama, dlm aspek sejarah panjang terciptanya wawasan-wawasan yg muncul dlm beberapa kala yg lalu.
@copyright.images.google.com |
Jika dilihat perjalanan buku, bahwa untuk pertama kalinya buku disebutkan & lahir di Mesir pada tahun 2400-an SM sesudah orang Mesir membuat kertas papirus. Kertas papirus yg berisi tulisan ini digulung & gulungan tersebut ialah bentuk buku yg pertama. Dalam hal ini, kemunculan buku terjadi, tatkala berabad lamanya di Tiongkok, dimana cendekiawan menuliskan ilmu-ilmu pengetahuannya diatas lidi yg diikatkan menjadi satu.
Sedangkan penemu pertama, seperti kertas untuk pertama kalinya didapatkan oleh Tsai Lun, yg sukses membuat kertas pada tahun 200-an SM, & bahan dasar bamboo. Kertas membawa banyak pergantian pada dunia pada saat itu, Berlama abad kemajuan buku mengalami revolusi, dimana kertas yg ringan & mampu bertahan usang dikumpulkan menjadi sedemikian rupa & menjadi satu, dgn begitu terciptalah buku. Kemudian hadirnya sebuah buku, pada mulanya cuma berupa tanah liat yg dibakar, persis dgn proses pembuatan batu bata di masa kini. Buku semacam ini dahulu dipakai oleh penduduk yg berada di sekeliling Sungai Euphrates di Asia Kecil sekitar tahun 2000 Sebelum Masehi.
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan ketika ini, tentunya menjadi suatu tantangan bagi ilmuwan untuk menciptakan suatu buku, melalui inovasi-penemuannya sebagai akademisi atau praktisi. Dengan mendapatkan daerah yg baik sebagai penempatan buku pula menjadi bagian dlm penghargaan yg tak ternilai untuk dikenali.
Mungkin ini, sangat menarik jika pengertian kita bahwa hal ini terpenting dlm menciptakan suatu pergeseran dlm kemajuan ilmu pengetahuan yg semakin melaju. Dimana, banyaknya sekian menjadi bab dlm faktor yg tak menjadi tolak ukur dlm perkembangan zaman. Dengan menjinjing buku kemana saja, & dimana saja ialah salah satu bab yg menarik disela-sela kegiatan berkala yg sering berlangsung. Apalagi, dikala ini lewat ponsel pintar saja, buku sudah dapat diakses dgn mudah.
Dengan demikian, baik itu dengan-cara fisik & non fisik saja, buku sudah dapat diakses dgn gampang. Apalagi, sekarang dgn santunan aneka macam pihak buku & arsip penting sudah ditawarkan. Nah, anggap saja ini kegembiraan bagi orang-orang yg senang dgn buku.