Berikut ini yakni pembahasan tentang skala prioritas yg mencakup pengertian skala prioritas, teladan skala prioritas, menyusun skala prioritas, skala prioritas keperluan, skala prioritas ekonomi, menciptakan skala prioritas, pengertian skala prioritas keperluan, acuan skala prioritas kebutuhan, teladan skala prioritas keperluan siswa, skala prioritas kebutuhan insan.
Pengertian Skala Prioritas
Apakah yg dimaksud dgn skala prioritas?
Skala prioritas adalah suatu daftar bermacam macam keperluan yg disusun berdasarkan tingkat kepentingannya,yaitu dr yg paling penting sampai dgn keperluan yg dapat ditangguhkan pemenuhannya.
Contoh Skala Prioritas
Manusia mempunyai kebutuhan yg banyak & beranekaragam, sedangkan sumber daya/alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatas.
Maka dr itu insan mesti mampu memprioritaskan keperluan yg mampu dianggap terpenting/ mendesak dibandingkan keperluan yang lain.
Contohnya kebutuhan pangan lebih mendesak daripada keperluan papan. Setelah keperluan yg paling mendesak sudah terpenuhi, maka insan gres memikirkan pemenuhan kebutuhan lainya.
Oleh lantaran itu, insan perlu menyusun skala prioritas, kebutuhan mana yg perlu didahulukan/diutamakan.
Gambar: Cara Menyusun Skala Prioritas |
Langkah-langkah Cara Menyusun (Membuat) Skala Prioritas
Hal-hal yg perlu dipergunakan selaku materi pendapatdlm menentukan skala prioritas ialah:
1. Tingkat Urgensinya
Dalam memutuskan pilihan mana yg harus didahulukan perlu menimbang-nimbang seberapa jauh tingkat kepentingan hal yg kita butuhkan tersebut.
Contohnya Badi seorang pelajar yg sedang menghadapi tes, lampu kamar lebih penting daripada alat tulis, karena lampu kamar selaku sarana penerangan belajar, sedangkan alat tulis bisa meminjam dahulu ke abang ataupun adik.
2. Kesempatan yg Dimiliki
Jika sebuah keperluan hanya diperlukan pada ketika itu saja maka perlu didahulukan.
Contohnya dlm kondisi darurat, keselamatan atau kesehatan merupakan nomor satu. Demi kesembuhan, obat merupakan keperluan yg perlu didahulukan, sedangkan hal yg lainnya bisa disingkirkan.
3. Pertimbangan Masa Depan
Dalam menghadapi pilihan yg susah, aspek masa depan perlu diperhitungkan.
Contohnya ada beberapa pilihan bidang kursus/les ingin dibarengi, tetapi tak mungkin memilih seluruhnya, maka perlu diperhitungkan jenis kursus apa yg berfaedah bagi masa depannya. Antara opsi les Matematika ataukah Bahasa Inggris?
Meskipun keduanya sama penting, tetapi mengutamakan bahasa Inggris merupakan pilhan yg paling tepat, alasannya adalah kegunaan di masa mendatang Bahasa Inggris lebih luas dibandingkan dgn Matematika.
4. Kemampuan Diri
Memiliki banyak keinginan & senantiasa merasa tak puas merupakan kepingan dr sifat insan. Namun hal yg pula menjadi potongan dr sifat insan yg sering terlewatkan yakni sifat keterbatasan kemampuan.
Menentukan opsi perlu memikirkan pula kemampuan yg dimiliki, baik kesanggupan materi maupun nonmateri, sehingga pilihan yg dijatuhkan bisa tepat.
Contohnya hidup di kota besar dgn persaingan yg ketat memaksa insan untuk saling berlomba supaya tak tertinggal dgn lainnya.
Dalam kondisi mirip itu kadang timbul kompetisi yg tak sehat, berupaya memaksakan diri supaya bisa sama dgn orang lain tanpa mempertimbangkan kesanggupan diri, akhirnya akan menderita sendiri.
Baca juga: Kelangkaan Sumber Daya