Pengaruh Globalisasi Terhadap Sistem Ekonomi Pertanian Desa

Sistem ekonomi Desa dapat dipaparkan sebagian besar merupakan citra kondisi pada masa sebelum masa globalisasi & bahkan sebelum masa modernisasi. Setelah abad modernisasi, apalagi sesudah kala globalisasi ini tentu sudah terjadi perubahan-pergeseran yg besar.

Terkait hal ini mungkin timbul pertanyaan, apa gunanya mengupas hal yg lampau? Hal yg dapat dilihat dengan-cara realita bahwa Indonesia hingga ketika ini memiliki keragaman yg menyangkut pelbagai aspek kehidupan, khususnya yg menyangkut tingkat perkembangan daerah & masyarakatnya.

Gambaran mengenai Desa-desa di daerah pedalaman yang lain, masih terdapat kondisi yg sangat kolot yg seakan belum tersentuh oleh arus modernisasi. Hal yg menarik mampu dimengerti tatkala terdapat banyak Desa-desa yg berada dlm kondisi peralihan, antara tradisional & modern.

Dengan demikian, gambaran Desa-Desa di Indonesia tergolong gambaran ihwal metode ekonomi, memang mesti meliputi gambaran dr tiga periode itu, yakni kala sebelum tersentuh modernisasi, era modernisasi & era globalisasi.

Sistem ekonomi Desa di Era modernisasi ialah citra proses modernisasi Desa baik yg terjadi oleh semakin merasuknya sistem ekonomi uang (kapitalistik) ke tengah-tengah kehidupan masyarakat Desa maupun oleh karena dilaksanakannya pelbagai acara pembangunan pemerintah. Pengaruh proses modernisasi Desa di tengah kehidupan desa dengan-cara biasa setidaknya masih menunjukkan gambaran positif kepada perkembangan & perkembangan Desa, tergolong sistem ekonominya.
Sektor pertanin yg ialah basis sistem ekonomi masyarakat Desa pula mengambarkan perkembangan yg positif, yakni terindikasikan lewat perningkatan produkstivitas pertanian. Sekalipun, ketika ini teah terlihat pengaruh yg negative yaitu hadirnya gejala polarisasi sosial di Desa, & tingkat kemandirian Desa masih terlihat.

Tetapi, dilain hal gambaran penduduk Desa kian terlihat, Globalisasi ialah proses mengglobalnya sistem kapitalisme, sehingga dunia dgn pelbagai negara yg berlawanan-beda seakan diuntai & terikat dlm satu sistem ekonomi, yaitu tata cara dunia. Proses pengglobalan ekonomi ini tampakutamanya lewat liberalisasi jual beli yg mendorong negara-negara dunia memasuki pasar bebas global.

  Kondisi perekonomian negara JK sangat kacau karena pemerintah mencetak uang terlalu banyak