– Apa yg ananda pahami tentang pemahaman ajudikasi, eliminasi, subjugation atau dominasi, majority rule ?
Berikut ini simak klarifikasi & ulasan, beserta contoh fenomena atau kasusnya yg ada di kehidupan sosial penduduk .
Memahami Upaya Penyelesaian Konflik
Konflik tak datang dgn sendiri. Melalui proses sosial, setiap kehidupan masyarakat niscaya akan ada gesekan, kontradiksi, perpecahan, perbedaan, serta banyak sekali ketegangan yang lain.
Bahkan hampir setiap insan, individu, kelompok masyarakat pernah mengalami konflik diantara mereka.
Tak mungkin tak ada alasannya yg mengarahkan seseorang untuk bersitegang. Memang sih menjadi hal lazim & biasa.
Ketika ada keterlibatan seseorang, atau golongan mempunyai konflik yg ditenggarai lantaran adanya pertikaian, perbedaan, & berbagai aspek yang lain.
Ada banyak faktor yg menjadi penyebab individu bermusuhan atau bersitegang dgn yg insan yang lain.
Misalnya mirip adanya keselahpahaman dlm berkomunikasi, ketidaksamaan tujuan, sudah tak adanya lagi akad untuk menjalankan nilai & norma.
Adanya perbedaan pandangan, perebutan kekuasaan, sumber daya alam, maupun berbagai kepentingan yg berlawanan-beda.
Itu mampu saja menciptakan seseorang akan kisruh atau ribut sehingga menciptakan adanya pertikaian, pertentangan, serta permusuhan.
Namun, tak selamanya, konflik itu terus terjadi. Ada pula berbagai upaya dlm menyelesaikannya. Agar tak ada lagi retaknya integrasi atau integritas sosial.
Oleh karena itu, penting untuk melaksanakan solusi pada seseorang yg sedang berkonflik, baik individu, kelompok, & antar negara.
Biasanya solusi konflik ini disebut sebagai bentuk akomodasi, yg mengarahkan pada persatuan atau perdaiaman antara pihak yg bersitegang.
Nah bentuk bentuk solusi konflik ada banyak mulai dr konsiliasi, mediasi, arbitrasi, koersi, stalemate, genjatan senjata, & yang lain.
Pada kesempatan kali ini kita cuma akan mengulas tentang pemahaman Adjudication, Elimination, Subjugation, Majority Rule. Simak dibawah ini ya.
Sekilas Pengertian & Contoh Kasusnya
Teman sahabat pasti sudah pernah mendengar perumpamaan ungkapan dlm penyelesain pertentangan untuk membuat kedua belah pihak kembali bersatu, & berdamai.
Bentuk fasilitas ini pula sering diterapkan oleh orang, kalangan, masyarakat bahkan antara negara yg berkonflik pun pula pernah memakainya.
Nah mirip pada pembahasan kita kali ini yakni mengenai Adjudication, Elimination, Subjugation, Majority Rule. Berikut ini penjelasannya.
1. Pengertian Adjudication
Istilah solusi pertentangan ini pula dikenal dgn sebutan ajudikasi. Pengertian ajudikasi yaitu penyelesaian kasus maupun sengketa dilakukan seseorang melalui pengadilan.
Cara penyelesaian konflik ini belahan dr bentuk fasilitas yg diseleksi dgn menggunakan jalur pengadilan atau lembaga aturan resmi diakui.
Dimana lembaga itu menjalankan pemberian keputusan yg biasanya berubap masalah perdata ataupun pidana yg tengah berjalan.
Contohnya :
Misalnya dlm masalah pelecehan seksual maka seseorang yg disangka melaksanakan tindakan penyimpangan itu maupun korban akan menempuh jalur ini untuk mengakhiri konflik mereka.
Bisa pula kita lihat pada perkara keluarga, pasangan suami & istri yg memilih untuk memutuskan cerai, & mengakhiri bahtera rumah tangganya.
Kemudian, memilih & menunjuk prosesnya untuk dijalankan di pengadilan, sehingga
2. Pengertian Eliminasi
Bentuk fasilitas satu ini pula diketahui dgn ungkapan elimination. Pengertian eliminasi ialah pengunduran diri yg dikerjakan seseorang dr salah satu pihak yg berkonflik.
Biasanya dilakukan dgn mengucapkan penyelesaian pertentangan dengan-cara pribadi dgn kata kata, mirip menyebutkan & mengakui menyerah, keluar & sebagainya.
Ya memang bentuk dr penyelesaian konflik ini ada pihak yg menyerah untuk mengundurkan diri dr atau atas pertikaian yg tengah terjadi.
Contohnya :
Bisa kita lihat pada pertarungan sepak bola yg pernah terjadi di dunia maupun di Indonesia. Tatkala kedua kesebelasan bertarung .
Namun, ada sesuatu hal yg malah menciptakan salah satunya menentukan untuk keluar dr pertandingan & menyudahinya.
Pertandingan ini pernah terjadi antara Persipura dgn Sriwijaya FC pada Final Piala Liga Super Indonesia di tahun 2009.
Dimana aksi walk out yg dilaksanakan Persipura yg menyampaikan atau menilai adanya ketidak sportifan yg dilakukan wasit pertandingan pada saat itu.
3. Pengertian Subjugation
Istilah ini pula disebut dgn domination atau dominasi yg mempunyai pengertian orang atau pihak yg mempunyai kekuatan besar untuk mampu melakukan pemaksaan.
Kepada orang lain, atau pihak lain untuk mampu mentaatinya. Dimana bentuk akomodasi ini meminta pihak yg lemah untuk mentaati peraturan dr pihak yg kuat tadi.
Memang sih penyelesain pertentangan ini bukan cara pemecahan dilema yg dapat memberikan kepuasan bagi salah satu yg terlibat perselihan.
Contohnya :
Ini sering kita lihat, bagaimana unjuk rasa, para demonstrasi yg memberikan tuntutannya. Ya mirip gres baru ini penduduk melaksanakan penolakan UU Cipta Kerja atau UU Omnibus Law.
Ujungnya pula pemerintah tak menindaklanjuti permintaan masa aksi, begitu juga para anggota dewan perwakilan rakyat. Yang menciptakan penduduk patuh & tunduk akan keputusan tersebut.
4. Pengertian Majority Rule
Benutk kemudahan penyelesaian pertentangan ini ialah dgn cara memakai bunyi terbanyak atau diketahui dgn sebutan voting.
Dimana pada bunyi terbanyak inilah diputuskan melalui voting dlm hal untuk mengambil keputusan tanpa ada memikirkan alasan seseorang lagi.
Biasanya dgn melakukan voting ini seseorang atau pihak yg mendapat bunyi terbanyak akan menjadi pemenang & pihak yg sedikit akan menerima kekalahannya tersebut.
Contohnya :
Teman sahabat bisa lihat dlm pemilihan lazim, baik presiden, dewan perwakilan rakyat RI, atau penyeleksian kepala kawasan gubernur, bupati, wali kota, & DPRD di daerah.
Voting atau penyeleksian pemenang dijalankan dgn menghimpun suara terbanyak yg diseleksi oleh masyarakat.
Nah itulah sahabat sahabat sekilas penjelasan & ulasan mengenai Pengertian Adjudication, Elimination, Subjugation, Majority Rule & Contohnya.
Sumber Referensi :
Buku Pelajaran Sosiologi untuk kelas XI SMA & MA pada Kelompok Peminatan Ilmu Ilmu Sosial Penulis Dwi Mulyono
www.suka-suka.web.id/bentuk-bentuk-kemudahan