Pengertian Afeksi, Ciri, Jenis, dan Contohnya

Afeksi Adalah

Afeksi yg biasanya pula dikenal dgn kasih sayang adalah potongan dibandingkan dengan pola sikap positif yg mungkin Anda miliki atau ungkapkan untuk orang lain. Nenek Anda mungkin memperlihatkan kasih sayangnya pada Anda dgn mencubit pipi Anda, & Anda dapat memperlihatkan kasih sayang Anda untuk kucing Anda dgn mengelusnya. Pada dasarnya kebutuhan akan kasih sayang pada insan ialah unik dlm arti kita yaitu spesies sosial yg memerlukan tingkat kontak tertentu dgn insan lain.

Meskipun beberapa individu mungkin dianggap selaku “penyendiri,” mempertahankan kemampuan untuk mengabaikan hubungan dgn orang lain, masih ada rasa kekosongan yg ada tatkala kita terisolasi dr interaksi manusia. Karena itu, kebutuhan akan kasih sayang dijalankan melintasi batas-batas geografis & budaya, & setiap negara mempunyai tata cara khusus untuk mengekspresikan aneka macam emosi.

Afeksi

Sebelum kita membicarakan lebih jauh wacana afeksi, perlu kita ketahui bahwa pemahaman afeksi yg terdapat dlm Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mempunyai perbedaan dgn definisi dlm ilmu psikologi. Dalam KBBI, definisi afeksi diambil berdasarkan arti umum dlm bahasa Inggris, yakni kasih saying.

Sedangkan dlm pemahaman psikologi, afeksi didefinisikan sebagai sikap yg timbul lantaran adanya faktor eksternal & bukanlah bawaan sejak lahir. Faktor eksternal tersebut salah satu umpamanya yakni pengalaman atau suasana yg terjadi dgn orang lain.

Kaprikornus bisa dikatakan bahwa afeksi terjadi akibat interaksi dgn orang lain. Akan tetapi, afeksi yg akan dibahas dlm artikel ini lebih mengacu pada afeksi yg diartikan sebagai kasih sayang.

Afeksi atau kasih saying yakni “disposisi atau kondisi asumsi atau tubuh” yg sering dikaitkan dgn perasaan atau jenis cinta. Ini telah memunculkan sejumlah cabang filsafat & psikologi mengenai emosi, penyakit, pengaruh, & kondisi makhluk. Afeksi atau kasih saying dapat dikomunikasikan melalui performa, kata-kata, gerakan, atau sentuhan. Ini menyampaikan cinta & korelasi sosial.

Pertukaran kasih sayang dipandang selaku sikap insan yg adaptif yg berkontribusi kepada kesejahteraan fisik & mental yg lebih besar. Ekspresi kasih sayang memediasi manfaat emosional, fisik, & relasional untuk individu & rekan-rekan yg signifikan.

Pengertian Afeksi

Afeksi atau kasih sayang dengan-cara harfiah bisa diartikan sebagai semacam status kejiwaan yg disebabkan oleh dampak eksternal. Istilah ini dlm bahasa Inggris, yakni Affection, sering digunakan untuk menerangkan hubungan antara dua orang (atau lebih) yg lebih dr sekadar rasa simpati atau persahabatan.

Afeksi biasanya diidentikkan dgn emosi, namun sebenarnya ini yaitu fenomena yg sungguh berlainan walaupun berhubungan erat. Emosi itu sendiri ialah respons internal individu yg memberitahukan probabilitas kelangsungan hidup yg disediakan oleh setiap situasi nyata. Sedangkan afeksi yakni proses interaksi sosial antara dua atau lebih organisme.

Pengertian Afeksi Menurut Para Ahli

Adapun definisi afeksi menurut para ahli, antara lain:

  1. Goble (1987), Pengertian afeksi ialah suatu bentuk kebutuhan cinta & kasih saying yg di dalamnya terdapat unsur memberi & menerima.
  2. Cronbach dlm Dirgagunarsa (1989), Definisi afeksi merupakan kebutuhan insan untuk memperoleh tanggapanyg baik atau perlakuan yg hangat dr orang lain.
  3. Schutz dlm Sarwono (1991), Arti afeksi ialah kasih saying yg memiliki prinsip dasar perasaan untuk dicintai & diminati.

Ciri Afeksi

Kita semua mengenal seseorang yg sungguh kita sayangi. Memang, banyak dr kita yg akan menggambarkan diri kita mirip itu. Itu bukan bermakna bahwa kita sarat kasih sayang dgn setiap orang atau dlm setiap situasi, tetapi di waktu & kawasan yg sempurna, kita condong untuk mengungkapkan perasaan cinta & kesukaan kita pada orang lain.

Beberapa dr kita berkembang dlm keluarga yg mudah tersinggung, sedangkan yg lain dr kita memperoleh sifat kasih sayang kita di masa dewasa. Namun, bagaimanapun, observasi memperlihatkan bahwa kita terdapat beberapa karakteristik yg membedakan antara orang-orang yg hidup dgn penuh kasih saying & sebaliknya.

Sebagai suatu kalangan, orang-orang yg penuh kasih sayang ditinjau dr sisi kesehatannya memiliki ciri, antara lain:

  1. Lebih senang & memiliki harga diri yg lebih tinggi.
  2. Mengalami lebih sedikit kerentanan kepada stress.
  3. Memiliki rata-rata gula darah yg lebih rendah & menurunkan tekanan darah.
  4. Lebih tenteram dgn kedekatan & tak takut akan keintiman.
  5. Dapatkan ritme kortisol 24 jam yg lebih sehat (yang membantu merespon stres).
  6. Lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kesepian & isolasi sosial.
  7. Memiliki gambaran badan yg lebih positif.
  8. Lebih cenderung dlm hubungan romantis (dan lebih puas dlm korelasi itu).
  9. Memiliki sel pembunuh alami yg lebih efektif dlm sistem kekebalan badan mereka.
  10. Sembuh lebih cepat dr pengalaman stres.

Jenis Afeksi

Semua manusia memberi & menerima afeksi atau kasih sayang sepanjang hidup mereka, meskipun bentuk kasih sayang ini bisa sangat beraneka ragam. Meskipun kita memiliki perasaan mirip kesukaan, kepedulian, & cinta untuk keluarga & teman-sahabat kita, hubungan lain mungkin menyebabkan perasaan lain.

Bentuk kasih sayang pula berubah tatkala kita berkembang, adakala membuatnya sulit untuk menafsirkan bagaimana perasaan orang lain wacana kita atau bagaimana kita harus menanggapi kasih sayang dlm konteks yg berlawanan. Berikut ini beberapa bentuk kasih saying yg berbeda dlm kehidupan kita:

  1. Afeksi Keluarga

Sebagian besar dr kita cukup mujur sudah mengalami beberapa bentuk kasih sayang dr anggota keluarga kita & mengembalikan cinta & kasih sayang itu dgn baik. Fungsi afeksi dlm keluarga yakni penggalan penting dr kemajuan manusia & menyodorkan banyak faedah kesehatan bagi peserta & pemberi kasih saying.

Menurut profesor kesehatan & komunikasi keluarga di Arizona State University, Kory Floyd. Orang yg mengalami kasih sayang dr orang bau tanah mereka pula lebih cenderung memperlihatkan kasih sayang selaku orang cukup umur & membesarkan anak-anak mereka yg sehat & penuh kasih sayang.

  1. Afeksi Platonis

Afeksi platonis ialah jenis kasih sayang yg ramah & non-seksual yg kita miliki dgn sahabat, guru, & sebagian besar orang lain dlm hidup kita. Sayangnya, bagi sebagian orang, tak selalu terang apakah kasih sayang mereka bersifat platonis atau romantis, & kadang kala perumpamaan kasih sayang Anda sendiri bisa disalahartikan.

Sementara nyaris semua korelasi manusia memiliki tingkat keintiman & komitmen, gairah & ketertarikan fisik bukanlah unsur-unsur cinta platonik murni & menolong membedakan kasih sayang platonik dr kasih sayang romantis.

  1. Afeksi Romantis

Afeksi romantis biasanya diidentifikasi oleh perasaan hasrat, ketertarikan fisik, & kerinduan yg lebih kuat daripada sekadar kehilangan seoarng teman. Kasih sayang romantis pula melibatkan banyak perasaan lain yg berkembang ketika kita remaja, mirip meningkatnya keintiman emosional & komitmen jangka panjang yg lebih disengaja.

Menurut psikolog Jennifer Connolly & rekan-rekannya dlm The Journal of Youth and Adolescence postingan, “Conceptions of Cross-Sex Friendships and Romantic Relationships in Early Adolescence” keintiman & komitmen romantis meningkat seiring bertambahnya usia & pengalaman.

  1. Agape: Akesi Universal

Sering dianggap sebagai bentuk kasih sayang yg paling spiritual, agape didefinisikan oleh sifat tak mementingkan diri sendiri & altruisme. Orang-orang yg merasakan & mengekspresikan agape umumnya memperoleh lebih banyak kesenangan dr memberi dibandingkan dengan menerima & menempatkan keperluan & keinginan orang lain di atas harapan mereka sendiri.

Salah satu cara untuk mengekspresikan agape yaitu lewat menyimak dgn empatik, karena itu mewajibkan Anda menahan evaluasi ihwal apa yg dikatakan orang lain & tanpa syarat menerima & menghargai orang itu.

Ini bisa sungguh sukar tatkala seseorang berbicara ihwal sesuatu yg mengganggu, mendengarkan dgn empatik merupakan salah satu cara paling mendalam untuk mengekspresikan kasih sayang pada orang lain.

Contoh Afeksi

Kenneth Villard & Leland Whipple (1976) menyarankan cara-cara orang mengekspresikan kasih sayang satu sama lain. Gary Chapman (1997) dlm bukunya yg berjudul “The Five Love Languages”, pula mengembangkan kategori ekspresi kasih sayang yg sungguh menyerupai dgn Villard & Whipple. Contoh ekspresi kasih sayang tersebut, diantaranya yakni:

  1. Ekspresi verbal

Ungkapan kasih sayang dengan-cara verbal yakni segala sesuatu yg dapat dibilang yg mampu menimbulkan mereka merasa didorong, dicintai, atau diakui. Ini termasuk, tetapi tak terbatas pada, pernyataan yg terang “Aku mencintaimu”.

Orang yg mencari ekspresi kasih sayang dengan-cara verbal senang dgn pujian pada penampilan, komentar positif tentang masakan lezat, pujian atas kemenangan yg diraih, atau dukungan verbal dr tujuan atau keinginan pasangan.

Pujian publik atau kekaguman dr pasangan, bahkan jikalau itu tak diucapkan dengan-cara langsung pada pasangannya (entah itu didengar atau disampaikan oleh pihak ketiga), meningkatkan perasaan cinta yg dirasakan oleh akseptor.

  1. Waktu berkualitas (Quality time)

Sementara beberapa orang merasa dicintai tatkala pasangan mereka menyampaikan hal-hal positif ihwal mereka, yg lain menghargai jenis ekspresi kedua, waktu yg bermutu. Misalnya, seorang suami yg merasa paling dicintai melalui Quality time, merasa penting tatkala istrinya menyediakan waktu dr tugas-tugasnya yg lain untuk menghabiskan waktu bersamanya.

Elemen paling penting dlm waktu berkualitas ialah kebersamaan. Ini mungkin memiliki arti sesuatu yg biasa seperti mencuci piring bareng .

Sementara satu mencuci & satu mengering, mereka bisa mengembangkan dongeng wacana hari mereka, mimpi perihal kehidupan. Beberapa observasi bahkan menunjukkan bahwa waktu yg bermutu sungguh penting untuk pengembangan & pemeliharaan hubungan (Baxter & Bullis 1986). 

  1. Hadiah

Meskipun beberapa orang menyaksikan waktu yg bermutu selaku ekspresi utama dr kasih sayang, yg lain senang menerima hadiah. Penelitian menunjukkan bahwa ada banyak alasan kenapa seseorang suka mendapatkan kado (Areni, Kieckner, & Palan 1998).

Pemberian bunga untuk mengambarkan bahwa pasangan tersebut mengenang hari spesial (Hari Ibu, ulang tahun, atau ulang tahun ijab kabul) dapat berbicara banyak pada beberapa pasangan. Hadiah mampu memberikan momen positif karena itu memperlihatkan bahwa pasangan mempertimbangkan orang lain tatkala ia tak hadir & pikiran itu memotivasi hadiah tersebut.

  1. Tindakan pelayanan

Banyak orang akan menyampaikan bahwa kado itu baik-baik saja, tetapi “busana itu tak akan terlipat sendiri!” Tindakan pelayanan, merupakan contoh ungkapan kasih saying yg keempat, yg melibatkan seseorang melaksanakan tindakan spesifik untuk pasangan mereka. Penggunaan waktu & energi untuk laba pihak lain adalah kuncinya.

Seorang suami yg merasa dicintai oleh apa yg dijalankan istrinya untuknya akan mengalami perasaan cinta paling besar tatkala istrinya mempersiapkan makan malam atau mengejutkannya dgn memotong rumput. Demikian juga, seorang suami mampu mengungkapkan kasih sayang dgn mencuci pakaian.

Tindakan-tindakan ini tak senantiasa merupakan hal yg paling indah atau diinginkan untuk dilaksanakan. Akan namun, pemikiran bahwa pasangan akan melakukan sesuatu suatu hal, walaupun ia tak terlalu suka, akan menciptakan pasangan lain merasa dicintai.

Seorang peneliti telah menunjukkan bahwa perilaku mendukung tergolong dukungan nyata (yaitu, langkah-langkah pelayanan) lewat “memberikan santunan atau sumber daya” (Cutrona 1996). Dengan memberikan waktu & energi melalui melayani satu sama lain, pasangan pernikahan kemungkinan akan mengalami momen positif.

  1. Sentuhan

Selain langkah-langkah pelayanan, banyak yg memiliki kebutuhan primer untuk jenis kelima istilah kasih sayang, yaitu sentuhan. Sentuhan fisik yaitu sentuhan positif. Sentuhan positif tak selalu mempunyai nuansa seksual, meskipun itu tergolong hal ini. Sebaliknya itu ialah sentuhan fisik yg dilaksanakan untuk tujuan menunjukkan perasaan positif bagi seseorang.

Misalnya, berpelukan atau berpegangan tangan menyanggupi keinginan seseorang untuk disentuh tanpa tingkat keterlibatan seksual. Contoh sentuhan ini membuat orang lain tahu bahwa ia dicintai.

Sentuhan adalah sikap simbolis yg mengantarbeberapa pesan berlawanan. Para peneliti telah menguraikan empat kategori sentuhan tertentu sebagai perilaku simbolis: pertolongan, penghargaan, inklusi, & sentuhan seksual (Jones & Yarbrough 1985).

  1. Agresi

Agresi, mirip yg dipakai Villard & Whipple (1967), sepertinya paradoks. Tujuan dr sentuhan garang yakni tak untuk melukai atau mengakibatkan rasa sakit pada seseorang (sangat bertentangan dgn cinta). Sebaliknya, aksi yakni kasih sayang yg paling baik digambarkan selaku “horse-play” atau ” rough-housing”.

Ini yakni gerakan mencubit, bergulat, atau meninju yg lucu pada lengan yg menunjukkan banyak pertemanan. Ini berlawanan dr sentuhan fisik karena sering disalahpahami oleh orang luar atau bahkan oleh penerima kasih sayang ini.

Contoh khusus dr ini misalnya mengacak-acak rambut pasangan atau mempesona-narik busana mereka pula dapat mengantarkan sinyal kasih sayang. Tentu saja, langkah-langkah agresi datang dlm aneka macam bentuk & berhenti mengungkapkan cinta kalau pasangan lain merasa, dgn cara apa pun, disakiti selaku risikonya.

Itulah tadi klarifikasi dengan-cara lengkap pada segenap pembaca terkait dgn pengertian afeksi berdasarkan para ahli, ciri, jenis, & misalnya di masyarakat dengan-cara umum. Semoga lewat goresan pena ini bisa menyodorkan wawasan serta menambah referensi mendalam.

  Globalisasi, Proses Pengintegrasian Ekonomi Nasional