Pengertian Afektif, Aspek, dan Contohnya

Penilaian merupakan hal yg selalu dikerjakan sesudah pembelajaran pada materi tertentu. Sikap yg dilaksanakan oleh seseorang setelah mendapatkan pembelajaran merupakan salah satu aspek evaluasi. Adapun untuk faktor sikap dapat disebut pula penilaian afektif.

Oleh alasannya adalah demikinalah penilaian ini cukup sulit dibandingkan dgn arti psikomotorik & makna kognitif dlm evaluasi. Dikatakan sulit karena bersifat objektif kadang sebab berhubungan dgn perasaan akan condong subjektif. Proses evaluasi yg panjang kadang membuat guru merasa kesulitan untuk melinai

Afektif

Sikap merupakan hal yg penting dlm kehidupan. Sikap mampu merefleksikan karekter seseorang. Ranah afektif merupakan evaluasi sikap atas segala hal yg dilaksanakan selama proses sosial & interaksi sosial dalam pembelajaran. Penilaian sikap merupakan ranah yg sulit untuk memastikan cara dlm menilai sesuatu. Penilaian ini harus mendetail & memperhatikan setiap individu gres dapat menyimpulkan nilai dr setiap individu.

Saat ini dgn kurikulum yg ada evaluasi sikap merupakan hal yg wajib pada mata pelajaran tertentu. Guru lain diperbolehkan memantau & melaporkan pada guru yg bertanggungjawab. Mata pelajaran yg dibebani nilai afektif ialah agama & PPKN atau pelajaran moral yang lain.

Pengertian Afektif

Afektif ialah penialan pada kemampuan seseorang dilihat dr sikap dan nilai sosial yang dipraktekkan dlm kegiatan di sekolah.

Ranah ini setidaknya mencakup hal-hal yg berhubungan dgn diri seseorang. Hal yg mampu dilihat oleh orang lain yakni watak yg meliputi perasaan, sikap, emosi, minat, & sikap yg ditunjukkan dlm kehidupan sehari-hari.

Pengertian Afektif Menurut Para Ahli

Berikut merupakan beberapa definisi berdasarkan para jago,

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Makna kata afektif yakni berkenaan dgn perasaan, mempengaruhi kondisi perasaan & emosi. Semua hal yg berkaitan dgn rasa dlm penilaiannya menggunakan ranah afektif.
  2. Popham, Pengertian afektif mampu memutuskan keberhasilan seseorang dlm mencar ilmu. Minat memperlajari sesuatu akan mensugesti keberhasilan  seseorang baik untuk dikala ini atau masa yg akan datang.
  3. Anderson, Arti afektif yaitu suatu ranah dlm proses pembelajaran yg berhubungan dgn nilai & sikap. Ranah ini membutuhkan isntrumen yg cukup rumit & memerlukan pengamatan yg cukup lama.

Aspek Afektif

Penilaian sikap seseorang tak akan lepas dr ranah kognitif & psikomotorik. Seperti halnya dua ranah lainnya yg mempunyai faktor masing-masing. Aspek evaluasi dlm ranah afektif ada lima dgn rincian selaku berikut,

  1. Menerima

Kemampuan seseorang dlm mendapatkan sebuah stimulus dgn cara yg sempurna. Kemampuan ini pula berkaitan dgn atensi, penghargaan, & kesanggupan untuk menerima sesuatu. Respon dr setiap anak akan menjadi penilaian yg dibandingkan dgn tolok ukur yg telah ditetapkan sebelumnya.

  1. Menanggapi

Penilaian yg berada atas penerimaan. Ranah ini akan menyaksikan keikutsertaan peserta didik & memiliki ketertarikan dlm materi tertentu. Anak yg mempunyai ketertarikan akan ikut serta dengan-cara aktif dlm proses pembelajaran & mempunyai motivasi untuk senantiasa menunjukkan tanggapanselama proses tersebut.

  1. Menilai

Kemampuan untuk menerapkan nilai akan suatu hal. Menilai dlm hal ini bisa berkaitan pada hal-hal yg mampu diterima atau tidak. Kemampuan untuk menyatakan pertimbangan dengan-cara eksklusif tatkala dirasa kurang tepat. Mengekspresikan diri dgn cara tertentu yg pasti dapat melaksanakan aktivitas yg bersifat positif dlm proses pembelajaran.

  1. Mengelola

Kemampuan untuk memahami akan perbedaan yg ada di lingkungannya. Pemahaman anak bahwa setiap anak mempunyai kesanggupan yg berlainan.

Perbedaan ini kemungkinan akan mengakibatkan permasalahan atau pertentangan sosial, seorang anak diperlukan dapat menyelesaikan konflik tersebut. kemampuan untuk memadukan & menyelaraskan antara satu dgn yg lain pula menjadi unsur penilaian tersendiri.

  1. Menghayati

Seseorang yg telah menerima pembelajaran akan menghayati dlm kehidupan sehari-hari. Segala tingkah laris yg timbul selaku bentuk & wujud keteraturan baik dengan-cara pribadi, sosial, & mulut. Nilai tersebut sudah tercermin dlm tingkah laris yg baik.

Karekteristik Afektif

Menilai sikap seseorang tentu mempunyai banyak opsi & sudut pandang dlm menilainya. Penilaian aspek afektif berhubungan dgn karekter dr sikap seseorang. berikut merupakan ciri dr afektif, antara lain;

  1. Minat

Kecenderungan seseorang pada bidang tertentu merupakan suatu minat yg ada dlm diri. Hal yg terpenting dlm minat seseorang ialah intensitasnya dlm melaksanakan sesuatu. Penilaian minat ini penting dlm proses pembelajaran. Minat mampu dipakai untuk materi pertimbangan dlm menentukan langkah berikutnya.

  1. Sikap

Hal yg ditunjukkan selama proses pembelajaran tanpa ada pergantian yg nampak. Sikap pula mampu disebut selaku tanggapanatas segala peristiwa yg sudah terjadi di lingkungan belajarnya baik bersifat positif atau negatif. Respo yg diberikan tergantung pada pembahasan & sikap dasar individu.

  1. Konsep diri

Konsep diri merupakan penilaian atas diri seseorang dlm banyak sekali hal. Hal yg biasa mesti dimengerti dlm suatu desain diri yaitu kelemahan & kekuatan yg ada dlm diri. Tatkala mengenali kelebihan & kehabisan ini diperlukan mampu menentukan jalan yg paling sempurna untuk dirinya di masa yg akan datang.

  1. Nilai

Suatu yg ingin diraih atas sebuah objek tertentu. Nilai ini bisa dikaitkan dgn banyak hal & dianggap menjadi sesuatu yg penting. Misalnya saja nilai agama dan nilai budaya. Yang pasti dlm nilai akan suatu hal pula akan membantu pada tingkat kepuasan seseorang.

  1. Moral

Moral yakni faktor yg penting dlm melaksanakan interaksi dgn orang lain. Moral pula mensugesti sudut pandang seseorang dlm menganggap suatu langkah-langkah yg benar atau salah yg berkaitan dgn kebahagian orang lain atau dirinya sendiri.

Moral sangat berhubungan dgn nilai yg ada di lingkungan baik rumah, sekolah, atau lingkungan sekitar. Moral pula berhubungan dgn prinsip, nilai, & iman masing-masing individu.

Tujuan & Manfaaat Pengembangan Ranah Afektif

Tujuan & faedah utama dr pengembangan ranah afektif ialah;

  1. Untuk membuatkan kesanggupan interpersonal yg sudah dimiliki oleh seseorang
  2. Peserta didik diperlukan mampu berkembang menjadi pribadi yg memiliki pandang yg positif atas segala hal yg terjadi di lingkungan.
  3. Ranah afektif ini mampu terlinat keuntungannya harus dgn santunan seorang guru, kiprah guru mempunyai fungsi yg penting.
  4. Seorang guru harus mampu menumbuhkan minat siswa baik internal maupun eksternal, sikap positip pada mata pelajaran, mempunyai konsep diri yg benar &  mengmbangkan nilai-nilai moral selaku penuntut perilaku.

Contoh Afektif

Penilaian ini memang sulit dilakukan dlm prakteknya. Berikut ini merupakan beberapa pola pengamantan sikap anak yg mampu dikerjakan dlm proses pembelajaran yg mampu menjadi salah satu unsur dlm evaluasi afektif. Antara lain;

  1. Mengusulkan aktivitas kelompok untuk suatu materi pelajaran, salah satu bentuk sikap yg mempunyai impian untuk ikut serta dlm proses pembelajaran. Partisipasi yg dijalankan berupa tawaran kegiatan yg mempesona bagi dirinya.
  2. Bertanya pada guru, bentuk tanggpan siswa atas penyampaian guru merupakan suatu yg wajar bahkan beberapa guru menginginkan hal tersebut. Kemampuan untuk melaksanakan hal ini akan memperlihatkan salah satu aspek yg ada pada unsur evaluasi dlm pembelajaran.
  3. Bertutur kata yg baik & sopan, wujud dr kesanggupan seseorang dlm menghayati apa yg sudah disampaikan oleh guru. Penghayatan ini akan membuat seseorang mampu menjadi lebih baik dr sebelumnya.
  4. Menyampaikan pendapat, keberanian seorang anak dlm menyampaikan pertimbangan dlm proses pembelajaran tatkala ada sesuatu yg kurang tepat merupakan sesuatu yg baik. Hal ini termasuk dlm salah satu faktor ranah afektif yakni menilai.
  5. Memperhatikan dgn seksama apa yg disampaikan oleh guru, atensi seorang anak merupakan bentuk penerimaan yg sungguh dasar bagi seseorang yg mempunyai tanggapanpositif. Memperhartikan apa yg disampaikan guru menunjukkan sikap baik seorang anak.
  6. Mengerjakan peran dgn baik, hal ini bentuk pengelolaan atas apa yg sudah dipelajari. Pengelolaan ini menerangkan seseorang telah memahami apa yg disampaikan oleh guru selama proses pembelajaran.

Kesimpulan

Dari klarifikasi yg dikemukakan padalah dibilang bahwa evaluasi atas sikap yg dikerjakan oleh seorang anak selama proses pembelajaran akan menjadi salah satu komponen nilai tamat. Walaupun tak semua guru mata pelajaran memiliki kewajiban untuk memperlihatkan evaluasi namun setiap guru masih memiliki hak untuk membantu memperhatikan sikap peserta didik.

Sehingga dlm hal ini afeksi adalah materi yg menurut segala hal yg berkaitan dgn nilai, semangat, perasaan, & lain-lain. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang mampu berubah tatkala memiliki kemampuan kognitif yg lebih tinggi.

Demikinalah artikel yg bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan pemahaman afektif berdasarkan para mahir, faktor, ciri, tujuan, manfaat, & contohnya yg ada dlm kehidupan sehari-hari. Semoga memberi edukasi.

  Contoh Struktur Sosial Di Sekolah ?