Pengertian Alat Musik, Jenis, Tujuan, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Alat Musik

Alat musik adalah alat yg dibuat atau bahkan dimodifikasi untuk tujuan pembuatan musik. Pada prinsipnya apapun yg menghasilkan bunyi mampu berfungsi selaku alat musik, tergolong dlm hal ini yakni suara manusia. Namun, ungkapan tersebut umumnya didedikasikan bagi barang-barang yg mempunyai tujuan musik tertentu. Studi akademis wacana alat musik disebut organologi.

Sejarah & arkeologi manusia menawarkan bahwa dorongan dasar untuk mengekspresikan emosi melalui musik telah ada semenjak zaman prasejarah. Meskipun suara insan kemungkinan besar menjadi alat pertama yg dipakai untuk mewujudkan wangsit musik dlm bentuk positif, nyaris semua unsur budaya manusia pada akhirnya membuat alat musik selaku cara untuk membuat variasi yg lebih besar dlm verbal musik, lewat alat-alat misalnya seruling, gitar, piano, saksofon, & lain-lain.

Alat Musik

Alat musik bisa dibilang sebuah komponen universal dr budaya manusia. Arkeolog sudah menemukan pipa & peluit pada Zaman Paleolitik & drum tanah liat serta terompet kerang pada Zaman Neolitik. Telah ditetapkan dgn kuat bahwa budaya kota antik Mesopotamia, Mediterania, India, Asia Timur, & Amerika seluruhnya memiliki bermacam-macam alat musik yg berkembang dgn baik, menunjukkan bahwa kemajuan alat musik sebelumnya niscaya sudah ada.

Mengenai asal ajakan alat musik, bagaimanapun, hanya ada prasangka. Beberapa mahir berspekulasi bahwa alat musik pertama berasal dr benda-benda berguna mirip periuk (kendang) & busur berburu (alat musik busur); yg lain beropini bahwa instrumen musik mungkin sudah mendahului periuk & busur.

Sementara dlm mitos dalam arti budaya di seluruh dunia, asal mula musik sering dikaitkan dgn para ilahi, khususnya di wilayah di mana musik tampaknya dianggap selaku komponen penting dr ritual yg diyakini diharapkan untuk kelangsungan hidup spiritual.

Apa pun asalnya, kemajuan lebih lanjut dr alat musik di dunia yg sungguh bervariasi bergantung pada interaksi empat faktor: material yg tersedia, keterampilan teknologi, absorbs hal yg mitis & simbolik, serta pola perdagangan & migrasi.

Jadi, penduduk di kawasan Arktik menggunakan tulang, kulit, & batu untuk membuatalat musik; penduduk daerah tropis memakai kayu, bambu, & buluh yg tersedia; sementara penduduk dgn kanal ke logam & teknologi yg diperlukan dapat mempergunakan bahan yg mudah dibentuk ini dgn berbagai cara.

Mitos & simbolisme memainkan peran yg sama pentingnya. Masyarakat penggembala, contohnya, yg mungkin bergantung pada spesies hewan tertentu tak cuma dengan-cara ekonomi namun pula spiritual, kerap kali mengembangkan alat musik yg terlihat atau bersuara seperti hewan atau lebih menyukai alat musik yg yang dibuat dr tulang & kulit ketimbang batu & kayu.

Pengertian Alat Musik

Alat musik adalah alat yg dibuat untuk membuat bunyi musik. Pada prinsipnya, benda apa pun yg menciptakan bunyi mampu dianggap sebagai alat musik, melalui tujuan itulah benda tersebut menjadi alat musik. Organologi, atau studi ihwal alat musik, berkonsentrasi khususnya pada penjabaran, desain & konstruksi instrumen, & praktik pertunjukan.

Baru-gres ini, studi perihal alat telah berkembang alasannya minat yg lebih besar dlm disiplin etnomusikologi & musikologi dlm menggunakan alat musik untuk lebih mengerti kehidupan sosial, ekonomi setempat & global, kejadian politik utama, geografi fisik, sistem keyakinan agama, & aspek lain dr kegiatan insan di mana musik berperan.

Pengertian Alat Musik Menurut Para Ali

Adapun definisi alat musik berdasarkan para jago, antara lain:

  1. Collins Dictionary, Alat musik yakni perangkat (mirip biola, piano, atau seruling) yg digunakan untuk membuat musik.
  2. Encyclopedia Britannica, Alat musik ialah alat apa pun untuk menciptakan suara musik. Jenis utama dr alat atau instrumen tersebut, diklasifikasikan menurut metode menciptakan suara, ialah perkusi, senar, keyboard, angin, & elektronik.
  3. Oxford Dictionaries, Alat musik yaitu alat yg digunakan untuk menciptakan suara musik. Peran alat musik dlm penduduk dapat sangat beragam. Misalnya, mampu digunakan untuk hiburan atau mempunyai peran sentral dlm ritual; penggunaannya dlm ansambel mampu menunjukkan solidaritas sosial atau memiliki instrumen tertentu mampu meningkatkan status individu. Sebagian besar alat musik dibangun dgn hati-hati sesuai dgn keyakinan & nilai-nilai masyarakat tempat alat musik itu dimainkan.

Jenis Alat Musik

Terdapat beragam-macam alat musik yg mampu diklasifikasikan menjadi berbagai jenis, yaitu selaku berikut:

Berdasarkan cara memainkannya

Klasifikasi alat musik menurut cara memainkannya mampu dibedakan menjadi 5 jenis yaitu:  

  1. Alat musik tiup

Yaitu alat musik yg cara memainkannya dgn ditiup, tentunya sesuai aturan & teknik-teknik tertentu. Misalnya ada yg ditiup dgn tipis, ada pula yg harus ditiup dgn sekuat tenaga.

Jenis alat musik tiup mempunyai lubang-lubang tuts pada nadanya, jadi suara yg berbunyi tak selalu sama. Contoh alat musik tiup yakni harmonika, tuba, seruling, bason, terompet, pianika, saksofon, klarinet & sebagainya.

  1. Alat musik pukul

Yaitu alat musik yg cara memainkannya dgn dipukul memakai tangan atau benda-benda pemukul seperti stik. Alat musik pukul bisa dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

  1. Alat musik pukul yg mempunyai nada, contohnya kulintang, perangkat gamelan, calung, arumba, bellira, glockenspiel & lain-lain.
  2. Alat musik pukul tak memiliki nada, contohnya gendang, ketipung, rebana, tamborin, simbal, timpani, kastanyet, gong, drum set & lain-lain.

Ketika pertunjukan berjalan, alat musik pukul dilatih belakangan setelah iringan alat musik lainnya memperoleh nada yg sempurna, sehingga semua iringan terdengar selaras.

  1. Alat musik gesek

Yaitu alat musik yg cara memainkannya dgn digesek. Jenis alat musik yg satu ini fungsinya nyaris sama mirip alat musik pukul, yakni sebagai alat musik aksesori. Ini biasanya menjadi alat musik utama dlm pertunjukan opera atau broadway & konser orkestra.

Dalam menggeseknya pastinya dgn memakai teknik-teknik khusus & mesti melibatkan perasaan. Contoh alat musik gesek misalnya biola, rebab, cello, kontra bas, & lain-lain.

  1. Alat musik petik

Yaitu alat musik yg cara memainkannya dgn dipetik. Jenis alat musik yg satu ini banyak disenangi, walaupun tergolong alat musik yg cukup susah untuk dipahami. Tingkat kesulitannya tergantung pada kunci-kunci nadanya. Contoh alat musik petik contohnya gitar, ukulele, bas, mandolin, harpa, kecapi, sasando, siter.

  1. Alat musik sentuh

Yaitu alat musik yg cara memainkannya dgn ditekan. Jenis alat musik sentuk mampu dibedakan menjadi dua, yakni:

  1. Alat musik tekan elektronik
  2. Alat musik tekan manusia

Perbedaan keduanya terletak pada tuts yg ditekan & imbas bunyi yg ditimbulkannya bervariasi pula. Alat musik sentuh biasanya dimainkan pada acara-program pertunjukkan besar. Contoh yaitu piano, organ, keyboard.

Berdasarkan sumber bunyi yg dihasilkan

Klasifikasi alat musik menurut sumber bunyi yg dihasilkan bisa dibedakan menjadi 5 jenis yakni:

  1. Aerophone, yakni alat musik bunyinya bersumber dr udara yg bergetar karena hasil tiupan, contohnya seruling, rekorder, tuba, melodeon, klarinet; atau hasil pompaan, contohnya akordeon.
  2. Idiophone, yaitu alat musik yg bunyinya bersumber dr batangan logam atau kayu yg tatkala dipukul akan menjadikan sumber suara, contohnya bellira, calung, angklung, kulintang & perangkat gamelan.
  3. Elektrophone, yakni alat musik yg bunyinya bersumber dr dari  rangkaian elektronik yg sudah ada di dlm alat musiknya, contohnya keybord, organ elektrik, gitar elektrik & bass elektrik.
  4. Membranophone, yakni alat musik yg bunyinya bersumber dr getaran pada selaput tipis yg terbuat dr kulit atau plastik, misalnya tamborin, rebana, bedug, drum set, ketipung, bongon, konga & timpani.
  5. Chordophone, yakni alat musik yg bunyinya bersumber dr rangkaian dawai yg dipetik, digesek ataupun ditekan, misalnya gitar, harpa, mandolin, ukulele, siter, kecapi bas, biola, cello, double bass, rebab & piano akustik.

Berdasarkan fungsi alat musiknya sendiri

Klasifikasi alat musik menurut fungsi alat musiknya sendiri mampu dibedakan menjadi 3 jenis yakni:

  1. Alat musik melodis, yaitu alat musik yg fungsinya untuk menciptakan nada atau melodi lagu, misalnya seruling, saksofon, pianika, harmonica, flute, terompet & rekorder.
  2. Alat musik ritmis, yaitu alat musik yg yang fungsinya untuk menghasilkan irama atau ritme saat dimainkan, misalnya ketipung, konga, bongo, bass, drum set & kendang.
  3. Alat musik serasi, yakni alat musik yg yang fungsinya untuk menghasilkan paduan nada atau akor saat dimanikan, misalnya gitar, piano, kerybord & organ.

Tujuan Alat Musik

Musik telah dibawakan sejak awal zaman insan dgn menggunakan instrumen (alat) & lewat nyanyian vokal. Meskipun tak pasti bagaimana atau kapan alat musik pertama didapatkan, sebagian besar sejarawan menunjuk pada seruling permulaan yg yang dibuat dr tulang hewan yg berusia setidaknya 37.000 tahun. Lagu tertulis tertua yg dimengerti berasal dr 4.000 tahun yg kemudian & ditulis dlm aksara paku antik.

Instrumen atau alat diciptakan untuk membuat suara musik. Benda apa pun yg menghasilkan bunyi mampu dianggap sebagai alat musik, khususnya jikalau dirancang untuk tujuan itu.

Fungsi Alat Musik

Alat musik sudah digunakan semenjak zaman dulu untuk aneka macam kebutuhan, mulai dr hiburan penonton konser hingga pengiring tarian, ritual, karya, & pengobatan. Penggunaan alat-alat untuk upacara keagamaan terus berlanjut sampai hari ini, walaupun pada banyak sekali waktu alat-alat tersebut dicurigai sebab pergaulan sekuler mereka.

Kepercayaan pada sifat magis alat musik ditemukan di banyak penduduk . Shofar Yahudi (tanduk domba jantan), yg masih ditiup pada Rosh Hashana (Tahun Baru) & Yom Kippur (Hari Pendamaian), mesti didengar oleh jemaah. Kekuatan shofar diilustrasikan oleh kisah Yosua di pengepungan Yerikho: tatkala para pendeta meniup shofar mereka tujuh kali, tembok kota runtuh.

Di India, menurut legenda, tatkala ilahi Krishna memainkan seruling, sungai-sungai berhenti mengalir & burung-burung turun untuk mendengarkan. Burung-burung tersebut dibilang telah melakukan hal yg sama di Italia kurun ke-14 tatkala komposer Francesco Landini memainkan organetto, atau organ portatifnya. Di Tiongkok, alat musik diidentifikasikan dgn mata angin, demam isu, & fenomena alam.

Banyak instrumen yg dipakai di Eropa era pertengahan berasal dr Asia Barat, & mereka masih menjaga beberapa simbolisme aslinya. Misalnya, terompet, yg sejak usang dikaitkan dgn operasi militer, mempunyai fungsi seremonial dlm pembentukan raja & aristokrat Eropa dan, pada kenyataannya, dianggap selaku lambang ningrat.

Contoh Alat Musik

Berikut ini ulasan singkat beberapa contoh instrumen atau alat musik, diantaranya yakni:

  1. Akordion

Akordion yaitu alat musik yg menggunakan buluh & udara untuk menciptakan suara. Akordion dimainkan dgn menekan & melebarkan hembusan udara sementara musisi menekan tombol & tuts untuk memaksa udara melintasi buluh dgn nada & nada yg berlawanan-beda.

  1. Klarinet

Pendahulu klarinet adalah chalumeau, instrumen buluh tunggal sejati yg pertama. Johann Christoph Denner, pembuat instrumen musik tiup Jerman populer dr era Barok, dikreditkan selaku penemu klarinet.

  1. Bas

Double bass mempunyai banyak nama: bass, contrabass, bass violin, upright bass, untuk beberapa nama. Jenis instrumen bas ganda yg paling awal diketahui berasal dr tahun 1516. Domenico Dragonetti yaitu virtuoso hebat pertama dr instrumen tersebut & sebagian besar bertanggung jawab atas bass ganda yg bergabung dgn orkestra.

  1. Seruling

Seruling ialah instrumen paling awal yg ditemukan dengan-cara arkeologis yg berasal dr zaman Paleolitik, lebih dr 35.000 tahun yg kemudian. Seruling awal yg ditemukan di Cina disebut ch’ie. Seruling tergolong dlm alat musik tiup kayu, namun tak seperti alat musik tiup kayu lainnya yg menggunakan alang-alang, seruling tak memiliki buluh & menghasilkan suaranya dr aliran udara melintasi kudapan (lubang).

  1. Gitar

Gitar adalah instrumen senar fret, diklasifikasikan sebagai akordofon, dgn empat hingga 18 senar, biasanya memiliki enam. Suara diproyeksikan dengan-cara akustik melalui bodi kayu atau plastik berlubang atau melalui amplifier & speaker listrik. Ini biasanya dimainkan dgn memetik senar dgn satu tangan sementara tangan lainnya menekan senar di sepanjang fret-strip muncul yg mengubah nada bunyi. 

  1. Piano

Piano ialah alat musik gesek akustik yg ditemukan sekitar tahun 1700, kemungkinan besar oleh Bartolomeo Cristofori dr Padua, Italia. Ini dimainkan dgn menggunakan jari-jari pada keyboard, mengakibatkan palu di dlm tubuh piano memukul senar.

  1. Saksofon

Saksofon biasanya yang dibuat dr kuningan & dimainkan dgn corong buluh kayu tunggal, menyerupai dgn klarinet. Seperti klarinet, saksofon mempunyai lubang di instrumen yg dioperasikan pemain menggunakan sistem tuas kunci.

Saat musisi menekan suatu tuts, pad akan menutupi atau mengangkat lubang, sehingga menurunkan atau mengoptimalkan nada. Saksofon ditemukan oleh Belgian Adolphe Sax & dipamerkan ke dunia untuk pertama kalinya di Pameran Brussels 1841.

Demikinalah postingan yg bisa kami kemukakan pada semua kelompok tentang adanya pemahaman alat musik menurut para ahli, macam, tujuan, fungsi, & umpamanya yg ada di dlm kehidupan sehari-hari. Semoga memberi pengetahuan untuk semua kelompok.

  7 Manfaat Kode Etik bagi Masyarakat dalam Bidangnya