Sosiologi menawarkan berbagai kajian-kajian dalam duduk perkara sosial, salah satu kajian yg dijalankan dlm ilmu sosiologi ini merupakan ihwal perilaku menyimpang yg disebabkan oleh anomi, dlm Bahasa Inggris “anomie”. Oleh karenannya selaku bahasan yg lengkap, artikel ini akan membagikan ihwal pemahaman anomi (anomie) & umpamanya.
Pengertian Anomi (Anomie)
Pengertian anomie ialah prilaku penyimpangan sosial yg dilakukan oleh seorang individu atau golongan di dlm kehidupan penduduk . Anomie ini banyak menyebabkan imbas negatif yg besar, lantaran dengan-cara pribadi yg dirugikan yaitu penduduk luas, & dengan-cara tak langsung pula merugikan diri sendiri, keluarga, & pula sanak kerabat.
Pengertian Anomi (Anomie) Menurut Para Ahli
Sedangkan para teori sosiologi & tokohnya, memberi penjelasan mengenai definisi anomi (anomie), berikut ialah penjelasannya;
-
Emil Durkheim (1897)
Definisi anomie adalah suatu situasi yg berada tanpa adanya norma & tanpa arah sehingga dlm kehidupan yg dijalani tak tercipta keselarasan antara kenyataan yg diharapkan & kenyataan sosial yg ada. Teori Emil Durkheim ini memberi klarifikasi bahwa penyimpangan sosial yg terjadi apabila dlm suatu penduduk terdapat sejumlah kebudayaan khusus (etnik, agama, kebangsaan, kedaerahan, & kelas sosial) yg mampu menghemat kemungkinan timbulnya komitmen nilai (value consensus).
-
Robert K. Merton
Pengertian anomi ialah keadaan sosial yg disebabkan adanya ketidakharmonisan antara tujuan budaya dgn cara-cara yg digunakan untuk meraih tujuan pada kehidupan insan. Perilaku menyimpang jenis ini dikerjakan dengan-cara terus menerus, karena dgn menjalankannya seseorang daoat dgn gampang mencapai tujuan yg diharapkan, walaupun cara-cara yg dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut dgn suatu cara tak masuk akal (menyimpang dlm persepsi masyarakat).
Dari pengertian para mahir & teori nya wacana anomi (anomie) di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa anomi citra mengenai kehidup yg ada di dlm masyarakat dgn banyak aturan, norma, & pula nilai-nilai pengendalian sosial, akan namun antara aturan, norma, & nilai-nilai dlm masyakat yg bersangkutan tidaklah dipergunakan, & malah menjalankan apa yg berlawanan dlm kehidupannya.
Contoh Anomi (Anomie)
Dari klarifikasi mengenai definisi di atas, contoh kasus aktual dlm kehidupan sehari-hari mengenai anomi (anomie) contohnya saja sikap menyimpang, mirip KKN (korupsi, kolusi, & nepotisme) yg mana prilaku tersebut pada hekaktnya sudah dinyatakan terlarang, karena prilaku ini tak hanya merugikan pada diri sendiri akan namun merugikan dlm kehidupan bermasyarakat.
Dampak yg ditimbulkan dr kondisi ini yakni akidah & melunturkan budaya malu diri sendiri, disamping itu pula merugikan banyak pihak yg mesti bersusah payah karena prilaku salah seorang pejabat. Kasus ini di gambaran dlm tindakan Kerupsi E-KTP yg berjalan di Indonesia, E-KTP bukan cuma merugikan masyarakat dengan-cara biasa , akan tetapi keadaan ini merugikan kepercyaan yg dr anggota dewan untuk memenang amanah rakyat.
Oleh karena itulah dlm ciri khas dlm tindakan atau prilaku yg termasuk bentuk anomi (anomie) ini antara lain ialah sebagai berikut;
- Pemberontakan, yakni perbutan yg dilakukan oleh seseorang dengan-cara individu atau kalangan orang untuk menolak sarana & tujuan-tujuan, yg mana sara & tujuan tersebut disahkan oleh masyarakatnya dengan-cara legal & malah menentukan untuk mengubahnya dgn cara gres. Contohnya, pemberontakan yg dilaksanakan di Papua dgn menamakan diri selaku OPM (Organisasi Papua Merdeka) yg terus menerus melakukan pemberontakan pada pemerintahan yg sah, yakni NKRI.
- Ritualisme, ialah tindakan yg dijalankan oleh seseorang dengan-cara konvensional, akan tetapi dr langkah-langkah tersebut melalaikan tujuan yg sebenarnya ada. Cara-cara yg dilakukan bahwa tetap menjadi kebiasaan akan tetapi yg perlu diingat fungsi & maknanya sudah hilang. Contohnya, banyak siswa di lingkungan pendidikan yg tertib mengikuti upacara bendera hanya sekadar untuk ikut peraturan sekolah & bukan untuk semangat nasionalisme.
Demikianlah klarifikasi & pembahasan mengenai pemahaman anomi (anomie) & contohnya secara lengkap. Semoga dgn adanya tulisan ini bisa menawarkan wawasan & pula menawarkan pengetahuan bagi segenap pembaca yg pada ketika ini sedang memerlukan refrensi mengenai “Anomi (Anomie) dlm Sosiologi”. Trimakasih.