Pengertian Asimilasi, Ciri, Faktor, dan 4 Contohnya

Asimilasi Adalah

Asimilasi bisa dikatakan selaku proses sosial di mana minoritas mengintegrasikan dengan-cara sosial, budaya, & politik ke dlm budaya & masyarakat yg lebih besar & lebih banyak didominasi. Istilah asimilasi sering dipakai untuk merujuk pada imigran & kalangan etnis yg berdomisili di tanah baru. Imigran menerima kebiasaan & sikap gres lewat kontak & komunikasi dgn penduduk baru, sementara mereka pula memperkenalkan beberapa ciri budaya mereka sendiri pada penduduk itu.

Asimilasi dicirikan oleh beberapa hal, salah satunya yakni adanya interaksi sosial dengan-cara eksklusif & terus-menerus antar individu di dlm kelompok penduduk . Terjadinya asimilasi sungguh dipengaruhi oleh faktor pendorong & penghambat. Asimilasi dapat terjadi dlm berbagai segi kehidupan, bukan cuma dlm hal budaya saja, namun asimilasi pula mampu terjadi contohnya dlm hal agama, bahasa,  & lain-lain.

Asimilasi

Asimilasi umumnya melibatkan perubahan bertahap dr berbagai tingkat. Asimilasi penuh terjadi tatkala anggota gres dr suatu penduduk menjadi tak dapat dibedakan dr anggota orisinil. Setiap kalangan (seperti negara, populasi imigran, atau etnis) mampu menentukan untuk mengadopsi budaya yg berlawanan alasannya adalah aneka macam argumentasi seperti relevansi budaya politik kawula atau laba yg dicicipi.

Namun, suatu golongan mungkin pula dipaksa atau merasa terpaksa melakukannya selaku balasan penaklukan imperialistik, imigrasi, atau perubahan drastis dlm populasi. Teori asimilasi dlm ilmu pengetahuan sosial dikembangkan oleh sosiolog yg berbasis di University of Chicago pada perubahan abad kedua puluh.

Chicago, pusat industri di AS, merupakan daya tarik bagi para imigran dr Eropa Timur. Beberapa sosiolog terkenal mengalihkan perhatian mereka ke populasi ini untuk mempelajari proses di mana mereka berasimilasi ke dlm penduduk arus utama, & banyak sekali hal apa yg mungkin menghalangi proses itu.

Pengertian Asimilasi

Asimilasi yaitu pembauran, perpaduan, penerimaan, & pencampuran yg harmonis. Atau mampu pula dikatakan definisi asimilasi yaitu proses penyesuaian sifat-sifat orisinil dgn sifat-sifat lingkungan sekitar sehingga membentuk keteraturan sosial, kebiasaan, & budaya gres yg dianggap sesuai.

Proses asimilasi melibatkan sifat-sifat budaya dominan sedemikian rupa sehingga golongan asimilasi menjadi tak mampu dibedakan dengan-cara sosial dr anggota penduduk yang lain. Dengan demikian, asimilasi yaitu bentuk dr makna akulturasi yg paling ekstrem. Meskipun asimilasi mampu dipaksakan melalui kekerasan atau dilaksanakan dengan-cara sukarela, jarang golongan minoritas mengambil alih praktik budaya sebelumnya sepenuhnya.

Agama, preferensi masakan, proxemics (misalnya, jarak fisik antara orang-orang dlm suasana sosial tertentu), & estetika yakni beberapa karakteristik yg cenderung paling tahan terhadap perubahan. Asimilasi tak menunjukkan fusi “rasial” atau biologis, walaupun fusi seperti itu dapat terjadi.

Penegrtian Asimilasi Menurut Para Ahli

Adapun definisi asimilasi menurut para mahir, antara lain yaitu selaku berikut;

  1. Koentjaraningrat (1996)

Asimilasi dapat didefinisikan selaku proses perubahan sosial dlm penduduk yg terjadi karena adanya perkembangan & relasi interaksi sosial yg terus menerus & serius. Kondisi tersebut pada alhasil mendorong penduduk untuk membaurkan kebudayaan yg ada dlm upaya mengakomodir semua pihak dlm menata bentuk keteraturan sosial yg sudah ada.

  1. Seymour Smith

Asimilasi merupakan tahap kedua dr proses perubahan sosial budaya dlm masyarakat. Dalam persepsi Smith, terbentuknya asimilasi di latar belakangi oleh terjadinya akulturasi terlebih dahulu. Hal itu sebagai syarat mutlak menciptkan kebudayaan baru & diterima masyarakat, tanpa adanya konflik sosial.

  1. Vander Zanden

Asimilasi mampu didefinisikan sebagai potongan dr suatu proses antar golongan dlm melaksanakan interaksi sosial, mulai dr berfikir, saling menghargai, & bertindak yg memungkinkan mereka untuk berbaur dgn memiliki satu identitas gres selaku kesatuan sosial.

  1. Alvin L Bertrand

Asimilasi mampu didefinisikan sebagai proses tingkatan sosial lanjut yg muncul karena adanya golongan ataupun golongan penduduk yg memiliki perbedaan antar budaya, saling berinteraksi dengan-cara eksklusif dlm rentang waktu yg cukup lama yg kemudian menghasilkan perubahan kebudayaan baik dr unsur maupun dengan-cara keseluruhannya & menjadi suatu budaya yg gres.

  1. Ogburn & Nimkoff

Asimilasi merupakan proses masuknya imbas budaya ke budaya lain serta hasil dr peleburan maupun interaksi antar individu maupun kalangan yg memiliki arti sejarah, baik dr memorial, maupun sikap yg kemudian dipersatukan dlm interaksi bertahap membentuk budaya baru.

  1. James Danandjaja

Asimilasi ialah sebuah proses pembiasaan antar golongan penduduk yg mempunyai kebudayaan berbeda dgn identitas & ciri khas tersendiri yg lambat laun mengalami kemunduran budaya dr salah satu golongan dang mendatangkan budaya gres.

Teori Asimilasi

Dalam mempelajari tentang makna sosiologi termasuk William I. Thomas, Florian Znaniecki, Robert E. Park, & Ezra Burgess menjadi aktivis penelitian etnografi yg ketat dengan-cara ilmiah dgn populasi minoritas imigran & ras di Chicago & sekitarnya. Dari pekerjaan mereka muncul tiga perspektif teoretis utama perihal asimilasi.

  1. Asimilasi ialah proses linier di mana satu golongan menjadi serupa dengan-cara budaya dgn yg lain dr waktu ke waktu.
  2. Asimilasi yaitu proses yg akan berbeda berdasarkan ras, etnis, & agama. Bergantung pada variabel-variabel ini, ini mungkin merupakan proses linier yg mulus untuk sebagian orang, sementara untuk yg lain, ini mungkin terhambat oleh hambatan institusional & interpersonal yg bermanifestasi dr rasisme, xenofobia, etnosentrisme, & bias agama.
  3. Asimilasi yakni proses yg akan berlawanan menurut kedudukan ekonomi orang atau kelompok minoritas. Tatkala sebuah kelompok imigran terpinggirkan dengan-cara ekonomi, mereka kemungkinan besar pula akan terpinggirkan dengan-cara sosial dr masyarakat.

Ciri Asimilasi

Asimilasi dapat terjadi melalui proses interaksi sosial yg terus menerus. John Lewis Gillin & John Philip Gillin, mengemukakan beberapa ciri asimilasi, antara lain:

  1. Semakin berkurangnya perbedaan di dlm penduduk karena adanya berbagai perjuangan untuk meminimalisir atau bahkan menetralisir perbedaan antar individu maupun golongan.
  2. Semakin eratnya kesatuan tindakan, perilaku, & perasaan, serta lebih mementingkan kepentingan & tujuan bersama.
  3. Adanya interaksi dengan-cara langsung & terus-menerus antar individu di dlm kalangan masyarakat.
  4. Adanya kesadaran setiap individu untuk menawarkan peninjauan terhadap kebudayaan lain demi untuk merealisasikan kepentingan bareng .

Faktor Asimilasi

Terjadinya asimilasi dapat dipengaruhi oleh aspek pendorong & faktor penghambat. Berikut penjelasannya:

Pendorong Asimilasi

Adapun untuk faktor yg menjadi pendorong dlm asimilasi ini, antara lain yaitu sebagai berikut;

  1. Sikap toleransi.
  2. Kesempatan yg sama pada bidang ekonomi.
  3. Sikap menghormati serta menghargai kebudayaan orang asing .
  4. Sikap terbuka dr golongan yg berwenang di penduduk .
  5. Persamaan dlm unsur-unsur kebudayaan yg universal.
  6. Perkawinan adonan antarkelompok yg berlainan latar belakang budaya.
  7. Adanya musuh yg sama dr luar.

Penghambat Asimilasi

Untuk faktor yg menjadi penyebab dlm asimilasi, antara lain;

  1. Adanya kebudayaan dlm masyarakat yg terisolasi dr perkembangan zaman, atau penduduk tersebut memang sengaja untuk menutup diri & masih teguh dgn pendiriannya. Misalnya suku pedalaman Baduy yg berada di Provinsi Banten & Suku Pedalaman di Padang, Sumatra Barat.
  2. Minimnya wawasan & pengetahuan masyarakat mengenai bermacam-macam perkembangan yg ada.
  3. Munculnya dugaan negatif dlm masyarakat terhadap kalangan gres yg tiba di lingungkannya.
  4. Perbedaan yg menonjol pada ciri-ciri fisik, yg dapat menyebabkan penduduk berprasangka serta malah menimbulkan dilema-problem sosial.
  5. Adanya kekuasaan yg diperoleh oleh golongan mayoritas yg mempermasalahkan adanya budaya gres dlm penduduk . Gangguan ini mampu berbentuk hukum yg ketat atau dlm bentuk penindasan dlm kehidupan di penduduk .

Contoh Asimilasi

Berikut ini yaitu beberapa contoh asimilasi:

  1. Asimilasi warna

Asimilasi warna mungkin salah satu model termudah yg menunjukkan asimilasi. Jika Anda mencampur sedikit warna merah dgn sejumlah besar biru, merah diasimilasi ke dlm campuran yg lebih besar. Meskipun merah diserap, ia mengubah rona biru sehingga menjadi sesuatu yg berlainan & bergeser dlm spektrum warna.

  1. Asimilasi budaya

Asimilasi budaya terjadi tatkala dua budaya atau kalangan orang saling menghipnotis. Adat istiadat budaya, tradisi, & praktik keagamaan seluruhnya mampu diasimilasi antara dua atau lebih budaya. Sering kali, kelompok-golongan ini hidup berdekatan satu sama lain. Pengaruh dapat berasal dr perdagangan, invasi, & / atau perkawinan antar kelompok.

  1. Asimilasi Agama

Contoh tepat asimilasi agama yakni asimilasi budpekerti & upacara pagan ke dlm agama Nasrani. Tatkala agama Kristen menjadi agama yg lebih banyak didominasi, mereka mengambil hari-hari suci Pagan mirip Yule & Spring Equinox, atau Ostara, & mengklaimnya selaku Natal & Paskah. Mereka mengadopsi tradisi seperti menghias pohon cemara pada Natal & penggunaan simbol kesuburan pada Paskah seperti telur Paskah.

Contoh lain dr asimilasi agama adalah dr bangsa Romawi & Yunani. Tatkala Roma menaklukkan Yunani, mereka mengadopsi ilahi-ilahi mereka; Zeus, penguasa para yang kuasa, menjadi Jupiter, Poseidon, tuhan maritim, menjadi Neptunus, Hades menjadi Pluto, & daftarnya terus berlanjut.

  1. Asimilasi Linguistik

Jenis asimilasi ini sering terjadi tatkala dua kalangan orang atau kawasan tetangga mempengaruhi cara bicara orang lain. Sebagai contoh, di Timur Laut Amerika, ada aksen yg sangat khas.

Di dlm golongan besar itu, terdapat kantung-kantung aksen yg lebih kecil – aksen Boston akan berlainan dr aksen Brooklyn, contohnya, kedua aksen tersebut mudah diidentifikasi sebagai keseluruhan aksen “Utara-Timur” yg lebih besar.

Itulah tadi serangkaian artikel yg sudah kami tuliskan dengan-cara lengkap pada segenap pembaca terkait dgn pengertian asimilasi berdasarkan para mahir, ciri, aspek, & contohnya di penduduk dlm kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memperlihatkan wawasan serta memperbesar pengetahuan.

  Kebudayaan Masyarakat Desa di Era Globalisasi