close

Pengertian dan Macam-macam Contoh Bentuk Muka Bumi di Daratan dan Lautan

Berikut ini adalah pembahasan ihwal bentuk paras bumi di daratan yg meliputi pengertian bentuk paras bumi, macam macam bentuk paras bumi di daratan, keanekaragaman bentuk muka bumi, jenis jenis bentuk muka bumi di daratan, macam macam relief dasar laut, macam macam bentuk tampang bumi di lautan, macam macam bentuk wajah bumi di dasar bahari, contoh bentuk paras bumi di dasar bahari, contoh bentuk tampang bumi di lautan, bentuk paras bumi di dasar maritim, bentuk tampang bumi lautan, contoh bentuk tampang bumi di daratan.

Pengertian Bentuk Muka Bumi

Bentuk muka bumi yaitu sebuah kenampakan yg terlihat pada pemurkaan bumi baik daratan maupun lautan.
Lingkungan sekitarmu sungguh bermacam-macam. Edarkan pandanganmu dgn saksama. Kamu akan melihat bentukan tampang bumi sungguh beragam. Gunung dgn bentuknya yg khas menjadi salah satu ragam bentuk wajah bumi di daratan.
Gunung memiliki ketinggian lebih tinggi kalau dibandingkan daerah dataran rendah. Apakah ananda pernah mendaki gunung atau bermain pasir di pantai? Gunung & pantai cuilan dr bentuk di paras bumi.
Permukaan wilayah benua atau raut wajah bumi terbagi atas tiga klasifikasi utama, yaitu selaku berikut.
  1. Dataran stabil (stable platform), yaitu dataran luas yg terdiri atas lapisan batuan sedimen.
  2. Rangkaian pegunungan lipatan (folded mountain belt), yaitu rangkaian pegunungan yg terdapat pada tepitepi benua & saling bertumbukan (konvergensi). Jalur pegunungan lipatan mencakup rangkaian pegunungan yg melingkari Samudra Pasifik (Sirkum Pasifik), Laut Mediterania, Asia Selatan, & Kepulauan Indonesia (Sirkum Mediterania).
  3. Lempeng atau perisai (shield), yaitu lapisan benua paling bawah (dasar benua). Lapisan ini tersusun atas batuan beku yg mengalami pergeseran wujud.

Macam-macam Contoh Bentuk Muka Bumi di Daratan

Ragam bentukan fenomena alam yg terdapat di wilayah daratan, antara lain sebagai berikut.

a. Wilayah Dataran Rendah

Dataran rendah mempunyai ketinggian lebih rendah dr dataran tinggi. Ketinggiannya meraih 500 meter dpl. Ketinggian (topografi) sebuah tempat di muka bumi dapat menjadi standar dlm menentukan ragam bentukan di muka bumi.
Dataran rendah pada umumnya didedikasikan bagi pengembangan metode perekonomian wilayah. Kegiatan perekonomian yg berkembang cukup pesat di dataran rendah ialah sektor agraris (pertanian).
Selain kawasan pertanian, di dataran rendah pula terdapat wilayah rawa. Namun, rawa kurang sesuai untuk dijadikan media tanam alasannya kadar asam (pH)-nya tinggi.
Pada dataran rendah sering ditemui ekosistem tanaman bakau (mangrove) di sekeliling rawa-rawa. Mangrove termasuk komunitas dataran rendah selaku salah satu jenis flora yg hidup di daerah pasang-surut.

b. Wilayah Dataran Tinggi (Plato)

Dataran tinggi disebut pula plateau atau plato yg merupakan daratan luas & terletak pada ketinggian tertentu. Plato terbentuk dr hasil pengikisan & sedimentasi. Dataran tinggi mempunyai ketinggian tempat pada kisaran 500-1.500 meter dpl.
Wilayah di paras bumi yg tergolong plato, yaitu sebagai berikut.
  1. Dataran tinggi Dekkan, India.
  2. Dataran tinggi Gayo, daerah Pegunungan Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam.
  3. Dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
  4. Dataran tinggi Malang, Malang, Jawa Timur.
  5. Dataran tinggi Alas, Aceh Tenggara, Nanggroe Aceh Darussalam.
Plato mampu pula terjadi alasannya adalah vulkanisme yg membentuk kaldera yg luas. Kemudian, kaldera tertimbun material dr gunungapi di wilayah sekitarnya.

c. Gunung

Gunung merupakan bentukan alam berupa bukit-bukit dgn ketinggian lebih dr 1.500 meter dpl. Gunung mempunyai topografi relatif tinggi dgn ciri tersendiri.

d. Pegunungan

Pegunungan merupakan rangkaian jalur pegunungan yg saling menyambung dlm ukuran yg berbeda. Di muka bumi ada dua jalur pegunungan dunia, yakni Sirkum Pasifik & Sirkum Mediterania.
  1. Rangkaian Sirkum Pasifik berawal dr Kepulauan Indonesia, Filipina, & Jepang. Kemudian ke arah Rusia, menyeberang ke arah timur Alaska, pesisir barat Amerika Tengah, hingga ke pesisir barat Amerika Selatan.
  2. Sirkum Mediterania memanjang dr Indonesia, terus berlanjut ke arah barat menuju jalur Pegunungan Himalaya, Mediterania, & Atlantik. Adapun yg membedakan jalur pegunungan Sirkum Pasifik & Mediterania tak cuma alasannya proses subduksi (subduction zone), namun dikarenakan adanya konferensi lempeng benua & benua.

e. Daerah Pesisir Pantai

Bentukan lain di permukaan bumi, yaitu wilayah pesisir pantai. Pernahkah ananda berkunjung & melihat daerah di sekitar pesisir pantai? Pantai memiliki perbedaan dgn wilayah yang lain, bukan? Mengapa demikian?
Pesisir pantai merupakan tempat bertemunya wilayah daratan & lautan. Adapun ke arah darat, pesisir pantai mencakup bagian daratan, baik kering maupun terendam air. Pesisir dipengaruhi sifat-sifat bahari, mirip pasang-surut & peresapan air garam dgn salinitas cukup tinggi.
Di pesisir pantai sering didapatkan beragam bentukan tampang bumi, di antaranya selaku berikut.
  1. Tanjung, yakni wilayah daratan yg menjorok ke arah lautan lepas. Jika ukurannya sangat luas dinamakan semenanjung.
  2. Teluk, yakni laut yg bentuknya cekung ke arah daratan. Contohnya, Teluk Bone & Teluk Tomini.
  3. Delta, yakni wilayah daratan luas di sekitar kawasan muara sungai. Delta terbentuk alasannya adanya proses sedimentasi dlm rentang waktu yg lama.

Macam-macam Contoh Bentuk Muka Bumi di Lautan

Laut merupakan bagian dr bentukan alam yg ada di muka bumi. Fenomena bawah bahari banyak memiliki ragam bentukan alam, yaitu selaku berikut.
  1. Bagian dasar abisal merupakan dasar bahari atau samudra dgn kedalaman kurang dr 3.000 meter.
  2. Taman maritim merupakan bentukan dasar bahari yg memiliki bermacam-macam makhluk hidup. Taman maritim yg terkenal di Indonesia, yaitu Taman Laut Bunaken.
  3. Lubuk bahari, mencakup basin & palung laut yg merupakan cekungan dasar bahari yg curam.
  4. Igir atau pegunungan tengah samudra merupakan jalur gunungapi di tengah-tengah samudra dgn arah memanjang.
  5. Punggung bahari merupakan barisan pegunungan di dasar maritim yg terletak di antara dua lempeng litosfer yg bergerak saling menjauh.
  6. Gunung bahari merupakan gunung di dasar maritim yg tak menyembul ke permukaan maritim.
  7. Atol merupakan terumbu karang berupa cincin atau sepatu (tapal) kuda.
Baca juga: Proses Terbentuknya Harga Pasar