Pengertian & Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan korelasi-relasi sosial yg menyangkut kekerabatan antarindividu, individu (seseorang) dgn kelompok, & golongan dgn kelompok. Tanpa adanya interkasi sosial maka tak akan mungkin ada kehidupan bersama. (belajarpsikologi.com)
Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Interaksi sosial tak mungkin terjadi jikalau tak memenuhi dua syarat berikut.
- Kontak Sosial
Kata kontak berasal dr bahasa Latin con atau cum yg artinya bersama-sama & tango, artinya menjamah. Jadi, arti kontak dengan-cara harfiah adalah bersama-sama menyentuh. Kontak sosial tak hanya bersinggungan dengan-cara fisik. Perkembangan teknologi membuat orang dapat berafiliasi dgn orang lain tanpa bersinggungan. Misalnya, melalui telepon, telegraf, radio, faksimil, & internet.
Kontak sosial mampu berjalan dlm tiga bentuk, sebagai berikut.
- Kontak sosial antara orang individual.
- Kontak sosial antara orang perorangan & golongan atau sebaliknya.
- Kontak sosial antara kelompok & kelompok.
Kontak sosial mampu bersifat primer & sekunder. Kontak primer berjalan kalau terjadi korelasi eksklusif mirip bertemu & berhadapan paras . Misalnya, saling tersenyum & berjabat tangan. Kontak sekunder, yaitu kontak sosial yg memerlukan mediator. Kontak sekunder terbagi menjadi kontak sekunder langsung, contohnya A menghubungi B.
Kontak sekunder tak langsung, contohnya A meminta tolong pada B semoga diperkenalkannya dgn C.
Kontak sekunder dibagi lagi menjadi kontak sekunder aktif & kontak sekunder pasif. Aktif atau pasifnya sebuah kontak sekunder dapat dilihat dr respons pihak ketiga.
- Komunikasi
Komunikasi mampu diartikan jika seseorang memberi arti pada sikap orang lain atau perasaan perasaan yg ingin disampaikan oleh orang tersebut. Orang yg bersangkutan, kemudian memberi reaksi kepada perasaan yg ingin disampaikan oleh orang tersebut.
Kontak sosial tanpa komunikasi belum mampu dibilang berinteraksi sosial. Akan tetapi, kalau telah terjadi komunikasi, interaksi sosial pun terjadi.
Makara, komunikasi tak dapat dipisahkan dr kontak sosial dlm merealisasikan interaksi sosial. Suatu kontak sosial mampu terjadi tanpa komunikasi.
Misalnya, seorang warga Indonesia bertemu & berjabat tangan dgn orang abnormal, kemudian orang Indonesia menyapa & bercakap-cakap dlm bahasa Indonesia, namun orang ajaib tersebut tak paham bahasa Indonesia.
Contoh tersebut menggambarkan kontak sosial yg telah terjadi, tetapi komunikasi tak terjadi. Kaprikornus, dlm interaksi sosial yg terjadi di masyarakat, kontak tanpa komunikasi tak memiliki arti.
Baca juga: Pengertian Ilmu Sosiologi