pengertian dr teori langkah-langkah sosial interaksi sosial & identitas sosial
Jawaban:
Teori tindakan sosial menurut Weber, dipakai menjadi pisau bedah atas pengertian pendeta & awam tentang keterlibatan gereja & politik, sekaligus mencari tahu motif-motif di balik makna langkah-langkah pemain drama menurut tipe-tipe tindakan sosial pemain film.
✨Semoga membantu ✨
Maaf ya jika salah
Tokoh ilmu sosiologi yg mencetuskan teori tindakan sosial bernama ….
Max Weber.
Penjelasan:
Tokoh ilmu sosiologi yg mencetuskan teori langkah-langkah sosial berjulukan Max Weber, memurut Max Weber langkah-langkah sosial yaitu semua tindakan manusia yg memiliki makna subyektif di baliknya.
Gerak isyarat pula tergolong salah satu interaksi sosial, salah satu teorinya ialah…
a. Teori Tindakan sosial
b. Teori Fenomena sosial
c. Teori Interaksionisme simbolis
d. Teori Looking Glass self
e. Teori Fakta sosial
Jawaban:
a
Penjelasan:
ya itu saja
maaf kalo salah
Analisis konsumtif memakai teori tindakan sosial max weber
Weber dengan-cara khusus mengklasifikasikan tindakan sosial yg memiliki arti subjektif tersebut kedalam empat tipe. Atas dasar rasionalitas tindakan sosial, Weber membedakan langkah-langkah sosial manusia ke dalam empat tipe, makin rasional langkah-langkah sosial itu makin gampang dipahami:[4]
1. Tindakan Rasionalitas Instrumental (Zwerk Rational) Tindakan ini merupakan sebuah langkah-langkah sosial yang dilaksanakan seseorang didasarkan atas pertimbangan dan pilihan sadar yang bekerjasama dengan tujuan tindakan itu & ketersediaan alat yg dipergunakan untuk mencapainya. Contohnya : Seorang siswa yang sering telat dikarenakan tak mempunyai alat transportasi, karenanya ia berbelanja sepeda motor agar ia datang kesekolah lebih permulaan dan tidak terlambat. Tindakan ini telah diperhitungkan dengan matang semoga ia meraih tujuan tertentu. Dengan perkataan lain menganggap dan memilih tujuan itu & mampu saja tindakan itu dijadikan sebagai cara untuk meraih tujuan lain.2. Tindakan Rasional Nilai (Werk Rational) Sedangkan tindakan rasional nilai mempunyai sifat bahwa alat-alat yang ada hanya merupakan pertimbangan dan perhitungan yang sadar, sementara tujuan-tujuannya sudah ada di dlm hubungannya dgn nilai-nilai individu yg bersifat otoriter. Contoh : sikap beribadah atau seseorang mendahulukan orang yg lebih tua tatkala antri sembako. Artinya, tindakan sosial ini telah dipertimbangkan terlebih dulu alasannya adalah mendahulukan nilai-nilai sosial maupun nilai agama yg ia miliki.3. Tindakan Afektif (Affectual Action) Tipe tindakan sosial ini lebih didominasi perasaan atau emosi tanpa refleksi intelektual atau penyusunan rencana sadar. Tindakan afektif sifatnya impulsif, tak rasional, & merupakan verbal emosional dr individu. Contohnya: hubungan kasih sayang antara dua dewasa yg sedang jatuh cinta atau sedang dimabuk asmara. Tindakan ini biasanya terjadi atas rangsangan dari luar yg bersifat otomatis sehingga bias berarti4. Tindakan Tradisional (Traditional Action) Dalam langkah-langkah jenis ini, seseorang menawarkan sikap tertentu sebab kebiasaan yang diperoleh dari nenek moyang, tanpa refleksi yang sadar atau perencanaan. Kedua tipe tindakan yang terakhir sering hanya memakai respon secara otomatis terhadap rangsangan dari luar. Karena itu tidak termasuk kedalam jenis langkah-langkah yang sarat arti yang menjadi target observasi sosiologi. Namun demikian pada waktu tertentu kedua tipe tindakan tersebut dapat berubah menjadi langkah-langkah yg penuh arti sehingga mampu dipertanggungjawabkan untuk dimengerti. Tindakan sosial berdasarkan Max Weber yaitu suatu langkah-langkah individu sepanjang langkah-langkah itu mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya & diarahkan pada langkah-langkah orang lain. Suatu langkah-langkah individu yg diarahkan pada benda mati tak masuk dalam kategori langkah-langkah sosial, suatu langkah-langkah akan dibilang sebagai tindakan sosial saat langkah-langkah tersebut sungguh-sungguh diarahkan kepada orang lain (individu liannya).
jelaskan teori langkah-langkah sosial
Menurut Max Weber, langkah-langkah sosial yaitu tindakan
individu sepanjang tindakan itu mempunyai makna bagi dirinya sendiri dan
diarahkan untuk menerima tanggapan orang lain.