Pengertian Diferensiasi Sosial dan 9 Contohnya

– Pengertian Diferensiasi Sosial & Contohnya. Nah berikutnya mari sama-sama kita memahami pemahaman diferensiasi sosial & misalnya, yuk baca terus dgn seksama sobat. 

Pengertian Diferensiasi Sosial 

Diferensiasi sosial berasal dr dua kata yaitu diferensiasi & sosial. 

Diferensiasi berasal dr Bahasa Inggris yg mempunyai arti berbeda atau perbedaan. Sedangkan sosial bisa diartikan dgn sesuatu yg ada di masyarakat. 

Sehingga bisa ditarik kesimpulan bila diferensiasi sosial yaitu perbedaan yg ada pada suatu masyarakat. 

Perbedaan ini akan menjadi suatu permasalahan bila tak ada rasa saling menghargai & toleransi. 

Perbedaan yg dimaksud ialah perbedaan warna kulit, gender, usia, bentuk fisik, agama, pekerjaan.

Dari perbedaan tersebut akan menjadikan penggolongan & penjabaran dlm masyarakat. 

Perbedaan di masyarakat terjadi alasannya Tuhan membuat makhluk nya berlawanan-berlawanan. Makhluk dlm artian bukan manusia saja, namun termasuk binatang & tanaman. 

Diferensiasi sosial dibedakan menurut dua jenis yakni :

1. Diferensiasi Sosial Secara Vertikal

Diferensiasi sosial dengan-cara vertikal yakni perbedaan yg ada di penduduk yg menimbulkan klasifikasi & berujung pada terbentuknya stratifikasi sosial. 

Stratifikasi sosial adalah adanya tingkatan dlm lapisan penduduk sesuai dgn beberapa faktor. 

Contohnya : pendidikan, pekerjaan, umur, pemasukan, jenis kelamin. 

2. Diferensiasi Sosial Secara Horizontal

Diferensiasi sosial dengan-cara horizontal yaitu perbedaan yg ada di masyarakat yg mengakibatkan ketidaksamaan sosial. 

  Teori Agama Emile Durkheim

Artinya ada salah satu perbedaan sehingga masyarakat tak memiliki kedudukan, posisi, & tugas yg sama. 

Contohnya : perbedaan pengalaman, keterampilan, status dlm masyarakat. 

Ada 9 Contoh Diferensiasi Sosial di Dalam Kehidupan Masyarakat Sehari-Hari

Berikut ini yakni acuan dr diferensiasi sosial di dlm kehidupan masyarakat sehari hari yakni mencakup : 

1. Pendidikan

Pendidikan dlm masyarakat tentunya berbeda-beda. Hal itu diadaptasi dgn kemampuan otak, impian memperdalam ilmu & pemasukan orang bau tanah. 

Jika seseorang lulusan Sarjana dgn lulusan SMA, maka pola pikirnya berlainan & cara menyelesaikan duduk perkara pun berlainan. 

Oleh karena itu, pendidikan mampu menjadikan diferensiasi sosial. 

Dalam penduduk orang yg lulusan sarjana akan digolongkan pada lapisan tertinggi, sedangkan lulusan SMA pada lapisan tengah. 

2. Agama

Agama berhubungan dgn tata cara beribadah pada Tuhan. Tuhan memang satu, tetapi cara beribadah setiap umat beragama berlawanan-beda. 

Ada 6 agama yg diakui sah oleh Indonesia yaitu Islam, Kristen, Nasrani, Hindu, Budha, & Konghucu. 

Jika seseorang memeluk agama A, sedangkan orang lain memeluk agama B. Jika mereka saling mengunggulkan agama masing-masing, maka akan terjadi konflik agama. 

Perbedaan agama menjadi diferensiasi sosial, alasannya penduduk Indonesia mengelompokkan untuk agama yg paling banyak bermakna berhak menguasai Indonesia. 

Padahal keberagaman dlm beragama itu indah. 

Terkadang jika pengikut agama A sedikit, pasti akan disebut kaum minoritas & pendapatnya tak akan didengar. 

3. Jenis Kelamin

Jenis kelamin pula menjadi diferensiasi sosial, alasannya adalah dlm penduduk jenis kelamin akan mensugesti pekerjaan & pendapatan serta perubahan status sosial. 

Jenis kelamin yg diakui oleh Indonesia ialah perempuan & pria. 

Mereka berpendapat kalau perempuan, maka pekerjaan hanya mengelola rumah & anak selain itu perempuan lemah dlm menyelesaikan duduk perkara. 

  Pokok-Pokok Pemikiran Interaksi Sosial

Padahal perempuan & pria itu sama saja, perbedaan yg terletak pada masing-masing jenis kelamin bila dipersatukan oleh ijab kabul akan membawa pengaruh faktual. 

4. Bentuk Fisik

Bentuk fisik, faktor biologi dr orang renta akan diturunkan pada anaknya. Sehingga apabila ada perbedaan pada setiap insan itu wajar saja. 

Perbedaan bentuk muka, bentuk & warna rambut, tinggi/pendek tubuh, bentuk hidung, & kelompok darah itu masuk akal. 

Perbedaan yg ada malah menjadi keunikan tersendiri. 

5. Pekerjaan

Pekerjaan, setiap orang niscaya menginginkan pekerjaan yg mapan. Tetapi kembali lagi pada pendidikan & keterampilan mereka. 

Pekerjaan apapun itu sama saja yg penting halal & menerima duit sehingga dapat digunakan untuk membelikan & mencukupi keperluan sehari-hari. 

Jika kita menghina pekerjaan seseorang, belum tentu pekerjaan kita baik di mata orang lain. 

6. Usia Seseorang

Seseorang yg memiliki usia dibawah 25 tahun dgn usia diatas 25 tahun tentu berlainan. Berbeda dlm pengalaman hidup, harapan dlm hidup, pekerjaan, & pola pikir. 

Wajar saja jikalau umur menjadi penggolongan & pengklasifikasian dlm masyarakat. Tujuannya biar mengetahui seberapa dewasa & bagaimana fatwa seseorang. 

Penggolongan usia diantaranya usia balita, kanak-kanak, remaja awal, remaja simpulan, sampaumur, bau tanah. 

7. Seorang Wanita

Seorang wanita yg berusia 26 lalu mempunyai anak & risikonya membuat status sosial menjadi ibu.

Dan mempunyai tugas yg berlawanan dgn seorang perempuan yg masih lajang atau belum menikah. 

8. Suku

Suku jawa berlawanan dgn suku sunda. Perbedaannya terletak pada bahasa, adat istiadat, kebiasaan & logat. 

9. Warna Kulit

Warna kulit penduduk afrika atau suku negroid berwana pekat/hitam, hal itu dikarenakan pekerjaan mereka yg berpantulan pribadi dgn sinar matahari. 

  Dampak Pengangguran Bagi Ekonomi, Sosial, Pembangunan, Masyarakat, Negara

Itulah sekilas pembahasan & klarifikasi perihal pengertian diferensisasi sosial & misalnya. 

Demikian ulasan perihal Pengertian Diferensiasi Sosial & Contohnya di dlm kehidupan penduduk sehari-hari. 

Penulis Artikel : Hilda Ayu Putri Nadifa 

Sumber Referensi Sosiologi.isu : 

Pudjiastiti, Puline. (2007). Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Grasindo. https://books.google.com/books?id=rtcB1bh9iP4C