close

Pengertian Dinamika Penduduk, Macam, Dampak, dan Contohnya

Dinamika Penduduk Adalah
Dinamika Penduduk

Penduduk menggambarkan sekelompok individu yg menempati area atau wilayah tertentu pada waktu tertentu. Hal mengenai penduduk yg menawan untuk dipelajari yakni permasalahan kualitas penduduk, kepadatan penduduk termasuk angka kelahiran, tingkat ajal, imigrasi maupun emigrasi.

Parameter-parameter tersebut akan menggambarkan bagaimana kepadatan penduduk berganti seiring dgn berjalannya waktu, artinya jumlah masyarakatterus mengalami fluktuasi dr waktu ke waktu apakah meningkat atau menurun dr waktu ke waktu.

Pada postingan ini akan dijelaskan dgn lengkap terkait materi dinamika masyarakatmuli dr pengertian, macam, dampak beserta dgn umpamanya.

Dinamika Penduduk

Dalam pemahaman ilmu pengetahuan sosial & kependudukan, dinamika masyarakatmerupakan pergeseran komposisi atau  keadaan penduduk. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh tiga aspek utama yaitu kelahiran (natalitas), maut (mortalitas), perpindahan penduduk (migrasi), baik imigrasi maupun emigrasi.

Dalam biologi matematik, istilah dinamika populasi dengan-cara tradisional merupakan cabang secara umum dikuasai dr bidang tersebut, yg memiliki sejarah lebih dr 210 tahun, walaupun baru-gres ini ruang lingkup biologi matematik sudah sangat meningkat .

Prinsip pertama dinamika populasi dengan-cara luas dianggap sebagai hukum eksponensial Malthus, sebagaimana dimodelkan oleh versi kemajuan Malthus. Periode awal didominasi oleh studi demografis mirip karya Benjamin Gompertz & Pierre François Verhulst pada awal periode ke-19, yg menyempurnakan & menyesuaikan model demografis Malthus.

Formulasi model yg lebih umum disarankan oleh F.J. Richards pada tahun 1959, selanjutnya dikembangkan oleh Simon Hopkins, di mana versi Gompertz, Verhulst & pula Ludwig von Bertalanffy dibahas selaku masalah khusus dr formulasi umum.

Dalam 30 tahun terakhir, dinamika populasi telah dilengkapi dgn teori permainan evolusi, yg dikembangkan pertama kali oleh John Maynard Smith. Di bawah dinamika ini, rancangan biologi evolusioner dapat mengambil bentuk matematika deterministik.

Dinamika populasi tumpang tindih dgn bidang penelitian aktif yang lain dlm biologi matematika: epidemiologi matematika, studi wacana penyakit menular yg menghipnotis populasi. Berbagai model penyebaran virus sudah diusulkan & dianalisis, & memperlihatkan hasil penting yg dapat diterapkan pada keputusan kebijakan kesehatan.

Pengertian Dinamika Penduduk

Dinamika merupakan suatu perubahan, sedangkan masyarakatmerpakan orang yg tinggak atau menempati sebuah daerah/wilayah tertentu menurut aturan. Sehingga dinamika masyarakatmerupakan suatu pergeseran kondisi atau komposisi masyarakatyg dipengaruhi bebrerapa hal.

Perubahan yg dimaksud  terjadi dengan-cara ters- menerus dr tahun ke tahun, sehingga jumlah masyarakatmenagalami pergeseran yg dinamis.

Dinamika pendudukan menjadi salah satu aspek penting dlm memilih kebijakan pemerintah, lantaran pada hakekatnya tujuan sebuah neara adalah mensejahterakan penduduk, hal tersebut tercermin dlm kehidupan makhluk sosial ekonomi orangnya.

Dinamika penduduk mampu membawa dampak nyata maupun negatif bagi suatu negara tergantung kondisi kependudukan di negara yg bersangkutan. Terdapat beragam permasalahan yg berhubungan dgn kondisi kependudukan di suatu negara, misalnya perkembangan penduduk yg tinggi, beban ketergantungan yg tinggi, persebaran masyarakatyg tak merata, & lain-lain.

Perkembangan masyarakatyg tinggi apabila tak diimbangi dgn kemajuan pelaku ekonomi maka akan menjadi salah satu penyebab rendahnya mutu penduduk. Begitu pula apabila  jumlah penuduk tinggi namun kualitasnya rendah maka justru akan menghalangi pembangunan.

Dinamika masyarakatsungguh berperan dlm kesuksesan pembangunan. Kepadatan penduduk diukur dgn jumlah penduduk per luas wilayah. Untuk mengenali dinamika masyarakatdi suatu Negara mampu dilihat dr besarnnya angka pertumbuhan penduduk, sedangkan untuk memperkirakan jumlah penduduk di masa yg akan datang bisa dilihat dr proyeksi penduduk.

Mengetahui kemajuan masyarakatsangat penting dilaksanakan karema apabila perkembangan penduduk tak terkendali maka akan menjadikan berbgai persoalan kependudukan. Untuk mngetahui kepadatan masyarakatdi suatu Negara dapat dikenali lewat sensus, registrasi & survei penduduk.

Pengertian Dinamika Penduduk Menurut Para Ahli

Adapun definisi dinamika penduduk menurut para hebat, antara lain:

  1. Wkipedia

Arti dinamika penduduk yakni cabang ilmu kehidupan yg mempelajari komposisi ukuran & usia masyarakatselaku metode dinamis, & proses biologis serta faktor  lingkungan yg mempengaruhinya (seperti tingkat kelahiran & ajal, & oleh imigrasi & emigrasi). Seperti misalnya  perkembangan penduduk, atau penurunan penduduk.

Macam Faktor Dinamika Penduduk

Seperti yg telah disebutkan di atas bahwa dinamika penduduk dipengaruhi oleh 3 aspek utama, yakni kelahiran, kematian, & migrasi. Berikut penjelasan macam-macam dinamika penduduk:

  1. Angka Kelahiran (natalitas)

Natalitas atau angka kelahiran merupakan angka yg mengambarkan bayi yg lahir dr 1000 masyarakatpertahun. Klasifikasi dr angka kelahiran adalah sebagai berikut:

  1. Angka kelhaiiran tinggi, apabila berkisar lebih dr 30 per tahun.
  2. Angka kelahiran sedang, apabila berkisar 20-30 pertahun.
  3. Angka kelahiran rendah apabila kurang dr 20 per tahun.

  1. Angka Kematian (mortalitas)

Mortalitas atau angka maut meruapakan angka yg menunjukkan jumlah akhir hayat dr setiap 1000 masyarakatper tahun. Mortalitas dikategorikan menjadi 3 jenis, yakni:

  1. Mortalitas tinggi, apabila angka akhir hayat berkisar lebih dr 18 per tahun.
  2. Mortalitas sedang apabila angka ajal berkisar antara 14-18 per tahun.
  3. Mortalitas rendah, apabila angka ajal berkisar antara 9-13 per tahun.

  1. Perpindahan Penduduk (Migrasi) 

Migrasi atau perpindahan penduduk merupakan suatu perpindahan penduduk dr wilayah ke wilayah lain. Migrasi mampu terjadi dlm satu wilayah negara maupun lintas negara.

Migrasi dlm satu wilayah negara mencakup:

  1. Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dr suatu tempat yg padat penduduknya ke kawasan yg masih jarang orangnya. Misalnya transmigrasi masyarakatdr Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan.
  2. Urbanisasi, yakni perpindahan penduduk dr desa ke kota.
  3. Ruralisasi, yaitu perpindahan dr kota ke desa.
  4. Evakuasi, yakni perpindahan karena adanya ancaman keamanan atau bencana.

Migrasi lintas negara mencakup:

  1. Emigrasi, yaitu perpindahan masyarakatdr suatu negara ke negara lain.
  2. Imigrasi, yakni masuknya masyarakatke dlm suatu negara dr negara lain.
  3. Remigrasi, yakni kembalinya suatu masyarakatke negara asal sesudah sekian usang berada di negara orang lain.

Dampak Dinamika Penduduk

Dinamika penduduk yg terjadi di suatu negara bisa menawarkan pengaruh kasatmata maupun negatif. Dampak positif yg ditimbulkan misalnya banyaknya masyarakatyg berusia produktif, sehingga ketersediaan tenaga kerja di suatu negara melimpah.

Akan tetapi, di sisi lain tatkala banyaknya tenaga kerja tersebut tak diimbangi dgn banyaknya lapangan kerja yg tersedia, maka dampak yg ditimbulkan justru negatif, yaitu tingginya angka pengangguran.

Hal tersebut memperlihatkan bahwa dinamika penduduk mampu mengakibatkan suatu negara kekurangan penduduk tatkala angka kematian & emigrasi terlalu tinggi. Di segi lain, suatu negara pula bisa mengalami keunggulan jumlah masyarakattatkala angka kelahiran & imigrasinya yg terlalu tinggi. Keduanya sama-sama menjadi dilema yg mesti dikendalikan.

Terdapat tiga desain utama yg berhubungan dgn kondisi masyarakatdi suatu wilayah (Robinson, 1981), yakni:

  1. Optimum population (Penduduk Optimal)

Konsep populasi optimum pertama kali diperhitungkan oleh seorang Merkantilis era pertama, yaitu Cantillon. Secara teoritis, populasi optimal ada untuk setiap negara. Kondisi ini mampu diraih tatkala tenaga kerja mempergunakan sebaik-baiknya sumber daya yg tersedia. Standar hidup tertinggi di suatu negara mungkin diraih dgn kondisi tertentu.

Tetapi, keseimbangan yg baik belum tentu konstan: kenaikan sumber daya apapun, misalnya peningkatan kesuburan tanah, kandungan mineral gres, realisasi peluangsumber daya, persediaan modal, peningkatan teknologi, kemungkinan akan membutuhkan kenaikan tenaga kerja. Oleh karena itu tingkat populasi maksimal pula akan naik.

  1. Overpopulation (Kelebihan Penduduk)

Kondisi keunggulan penduduk bisa terjadi dimanapun & kapanpun tatkala jumlah penduduk melebihi jumlah sumber daya yg tersedia. Hal ini mampu terjadi dikarenakan beberapa penyebab: bertambahnya jumlah penduduk, kehabisan sumber daya alam, musibah, penghematan undangan tenaga kerja, atau kombinasi dr penyebab-penyebab tersebut.

  1. Underpopulation (Kekurangan Penduduk)

Kondisi kekurangan masyarakatmerupakan kondisi dimana jumlah masyarakatyg ada terlalu sedikit untuk memanfaatkan sepebuhnya sumber daya yg tersedia dengan-cara efektif, atau dgn kata lain, dimana sumber daya alam yg ada dapat mendukung lebih banyak penduduk daripada yg mereka lakukan dlm area tertentu tanpa mengurangi tolok ukur hidup.

Contoh Permasalahan Penduduk

Berikut ini beberapa acuan permasalahan yg berkaiatan dgn kondidi masyarakatdi satu negara, termasuk Indonesia, antara lain:

  1. Persebaran masyarakatyg tak merata

Indonesia memiliki luasnya wilayah yg tak sepadan dgn pemerataan penduduknya. Terdapat tempat-tempat yg sangat padat penduduk, tetapi di segi lain masih ada pula daerah yg sungguh jarang penduduknya. Sebagai teladan Jakarta yg menjadi ibukota Indonesia mengalami pertambahan jumlah masyarakatyg signifikan setiap tahunnya.

Hal tersebut tak sepadan dgn kota-kota di wilayah Indonesia bagian timur yg jumlah orangnya masih sangat sedikit. Untuk menanggulangi permasalahn itu, pemerintah menggalakkan program transmigrasi demi persebaran penduduk yg lebih merata.

  1. Pertumbuhan penduduk yg tinggi

Jumlah penduduk Indonesia yg kini terbilang sudah sangat banyak diperkirakan akan terus mengalami pertambahan lantaran tingginya perkembangan jumlah penduduk. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya angka kelahiran jikalau dibandingkan dgn angka kematian.

Pemerintah berusaha untuk meminimalisasi permasalahn pertumbuhan masyarakatyg tinggi dgn menggalakkan program Keluarga Berencana (KB). Meskipun, tingginya jumlah golongan usia produktif pula akan senantiasa bertambah untuk menolong menggerakkan perekonomian negara.

  1. Jumlah penduduk yg besar

Berdasarkan berbagai hasil riset, Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai negara dgn jumlah masyarakatterbanyak sehabis Cina, India, & Amerika Serikat. Hal tersebut pastinya menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk menjamin kemakmuran jumlah masyarakatsebanyak ini dgn kondisi ekonomi sebagai negara berkembang.

  1. Tingginya tingkat ketergantungan

Banyaknya penduduk pada usia non-produktif mampu menjadi permasalahan tersendiri bagi suatu negara, lantaran dapat memperbesar jumlah beban ketergantungan bagi penduduk usia produktif. Atau dgn kata lain golongan masyarakatusia produktif harus menanggung terlampau banyak beban ekonomi dr masyarakatusia nonproduktif ini.

Itulah tadi serangkain artikel yg mampu kami tuliskan pada segenap pembaca terkait dgn pemahaman dinamika penduduk menurut para mahir, macam, efek, & misalnya dlm kehidupan sehari-hari. Semoga mampu memberi pengetahuan & memperbesar pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.

Sumber Tulisan

  • Population dynamics dr https://en.wikipedia.org/wiki/Population_dynamics
  • Problems Based on Population dr https://www.toppr.com/guides/quantitative-aptitude/percentages/problems-based-on-population/

  Teknologi Pada Pola Produksi Masyarakat Intensif