Keluarga dlm objek kajian sosiologi menjadi salah satu bahasan penting yg harus dijalankan. Dalam keluarga ini ada sejumlah unit kalangan terkecil yg mampu menanamkan arti nilai & norma sosial serta menangkal segala contoh permasalahan sosial yg akan terjadi.
Akan namun walaupun demkian, kadangkala fungsi keluarga & perannya bisa berlangsung tak sebaiknya, karena ada keretakan (disorganisasi) yg melatar belakanginya. Seperti halnya dgn perceraian yg alhasil memisahkan antara ayah & ibu.
Disorganisasi Keluarga
Disorganisasi keluarga merupakan pencampuran antara dua istilah kata. Yakni disorganisasi yg berarti rusaknya tatanan sosial akibat adanya problema sehingga menjadikan kahancuran atau keretakan dlm fungsi sosial, sedangkan pengertian keluarga yakni lingkungan sosial yg mempunyai ikatan berpengaruh karena adanya relasi darah yg mengalir.
Pengertian Disorganisasi Keluarga
Disorganisasi keluarga ialah tak berlangsung fungsi & peranan keluarga dengan-cara maksimal sehingga akan memperlihatkan imbas besar dlm kehidupan penduduk dengan-cara biasa , dimana untuk proses terjadinya disorganisasi (keretakan) keluarga ini dilatar belakangi dgn adanya kasus dlm anggota-anggota penduduk , yg dianggap gagal menyanggupi kewajiban-kewajiban yg sesuai dgn peranan sosialnya.
Pengertian Disorganisasi Keluarga Menurut Para Ahli
Adapun untuk definisi disorganisasi keluarga menurut para ahli, antara lain;
KBBI, Pengertian disorganisasi keluarga ialah keadaan tanpa adanya keteraturan sosial sehingga menimbulkan kesemrawutan pada tipe lembaga sosial.
Bentuk Disorganisasi Keluarga
Macam-macam bentuk yg mengakibatkan terjadi dlm keretakan keluarga (broken home) tersebut, di antaranya;
- Keluarga yg tak lengkap muncul akhir dr hubungan di luar nikah.
- Keluarga yg mengalami pisah ranjang atau perceraian.
- Buruknya komunikasi di dlm keluarga, yg bisa disebabkan karena adanya kegiatan dlm mengurus anak & mengurus keuangan.
- Hilangnya pimpinan rumah tangga atau orang yg berkedudukan sebagai pimpinan karena meninggal, dihukum, atau bertugas ke luar kota dlm rentang waktu lama
- Terganggunya kesimbangan jiwa (gila) salah satu anggota keluarga, terutama bila menimpa ayah & ibu.
Contoh Disorganisasi Keluarga
Berbagai acuan sosial yg menucul dr adanya disorganisasi keluarga, diantaranya yaitu selaku berikut;
Hubungan di Luar Nikah
Perubahan sosial pada dikala ini menjadi penyebab banyaknya para cukup umur perempuan yag hamil di luar ikah, kehemilannya tentsuaja menjadi penyebab anak dlm kanduangannya tanpa mempunyai seorang ayah, anak tak mengetahui ayahnya, atau istri tanpa suami.
Contoh permasalahan ini terkadang terjadi, oleh karena demikian, dlm hal ini ayah kandung gagal dlm mengisi peran sosialnya, begitu pula keluarga pihak ayah & ibu anak yg bersangkutan. Maka tak khayal, permasalahan klasik seperti ini menjadi penyebab peroalan perpecahana dlm keluarganya.
Pisah Ranjang
Permasalah lainnya, perihal disorganisasi keluarga karena disebabkan pisah ranjang. Pisah ranjang menjadi pemicu keretakan dlm rumah tangga, yg banyak aspek melandasi keretan rumah tangga ini. Ada faktor ekonomi, sosial, atau aspek tekanan dlm keluarganya.
Buruhknya Komunikasi
Komunikasi sosial sangatlah penting dikerjakan dlm setiap kegiatan dlm korelasi keluarga. Dengan menawarkan komunikasi yg baik maka perpecahan akan sukar disingkirkan, akan tetapi sebalinya. Dengan adanya komunikasi yg jelek perpecahan dlm masyarakat akan gampang diterima, oleh karena itulah dlm cangkupannya. Komuniasi menjadi duduk perkara yg harus dilaksanakan dlm korelasi keluarga.
Hilangnya Pemimpin Keluarga
Kehilangan pemimpin keluarga akan menjadi penyebab hadirnya disorganisasi keluarga, hal ini berlatar belakang karena akar permusuhan menjadi gejolak yg memperesbutkan pucuk kepemimpinan. Oleh karenannya, pemimpin dlm keluarga ini bisa dilaksanakan dgn menentukan suami atau ayah dlm keluarganya.
Tergantunya Persoalan Kejiwaan
Contoh lain yg menjadi pemucul dr adanya disorganisasi keluarga adalah kemuculan perihal terganggunya kejiawaan yg dialami oleh ayah atau ibu. Realitas sosial ini pada balasannya menjadi penyebab karena dgn adanya disorganisasi keluarga karena permasalahan-permasalahan yg dialami oleh keluarga tak bisa diselesaikan dgn baik & pula tertuntaskan dgn maksimal.
Demikianlah goresan pena tentang pengertian disorganisasi keluarga berdasarkan para mahir, macam, & contohnya. Semoga dengana adanya tulisan ini mampu menjadi referensi & menmabah banyak pemahaman pembaca, utamanya yg pada dikala ini sedang membutuhkannya.