close

Pengertian Eksploitasi Anak, Bentuk, Penyebab, dan Contohnya

Eksploitasi Anak Adalah

Eksploitasi anak mampu dikatakan salah satu fenomena sosial dlm bentuk penyimpangan prilaku dlm kehidupan manusia, yg seharusnya mampu dihindari oleh beragam pihak.

Bentuk fenomena sosial mirip ini kerapkalipula menjadi penyebab dlm terbentuknya problem sosial, sehingga banyak pihak menawarkan kajian khusus perihal eksploitasi pada anak-anak. Oleh karena itulah postingan ini akan berupaya menjelaskannya.

Eksploitasi Anak

Tindakan eksploitasi pada anak-anak adalah salah satu prilaku yg menyimpang sehingga dlm koredor hukum tak dapat dibenarkan. Lantaran menyalahi atas undang-undang yg dengan-cara legal telah dijadikan konsensus bareng .

Pengertian Eksploitasi Anak

Arti eksploitasi anak yaitu perwujutan atas prilaku yg tak mampu dibenarkan karena melanggar nilai & norma yg terpuji, karena sejatinya fakta menerangkan bahwa tindakan ini menyalahi atas hak-hak anak. Seperti memperoleh pendidikan, pengetahuan, & lain sebaginya.

Pengertian Eksploitasi Anak Menurut Para Ahli

Sedangkan definisi dr eksploitasi pada anak-anak menurut usulan para ahli, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. UU No. 23 Tahun 2002 (Perlundungan Anak)

Definisi eksploitasi anak adalah tindakan yg dilakukan oleh orangtua atau pihak lainnya, yakni menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melaksanakan, atau turut serta dlm melaksanakan eksploitasi ekonomi atau  seksual terhadap anak.

Bentuk Eksploitasi Anak

Beragam macam yg digolongkan dlm eksploitasi anak, bentuk tersebut antara lain ialah sebagai berikut;

  1. Eksploitasi Fisik

Eksploitasi fisik pada anak diartikan selaku bentuk-bentuk penyimpangan dlm pemanfaatkan tenaga anak, relefansinya misalnya saja untuk dipekerjakan demi  laba orangtuanya atau orang lain seperti menyuruh anak bekerja dan  menjuruskan anak pada pekerjaan-pekerjaan yg sebaiknya belum dijalaninya.

  1. Eksploitasi Sosial

Eksploitasi sosial pada anak yaitu segala hal yg senantiasanya mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan emosional anak.

Bentuk positif dlm kondisi ini misalnya saja berupa kata-kata yg mengancam anak, penghinaan anak, penolakan anak, mempesona diri atau menghindari anak, tak memperdulikan perasaan anak, sikap negatif pada anak, mengeluarkan kata-kata yg tak baik untuk perkembangan emosi anak, serta menunjukkan eksekusi yg ekstrim pada anak.

  1. Eksploitasi Seksual

Eksploitasi seksual pada anak merupakan bentuk keterliban yg dijalankan oleh seorang anak dlm acara seksual yg tidak  dipahaminya.

Eksploitasi seksual ini dapat berupa perlakuan tak senonoh yg dijalankan orang  lain, kegiatan yg menjurus pada pornografi, perkataan-perkataan porno,  membuat anak malu, menelanjangi anak, prostitusi anak, memakai anak  untuk produk pornografi & melibatkan anak dlm bisnis prostitusi.

Eksploitasi seksual dapat menularkan penyakit HIV/AIDS atau penyakit seksual yang lain  pada anak-anak karena anak-anak umumnya “dijual” untuk pertama kalinya saat  masih perawan. Bukan hanya itu, Ayom (dalam narchrowi, 2004) juga  menyebutkan anak-anak pelacur rentan kepada penggunaan obat-obatan  terlarang, sedangkan Bellamy (dalam Narchrowi, 2004) menyebutkan imbas  dengan-cara biasa , yaitu merusak fisik & psikososial.

Faktor Penyebab Eksploitasi Anak

Ada beragam hal yg menjadi pemicu adanya eksploitasi pada seorang anak, antara lain ialah sebagai berikut;

  1. Kemiskinan

Ekonomi merupakan faktor terbesar yg mendorong sebagian keluarga miskin dlm mempekerjakan anaknya untuk menompang penghasilan keluarga. Kenyataan ini memungkinakan bahwa kondisi keluarga yg tak siap dengan-cara ekonomi dirong untuk meminta-minta (pengemis).

  1. Kurangnya Pengetahuan Keluarga

Kurangnya rasa wawasan kepada pola pengasuhan anak menjadi salah satu penyebab munculnya eksploitasi, hal ini berawal dr tindakan orangtua itu sendiri yg kerapkali mengenyampingkan hak-hak yg seharunya diberikan pada seorang anak.

  1. Pendidikan Rendah

Penyebab lainnya dr adanya eksploitasi pada seorang anak yakni tingkat pendidikan yg rendah. Pendidikan ini menjadi sangat urgen mengengingat untuk mengentaskan masalah kemiskinan yg ada dlm keluarga salah satu jalannya merupakan melalui pendidikan.

Dampak Eksploitasi Anak

Beragam akibat yg ditimbulkan dr eksploitasi pada seorang anak, antara lain ialah sebagai berikut;

  1. Anak menjadi pembohong, hal ini terjadi sebagai karena sudah biasa dlm menemukan penghasilan yg maksimal dlm melakukan pekerjaannya yg sarat kepura-puraan.
  2. Harga diri anak menjadi rendah, yg mana pola kehidupan mirip ini akan sejalan dgn sikap yg destruktif kepada kehidupan dlm masyarakat. Artinya seorang anak yg diekplositasi akan menggap dirinya tak lagi dipedulian orang bau tanah, yg pada alhasil menimbulkan ia tak memiliki masa depan.
  3. Anak yg kurang mampu membedakan antara yg benar dan  yg salah karena rendahnya tingkat pendidikan anak yg dieksploitasi

Contoh Eksploitasi Anak

Untuk acuan dlm bentuk eksploitasi pada anak, antara lain mirip;

  1. Pengemis Anak

Kondisi ini lazimnya dilaksanakan oleh anak-anak yg ada di Jalan Raya, utamanya lampu merah sehingga atas kemiskinan yg ada seharunya ia berguru akan tetapi mencari uang dgn meminta-minta belas kasihan orang lain.

  1. Youtuber Anak

Di masa seperti kini banyak sekali bentuk eksploitasi anak, baik dengan-cara positif atupun tidak. Misalnya saja untuk perkara youtuber anak-anak yg dibuat orangtuanya hingga mennggis dengan-cara psikologis ia akan menjadi terusik, artinya selama masaih dlm batasan-batas-batas yg masuk akal untuk menunjukkan edukasi pada orang lain masih bukan ekspolitasi, akan namun tatkala sudah dibentuk menanggis & anak menjadi sedih sudah dianggap selaku eksploitasi pada anak.

  1. Pekerja Anak

Bentuk yang lain dr teladan eksploitasi yg terjadi pada anak adalah banyaknya kasus wacana pekerja dibawah umur, langkah-langkah ini sama dgn melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan sehingga bisa digolongkan selaku salah satu masalah dlm eksploitasi anak.

Dari penjelasan diatas dapatlah dibilang bahwa mengamati problem  dukungan anak merupakan kewajiban yg dengan-cara berkesinambungan dikerjakan tolong-menolong oleh setiap anggota penduduk & pemerintah apabila ingin berhasil melakukan pembangunan nasional dlm banyak sekali bidang kehidupan bernegara & bermasyarakat.

Demikianlah postingan yg sudah kami tuntaskan dengan-cara tuntas pada segenap pembaca, terkait dgn pemahaman eksploitasi anak menurut para hebat, bentuk, faktor penyebab, efek, & misalnya di penduduk . Semoga melalui materi ini bisa memahamkan.

Sumber Tulisan

  • Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 ihwal Hak Asasi Manusia  yg mengontrol perihal Perlindungan Hak Anak dr Tindakan Eksploitasi Ekonomi
  • Suharto, Edi. 2009. Kemiskinan Dan Perlindungan Sosial Di Indonesia: Menggagas Model Jaminan Sosial Universal Bidang Kesehata, Bandung: Alfabeta.
  • Hardius Usman & Nachorowi Djajal Nachorowi. 2004. Pekerjaan Anak di Indonesia. Grasindo. Jakarta

  (1) Keanggotaan pada kasta diperoleh karena warisan atau kelahiran.