Pengertian Fenomena Sosial, Teori, Ciri, dan Contohnya

Fenomena Sosial Adalah

Fenomena sosial yaitu pecahan daripada fakta sosial yg menjadi pokok permasalahan dlm makna sosiologi. Ada banyak jenis fenomena sosial dlm kehidupan kita. Salah satu ciri yg menjadi faktor paling penting dr fenomena sosial adalah bahwa ia melibatkan sikap seseorang yg dapat diamati yg mensugesti orang lain. Sebagai  pola ialah rasisme yakni fenomena sosial karena itu yakni ideologi yg dibangun orang yg dengan-cara pribadi mensugesti golongan lain, memaksa mereka untuk mengganti perilaku mereka.

Di ujung lain spektrum, perkawinan pula merupakan fenomena sosial karena ijab kabul merupakan tindakan yg mampu diperhatikan dimana orang sudah menciptakan & menerapkan makna, yg mengubah rancangan cinta & korelasi tatkala makna itu berevolusi. Terdapat beberapa teori yg berhubungan dgn permasalahan sosial, diantaranya yakni teori fungsionalis, teori pertentangan, & lain-lain.

Fenomena Sosial

Fenomena sosial menjadi aspek yg sungguh penting dlm kehidupan setiap orang. Jika kita memikirkan semua pengetahuan & pengalaman yg kita peroleh selama hidup kita, semua itu membantu membentuk pandangan kita ihwal kehidupan dunia.

Misalnya, tatkala kita masih muda, perspektif orang renta kita dengan-cara langsung menghipnotis pendapat kita sendiri wacana hal-hal mirip politik atau agama, sementara pengalaman kita sendiri, seperti hubungan romantis, membentuk persepsi kita ihwal cinta & tingkat risiko emosional yg kita anggap mampu diterima.

Dalam sosiologi, pengetahuan & pengalaman mirip itu disebut sebagai fenomena sosial, yg merupakan konstruksi sosial individu, yg memengaruhi kehidupan & kemajuan kita, & terus meningkat seiring bertambahnya usia.

Jika definisi ini terdengar kabur atau membingungkan, itu mungkin karena klasifikasi fenomena sosial sungguh luas & rumit, namun prinsip dasar dr fenomena sosial ialah bahwa ia diciptakan oleh masyarakat, sebagai musuh dr sesuatu yg terjadi dengan-cara alami di dunia, seperti gempa bumi , virus, atau tindakan cuaca.

Pengertian Fenomena Sosial

Fenomena sosial adalah bermacam-macam gejala-tanda-tanda atau kejadian-kejadian yg terjadi & mampu diperhatikan dlm kehidupan yg terjadi pada makhluk sosial, sehingga fenomena sosial sering terjadi di area perkotaan, karena di perkotaan utamanya ibukota niscaya terdapat beragam lapisan masyrakat dgn aneka macam perbedaan, seperti latar belakang pendidikan, tempat kelahiran, budaya, agama, suku, ras, serta level perekonomiannya.

Pengertian Fenomena Sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi fenomena sosial berdasarkan para hebat, antara lain adalah selaku berikut;

  1. Freddy Rangkuti (2011)

Fenomena sosial merupakan fakta sosial atau kejadian sosial yg terlihat di lapangan. Fenomena sosial mampu menunjukkan gambaran suatu masyarakat dengan-cara biasa , dr dinamika kalangan sosialnya atau bisa membuat intergrasi sosialnya.

  1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Fenomena sosial ialah kejadian positif yg dapat dilihat dengan-cara eksklusif lewat pancaindra & bisa diterangkan dlm observasi bersifat ilmiah. Hal ini dgn terang menunjukkan bahwa fenomena sosial harus mampu dibuktikan melalui langkah penelitian yg sistematis biar apa yg dilihanya bisa dipertanggung jawabkan.

Teori Fenomena Sosial

Dalam perspektif sosiologis, masalah (fenomena) sosial sering disebut selaku dilema sosial (social problems). Masalah sosial merupakan suatu gejala (fenomena) sosial yg mempunyai dimensi atau aspek kajian yg sungguh luas & kompleks, & dapat ditinjau dr bermacam-macam perspektif (sudut pandang atau teori). Berikut ini beberapa teori yg berkaitan dgn permasalahan sosial, antara lain:

  1. Teori Fungsionalis

Teori ini mengemukakan bahwa semua cuilan di masyarakat memiliki fungsinya masing-masing dlm penduduk tersebut. Semua potongan tersebut saling berafiliasi untuk membangun tatanan sosial yg stabil & serasi.

Apabila terdapat satu elemen dr penduduk yg tak berfungsi dgn baik, maka bisa memunculkan ketidakteraturan di sebuah kondisi sosial, sehingga kesannya ketidakteraturan tersebut meyebabkan suatu bentuk masalah sosial.

Berdasarkan teori fungsional, terdapat dua pandangan ihwal masalah sosial, yakni patologi sosial & disorganisasi sosial. Dalam patologi sosial, persoalan sosial mirip penyakit dlm diri insan. Penyebab timbulnya penyakit tersebut karena salah satu belahan tubuh tak bisa melakukan pekerjaan dgn baik sesuai dgn fungsinya. 

  1. Teori Permasalahan Sosial

Berdasarkan pandangan teori fungsionalis, pelaku kriminal tergolong dlm penyakit sosial yg dapat merusak tatanan fungsi sosial di penduduk yg stabil. Penyakit sosial tersebut timbul disebabkan karena kiprah sosial mirip institusi keluarga, agama, ekonomi & politik sudah tak bisa berfungsi dgn baik dlm mensosialisasikan nilai & norma yg baik.

Sedangkan berdasarkan persepsi disorganisasi sosial, dilema sosial bersumber dr perubahan sosial yg cepat, yg kemudian mensugesti norma sosial.

  1. Teori Konflik

Berdasarkan pandangan teori pertentangan, masalah sosial muncul dr berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas, pertentangan etnis & pertentangan gender. Terdapat dua perspektif dlm teori pertentangan, yaitu teori Marxis & teori Non-Marxis.

Teori Marxis muncul karena terjadi ketidaksetaraan dlm kelas sosial. Oleh alasannya adalah itu, Teori Marxis timbul untuk menyelesaikan masalah-masalah yg muncul akhir ketidaksetaraan tersebut.

Sedangkan, teori Non-Marxis berkonsentrasi pada konflik antarkelompok sosial di penduduk . Konflik tersebut disebabkan karena perbedaan kepentingan antara satu kalangan dgn yg lain.

  1. Teori Interaksi Simbolis

Teori ini berpandangan bahwa setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yg timbul dlm sebuah suasana tertentu. Terdapat dua paham dlm teori ini yg mengkaji perihal problem sosial.

  1. Teori pertama yaitu teori pelabelan (labelling theory). Menurut teori ini, sebuah kondisi sosial di dlm masyarakat dikatakan memiliki masalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu persoalan.
  2. Teori kedua yaitu teori konstruksionisme sosial. Berdasarkan teori ini, permasalahan sosial ialah hasil konstruksi manusia, yg disebabkan oleh adanya interaksi sosial yg intens antara individu dgn orang-orang yg mendefinisikan hal-hal menyimpang sebagai suatu hal yg biasa atau bahkan positif.

Ciri Fenomena Sosial

Suatu fenomena atau tanda-tanda kehidupan bisa dibilang sebagai persoalan sosial (social problms) apabila:

  1. Sesuatu yg dilakukan seseorang itu telah melanggar atau tak sesuai dgn nilai-norma yg dijunjung tinggi oleh kalangan.
  2. Sesuatu yg dikerjakan individu atau golongan bisa menjadikan terjadinya disintegrasi kehidupan dlm kelompok.
  3. Sesuatu yg dikerjakan individu atau kalangan itu sudah memunculkan kekalutan, ketidakbahagiaan individu lain dlm kalangan.

Contoh Fenomena Sosial

Pada dasarnya bentuk fenomena sosial tak selalu bersifat negatif yg mengarah pada persoalan sosial, ada pula fenomena sosial yg sifatnya positif, seperti mudik idul fitri. Berikut ini beberapa teladan fenomena sosial positif maupun negatif yg terjadi dlm kehidupan sehari-hari.

  1. Mudik Idulfitri

Mudik merupakan aktifitas pulang ke kota atau tempat asal mereka. Fenomena sosial ini sudah membudaya di negara kita, yg dapat kita jumpai saat menjelang idul fitri Idhul Fitri. Secara etimologis, mudik mempunyai arti berlayar ke udik atau hulu sungai. Hal ini bisa diartikan bahwa mudik adalah langkah-langkah orang untuk pergi ke kampung halaman alias tempat mereka dibesarkan.

  1. Aksi solidaritas

Contoh fenomena sosial yg satu ini terjadi karena adanya rasa kepedulian terhadap sesama, & bersama-sama menyatukan tekad & kemauan untuk menolong masyarakat yg sedang ditimpa bencana bencana alam. Oleh karena itulah aksi solidaritas yg muncul bisa saja karena ada permasalahan tertentu.

  1. Kriminalitas

Tindakan kriminalitas yaitu segala sesuatu yg melanggar aturan atau bisa diketahui suatu langkah-langkah kejahatan & mampu dikenakan hukuman bagi si pelaku. Tindakan kriminal bisa berbentukpencurian, pembunuhan, perampokan atau pembegalan. Tidak menutup kemungkinan bahwa kriminalistas merupakan belahan dr kehidupan sosial.

Kriminalitas tak bisa terjadi melainkan karena ada niat & kesempatan untuk melakukan tindakan tersebut. Tindakan kriminal tak menatap usia & jenis kelamin, semua orang bisa melakukan langkah-langkah ini.

  1. Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja bisa berupa tindakan yg mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri maupun penduduk sekitar. Kenakalan remaja terjadi karena bermacam-macam faktor, diantaranya yakni krisis identitas, pengendalian diri yg kurang berpengaruh, kurangnya perhatian keluarga, & lain-lain.

  1. Kebiasaan melanggar peraturan lalu lintas

Peraturan lalu litas dibuat untuk dipatuhi agar tak terjadi kecelakaan. Fenomena sosial sosial berbentukkebiasaan melanggar peraturan lalu lintas ini sebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya rasa ketidakpedulian penduduk atas keamanan & keselamatan diri sendiri.

Selain itu, tersedianya petugas yg pembangkang yg membuat lebih mudah pelanggar dlm proses penyelesaian hukum atas pelanggaran lalu lintas tersebut.

  1. Korupsi

Korupsi sama halnya dgn mencuri. Namun, langkah-langkah ini disematkan pada para pejabat baik direktur, legislatif maupun yudikatif yg dgn sengaja melakukan pencurian kepada uang negara. Ini merupakan langkah-langkah yg merugikan banyak orang, karena korupsi membuat pembangunan di suatu kawasan menjadi terhambat akibat dana pembangunan yg diselewengkan.

  1. Prostitusi

Prostitusi ialah bentuk penyimpangan sosial yg terjadi karena praktek jual beli insan dgn bertujuan untuk dijadikan sebagai budak seks. Hal ini bisa terjadi akhir ketdakberdayaan masyarakat dlm memenuhi keperluan ekonomi & tututan jaman.

  1. Anak Jalanan

Keberadaan anak jalanan merupakan potret sosial dlm arti psikologi di kota -kota besar misalnya di Jakarta. Maraknya fenomena sosial yg satu ini karena kurangnya terusan pendidikan yg gampang & murah.

Selain itu, tingkat keselarasan dlm rumah tangga menyusut pula bisa menyebabkab seorang anak pergi dr rumah & menjadi anak jalanan. Faktor lainnya yakni tak terpenuhi keperluan sehari-hari sehingga terpaksa seorang anak menjadi pengamen atau sebaigannya.

Itulah tadi klarifikasi serta pengulasan dengan-cara lengkap terkait dgn pengertian fenomena sosial menurut para ahli, teori, ciri, & acuan-misalnya dlm kehidupan. Semoga lewat materi ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.

  Pendekatan Pembangunan Berdasarkan Optimisme ?