Pengertian Hidrosfer, Unsur, Siklus, Fungsi, dan Contohnya

Hidrosfer yakni potongan dr planet yg terbuat dr air. Misalnya lautan, sungai, danau, & awan seluruhnya ialah termasuk dlm hidrosfer. Selain di Bumi, beberapa ilmuwan yg banyak memberi arti geografi percaya ada hidrosfer di Europa, satelit Jupiter, yg terdiri atas lapisan luar yg beku & lautan cair raksasa di bawahnya.

Keberadaan air di muka Bumi sangat dipengaruhi oleh proses yg disebut dgn siklus hidrologi atau siklus air, yg terjadi melalui serangkaian unsur, meliputi evaporasi, kondensasi, presipitasi, & lain-lain. Dalam artikel ini akan dijelaskan dgn tuntas tentang hidrosfer mulai dr pemahaman, unsur, siklus, fungsi & teladan-misalnya.

Hidrosfer

Hidrosfer bumi telah ada selama lebih dr 4 miliar tahun, ukurannya terus berganti. Ini disebabkan oleh penyebaran dasar maritim & pergeseran benua, yg menertibkan ulang daratan & lautan.

Bagian berair planet kita, tergolong uap yg melayang di atas permukaan bumi & air di bawah tanah, membentuk hidrosfer. Sebagian besar air ini asin, yg terdapat di lautan, laut, muara, & tempat-kawasan asin lainnya. Beberapa di antaranya membeku menjadi es & salju permanen.

Air memiliki fungsi yg sungguh bermacam-macam dlm kehidupan kita, karena seperti yg kita tahu bahwa sebagian besar komponen dlm tubuh kita pula berupa air. Air memiliki kegunaan untuk keperluan sehari-hari mirip minum, mengolah masakan, MCK, bahkan untuk keperluan pembangkit listrik yg disebut Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Diperkirakan ada 1.386 juta kilometer kubik (333.000.000 mil kubik) air di Bumi. Ini termasuk air dlm bentuk cair & beku di air tanah, lautan, danau & sungai. Air asin menyumbang 97,5% dr jumlah ini, sedangkan air tawar cuma menyumbang 2,5%.

Dari air tawar ini, 68,9% dlm bentuk es & lapisan salju permanen di Kutub Utara, Antartika & gletser gunung; 30,8% dlm bentuk air tanah segar; & hanya 0,3% dr air tawar di Bumi berada di danau, waduk, & sistem sungai yg gampang diakses.

Total massa hidrosfer Bumi adalah sekitar 1,4 × 1018 ton, yaitu sekitar 0,023% dr total massa Bumi. Pada waktu tertentu, sekitar 20 × 1012 ton dr ini ialah dlm bentuk uap air di atmosfer Bumi (untuk tujuan simpel, 1 meter kubik air mempunyai berat satu ton).

Sekitar 71% permukaan bumi, area seluas 361 juta kilometer persegi (139,5 juta mil persegi), ditutupi oleh lautan. Salinitas rata-rata lautan Bumi yaitu sekitar 35 gram garam per kilogram air maritim (3,5%)

Pengertian Hidrosfer

Hidrosfer ialah adonan massa air yg ditemukan di, di bawah, & di atas permukaan planet, planet kecil, atau satelit alami. Hidrosfer berinteraksi dengan, & dipengaruhi oleh, semua empat bola bumi lainnya (litosfer, atmosfer, biosfer, antroposfer) tergolong kriosfer. Air ditemukan dlm fase uap, cair & padat di atmosfer.

Definisi diatas tak terlepas dibandingkan dengan ungkapan hidrosfer atau dlm Bahas Inggris Hydrosphere, yg menggabungkan kata dr Bahasa Yunani hydro-, “water (air),” & sphere, “globe, cosmos, atau space”,  dr kata sphaira yg artinya “globe or ball (bola Bumi atau bola)”. Sehingga hidrosfer sering disebut “bola air” karena meliputi semua air bumi yg ditemukan di lautan, lautan, ajaran, danau, tanah, air tanah, & di udara.

Pengertian Hidrosfer Menurut Para Ahli

Adapun definisi hodrosfer berdasarkan para jago, antara lain:

1. Encyclopedia Britannica

Arti dr hidrosfer adalah lapisan air yg yang terputus-putus (discontinuous) di atau erat permukaan bumi. Ini mencakup semua air permukaan cair & beku, air tanah yg tersimpan di tanah & kerikil, & uap air atmosfer.

2. National Geographic Society

Pengertian hidrosfer yakni jumlah total air di suatu planet. Hidrosfer meliputi air yg ada di permukaan planet, bawah tanah, & di udara. Hidrosfer planet dapat berupa cairan, uap, atau es.

Air bergerak melalui hidrosfer dlm satu siklus. Air terkumpul di awan, kemudian jatuh ke Bumi dlm bentuk hujan atau salju. Air ini terkumpul di sungai, danau, & lautan. Selanjutnya air  menguap ke atmosfer untuk memulai siklus dr permulaan lagi. Inilah yg dinamakan siklus air. (Siklkus air akan dijelaskan dengan-cara lebih rincian pada sub judul berikutnya).

Unsur-Unsur Hidrosfer

Berikut ini beberapa unsur dlm hidrologi, antara lain:

1. Evaporasi

Evaporasi ialah proses yg perubahan air dr bentuk cair menjadi gas atau uap. Penguapan menunjukkan bahwa air mengalami pergerakan dr kondisi cair kembali ke siklus air selaku uap air atmosfer.

2. Transpirasi

Transpirasi ialah proses penguapan air dr daun & batang flora. Tumbuhan menyerap air tanah melalui akar. Kemudian tanaman memompa air dr tanah untuk mengirimkan nutrisi ke daun. Pemompaan tersebut didorong oleh penguapan air lewat pori-pori kecil yg dinamakan “stomata”, yg ditemukan di pecahan bawah daun.

3. Evapotranspirasi

Evapotranspirasi ialah penggabungan dr proses evaporasi (penguapan dr tubuh air) & transpirasi (penguapan dr flora). Faktor yg besar lengan berkuasa terhadap tingkat evapotranspirasi diantaranya yaitu jumlah radiasi matahari, tekanan uap atmosfer, suhu, angin, & kelembaban tanah.

4. Kondensasi

Kondensasi ialah proses perubahan uap air di udara menjadi wujud cair. Kondensasi sangat penting dlm siklus hidrologi karena berperan dlm pembentukan awan. Awan ini bisa menghasilkan pengendapan, yg merupakan rute utama air untuk kembali ke permukaan Bumi dlm siklus hidrologi. Kondensasi merupakan kebalikan dr penguapan.

5. Angin

Angin ialah suatu kekuatan yg memilih suhu udara & kondisi uap air di suatu daerah. Angin memiliki fungsi yakni untuk mengangkut udara panas dr garis lintang rendah ke garis lintang yg lebih tinggi.

Sehingga bisa dibilang bahwa angin merupakan alat untuk mempertahankan keseimbangan panas di permukaan bumi. Selain itu, angin berfungsi mendorong uap air dr atas lautan ke daratan yg menimbulkan terjadinya hujan.

6. Awan

Awan ialah kumpulan titik air atau es yg dlm jumlah yg banyak. Awan ialah penggalan dr inti kondensasi. Apabila awan sudah mencapai berat tertentu, maka akan terjadi presipitasi (hujan, salju atau es).

7. Presipitasi

Presipitasi ialah air yg dilepaskan dr awan dlm bentuk hujan air, hujan es, atau hujan salju. Presipitasi adalah koneksi utama dlm siklus air yg menyediakan pengiriman air dr atmosfer ke Bumi.

Hujan yg jatuh ke tanah pada akibatnya akan menguap & naik kembali ke atmosfer selaku gas. Di awan, ia kembali menjadi air cair atau padat, & jatuh ke Bumi lagi.

8. Run-off (Aliran permukaan/limpasan)

Limpasan merupakan pergerakan air di permukaan tanah selaku balasan adanya presipitasi (hujan, salju atau es). Limpasan bukan hanya mencakup perairan yg melintasi permukaan tanah & lewat saluran untuk meraih pedoman

Akan tetapi, anutan air pula menyusup ke lapisan tanah & kemudian bergerak karena adanya gravitasi menuju saluran sungai (senantiasa di atas permukaan air tanah utama) & alhasil bermuara di saluran. Air yg meresap ke dlm tanah tak termasuk run-off.

9. Infiltrasi

Infiltrasi merupakan peresapan air presipitasi (hujan, saiju atau es) yg jatuh ke permukaan bumi ke dlm tanah. Air tersebut kemudian menjadi air tanah. Sebagian air yg meresap akan tetap berada di lapisan tanah dangkal, yg dengan-cara sedikit demi sedikit akan bergerak dengan-cara vertikal & horizontal lewat tanah & material bawah permukaan.

Sedangkan sebagian air  lainnya bisa menyusup lebih dlm untuk mengisi ulang akuifer air tanah.

10. Air Tanah

Air tanah ialah air yg mengalir atau merembes di bawah permukaan tanah yg berfungsi sebagai pemasok mata air & sumur. Air tanah sering dimulai selaku pengendapan & penyerapan air ke tanah yg kemudian disimpan di bawah tanah di celah-celah watu & di pori-pori yg dinamakan akuifer, dgn cara yg sama seperti air mengisi spons.

11. Tubuh air/tubuh air

Tubuh air atau tubuh air ialah akumulasi air yg signifikan, yg lazimnya di permukaan planet. Istilah ini paling banyak mengacu pada lautan, bahari, & danau, namun ini meliputi bak air yg lebih kecil seperti kolam, lahan berair, atau genangan air.

Tubuh air tak harus membisu atau tergenang; sungai, kanal, & kenampakan geografis lainnya airnya bergerak dr satu daerah ke kawasan lain pula dianggap badan air.

Siklus Hidrosfer

Siklus air, pula disebut siklus hidrologi, yaitu siklus yg melibatkan sirkulasi air yg berkesinambungan dlm metode atmosfer-Bumi. Dari banyak proses yg terlibat dlm siklus air, yg terpenting adalah penguapan, transpirasi, kondensasi, presipitasi, & limpasan.

Meskipun jumlah total air dlm siklus intinya tetap konstan, distribusinya di antara berbagai proses terus berganti. Siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Siklus pendek

Siklus pendek terjadi apabila uap air dr maritim sudah mengalami proses kondensasi tatkala diatas maritim, kemudian jatuh menjadi hujan serta kembali lagi ke bahari.

2. Siklus sedang

Siklus sedang terjadi apbila uap air laut mengalamai kondensasi sehingga membentuk awan & terbawa angin menuju daratan, sehingga jatuh selaku air hujan. Kemudian curahan hujan tersebut sebagian akan meresap di dlm tanah, danau, sungai, serta kembali ke laut lagi.

3. Siklus panjang

Siklus panjang terjadi apabila uap air laut akan dibawa angin & menuju daratan hingga ke npegunungan tinggi, kemudian berubah jadi kristal-kristal es ataupun salju, lalu jatuh menjadi hujan es ataupun salju berupa gletser, sehingga masuk ke sungai serta kembali lagi ke maritim.

Fungsi Hidrosfer

Berikut ini adalah fungsi hidrosfer.

1. Keberadaan atmosfer

Hidrosfer mempunyai bantuan signifikan kepada keberadaan atmosfer dlm bentuknya yg sekarang. Tatkala bumi terbentuk itu hanya terdiri dr atmosfer yg sangat tipis. Atmosfer ini dibungkus dgn helium & hidrogen yg mirip dgn atmosfer Merkurius saat ini.

Gas helium & hidrogen kemudian dikeluarkan dr atmosfer. Dan gas & uap air yg dihasilkan dikala Bumi didinginkan menjadi atmosfer saat ini. Gunung berapi pula melepaskan gas & uap air lainnya, yg memasuki atmosfer. Proses ini diperkirakan telah terjadi sekitar 400 juta tahun yg kemudian. 

2. Air yaitu pecahan terpenting dr sel hidup

Setiap sel dlm organisme hidup tersusun dr sekitar 75% air, karenanya memungkinkan sel berfungsi dgn sempurna. Sel tak akan bisa melaksanakan fungsi normal & kehidupan tak akan ada tanpa air.

3. Air adalah kebutuhan manusia

Manusia menggunakan air dlm banyak hal. Air minum yakni penggunaan yg paling terang, tetapi pula digunakan untuk keperluan rumah tangga mirip mencuci & membersihkan, & untuk keprluan industri. Air pula digunakan dlm menghasilkan listrik lewat tenaga air (PLTA).

4. Air sebagai habitat untuk banyak sekali bentuk kehidupan

Hidrosfer menyediakan daerah penting bagi berbagai macam tumbuhan & binatang untuk hidup. Banyak nutrisi mirip ion nitrat, nitrit, & amonium, serta gas mirip karbon dioksida & oksigen dilarutkan dlm air. Senyawa ini memainkan tugas integral dlm eksistensi kehidupan di air.

5. Mengatur iklim

Panas spesifik air ialah karakteristiknya yg unik. Ini menunjukkan bahwa air memerlukan banyak waktu untuk memanas & banyak waktu menjadi masbodoh. Ini membantu dlm mengontrol suhu di bumi karena mereka berada dlm kisaran yg dapat diterima untuk kehidupan di bumi ada.

Contoh Hidrosfer

Hidrosfer yg ada di Bumi ini meliputi:

1. Semua samudera – Samudra Pasifik, India, Atlantik, Arktik, & Antartika
2. Laut – Laut Hitam, Laut Kaspia, Teluk Persia, Laut Adriatik, Laut Mediterania, & Laut Merah
3. Gletser, mirip gletser Lambert di Antartika, yg merupakan gletser terbesar di dunia
4. Danau, mirip Danau Victoria, Danau Baikal, Danau Michigan
5. Sungai, mirip Sungai Mahakam, Sungai Mississippi, Sungai Gangga, Sungai Kuning

Nah, itulah tadi serangkain penjelasan serta pengulasan dengan-cara lengkap pada segenap pembaca terkait dgn pemahaman hidrosfer berdasarkan para andal, unsur, siklus, fungsi, & acuan-contohnya. Semoga lewat materi ini bisa memperlihatkan wawasan serta menambah pengetahuan mendalam.