Pengertian Integrasi Budaya, Faktor, dan Contohnya

Definisi budaya lazimnya akan berkembang mengikuti perkembangan zaman. Perubahan sosial suatu budaya mampu dilaksanakan dgn beberapa cara. Salah satunya dgn mengabungkan dua budaya atau lebih sehingga membentuk sebuah budaya yg gres. Penggabungan budaya tersebut mampu kita sebut integrasi budaya.

Dimana iintegrasi dlm budaya dilaksanakan melalui proses sosial dgn bentuk asimilasi atau akulturasi, dua cara ini akan menghasilkan budaya gres.

Integrasi Budaya

Pengabungan unsur budaya untuk membentuk suatu budaya merupakan sesuatu yg masuk akal terjadi di lingkungan sosial kita. Perubahan ini mampu menjadi salah satu tanda peradaban suatu bangsa & kemampuan suatu negara dlm mengikuti perkembangan dunia.

Integrasi sosial budaya pula merupakan bentuk penyesuaian terhadap perkembangan zaman & penuesuaian dgn kebutuhan dikala ini. Apabila kita menyaksikan mungkin sudah banyak budaya yg mulai luntur & digantikan dgn budaya baru yg dipengaruhi oleh berbagai hal yg masuk di lingkungan kita.

Pengertian Integrasi Budaya

Integrasi budaya adalah salah satu cara penduduk untuk mengikuti kebudayaan mayoritas namun tetap mempertahankan kebudayaan yg dimilikinya. Kemauan untuk melaksanakan integrasi merupakan hal sangat penting untuk kelancaran dlm sosial masyarakat.

Alasan dilakukannya suatu bentuk integrasi sosial budaya merupakan salah satu cara untuk menghindari konflik atau mengontrol konflik atas suatu perubahan yg terjadi. Hal-hal yg berhubungan dgn integrasi budaya antara lain, bahasa, penggunaan perlengkapan & teknolgi, sumber mata pencaharian, organisasi sosial, ilmu pengetahuan, kesenian, serta kepercayaan (agama).

Faktor Integrasi Budaya

Faktor pendorong & penghambat terjadinya integrasi budaya di masyarakat dapat berasal dr faktor internal, eksternal. Antara lain;

1. Kesadaran homogenitas golongan sosial
2. Keadaan geografis & sejarah terbentuknya kesatuan
3. Efektivitas terjadinya komunikasi

Faktor penghambat yg paling besar lengan berkuasa umumnya berasal dr lingkungan masyarakat yg susah menerima suatu pergeseran & kebudayaan baru.

Dari klarifikasi yg dikemukakan pula dapat dikatakan bahwa banyak budaya yg melaksanakan integrasi untuk mempertahankan eksistensinya supaya tak hilang sepenuhnya alasannya pengaruh dr pihak minoritas. Budaya tersebut terus dijaga & dilestarikan. Hal tersebut mampu kita lihat mulai bermunculan desa rekreasi yg menonjolkan budaya lokasl yg dimiliki negara tersebut.

Adapun integrasi budaya mampu dilaksanakan dgn dua cara yakni asimiliasi & alkulturasi. Asimilasi adalah pembaruan atas suatu budaya disertai dgn hilangnya beberapa ciri khas budaya sehingga membentuk budaya baru.

Sedangkan akulturasi budaya yaitu perpaduan antara dua budaya atau lebih yg saling mensugesti, tanpa menghilangkan ciri khas masing-masing budaya.

Contoh Integrasi Budaya

Adapun untuk beragam acuan intergrasi budaya antara lain sebagai berikut;

1. Pernikahan antar suku

Salah satu cara untuk menggabungkan dua kebudayaan yg berlawanan merupakan dgn menikahkan keturunan antara suku satu dgn yg lain. Hal ini pula bertujuan untuk mempererat hubungan antar suku. Kebiasaan ini dengan-cara tak sadar akan menjadikan kebudayaan baru yg diterapkan dlm kehidupan sehari-hari. Bahkan banyak keluarga muda yg sudah tak menerapkan adat dengan-cara menyeluruh.

2. Masjid Menara Kudus

Salah satu contoh bentuk perpaduan dua budaya yakni bangunan masjid Kudus. Masjid ini merupakan hasil alkulturasi budaya Hindu-Budha yg digunaka selaku sarana dakwah agama Islam. Arsitek yg dipakai untuk membangun masjid ini diubahsuaikan dgn kebudayaan yg ada di tempat tersebut, salah satu tujuannya merupakan untuk mempesona perhatian masyarakat.

3. Musik dangdut

Musik dangdut merupakan musik orisinil Indonesia yg memadukkan beberapa genre musik yg meningkat di Indonesia. Musik ini memadukan berbagai macam musik yaitu, India (Bollywod), Melayu, & Arab. Hal tersebut dapat terang kita lihat pada kurun tahun 90-an banyak lagu India yg diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

4. Budaya di Bali

Budaya yg ada di Bali sungguh dipengaruhi oleh agama Hindu. Segala adat istiadat yg ada di agama Hindu diadopsi & disesuaikan dgn kondisi daerah tersebut, sehingga akan terbentuk kebudayaan baru yg saat ini tetap eksis di lingkungan kita.

5. Penggunaan kosa kata

Bahasa kawasan, terutama bahasa jawa merupakan bahasa yg dipenagruhi oleh bahasa Belanda. Berdasarkan sejarah negara Indonesia di jajah dlm jangka waktu yg lama. Kebiasaan penggunaan bahasa tersebut banyak kata yg merupakan serapan dr bahasa Belanda.

6. Musik keroncong

Musik yg terbentuk atas dampak budaya dr Eropa yaitu negara Portugis yg menjajah Indonesia sebelum datang penjajah lain yakni Belanda, Jepang, & lain-lain. Musik ini masih tetap eksis & dipadukan dgn budaya setempat lewat syair-syair & bahasa yg dipakai.

Musik ini masih memiliki banyak peminat & terus meningkat , meskipun perkembangannya tak mirip musik dangdut & pop. Banyak komunitas yg terus menyebarkan musik ini.

7. Candi

Salah satu simbol agama Hindu-Budha ditunjukkan dgn bangunan yg telah dibikin. Bangunan yg dimaksud merupakan candi. Pembangunan candi di Indonesia tentu dipengaruhi oleh kebudayaan setempat & kisah rakyat yg melekat.

8. Masjid Demak

Gaya arsitektur yg sangat unik & mengikuti budaya yg telah ada. Integrasi tersebut terlihat dr segala istilah yg digunakan dlm menyebut setiap serpihan masjid. Terdapat banyak makna pada setiap belahan, mulai dr cuilan imam, tiang penyangga, & lain-lain.

Masjid ini pula menjadi tempat yg sungguh penting untuk perkembangan & dakwah Islam di tanah jawa, yaitu tempat berkumpulnya para wali.

9. Sastra

Banyak sastra di Indonesia yg merupakan alkulturasi dr sastra Hindu-Budha. Hal tersebut sungguh terlihat dr kitab ramayana & mahabarata yg mempunyai model tersendiri tatkala sudah hingga di Indonesia & berlainan dgn sastra yg berasal dr India.

Hal tersebut pula terjadi pada bebagai jenis sastra lain yg mempunyai perpaduan dgn budaya lain, sehingga dapat terbentu suatu sastra yg identik dgn bangsa Indonesia.

10. Kalender

Negara Indonesia dengan-cara lazim menggunakan kalender masehi menyesuaikan dgn kalender yg digunakan di dunia, namun ada yg berbeda dlm kalender masehi di Indonesia.

Pembuatan kalender masehi biasanya dilengkapi dgn kalender Hijriyah, dibeberapa daerah pula dilengkapi dgn kalender jawa yg ditandai dgn goresan pena legi, pahing, pon, kliwon, & wage. Pembuatan kalender ini merupakan bukti kasatmata adanya integrasi budaya.

11. Kenduri

Kenduri merupakan budaya yg tak bisa terpisahkan dr kebudayaan jawa. Berdasarkan sejarah negara Indonesia memiliki keyakinan animisme & dinamisme. Awalnya kenduri bertujuan untuk melakukan sesembahan pada roh-roh atau benda yg dijadikan kepercayaan.

Seiring berjalannya waktu terdapat pergantian budaya dgn hadirnya agama Islam yg dibawa oleh para wali di Tanah jawa. Para wali memakai kebiasaan tersebut untuk mengenalkan Islam.

Kegiatan tersebut tetap dijalankan namun dgn tujuan yg berlawanan, mulanya untuk sesembahan pada roh-roh & benda keramat kemudian terjadi alkulturasi menjadi salah satu bentuk rasa syukur pada Allah SWT. Budaya ini masih ada hingga saat ini.

12. Seni Kaligrafi

Salah satu seni budaya yang berasal dr Islam yg menulis dgn seni yg menggunakan huruf arab. Seni ini terus berkembang hingga dikala ini. Pembuatan kaligrafi ini diadaptasi dgn kondisi negara Indonesia & budaya yg ada terutama jawa, sehingga seni ini dapat diterima dgn baik. Banyak jenis goresan pena yg dikreasikan baik untuk pajangan atau dgn tujuan tertentu.

13. Pakaian

Pakaian asli orang jawa menggunakan kebaya dgn sanggul di kepala bagi para kaum wanita. Tatkala islam datang mulai mengenal adanya penggunaan kerudung untuk menutup aurot sebagai salah satu bentuk mentaati aturan dlm Islam.

Penggunaan kerudung ini kemudian dipadukan dgn kebaya yg menyimbulkan kebudayaan jawa pada program adat tertentu. Hal ini jelas tampakterjadinya asimilasi budaya.

14. Sekaten

Salah satu bentuk budaya Islam yg terbentuk berdasarkan budaya yg telah ada. Kebudayaan ini dibentuk dgn tujuan dakwah Islam pada masa kerajaan Islam. Latar belakang penduduk jawa yg menyukai gamelan & suatu upacara adat maka dibentuk budaya ini sebagai bentuk peringatan maulid nabi Muhammad SAW & rangkaian program lainnya.

Kebudayaan ini tetap tersadar eksistensinya hingga ketika ini. Setiap tahunya pasti ada kesibukan ini & penduduk bergairah mengikuti segala rangkaian acara yg dilakukan selama bulan Maulud atau Rabi’ul permulaan.

Dari klarifikasi yg dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa integrasi budaya ini akan terus berkembang & mengikuti perkembangan zaman. Pihak yg memiliki ketertarikan dgn seni & budaya akan terus menjaga budaya tersebut bahkan melastarikannya.

Contoh integrasi budaya ini mungkin mampu memperlihatkan pemanis pengetahuan ihwal kebudayaan yg ada di Indonesia.

Itulah tadi postingan yg bisa kami uraikan pada semua pembaca berkenaan dengan pengertian integrasi budaya, aspek, & misalnya yg ada di penduduk dlm kehidupan sehari-hari. Semoga memberi edukasi & pemahaman bagi kalian yg membutuhkannya.