Pengertian Komunikasi Efektif, Syarat, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Pengertian Komunikasi Efektif

Komunikasi yg dikerjakan dengan-cara efektif lebih dr sekedar bertukar keterangan. Apa itu komunikasi yg efektif? Berkomunikasi dengan-cara efektif ini tentang mengerti emosi & niat di balik keterangan. Selain bisa menyampaikan pesan dgn terang, kita pula perlu mendengarkan dgn seksama untuk mengenali makna sarat dr apa yg dikatakan & membuat orang lain merasa didengar & dipahami.

Seringkali, tatkala kita menjajal berkomunikasi dgn orang lain, ada sesuatu yg tersesat. Kita mengatakan satu hal, orang lain mendengar sesuatu yg lain, & kesalahpahaman, frustrasi, & konflik terjadi pada proses sosial tersebut.

Oleh alasannya adalah itu, dlm merealisasikan komunikasi efektif terdapat beberapa syarat yg harus dipenuhi, supaya maksudnya tercapai, da nada faedah yg bisa kita peroleh dr komunikasi tersebut. Hal itu tentunya bisa dikerjakan lewat beberapa pola tondakan, contohnya komunikasi non verbal.

Komunikasi Efektif

Komunikasi yg efektif yaitu proses bertukar pandangan baru, pikiran, wawasan & informasi sedemikian rupa sehingga tujuan atau niat tercukupi dgn cara terbaik. Dengan kata-kata sederhana, itu tak lain yakni presentasi pandangan oleh pengirim dgn cara yg paling baik dipahami oleh peserta melalui korelasi sosial yg tercipta.

Pengertian Komunikasi Efeketif

Komunikasi efektif ialah komunikasi antara dua orang atau lebih di mana pesan yg dimaksud sukses disampaikan, diterima & dipahami.

Komunikasi yg efektif meliputi tak cuma cara kita menggunakan kata-kata namun pula mencakup beberapa keahlian lain mirip, komunikasi non-verbal, kesanggupan untuk mengerti emosi kita sendiri serta orang lain yg berkomunikasi dgn kita, mendengarkan dgn melibatkan diri, kemampuan untuk berbicara dgn tegas, & lain-lain.

Pengertian Komunikasi Efektif Menurut Para Ahli

Adapun definisi komunikasi efektif berdasarkan para hebat, antara lain:

  1. Mc. Crosky Larson & Knapp, Komunikasi efektif yaitu komunikasi yg bisa dicapai dgn mengusahakan ketepatan (accuracy) yg paling tinggi derajatnya antara komunikator & komunikan dlm proses komunikasi.
  2. Stewart L. Tubbs & Sylvia Moss (dalam Rakhmat, 2000), Pengertian komunikasi yg efektif mampu menimbulkan lima hal yaitu:

Pengertian (Understanding)

Pengertian menunjukkan adanya penerimaan yg cermat dr isi stimuli atau pesan mirip yg dimaksud oleh komunikator. Kita sering bertengkar cuma lantaran pesan yg diterima diartikan salah oleh orang menerima pesan, ini disebut kegagalan komunikasi primer (primary breakdown in communication).

Kesenangan (Pleasure)

Tidak semua bentuk komunikasi dilakukan dgn tujuan untuk memberikan keterangan & membentuk pengertian. Tatkala kita mengucapkan “selamat pagi, apa kabar?”, kita tak berencana untuk mencari keterangan. Komunikasi tersebut hanya dilaksanakan untuk mengupayakan semoga orang lain merasa apa yg dinamakan analisia transaksional sebagai “saya oke- ananda baiklah”.

Komunikasi tersebut biasa dinamakan komunikasi fatis (Phatic communication), yg dimaksudkan untuk mengakibatkan kesenangan. Komunikasi itulah yg membuat hubungan hangat, dekat, & mengasyikkan.

Mempengaruhi perilaku (Attitude Influence)

Kita terkadang melakukan komunikasi untuk menghipnotis orang lain, biar arti perilaku orang tersebut mengalami perubahan. Oleh karena itu, komunikator harus bisa menyampaikan keterangan yg sempurna pada komunikan yg dinamakan dgn komunikasi persuasif.

Hubungan sosial yg baik (Improved Relationship)

Komunikasi pula bisa dilaksanakan untuk menumbuhkan kekerabatan dlm interaksi sosial yg baik. Manusia merupakan makhluk sosial yg tak bisa hidup sendiri. Manusia perlu untuk melaksanakan korelasi dgn orang lain dengan-cara positif.

Kebutuhan sebagai makhluk sosial merupakan kebutuhan untuk menumbuhkan & menjaga kekerabatan yg memuaskan dgn orang lain dlm hal interaksi & perkumpulan (inclusion), pengendalian & kekuasaan (control), & cinta serta kasih sayang (affection).

Tindakan (Action)

Persuasi merupakan bentuk komunikasi yg dilakukan untuk mempengaruhi perilaku. Selain itu, persuasi pula ditujukan untuk melahirkan langkah-langkah yg dikehendaki.

Komunikasi Efektif Adalah
Komunikasi Efektif

Syarat Komunikasi Efektif

Untuk bisa berkomunikasi dgn efektif ialah dgn beberapa syarat, antara lain:

  1. Menciptakan suasana yg menguntungkan.
  2. Menggunakan bahasa yg mudah ditangkap & dikenali.
  3. Pesan yg disampaikan bisa memunculkan perhatian atau minat dr pihak komunikan.
  4. Pesan bisa membangkitkan kepentingan pihak komunikan yg bisa menguntungkannya.
  5. Pesan bisa menumbuhkan sebuah penghargaan atau reward di pihk komunikan.

Ciri Komunikasi Efektif

Elemen-elemen yg menciptakan komunikasi efektif atau bisa disebut dgn karakteristik komunikasi efektif, antara lain yakni sebagai berikut;

  1. Pesan yg terperinci

Pesan yg ingin disampaikan pengirim mesti sederhana, gampang dimengerti & disusun dengan-cara sistematis untuk mempertahankan keberartiannya.

  1. Pesan yg Benar

Informasi yg dikomunikasikan tak boleh kabur atau salah dlm arti apa pun; itu harus bebas dr kesalahan & kesalahan tata bahasa.

  1. Pesan yg lengkap

Komunikasi adalah dasar untuk pengambilan keputusan. Jika informasi tak lengkap, ini dapat menyebabkan keputusan yg salah.

  1. Pesan yg tepat

Pesan yg dikirim mesti singkat & singkat untuk memfasilitasi interpretasi pribadi & mengambil langkah yg diinginkan.

  1. Reliabilitas

Pengirim mesti yakin dr final bahwa apa pun yg ia sampaikan adalah benar berdasarkan pengetahuannya. Bahkan peserta harus mempunyai iktikad pada pengirim & mampu mengandalkan pesan yg dikirim.

  1. Pertimbangan peserta

Media komunikasi & pengaturan fisik yang lain harus dijadwalkan, dgn mengenang sikap, bahasa, pengetahuan, tingkat pendidikan, & posisi akseptor.

  1. Adab pengirim

Pesan yg disusun mesti merefleksikan kesopanan, kerendahan hati, & rasa hormat pengirim terhadap penerima.

Tujuan Komunikasi Efektif

Tujuan dilakukannya komunikasi efektif, antara lain:

  1. Agar keterangan atau pesan yg disampaikan komunikator bisa diketahui oleh komunikan. Hal ini bisa dilaksanakan dgn cara komunikator menjelaskan pesan utama dgn sejelas-jelasnya & sedetail mungkin, sehingga melalui komunikasi yg efektif, setiap individu mampu mengerti individu yg lain dgn kesanggupan mendengar apa yg dibicarakan orang lain.
  2. Agar pertimbangan kita mampu diterima oleh orang lain, contohnya melalui pendekatan persuasif. Ini ialah salah satu cara semoga ide kita diterima oleh orang lain dgn nyaman tanpa paksaan apalagi kekerasan.
  3. Untuk menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dgn yg diinginkannya. Hal ini pula bisa dilaksanakan lewat pendekatan persuasif, yg mampu membangun persamaan persepsi dgn orang lain atau sobat bicara kemudian menggerakkannya sesuai harapan kita.
  4. Untuk membantu mewujudkan korelasi yg sehat & penuh penghargaan baik di dunia kerja, sosial, & keluarga, serta memilih betapa efektifnya orang-orang melakukan pekerjaan sama & mengkoordinasikan perjuangan-usaha untuk mencapai tujuan.
  5. Komunikasi yg sukses mencapai sasaran dgn respon yg sesuai dgn tujuan komunikasi individu tersebut, melalui kemampuan yg dimiliki komunikator untuk mengungkapkan keinginan, ide, perasaan, fikiran atau pertimbangan dgn persepsi yg sama.

Manfaat Komunikasi Efektif

Berikut ini beberapa faedah yg bisa kita peroleh dgn melakukan komunikasi yg efektif, khususnya dlm pengaturan pribadi & profesional, diantaranya yaitu:

  1. Membangun keyakinan

Komunikasi yg efektif menumbuhkan akidah dgn orang lain. Kemampuan kita untuk mendengarkan dgn penuh perhatian & merangkul berbagai sudut pandang menolong orang lain mempercayai bahwa kita membuat keputusan yg optimal untuk siapa pun dlm golongan.

  1. Mencegah atau menyelesaikan duduk perkara

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan-cara efektif memainkan peran besar dlm menyelesaikan konflik & menghalangi timbulnya potensi. Kuncinya adalah tetap damai, tentukan semua pihak didengar & dapatkan penyelesaian yg ideal untuk siapa saja yg terlibat.

  1. Memberikan kejelasan & arah

Dengan keahlian komunikasi yg efektif, kita mampu menyodorkan keinginan & tujuan yg terperinci untuk tim kita. Ini melibatkan mendapatkan cara konstruktif untuk memperlihatkan tatkala sesuatu tak berfungsi serta memberikan umpan balik yg berfaedah untuk membuat orang kembali ke jalurnya.

Mereka akan mengerti tugas & tanggung jawab khusus mereka, serta tanggung jawab rekan satu tim mereka, yg akan menolong menghilangkan konflik & kebingungan.

  1. Menciptakan relasi yg lebih baik

Komunikasi yg baik pula memajukan korelasi, baik dgn karyawan maupun dlm kehidupan pribadi kita dgn sahabat & anggota keluarga. Mendengarkan dgn cermat & memberikan umpan balik yg bermutu menolong orang merasa didengar & dipahami. Ini, pada gilirannya, memelihara rasa saling menghormati.

  1. Meningkatkan keterlibatan

Dengan orang-orang merasa lebih percaya diri dlm pekerjaan mereka & dlm pengertian mereka ihwal apa yg harus mereka kerjakan, mereka menjadi lebih terlibat dgn pekerjaan mereka dengan-cara keseluruhan. Dengan memprioritaskan komunikasi yg efektif, kita mampu mengembangkan keterlibatan, & dgn demikian meningkatkan kepuasan, di antara anggota tim kita.

  1. Meningkatkan produktivitas

Ketika anggota tim mengerti kiprah mereka, peran orang lain & harapan kita, mereka dapat lebih konsentrasi pada pekerjaan mereka & lebih minim pada masalah di kawasan kerja.

Dengan komunikasi yg efektif, konflik teratasi dgn cepat, karyawan mampu mengelola beban kerja mereka dgn lebih baik & gangguan dihemat. Manfaat ini berkontribusi pada produktivitas yg lebih besar untuk kita & tim kita.

  1. Mempromosikan pembangunan tim

Dengan komunikasi yg lebih baik, anggota tim akan lebih bisa saling mengandalkan. Kita tak akan mempunyai satu anggota tim merasa seakan-akan mereka mesti membawa seluruh kelompok. Pembagian kerja yg lebih baik ini akan mendorong perasaan & relasi positif antara anggota tim, yg mengarah pada peningkatan moral & pengalaman kerja.

Contoh Komunikasi Efektif

Kita dapat mengembangkan kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan-cara efektif dgn beberapa pola cara atau langkah-langkah, antara lain:

  1. Komunikasi nonverbal

Komunikasi nonverbal pula dikenal sebagai bahasa tubuh. Komunikasi nonverbal menunjukkan pada orang lain bahwa kita siap berkomunikasi dengan-cara efektif tatkala kita mempertahankan kontak mata, duduk dgn sarat perhatian, & posisikan tubuh kita untuk menghadapi orang yg berbicara. Melipat tangan di dada, mengepalkan tangan, & melihat ke bawah merupakan pola komunikasi nonverbal yg mampu menghambat komunikasi.

  1. Berpikiran terbuka

Fasilitasi komunikasi yg efektif dgn mempertahankan “pikiran terbuka”. Hindari menghakimi atau mengungkapkan kritik kepada pesan yg disampaikan. Kita tak mesti sepenuhnya setuju dgn pikiran & usulan orang lain, namun penting bagi kita untuk menghormatinya. Peragakan tenggang rasa dgn menjajal mengetahui suasana dr sudut pandang orang lain.

  1. Mendengarkan Aktif

Mendengarkan dengan-cara aktif memungkinkan kita meningkatkan pemahaman kita wacana pikiran & perasaan orang lain.

Untuk menunjukkan keterampilan komunikasi ini, tunjukkan bahwa kita menyimak dgn memfokuskan perhatian pada orang yg mengatakan; anggukan kepala kita & buat indikasi mulut wacana persetujuan. Jangan menyela tatkala orang lain berbicara; ini mampu mengusik fatwa percakapan & dapat menyebabkan kudeta. 

  1. Refleksi

Validasikan pikiran & perasaan orang yg mengatakan dgn merefleksikan kembali apa yg telah dikomunikasikannya. Ini dapat diraih dgn meringkas inspirasi utama pesan pembicara. Keterampilan komunikasi ini membantu pembicara merasa mirip ia sedang dipahami & memberinya potensi untuk mengklarifikasi & menambahkan lebih detail bila perlu.

  1. Pernyataan “Aku”

Pernyataan “Aku” yaitu komponen komunikasi tegas yg memungkinkan seseorang untuk bertanggung jawab atas pikiran & emosinya. Keterampilan komunikasi ini menciptakan pembicara enggan menyalahkan orang atau peristiwa luar.

Sebuah postingan perihal komunikasi yg efektif yg diterbitkan oleh University of Main memberikan acuan “Anda tahu itu tak benar” & mengubahnya dgn “Saya melihatnya dengan-cara berlainan dr yg Anda lakukan.”

  1. Kompromi

Komunikasi yg efektif yakni komponen kompromi yg penting. Tatkala ada persoalan, kedua individu harus bekerja dengan-cara kolaboratif untuk merumuskan daftar solusi potensial serta pertukaran yg akan mereka setujui.

Misalnya, seorang anak mengajukan pertanyaan pada orang tuanya apakah ia bisa pergi keluar di malam hari dgn teman-sahabat walaupun ia belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Orang tua & anak berkompromi bahwa anak itu bisa keluar, namun orang renta akan menjemputnya pada waktu yg diputuskan sehingga ia dapat menyelesaikan pekerjaan rumahnya sebelum tidur.

Nah, itulah tadi serangkain postingan yg sudah kami tuliskan serta kerjakan pembahasan dengan-cara lengkap pada segenap pembaca terkait dgn pengertian komunikasi efektif menurut para mahir, syarat, ciri, tujuan, manfaat, & umpamanya.

Sumber Tulisan

  1. Effective Communication dr https://businessjargons.com/effective-communication.html
  2. Effective Communication dr https://www.helpguide.org/articles/relationships-communication/effective-communication.html
  3. Examples of Effective Communication Skills dr https://careertrend.com/examples-of-effective-communication-skills-4232585.html
  4. Effective Communication dr https://theinvestorsbook.com/effective-communication.html
  5. The 7 Benefits of Effective Communication in Personal and Professional Settings dr http://climb.pcc.edu/blog/the-7-benefits-of-effective-communication-in-personal-and-professional-settings

  Perubahan Keadaan Sosial, Ekonomi, Politik Pada Masa Orde Baru Ke Reformasi