Pengertian Kontak Sosial dan Macam-macam Bentuk Kontak Sosial

Berikut yaitu pembahasan wacana salah satu syarat terjadinya korelasi sosial yaitu kontak sosial yg meliputi pemahaman kontak sosial, macam macam kontak sosial, bentuk bentuk kontak sosial, jenis jenis kontak sosial.

Pengertian Kontak Sosial

Pengertian kontak berasal dr bahasa Latin, yaitu cun atau cum yang bermakna bersama, & tango yang memiliki arti menyentuh.
Kaprikornus, dengan-cara harfiah istilah kontak artinya bahu-membahu menyentuh. Dengan demikian, dengan-cara fisik sebuah kontak akan terjadi apabila terjadi hubungan badaniah.
Namun, dlm tanda-tanda sosial pemahaman kontak sosial tak cuma terbatas pada terjalinnya sebuah relasi dengan-cara fisik saja. Tatkala kita berteriak memanggil teman yg ada di seberang jalan, atau tatkala kita sedang menulis atau membaca sms dr orang lain, bermakna sudah terjadi kontak sosial.
Jadi dlm pengertian sosiologi, kontak sosial yakni korelasi masing-masing pihak dlm berinteraksi baik dgn berbicara, tatap wajah, maupun bersalaman serta tak senantiasa terjadi melalui interaksi atau korelasi fisik saja, sebab orang mampu melakukan kontak sosial dgn pihak lain tanpa menyentuhnya, contohnya bicara melalui telepon, radio, atau surat elektronik. Oleh karena itu, korelasi fisik tak menjadi syarat utama terjadinya kontak.

Macam-macam Bentuk Kontak Sosial

Bahkan perkembangan teknologi pula sudah mengganti pengertian kontak sosial, di mana kontak sosial tak harus terjadi lewat sentuhan fisik.
1) Berdasarkan proses berlangsungnya, kontak sosial dapat dibedakan menjadi dua yakni :
  1. Kontak primer, terjadi dengan-cara langsung bertatapan wajah, baik lewat persentuhan fisik maupun tidak, misalnya berjabat tangan, mengatakan, bahasa arahan, tersenyum.
  2. Kontak sekunder, terjadi dengan-cara tak langsung menggunakan media tertentu, contohnya lewat TV, telepon, & lain-lain.
2) Berdasarkan jumlah individu yg terlibat di dalamnya, kontak sosial mampu dibedakan:
  1. Kontak antarindividu. Contohnya: kontak antara guru dgn guru, antara penjual dgn pembeli, & lain-lain.
  2. Kontak antarkelompok. Contohnya pertarungan sepak bola yg mempertemukan dua tim sepak bola, pertarungan voli, perlombaan cerdas cermat, & lain-lain.
  3. Kontak antara individu dgn kalangan. Contohnya guru sedang mengajar murid-muridnya, penceramah dgn peserta pelatihan, & lain-lain.
Baca juga: Pengertian Hubungan Sosial