Korupsi merupakan salah satu teladan penyimpangan sosial yang bagaimanapun cara untuk menekannya, tetap saja niscaya akan terjadi beberapa kali di segala dimensi kehidupan penduduk yg dilakukan dengan-cara sadar ataupun tak sadar. Oleh lantaran itulah, penjelasan lebih lanjut, postingan ini mengulas perihal pengertian korupsi, ciri, pengaruh , & penyebabnya.
Korupsi
Rasuah atau umumnya diketahui dgn istilah korupsi ialah kata yg berasal dr bahasa latin “Corruptio”, dr kata kerja “corrumpere”, yg dengan-cara hakekatnya memiliki makna rusak, nyogok, memutar balik, ataupun mempunyai arti jelek.
Pengertian Korupsi
Pengertian korupsi ialah tindakan seseorang atau kelompok serta pihak lain yg ikut ambil andil dlm langkah-langkah korupsi ini, menyalahgunakan keyakinan yg mereka terima cuma untuk mendapatkan keuntungan sepihak dgn memperkaya diri sendiri & mengabaikan kepentingan orang banyak (lazim).
Pengertian korupsi Menurut Para Ahli
Adapun klarifikasi mengenai korupsi, dlm persepsi para andal yaitu selaku berikut:
-
Kartini Kartono
Menurutnya, langkah-langkah korupsi merupakan langkah-langkah dgn menggunakan wewenang yg dimiliki untuk menggali keuntungan langsung & merugikan kepentingan lazim.
-
Monstesquieu
Korupsi adalah disfungsional proses, yakni suatu tata cara politiknya berbalik menjadi tata cara yg jelek.
-
Rosseau
Hampir sama dgn Montesquieu dlm menatap korupsi, bahwa korupsi dikarenakan oleh metode politik yg salah.
-
Henry Campbell Black
Penjelasan korupsi merupakan suatu tindakan yg dijalankan dgn tujuan untuk memberi sebuah laba yg tak sepatutnya dgn keharusan resmi serta hak-hak dr pihak yg lain.
-
Mubyarto
Korupsi merupakan problem di dalam pengertian lembaga politik yang sampai menyentuh legitimasi pemerintah di persepsi generasi muda, elit terdidik, & lain sebagainya
-
Hornby
Menurut pandangannya, korupsi merupakan santunan serta penerimaan sesuatu selaku langkah-langkah suap.
-
Prof. Subekti
Korupsi merupakan tindakan atau perbuatan yg niatnya memperkaya diri dgn merugikan banyak pihak.
-
Jacob Van Klaveren
Suatu hal yan dikerjakan seseorang dlm pekerjaannya untuk pendapatannya yg dilaksanakan semaksimal mungkin lantaran menyaksikan daerah kerja hanyalah suatu pandangan.
Dari beberapa pengertian tentang korupsi menurut disimpulkan, bahwa korupsi diartikan sebagai penyimpangan integritas dlm pelaksanaan peran-peran publik dgn penyuapan atau balas jasa. Sedangkan pengertian ringkas yg dipergunakan World Bank, korupsi yakni penyalahgunaan dlm jabatan publik untuk laba langsung.
Ciri-Ciri Korupsi
Karakteristik dlm langkah-langkah korupsi, dengan-cara biasa antara lain sebagai berikut:
- Perilaku menyimpang ini bisa dilaksanakan dengan-cara Mandiri atau melibatkan lebih dr satu aktornya.
- Tentu sifatnya rahasia
- Ada niat kesengajaan dlm menempatkan kepentingan lazim dibawah kepentingan langsung.
- Sifat perilaku ini melanggar nilai-norma sosial, peran & tanggung jawab lazim di bawah kepentingan pribadi.
- Korupsi tak cuma berwujud duit atau harta benda, & korupsi tak cuma berwujud
- Sifat perilaku menyimpang ini berwujud uas, pula ada berwujud benda yg tak hanya berwujud.
- Korupsi ada disekitar kita. Misalnya sengaja datang telat ke sekolah atau kuliah.
Jenis-Jenis Korupsi
Adapun berbagai jenis korupsi antara lain selaku berikut:
- Bribery yg artinya penyuapan ialah langkah-langkah penyogokan yg dijalankan melalui duit maupun barang.
- Penipuan & atau pencurian yg dijalankan dlm suatu sumber daya oleh pihak tertentu dgn mendapatkan untuk keuntungan personal.
- Pemerasan yg dikerjakan oleh seseorang. Misalnya, pemerasan dlm penggunaan jabatan.
- Ambil kepingan dlm pengadaan.
Penyebab-Penyebab Korupsi
Terciptanya atau terjadinya aksi korupsi disebabkan oleh beberapa penyebab, antara lain:
-
Penyebab Internal
Ini yaitu yg berasal dr dlm diri individu
-
Terpengaruh Gaya Hidup Konsumtif
Manusia yaitu sosok yg mudah terpengaruh, pola saja dlm gaya hidup. Seringnya, seseorang tak menyesuaikan dgn penghasilannya dlm gaya hidup, sehingga menjadi pemicu terjadinya tindak korupsi.
-
Adanya Sikap Yang Tamak
Sikap tamak yg selalu ingin memperoleh lebih untuk diri sendiri atau merefleksikan kekecewaan pada sesuatu yg sudah dimiliki.
-
Kekuatan Keimanan Yang Kurang
Individu yg tak mempunyai keimanan yg kuat atau kirang beriman pasti akan mudah terselip untuk kepincut melaksanakan korupsi.
-
Penyebab Eksternal
Selain penyebab internal, korupsi pula memiliki penyebab yg berasal dr luar individu,
-
Penyebab Umum
Penyebab ini lantaran aturan aturan bagi korupto yg masih lemah. Misal, lemahnya undang-undang hukum di indonesia menciptakan individu semakin liar melakukan korupsi
-
Penyebab Politik
Dalam dunia politik, kedudukan atau posisi jabatan yg tak dikehendaki, bisa menjadi pemicu korupsi, & dlm politiklah korupsi berkembang biak dgn pesat.
-
Penyebab Organisasi
Sifat atau perilaku pemimpin yg tak mampu dicontoh, pula proyek atau program-acara kerja dlm organisasi bisa jadi pemantik untuk melakukan korupsi.
-
Penyebab Ekonomi
Tidak hanya karena persoalan ekonomi yang kurang, bahkan para koruptor yg ekonominya mapan justru masih melakukan tindak pidana korupsi.
Dampak Korupsi
Penyimpangan perilaku ini memiliki dampak yg merugikan banyak pihak, antara lain selaku berikut:
-
Dampak Bagi Pelaku (Koruptor)
Selain dijatuhi aturan pidana, harta benda & seluruh aset koruptor akan di sita oleh negara sebagai barang bukti, meskipun tak semua harta tersebut diperoleh lewat korupsi. Hal ini menciptakan mereka jatuh miskin.
-
Dampak Bagi Negara
Dampak yg paling simpel kita lihat yaitu negara mengalami kerugian dgn skala yg beraneka ragam, tentunya menghipnotis keuangan negara namun menguntungkan para koruptor.
Selain itu, keyakinan masyarakat mulai terkikis pada pemerintah negara karena kebanyakan para koruptor berasal dr pegawai pemerintah negara, pula keyakinan dr negara tetangga yg sudah bekerjasama sebelumnya.
Bisa disimpulkan, dampak korupsi ini menimbulkan, antara lain;
- Akses penduduk jadi makin menipis
- Kategori pengertian kriminalitas makin tinggi
- Pemerintahan tak berjalan baik
- Kenaikan harga di segala lini
- Kualitas hidup kian menurun
Demikinalah pembahasan mengenai pengertian korupsi, ciri, pengaruh , & penyebabnya. Semoga dgn adanya klarifikasi ini bisa memberikan referensi & menunjukkan pemahaman bagi setiap pembaca yg sedang mencari “Materi korupsi”. Trimakasih