Lingkungan budaya bisa dibilang selaku seperangkat kepercayaan, praktik, arti akhlak istiadat, & sikap yg didapatkan lazim bagi semua orang yg hidup dlm golongan penduduk tertentu. Sehingga sangatlah layak jikalau lingkungan budaya membentuk cara setiap orang meningkat , mempengaruhi makna ideologi dan kepribadiannya.
Disisi lain, lingkungan budaya ditentukan oleh puncak dr berbagai faktor budaya yg mensugesti pilihan & sikap pribadi, Bahkan jakalau ditinjau dr sisi konsepnya, lingkungan budaya sering dikaitkan dgn citra aktual yg berhubungan dgn sejarah sebuah tempat. Atau bisa dibilang bahwa lingkungan budaya dihasilkan dr beragam jenis kegiatan insan, diantaranya yakni aktivitas industri yg dapat menciptakan tempat industri, contohnya daerah industri yg terletak di sepanjang Sungai Thames di area Thames Gateway di London.
Lingkungan Budaya
Budaya adalah perumpamaan umum yg mencakup sikap dan norma sosial dalam kehidupan penduduk . Selain itu, budaya pula meliputi wawasan, kepercayaan, budbahasa-istiadat, hukum, seni, kemampuan, & kebiasaan individu dlm golongan penduduk tersebut.
Mengacu pada pengertian budaya tersebut, mampu dikatakan bahwa perumpamaan lingkungan budaya mengacu pada lingkungan yg menjadi tempat berkembangnya suatu budaya beserta segala unsurnya yg dihasilkan dr kegiatan insan dlm kehidupan sehari-harinya.
Pengertian Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya ialah lingkungan yg dibuat oleh kegiatan insan, mirip lanskap budaya di pedesaan, hutan, tempat perkotaan & kota, struktur arkeologi tetap di darat atau air, konstruksi & lingkungan binaan dr banyak sekali usia, bersama dgn jembatan, jalan, saluran listrik & industri, serta area pelabuhan.
Di satu sisi, lingkungan budaya yakni sumber daya yg tak mampu diperbarui, di sisi lain, lingkungan budaya berada dlm kondisi pembaruan & perkembangan yg konstan. Tatkala mengganti & mengembangkan lingkungan budaya yg berguna atau menciptakan lingkungan budaya baru atau bagiannya, nilai-nilai lingkungan yg ada merupakan titik awal yg baik. Apa yg hilang sekali dlm lingkungan budaya, akan tetap hilang selamanya.
Pengertian Lingkungan Budaya Menurut Para Ahli
Adapun definisi lingkungan budaya menurut para mahir, antara lain:
- Open Education Sociology Dictionary, Lingkungan budaya yakni sikap, norma, dan nilai sosial yang digunakan orang untuk mengerti & menjelaskan lingkungan fisik & sosialnya.
- Parment, A (2014), Dalam hal lingkungan budaya, terdapat perbedaan yg signifikan antar negara, & pula dlm batas negara atau pasar, contohnya, antara wilayah metropolitan & pedesaan.
Konsep Lingkungan Budaya
Lingkungan memperlihatkan jejak-jejak aktivitas & interaksi manusia dgn alam, dr zaman prasejarah sampai zaman terbaru. Bentang alam dr aneka macam jenis & usia, lingkungan binaan, & peninggalan arkeologi membentuk apa yg diketahui selaku lingkungan budaya.
Konsep lingkungan budaya sering dikaitkan dgn gambaran faktual yg berhubungan dgn sejarah. Lingkungan budaya memperlihatkan jejak dr zaman prasejarah hingga zaman modern. Oleh alasannya itu, dimensi temporalnya sungguh luas.
Nilai yg diposisikan pada lingkungan budaya khusus untuk budaya, waktu & tempat tertentu. Nilai-nilai ini dapat bervariasi, bergantung pada jangka waktu. Selain itu, tempat-tempat yg mungkin tak ingin kita lihat atau ingat ialah serpihan dr lingkungan budaya.
Lingkungan budaya mempunyai nilai sosial & budaya yg signifikan. Beberapa lingkungan budaya dilindungi atau didefinisikan selaku suatu hal yg sungguh berharga. Lingkungan budaya pula mengandung nilai-nilai yg tak berwujud. Itu mampu dilihat sebagai dasar untuk memori kolektif & identitas komunitas & orang.
Setiap orang berhak atas lingkungan budaya yg baik, & kita semua bertanggung jawab untuk menjaganya. Lapisan & kesinambungan lingkungan kita memungkinkan orang menjadi berorientasi, memahami waktu kini & membangun masa depan.
Jenis Lingkungan Budaya & Contohnya
Seperti yg telah dikatakan sebelumnya bahwa lingkungan budaya merupakan lingkungan yg dibuat oleh acara manusia. Berbagai bentuk lingkungan budaya selaku hasil acara manusia tersebut, diantaranya yaitu selaku berikut:
-
Kawasan pedesaan
Secara biasa , pedesaan merupakan sebuah wilayah geografis yg terletak di luar kota. Daerah pedesaan dicirikan oleh kepadatan penduduk yg rendah & pemukiman kecil. Area pertanian biasanya di pedesaan, mirip pula jenis wilayah lain seperti hutan. Negara yg berbeda memiliki definisi pedesaan yg berbeda-beda untuk keperluan statistik & manajemen.
Istilah daerah perdesaan mengacu pada kawasan yg kegiatan utamanya yakni di bidang pertanian tergolong dlm hal pengelolaan sumber daya alam dgn susunan fungsi tempat yg dijadikan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial & kegiatan ekonomi.
Contoh tempat pedesaan misalnya 3 desa yg terletak di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, yakni Desa Jogoyasan, Giritengah & Desa Pandean, akan dijadikan pilot project (percontohan) daerah pedesaan. Ketiga desa tersebut berada di lereng Gunung Telomoyo, Andong & Merbabu.
-
Kawasan perkotaan
Daerah perkotaan yakni permukiman manusia dgn kepadatan penduduk yg tinggi & infrastruktur lingkungan binaan. Daerah perkotaan diciptakan melalui urbanisasi & dikategorikan oleh morfologi perkotaan sebagai kota, kota kecil, konurbasi atau pinggiran kota.
Perkotaan yaitu kebalikan dr pedesaan, di mana lahan pertanian berada. Di perkotaan, sebagian besar pekerjaan adalah pekerjaan pabrik & kantor, sedangkan pekerjaan pertanian jarang terjadi sebab bangunan berdekatan & tak ada ruang untuk lahan pertanian.
Istilah tempat perkotaan mengacu pada aglomerasi kota (otonom) dgn kota-kota fungsional di wilayah sekitarnya yg mempunyai sifat kekotaan, bisa melampaui batas wilayah administrasi dr kota yg bersangkutan.
Contoh daerah perkotaan misalnya daerah metropolitan Bandung yg terdiri atas Kota Bandung, Kota Cimahi, serta daerah-daerah di sekitarnya yg karakteristik perkotaannya sebetulnya termasuk dlm batas administrasi Kabupaten Bandung. Begitu pula kawasan perkotaan Jabodetabek yg meliputi Kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, & Bekasi
-
Kawasan industri
Kawasan industri (juga diketahui sebagai tempat jual beli) ialah daerah yg dikategorikan & direncanakan untuk tujuan pengembangan industri. Kawasan industri mampu dianggap sebagai model yg lebih “kelas berat” dr tempat bisnis atau tempat perkantoran, yg memiliki perkantoran & industri ringan, daripada industri berat.
Kawasan industri biasanya terletak di tepi atau di luar daerah pemukiman utama kota, & biasanya dilengkapi dgn terusan transportasi yg baik, termasuk jalan raya & kereta api.
Salah satu misalnya ialah banyaknya tempat industri yg terletak di sepanjang Sungai Thames di area Thames Gateway di London. Kawasan industri biasanya terletak akrab dgn kemudahan transportasi, terutama di mana lebih dr satu moda transportasi bertepatan, termasuk jalan raya, rel kereta api, bandara, & pelabuhan.
-
Kawasan pelabuhan
Pelabuhan ialah daerah perairan terlindung di mana kapal, bahtera, & tongkang mampu berlabuh & seringkali terletak di sepanjang garis pantai di tepi lingkungan laut. Meskipun pelabuhan dapat terjadi dengan-cara alami, tapi banyak pula pelabuhan yg dengan-cara sengaja dibikin oleh insan
Pelabuhan produksi tersebut dibangun misalnya dgn tujuan untuk pemecah gelombang, dinding laut, atau dermaga atau dapat dibangun dgn pengerukan, yg memerlukan pemeliharaan dgn pengerukan terjadwal lebih lanjut.
Contoh pelabuhan bikinan yaitu Long Beach Harbor, California, Amerika Serikat, yg merupakan formasi rawa asin & dataran pasang surut yg terlalu dangkal untuk kapal dagang modern sebelum dikeruk pertama kali pada permulaan kurun ke-20. Sedangkan contoh pelabuhan alami tergolong Sydney Harbour, Australia & Trincomalee Harbour di Sri Lanka.
-
Kawasan pariwisata
Kawasan pariwisata yaitu wilayah geografis yg ditetapkan oleh suatu forum pemerintah atau agen pariwisata memiliki kesamaan karakteristik budaya atau lingkungan. Wilayah-wilayah ini sering dinamai menurut wilayah administratif & geografis historis atau saat ini.
Yang lain mempunyai nama yg dibuat khusus untuk tujuan pariwisata. Nama-nama tersebut seringkali menghidupkan kualitas faktual tertentu dr kawasan tersebut & menyarankan pengalaman pariwisata yg koheren pada pengunjung.
Negara, negara cuilan, provinsi, & wilayah administratif lainnya kerap kali diukir menjadi kawasan pariwisata. Selain menarik perhatian calon turis, kawasan wisata tersebut kerap kali menghadirkan wisatawan yg sebaliknya masih aneh dgn kawasan dgn sejumlah pilihan mempesona yg bisa dikelola.
Beberapa tempat pariwisata yg lebih terkenal menurut sejarah atau wilayah administratif saat ini termasuk Tuscany di Italia & Yucatán di Meksiko. Contoh terkenal dr daerah yg dibikin oleh pemerintah atau distributor pariwisata termasuk Lake District Inggris & Negara Anggur California (California’s Wine Country) di Amerika Serikat.
Dari penjelasan yg dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa lingkungan budaya merupakan lngkungan yg penting untuk identitas & kesejahteraan orang. Lingkungan budaya & ciri khasnya memperlihatkan keunggulan unik pada wilayah & tempat, berfungsi selaku dasar pengembangan komunitas lokal & membuat kesempatan bisnis.
Oleh sebab itulah mengetahui lingkungan budaya yaitu perihal mengidentifikasi & memahami dimensi budaya, dlm arti luasnya yg penting dlm konteks atau aplikasi tertentu, & pada dikala yg sama melihat persamaan & dilema yg tak tunduk pada perbedaan namun lebih bisa dilihat selaku kesamaan, sebagai teladan, pengalaman spesifik kelompok.
Dimana insan menemukan budaya melalui proses pembelajaran enkulturasi & sosialisasi, yg ditunjukkan oleh keberagaman budaya lintas masyarakat. Sebuah norma budaya menyusun perilaku yg dapat diterima dlm masyarakat. itu berfungsi selaku pedoman untuk perilaku, busana, bahasa, & sikap dlm sebuah suasana, yg berfungsi sebagai template untuk impian dalam bentuk kalangan sosialnya.