Pengertian Masyarakat Majemuk Menurut Para Ahli : Hakikat, Cirinya

– Sering mendengar tentang pembahasan masyarakat beragam di kehidupan sehari hari ? Nah apa saja hakikatnya dr masyarakat multikultural ? 

Berikut ini ada pula klarifikasi pemahaman dr penduduk multikultural menurut para hebat atau tokoh. Mau tau jawabannya, simak klarifikasi & ulasan singkat dibawah ini ya.

Memahami Hakikat Masyarakat Multikultural

Berbicara soal masyarakat multikultural, tak lepas dr definisi penduduk   selaku kumpulan individu atau golongan yg hidup bareng & saling berinteraksi satu  sama lain. 

Multikultural itu sendiri yg memiliki arti dua suku kata dlm masyarakat multikultural yakni, multi yg mempunyai arti beragam atau lebih dr satu, kultur yg memiliki arti budaya (Nurhayati, 2020). 

Sehingga dengan-cara ungkapan masyarakat multikultural merupakan kumpulan dr individu atau kelompok yg hidup dlm suatu tempat atau negara dgn keberagaman budaya.

Seperti suku, rasa maupun agama. Latar belakang munculnya multikultural yakni suatu keperluan dr pengukuhan untuk meningkatkan penghargaan.

Atas sesama insan lewat pranata yg dibuat oleh budaya sebagai pemandu kehidupan sehari-hari insan (Masduki, 2016). 

Masyarakat multikultural sering disebut pula sebagai penduduk plural yg artinya lebih dr satu suku bangsa. 

Ciri Masyarakat Kultural

Terdapat ciri ciri penduduk kultural menurut Hikmat, 2007 dalam  (Nurhayati, 2020) yaitu :

1. Kelompok masyarakat mempunyai banyak keberagaman sehingga penduduk tak cuma terdiri dr satu struktur budaya saja,

2. Terbentuknya penduduk dr aneka macam macam ras, suku, budaya & yang lain & berpotensi mengalami pertentangan atau disintegrasi,

  Sosial Budaya Masyarakat Informal Perkotaan

3. Struktur yg ada di dlm forum non-komplementer atau kurangnya rasa kesatuan & persatuan,

4. Pencapaian konsensus atau pengambilan kebijakan yg rendah atau belum tinggi,

5. Memiliki potensi mengakibatkan konflik alasannya memiliki banyak perbedaan  dr sisi suku, budaya, adat, hingga kebiasaan yg dilaksanakan sehari-hari,

6. Integrasi sosial yg tumbuh dgn paksaan,

7. Timbulnya dominasi politik pada kalangan yang lain. Sehingga terkadang menyebabkan penekanan kepentingan suku & rasnya,

8. Timbulnya golongan minoritas & mayoritas.

Masyarakat multikultural terdiri atas bermacam-macam suku, budbahasa, & budaya namun meskipun memiliki banyak perbedaan tetapi memiliki tujuan yg sama. 

Seperti halnya Indonesia dijuluki Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurut laman indonesia.go.id, jumlah suku di Indonesia berjumlah 1.340 suku yg tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Mulai dr pulau Sabang sampai Merauke mampu dibayangkan banyaknya suku di Indonesia dgn keanekaragaman bahasa, adab, & budayanya. 

Multikulturalisme tak cuma menekankan pada perbedaan suku saja melainkan tergolong dr segala bentuk pola kehidupan masayarakat yg ada didalamnya. 

Perbedaan yg menjadi keunggulan dr bangsa Indonesia tak lepas dr tugas Pancasila selaku dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia dlm meraih satu kesatuan.

Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yg artinya berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan. Setiap sila mengandung makna dlm menjaga kerukunan diatas bermacam perbedaan. 

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pula menjelaskan menerangkan harapan bangsa Indonesia sebagai negara multikultural yaitu meningkatkan kemakmuran biasa .

Mencerdaskan kehidupan bangsa, & ikut dlm melakukan ketertiban dunia yg menurut perdamaian kekal & keadilan sosial. 

Sehingga Dalam perumpamaan bahasa Jawa diartikan sebagai gemah ripah loh jinawi  yg artinya penduduk yg adil, makmur, tentram, & kesuburan tanahanya. 

  Seorang dokter tidak diharapkan menolak pasien itu miskin.

Hakikatnya masyarakat multikultural atau plural adalah penduduk yg terdiri atas bermacam-macam perbedaan seperti agama, suku, ras.

Dan budaya yg berpadu menjadi satu struktur sosial penduduk . 

Sehingga dlm menjunjung tinggi masyarakat multikultural harus diikuti dgn sikap menghargai antar sesama manusia.

Memiliki toleransi terhadap perbedaan pendapat/ pemikiran serta kebudayaan. 

Pengertian Masyarakat Multikultural Menurut Para Ahli

Ada beberapa hebat & tokoh menunjukkan pengertian mengenai apa itu penduduk multikultural atau beragam, yakni sebagai berikut : 

1. Menurut J.S Furnival

Ia mengatakan bahwa masyarakat multikultural yaitu penduduk yg terdiri dr dua atau lebih kelopok yg dengan-cara budaya.

Dan ekonomi terbentuk & mempunyai struktur lembaga yg berlainan-beda. 

2. Menurut Clifford Geertz

Dia mengartikan masyarakat multikultural selaku masyarakat plural (majemuk) sebagai penduduk yg diklasifikasikan.

Menjadi beberapa subsistem itu sendiri & memiliki keterikatan perasaan satu sama lain. 

3. Menurut C.W Watson 

Dalam karyanya berjudul Multiculturalism, Masyarakat multikultural merupakan masyarakat dlm kehidupan bernegara, berbangsa, daerah & lingkup geografis.

Seperti individu yg memiliki perbedaan kebudayaan dlm kesederajatan.

4. Menurut Bikhu Parekh

Baginya penduduk multikultural ialah penduduk yg mempunyai banyak sekali macam komunitas budaya dgn kelebihannya, perbedaan persepsi terhadap dunia.

Sistem pemaknaan, nilai, & manifestasi organisasi sosial, sejarah & akhlak serta kebiasaan. 

5. Menurut Nasikun

Kata ia masyarakat multikultural diartikan sebagai penduduk plural yg terdiri lebih dr satu struktur sosial, masyarakat.

Atau kalangan menurut budaya, ekonomi & politik dipisahkan & mempunyai perbedaan struktur kelembagaan.

6. Menurut M. Atho Muzhar

Ia menyebut masyarakat multikultural mencakup bagaimana ide, pemikiran, kebijakan, penyikapan & langkah-langkah, oleh masyarakat di suatu negara yg mempunyai bermacam-macam etnis.

  Tipe-Tipe Partisipasi Politik : Oleh Samuel P. Huntington Dan Nelson

Budaya, agama & sebagainya tetapi memiliki tujuan dlm membangun bangsa & mempunyai kebanggaan dlm menjaga keberagaman tersebut. 

Dari penjelasan para andal tersebut, dapat dijelaskan bahwa penduduk multikultural merupakan penduduk yg terdiri dr satu atau lebih dr golongan.

Dalam suatu lingkup geografis baik tempat maupun suatu negara dgn aneka macam perbedaan pandangan, suku, adab, & budaya. 

Sehingga berawal dr sebuah perbedaan inilah penduduk menjadi beragam bercampur menjadi satu kesatuan, hidup berdampingan.

Dan membentuk sebuah kelompok atau komunitas. Nah itulah penjelasan mengenai bahan pelajaran Pengertian Masyarakat Majemuk Menurut Para Ahli : Hakikat, Cirinya.

Penulis Artikel : Mahasiswa Sosiologi, Universitas Muhammadiyah Malang, Robi Firmansyah

Sumber Referensi :

Abidin, Z. (2016). Menanamkan Konsep Multikulturalisme di Indonesia. Jurnal Dinamika Global, 1(02), 123–140. https://doi.org/10.36859/jdg.v1i02.24

https://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa/kebudayaan/suku-bangsa (Diakses tanggal 10 Januari 2022 Pukul 14.03 WIB)

Masduki, H. (2016). Pluralisme & Multikulturalisme dlm Perspektif Kerukunan Antar Umat Beragama. Dimensi, 9(1), 15–23.

Nurhayati, I. & A. L. (2020). Masyarakat Multikultural: Konsepsi, Ciri & Faktor Pembentuknya. Akademika, 14(1), 17–26.