Kehidupan yg ada di dlm penduduk Indonesia tentusaja bisa dikatakan sebagai masyarakat yg multikultural. Sehingga sosiologi disini hadir serta berperan serta untuk mewujudkan integrasi nasional melalui kajian-kajian yg dialkukannya akan berguna besar bagi proyek pembangunan, penyuluhan penduduk ihwal program keluarga bermaksud, ancaman penggunaan narkoba, & pula di dlm penegakan hukum. Oleh karenannya goresan pena ini akan menunjukkan penjelasan mengenai pengertian masyarakat multikultural, latar belakang, ciri, & bentuknya.
Multikultural
Multikultural ialah persepsi mengesampingkan perbedaan dlm kehidupan masyarakat yg mementingkan tujuan hidup bareng dlm mendiciptakan kedamaian, kenyamanan, & membentuk persatuan serta kesatuan. Pandangan multikultural ini mendsikripsikan bahwa perbedaan adalah hal yg masuk akal & mesti diterima oleh semua golongan demi mengindari dampak dinamika golongan sosial dlm masyarakat.
Pengertian Masyarakat Multikultural
Masyarakat multikultural yaitu masyarakat yg merujuk pada suatu masyarakat yg saling mendapatkan realitas wacana keanekaragaman jenis kelamin, ras, suku bangsa, agama, atau etnik, agama, serta kebudayaan dlm satu kesederajatan yg sama rata & sama rasa.
Pengertian Multikultural Menurut Para Ahli
Pendapat para andal mengenai definisi multikultural, antara lain yaitu selaku berikut;
Lawrence Blum
Pengertian multikultural berdasarkan Blum ialah suatu keyakinan dlm bentuk idiologi untuk bisa mendapatkan perbedaanagama, politik, etnis, & perbedaan lainnya. Baik dijalankan dengan-cara perorangan atau dilakukan dlm kalangan sosial tertentu. Selengkapnya baca; Pengertian Kelompok Sosial, Ciri, Bentuk/Macam, & Syaratnya
Rifai Harahap
Definisi penduduk multikultural adalah kesatuan masyarakat yg bersatunya didasari dgn bentuk perbedaan untuk hidup bareng . Kehidupan bareng yan dijadwalkan ini dibutuhkan mampu menanggulangi dampak gejala sosial, utamanya persoalan konflik yan sering terjadi.
Azyumardi Azra
Menurutnya, pengertian multikulturalis merupakan sautu padigma mengenai hidup bermasyarakat yan di dasari atas persatuan & mengesampingkan perbedaan, baik perbedaan dlm ranah agama, opsi politik, budaya, etnis, & perbedaan lainnya.
Parekh
Definisi penduduk multikutural merupakan adanya kesepakatan dlm penduduk yg dijalankan untuk mengantisipasi konflik sosial lewat kerjasama. Kesepakatan tersebut yg dilakukan adanya potensi mengenai beragam perbedaan, seperti kebiasaan serta serta adat.
Dari pengertian masyarakat multikutural berdasarkan para andal diatas, mampu ditarik kesimpulan bahwa penduduk multikutral ialah mayarakat yg bersatu atas landasan perbedaan. Bersatuannya masyarakat bisa di dasari dgn sejarah yg sama, ideologi, atau kepercayaan yg pernah dialaminya. Definisi ini tentusaja mengindikasikan ahwa penduduk multikultural lebih mengarahkan untuk bisa meraih tujuan dengan-cara bersama.
Latar Belakang Terbentuknya Masyarakat Multikultural
Terbentuknya masyarakat yg multikuitural, hakekatnya dilatarbelakangi oleh banyak sekali faktor berikut, diantarnya faktor yg melatrbelakangi penduduk multikultural antara lain yakni sebagai berikut;
Perbedaan Iklim
Setiap kawasan memiliki iklim berbeda-beda Iklim di suatu kawasan satu dgn daerah yang lain. Hal ini dipengaruhi oleh letak geografis & topografi tempat tersebut. Iklim berpengaruh besar terhadap pola kehidupan & kebudayaan masyarakat.
Perbedaan iklim menyebabkan perbedaan pola kehidupan antarmasyarakat di setiap tempat. Sebagai acuan, pola kehidupan penduduk yg tinggal di daerah tropis berlawanan dgn masyarakat yg tinggal di kawasan subtropis.
Bentuk Wilayah & Kenampakan Alam
Indonesia merupakan negara kepulauan. PuIau-puau yg menjadi tempat tinggal masyarakat Indonesia dihubungkan oleh selat & maritim. Kondisi ml menimbulkan ter bentuknya kemajemukan penduduk Indonesia. Adapun kenampakan alam merupakan segala sesuatu yg terlihat di permukaan bagian bumi atau alam. Kenampakan alam contohnya kawasan dataran tinggi & dataran rendah.
Letak GeografiS
Letak geografis merupakan letak suatu negara atau wilayah di permukaan bumi. Sebagal teladan Indonesia terletak pada posisi silang di antara dua benua & dua samudra. Letak strategis ml menimbulkan banyak bangsa ajaib singgah di Kepulauan Indonesia. Akibatnya, terjadi akulturasi, asimilasi, atau amalgamasi sehingga budaya di Indonesia makin beragam.
Ciri-Ciri Masyarakat Multikultural
Pembentukan penduduk multikultural didahului dgn terbentuknya masyarakat majemuk. Menurut teori sosiologi & tokohnya. Salah satun ya adalah Pierre L. van den Berghe, ciri-ciri yg terdapat dlm masyarakat beragam selaku berikut;
- Mengalami segmentasi dlm kalangan kalangan dgn sub kebudayaan berlainan.
- Memiliki struktur sosial yg terbagi forum-forum nonkomplementer
- Kurang membuatkan konsensus diantara anggotanya.
- Relatif sering terjadi konflik
- Integrasi cenderung terjadi alasannya adalah paksaan
Ciri-ciri penduduk multikultural cerderung berbentukciri kasatmata dr masyarakat beragam seperti merniliki rasa toleransi & menghargai perbedaan yg tinggi, bersifat inklusi. tingginya kesadaran dalarn berintegrasi.
Bentuk Masyarakat Multikultural
Berdasarkan proses pembentukannya anekaragaman dlm masyarakat mampu tercipta melalui proses alami serta proses bikinan. Adapun keanekaragaman yg dimaksud dlm jenis masyarakat multikultural ini, antara lain ialah sebagai berikut;
- Keanekaragaman ras memperlihatkan pelompokan insan berdasarkar bedaan segi fisik & ciri-ciri tubuh.
- Keanekaragaman agama merujuk pada aneka macam agama yg dianut oleh masyarakat. Hingga pada karenanya hingga dikala ini pemerintah Indonesia mengakui agama yg berkembang di Indonesia. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa pedoman kepercayaan setempat yg dianut beberapa suku bangsa di Indonesia.
- Keanekaragaman etnik/suku bangsa menunjukkan kalangan manusia yg mempunyai kesamaan latar belakang budaya & oleh kesadaran serta identitas. Faktor yg membedakan antara suku bangsa satu dgn suku bangsa lain yakni kawasan asal istiadat, tata cara kekerabatan, bahasa & kesenian daerah.
- Keanekaragaman profesi/mata pencaharian. Profesi berhubungan dgn kemampuan khusus yg dimiliki seseorang. Profesi merupakan aktivitas individu untuk m nafkah dgn tujuan memenuhi kebutahan hidup.
Berdasarkan konfigurasi & komunitas J.S. Furnivall membedakan penduduk dlm empat klasifikasi/bentuk selaku berikut;
- Masyarakat majemuk dgn mayoritas lebih banyak didominasi. terdiri atas sejumlah golongan mendominasi baik & segi jumlah maupun dampak kepada golongan lain daam kekuatan kompetitif tak seimbang.
- Masyarakat majemuk dgn minoritas dominan, artinya kalangan minoritas mempunyai keunggulan kompetitif sehingga mendominasi beberapa faktor kehidupan mirip politik & ekonomi masyarakat.
- Masyarakat beragam dgn kompetisi seimbang, terdiri atas sejumlah komunitas yg mempunyai kekuatan kompetitif & Seimbang.
- Masyarakat beragam dgn fragmentasi terdiri atas kalangan etnik kecil sehingga tak memiliki posisi dominan dlm aspek kehidupan penduduk seperti faktor politik & ekonomi.
Contoh Masyarakat Multikultural
Keragaman sosial budaya di Indonesia merupakan fakta sosial yg bisa dijadikan sebagai salah satu pola masyarakat multikultural. OIeh sebab itu, keanekaragaman budaya, suku, golongan, & agama di Indonesia harus dipandang selaku suatu kekayaan, bukan sebagai potensi dilema dlm NKRI.
Berbagai suku bangsa di Indonesia & hasil kebudayaan merupakan satu kesatuan yg memperlihatkan identitaS bangsa dengan-cara utuh. Masyarakat dunia akan mengenal Tari Kecak dr Bali, Tari Saman dr Aceh, Tari Merak dr Jawa Barat, & tarian kawasan lain sebagai bagian & budaya Indonesia.
Mengingat realitas penduduk hidup di tengah-tengah perbedaan, adanya tabrakan antarkelompok dapat menjadikan masalah. Meskipun demikian, setiap anggota masyarakat wajib menjaga relasi harmonis demi mewuludkan keinginan NKRI yg sebagimana tertuang dlm Pancasila sila ke-3.
Berbagai perbedaan dlm penduduk tersebut semestinya dipandang & sisi kasatmata seperti menjadi alat pemersatu untuk menjaga NKRI, menjadi identitas bangsa, & menjadi fondasi sikap nasionalisme.
Apabila setiap individu/kelompok dapat mengetahui perbedaan suku bangsa, budaya, golongan, & agama, integrasi sosial akan tercipta. Selain itu, pertikaian & pertentangan antarindividu/keiompok akhir perbedaan dengan-cara horizontal tak akan terjadi. Dengan demikian, semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dapat terealisasi dlm kehidupan penduduk Indonesia.
Demikianlah klarifikasi & pembahasan mengenai pengertian multikultural, latar belakang, ciri, & bentuknya. Semoga dgn adanya bahasan ini bisa memberikan refrensi & pengetahuan bagi segenap pembaca yan sedang membutuhkan refrensi menenai “Materi Multikultural”, trimakasih.