Pengertian Nilai Agama, Ciri, dan Contohnya

Pengertian Nilai Agama

Pengertian nilai dlm agama merupakan pengetahuan fundamental yg berupa ajaran-ajaran bersumber dr Tuhan YME, yg meliputi pikiran, keyakinan, moral, & segala sesuatu yg berorientasi pada implementasi dlm berkehidupan di lingkungan masyarakat. Pada postingan ini, akan membahas pengertian nilai agama, ciri, & misalnya dlm kehidupan sehari-hari.

Nilai Agama

Nilai agama dalah campuran dr beberapa metode yg mengontrol tata sikap, kepercayaan, kaidah dlm menjalani beragam teladan relasi sosial antara sesama mahluk ciptaan-Nya, serta tata cara beribadah pada Tuhan YME.

Pembentukan nilai agama merupakan suatu upaya dlm pengembangan potensi & pengetahuan individu mengenai pedoman yg bersumber dr firman Tuhan YME mirip tabiat & iman.

Pengertian Nilai Agama

Definisi nilai agama yakni segala bentuk peraturan hidup yg harus diterima oleh setiap manusia selaku perintah, larangan, & pedoman yg bersumber dr Tuhan, bila dilanggar akan mendapat siksa dr Tuhan di darul baka nanti.

Pengertian Nilai Agama Menurut Para Ahli

Adapun pemahaman nilai agama yg telah dikemukakan oleh para hebat yakni sebagai berikut:

  1. Emile Durkheim, Nilai agama yaitu metode terpadu yg terdiri atas praktik & kepercayaan, yg berhubungan dgn hal yg suci & mempersatukan umat dlm suatu pola komunitas.
  2. Edward Burnett Tylor, Nilai agama merupakan suatu kepercayaan yg sifatnya spiritual & menyatakan bahwa keyakinan seperti ini muncul sebagai klarifikasi pada dunia.
  3. Anthony F.C. Wallace, Nilai agama merupakan seperangkat upacara yg dirasionalkan lewat mitos & digerakkan lewat kekuatan supranatural dgn tujuan untuk meraih terjadinya pergantian terhadap manusia & semesta.
  4. Luckmann, Menurut Luckmann, Nilai agama merupakan seperangkat kesanggupan organisme manusia untuk membangkitkan alam biologis lewat pembentukan makna yg sifatnya objektif, memiliki pesona moral yg mengikat.
  5. Moenawar Chalil, Nilai agama berdasarkan Monawar Chalil yakni tingkah laris manusia dlm menjalin kekerabatan dgn spiritual selaku konsekuensi atas kehidupan.
  6. Michel Meyer, Nilai agama yakni seperangkat kepercayaan & ajaran-pemikiran yg mengarah pada tingkah laku insan terhadap Tuhan YME, sesama insan & kepada diri sendiri.
  7. Spranger, Menurut spranger, nilai agama merupakan tatanan yg dijadikan pedoman oleh individu untuk menentukan keputusan dlm lingkungan sosial.
  8. Horrocks, Nilai agama adalah sesuatu yg menjadikan usulandlm memilih keputusan mengenai sesuatu yg hendak diraih.

Ciri Nilai Agama

Adapun ciri-ciri dr nilai agama adalah sebagai berikut:

  1. Dapat menghipnotis pengembangan dlm diri di lingkungan sosial.
  2. Memiliki imbas yg bermacam-macam dlm masyarakat.
  3. Disosialisasikan sejak individu dilahirkan.
  4. Sebuah konstruksi yg terbentuk melalui pedoman beragama yakni kitab suci.
  5. Disosialisasikan lewat berbagai macam proses sosial mirip kontak sosial & interakasi sosial.
  6. Saling berhubungan dgn nilai-nilai yg yang lain sehingga mampu membentuk pola & tata cara dlm masyarakat.
  7. Keberadaannya mendarah daging (internalize value).

Bentuk Nilai Agama

Nilai agama terdiri dr beberapa bentuk, yakni antara lain:

  1. Akidah, merupakan suatu sistem dr kepercayaan & keyakinan yg tak dapat diganggu gugat keberadaannya.
  2. Akhlak, yaitu seperangkat sikap atau sifat dr seorang individu yg sudah melekat dlm diri. Dari sifat-sifat tersebutlah, kemudian menimbulkan perbuatan yg gampang dilaksanakan tanpa mesti menimbang-nimbang pertimbangan apalagi dulu.
  3. Ibadah, yakni sebuahh bentuk dedikasi individu kepada Tuhannya dgn berorientasikan pahala.

Tujuan Pembentukan Nilai Agama

Adapun tujuan pembentukan nilai-nilai agama dlm penduduk yaitu sebagai berikut:

  1. Agar terhindar dr adanya krisis identitas diri yg menciptakan seorang individu tak mampu menentukan nasibnya sendiri.
  2. Menajadikan bekal berupa aliran-ajaran agama sebagai pedoman hidup.
  3. Agar hidup seorang individu menjadi lebih terarah & memilikitujuan yg jelas.
  4. Tidak melaksanakan langkah-langkah yg merugikan penduduk luas.

Faktor Pengaruh Pembentukan Nilai-nilai Agama

Berikut merupakan faktor-faktor yg menghipnotis pembentukan nilai agama dlm penduduk , antara lain:

Faktor Keluarga

Definisi lembaga keluarga merupakan institusi pertama dlm proses pendidikan seorang individu. Keluarga yg sungguh religius menawarkan dampak besar dlm pembentukan nilai agama dlm diri seorang individu. Artinya, tahap sosialisasi faktor ketuhanan dlm diri individu senantiasa dilaksanakan.

Faktor Pendidikan

Pendidikan sungguh besar lengan berkuasa terhadap pembentukan nilai-nilai agama dlm diri seorang individu. Dengan adanya pendidikan, individu mampu mengontrol segala sikap & tindakannya dlm bermasyarakat. Selain itu, pendidikan sangat besar lengan berkuasa dlm pembentukan jiwa religius individu.

Faktor Lingkungan

Lingkungan yg dimaksud ialah lingkungan sosial kawasan individu menjalankan kehidupan sosialnya. Lingkungan tergolong dlm faktor yg memiliki efek yg sangat kuat dlm upaya pembentukan nilai-nilai agama pada individu.

Sumber Nilai Agama

Hadirnya niali agama dlm masyarakat bersumber pada 3 hal, yakni selaku berikut:

Bersumber dr Tuhan

Nilai yg bersumber dr Tuhan mampu ditemukan melalui aliran agama yg telah tetuang dlm kitab suci di masing-masing agama. Nilai agama yg mampu menawarkan pedoman dlm bersikap & bertingkah di dlm menjalani hidup.

Bersumber dr masyarakat

Nilai agama yg bersumber dr penduduk terbentuk lewat sebuah akad bersama, & hal tersebut dinilai mempunyai hal yg baik & luhur sebagai pedoman dlm bertingkah bermasyarakat. Baca juga; Pengertian Masyarakat, Unsur, Syarat, & Bentuknya

Bersumber dr individu

Dalam setiap diri individu mempunyai hal yg sifatnya luhur. Hal tersebut antara lain kejujuran & keuletan dlm menjalani hidup.

Contoh Nilai Agama

Adapun untuk beragam acuan nilai-nilai dlm agama di penduduk , antara lain;

  1. Mewujudkan kehidupan yg rukun & serasi dlm lingkungan bermasyarakat sesuai dgn pedoman-pemikiran agama yg dianut.
  2. Tidak menghambur-hamburkan duit untuk memeuhi hasrat duniawi.
  3. Memelihara keasrian & kebersihan lingkungan & alam sekitar.
  4. Menyantuni bawah umur yatim piatu yg berada di panti asuhan disaat sedang memiliki banyak rejeki.
  5. Tidak mengeksploitasi dengan-cara berlebih sumber daya alam yg tersedia untuk kelancaran kehidupan generasi di masa mendatang.
  6. Tidak melaksanakan perjudian dgn tujuan untuk menyambung hidup.
  7. Tidak melakukan langkah-langkah provokatif mengatasnamakan agama.
  8. Menciptakan kedamaian dgn cara saling berbagi kepada sesama.
  9. Melaksanakan ibadah pada waktu yg sudah diputuskan.
  10. Menjunjung tinggi perintah agama & menjauhi segala larangan-Nya.
  11. Tidak membuang sampah sembarangan.
  12. Membantu sahabat saat tertimpa petaka tanpa menatap agama yg dianutnya.
  13. Membantu masayrakat sekitar dlm membangun daerah peribadatan.
  14. Mematuhi kebijakan yg sudah dibentuk oleh pemerintah.
  15. Mewujudkan cita-cita dgn menggunakan usaha sendiri tanpa mesti berbuat kecurangan.
  16. Tidak memaksakan kehendak individu lain untuk mengikuti apa yg menjadi kehendak kita.
  17. Mengedepankan tenggang rasa dlm bermasyarakat.
  18. Bertoleransi dlm mejalani kehidupan sosial.
  19. Tidak menjiplak dikala cobaan sedang berlangsung.
  20. Tidak mengganggu dikala umat beragama lain sedang melakukan prosesi peribadatan.
  21. Mengikuti bersama-sama membersihkan lingkungan.
  22. Tidak membahas keburukan orang lain.
  23. Memelihara kebersihn & keutuhan kemudahan yg ditawarkan oleh pemerintah.
  24. Tidak menyebarkan berita bohong pada masyarakat luas.
  25. Tidak menyebarkan kebencian pada penduduk luas.
  26. Memberikan masukan yg sifatnya posiif kepada kinerja pemerintah.
  27. Ikut berpartisipasi dlm membangun negara.
  28. Tidak ikut mabuk-mabukan.
  29. Tidak melanggar rambu kemudian lintas dikala sedang berkendara.
  30. Selalu berpikir positif dlm menanggapi sesuatu.
  31. Berperilaku sopan terhadap orang yg usianya lebih bau tanah dr kita.
  32. Bertanggung jawab tatkala merusak barang yg bukan milik sendiri.

Demikianlah penjelasan perihal pemahaman nilai agama menurut para andal, ciri, & contohnya dlm kehidupan sehari-hari. Semoga lewat tulisan ini wawasan & sumber inspirasi yg mendalam bagi segenap pembaca, utamanya bagi yg membutuhkan materinya. Terimakasih.

  11 Contoh Instrumen Penelitian Yang Paling Sering Dipergunakan